Sayur tahu yang satu ini menjadi lebih enak dengan tambahan cabe gendot (Sunda - Jawa Barat). Di dalam buah cabai terdapat kandungan vitamin C dan betakaroten (provitamin A), yang ternyata lebih daripada buah-buahan seperti mangga, nanas, dan semangka. Bahkan kadar mineralnya terutama kalsium dan fosfor, melebihi kadar mineral yang ada pada ikan segar.
Cabai memiliki kandungan vitamin C tinggi. Sedangkan Kapsaisin merupakan zat yang membuat cabai terasa pedas, tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Kapsaisin ini bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan.
Bahan:
- 8 buah tahu Bandung ukuran sedang, potong segitiga/sesuai selera, goreng hingga berkulit
- 3 buah labu hijau kecil, kupas, potong-potong sesuai selera
- 7 buah cabe gendot, atau sesuai selera
- 60 ml santan instan
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- Garam dan gula pasir secukupnya sesuai selera (uji rasa)
- 800 ml/(2 gelas ) Air
- 3 sendok makan Minyak goreng, untuk menumis
- 3 buah cabe merah
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 1 cm kunyit
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, lengkuas, dan daun salam hingga masak dan harum. Tambahkan air, aduk rata.
- Masukan tahu, cabe gendot dan santan, aduk rata. Diamkan sampai meletup-letup, aduk sesekali agar santan tidak pecah.
- Masak hingga bumbu meresap dan semua bahan matang. Angkat
- Sajikan Sayur Tahu Cabe Gendot bersama nasi hangat.