Siswa SMP merupakan sesorang yang berada pada masa perkembangan ke arah kedewasaan. Tahap perkembangan siswa tersebut di sekolah mulai dari aspek psikologis, fisik hingga memiki kemampuan menemukan hal-hal baru yang selama ini tidak bisa ditemukan di rumah. Namun seringkali ada anak-anak bersikap tidak sesuai aturan, baik terhadap aturan di sekolah (tata tertib) maupun terhadap aturan yang berlaku di msyarakat.. Guru bk, baik itu guru mata pelajaran dan wali kelas serta guru BP memiliki kewajiban meluruskan sikap anak nakal di sekolah maupun di masyarakat untuk memberikan kesempurnaan pendidikan anak.
A. Mengatasi Anak Nakal
Guru BK mungkin harus menghindari kekerasan, terutama tindakan kekerasan yang bisa meninggalkan bekas luka terhadap siswa yang bersangkutan. Jika hal tersebut terjadi maka guru bk yang bersangkutan akan terkena pelanggaran undang-undang Perlindungan Anak. Dalam Pasal 54 Undang-undang No. 23 Tahun 2001 tentang perlindungan Anak dinyatakan bahwa: �Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya didalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.
B. Pendekatan Secara Persuasive
Salah satu cara mengatasi karakter anak seperti itu dengan cara melakukan pendekatan secara persuasive yaitu dengan cara memperhatikan atau memberikan sebuah perhatiaan khusus kepada anak yang bersangkutan.Tetapi perhatian yang di berikan mestinya tidak tampak terlampau berlebihan oleh siswa lainnya. Terkadang kenakalan / kegaduhan yang mereka lakukan sebenarnya semata-mata hanya untuk mendapatkan perhatian dari kita . maka ada baiknya kita bercengkrama dengan mereka barang se menit saja untuk menunjukkan perhatian kita dan mengetahui penyebab problem dari anak tersebut sehingga anak tersebut merasa diperhatikan dan kita bisa menemukan solusi dalam menangani anak tersebut.
Lalu gali penyebab kenakalnya, apa karena kurang mendapatkan perhatian di dalam keluarganya atau pengaruh lingkungan sekitar ia berada.Jika seorang guru telah tahu latar belakang mengapa anak tersebut di dalam maupun di luar kelas nakal, maka sangat membantu dalam mengatasinya kenakalan anak tersebut.
C. Mengetahui Penyebab Kenakalannya
Untuk berusaha mengatasi anak nakal di sekolah, guru haruslah memperhatikan penyebabnya terlebih dahulu. Sebagai guru yang baik, anda tidak bisa langsung memberikan hukuman pada anak tersebut, karena anak-anak umumnya merupakan satu pribadi yang masih polos dan belum mengetahui apa arti nakal sebenarnya. Anak merupakan satu manusia yang masih melakukan sesuatu atas apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya. Sehingga hukuman bukanlah jawaban atau solusi yang tepat untuk menghentikan kenakalannya.
Cara ini dapat dilakukan dengan dengan memperhatikan perilakunya di dalam kelas. Dalam hal ini, seorang guru harus benar-benar sabar saat mengamati perilaku menyimpang anak. Ketika ditemukan penyebab nakal anak, apakah sepenuhnya kesalahannya atau apakah memang anak tersebut yang memulai masalah dengan temannya adalah pertanyaan yang harus terjawab dari pengamatan tersebut. Setelah jawaban ditemukan, seorang guru sebaiknya mengajak bicara anak dengan hati-hati dan penuh kasih sayang. Ajaklah dia berbicara dalam suasana yang hangat, dan tidak cenderung mengintimidasinya. Tanyakan penyebab anak tersebut berbuat kenakalan. Penyebab kenakalan ini bisa terlahir dari dalam lingkungan keluarga yang secara tidak sengaja dicontoh, tayangan televisi dan lain-lain.
Sesi tanya-jawab dengan anak kemudian disampaikan pada orang tua sebagaimana pengalihan tanggung jawab anak diberikan pada seorang guru bk. Dalam hal ini, seorang guru hendaknya memberikan himbauan pada orang tua agar apa yang dilihat, didengar dan dirasakan anak bersifat positif dan tidak mengarah pada kekerasan baik fisik maupun ucapan. Cara mengatasi anak nakal ini harus disertai dengan menganjurkan mengoreksi diri sesama orang tua. Sehinga pendidikan di rumah maupun di sekolah anak menjadi kondusif dan efektif. Di dalam pembicaraan ini, sebaiknya guru memberikan anjuran untuk tidak bersikap keras pada anak dengan menghukum atau membentaknya karena kenakalannya. Karena bisa saja akan mematikan aspek psikologisnya yang berpengaruh di masa depannya.
D. Mengetahui Permasalahannya
Anak merupakan manusia yang paling peka dengan begitu polosnya menunjukkan apa saja yang dirasa dan dipelajarinya. Dalam hal ini kurang peka dan perhatiannya orang tua dapat menjadi penyebab kenakalan anak. Kenakalan anak di sekolah bisa merupakan bentuk penyikapan anak dalam meminta perhatian lebih pada orang disekitarnya. Jika hal ini terjadi maka seorang guru sebaiknya memberikan perhatian lebih pada anak karena guru merupakan pengganti orang tua di sekolah. Cara mengatasi anak nakal adalah dengan memperhatikan segala kebutuhan, mengingat namanya, menemaninya saat merasa kesepian dan berbicara lembut padanya. Sesekali berikan pelukan, gandeng tangannya, dan berbicara diselingi senyuman ketika menghadapinya.
Pastikan guru terus memantau setiap perilaku anak nakal ini di dalam maupun luar lingkungan sekolah. Memang jika siswa berbuat naka di luar kelas bukan menjadi tanggung jawab dari pihak sekolah atau guru , tetapi harus juga di ingat jika seorang siswa berbuat nakal di luar kelas maka nama sekolah atau guru menjadi terbawa-bawa. Maka untuk menghindari hal tersebut yang perlu di perhatikan adalah harus adanya kerjasama guru dan orangtua siswa.Dan guru bk juga harus menjalin kerjasama dengan orangtua siswa dalam hal memonitor perkembangan pendidikan siswa yang bersangkutan.
E. Beri Tanggung Jawab
Terdapat cukup banyak faktor yang dapat menyebabkan anak didik kita menjadi nakal di kelas. Salah satunya karena mereka tidak memiliki sesuatu hal yang dapat menyibukkan diri mereka. Oleh karena itu coba berikan tanggung jawab seperti, menjadi ketua kelas, mencatat siswa yang nakal dikelas, atau hal-hal lain dalam batas-batas kewajaran.