MAKALAH
PERKEMBANGAN BAHASA INDONEISA
Diajukan sebagai
Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Oleh :
Mas’ul
Hadi NIM B07210025
Dosen Pembimbing :
Bpk. Lukman Fahmi, S.Ag, M.Pd.
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS DAKWAH
SURABAYA
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita
masih tetap bisa menikmati indahnya alam cipataan-Nya. Sholawat dan salam
tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad Saw yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempunya
dengan bahasa yang sangat indah.
Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat
bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang kami beri judul perkembangan
bahasa Indonesia sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini
kami mencoba untuk menjelaskan tentang perkembangan bahasa Indonesia yang kami
mulai dari sumber bahasa Indonesia, proses pemberian nama bahasa Indonesia,
pertistiwa-peristiwa penting yang berkaian dengan bahasa Indonesia serta
mengapa bahasa melayu yang dipilih sebagai sumber bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan
penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan
saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya- karya kami dilain waktu.
Surabaya,
Desember 2010
Penulis
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ………………………………………………………i
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………………ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………2
C. Tujuan…………………………………………………………………2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Sumber
Bahasa Indonesia ……………………………..…………………3
B. Peresmian
nama bahasa Indonesia ………………..…………….…………4
C. Mengapa
Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia ……….…4
D. Peristiwa-peristiwa
penting yang berkaitan dengan bahasa Indonesia ...…5
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan ………..………………………………………………………8
DAFTAR
PUSTAKA ………..………………………………………………9
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa adalah yang paling baik dalam menunjukkan
identitas kultural suatu bangsa.Dengan kata lain bahasa menunjukkan bangsa. Itu
sebabnya penting bagi bangsa Melanesia melestarikan sekitar 250 bahasa etnisnya
dari arus besar dominasi ‘bahasa Indonesia’. Sejauh mana dominasi itu? Apa
dampaknya? Bagaimana proses historisnya? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini,
penting sebagai upaya melestarikan identitas bangsa Melanesia, yang selama ini ‘lebur’
dalam “NKRI” dan dalam banyak hal justru mengalami Jawanisasi. Ini kontradiktif
dengan gagasan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Bahasa Indonesia mempunyai sejarah jauh lebih
panjang dari pada Republik ini sendiri. Bahasa Indonesia telah dinyatakan
sebagai bahasa nasional sejak tahun 1928, jauh sebelum Indonesia merdeka. Saat
itu bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan dan menggunakan bahasa
Indonesia sebagai perekat bangsa. Saat itu bahasa Indonesia menjadi bahasa
pergaulan antar etnis (lingua franca) yang mampu merekatkan suku-suku
di Indonesia. Dalam perdagangan dan penyebaran
agama pun bahasa Indonesia mempunyai posisi yang penting.
Deklarasi Sumpah Pemuda membuat semangat
menggunakan bahasa Indonesia semakin menggelora. Bahasa Indonesia dianjurkan
untuk dipakai sebagai bahasa dalam pergaulan, juga bahasa sastra dan media
cetak. Semangat nasionalisme yang tinggi membuat perkembangan bahasa Indonesia
sangat pesat karena semua orang ingin menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa.
Maka dalam makalah ini kami mencoba untuk mensajikan
pembahasan tentang sumber bahasa Indonesia, peresmian nama bahasa Indonesia dan
peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan bahasa Indonesia.
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
B. RUMUSAN MASALAH
Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai
dengan latar belakang diatas yakni sebagai berikut :
1. Bahasa
apa yang menjadi sumber bahasa Indonesia ?
2. Bagaimana
proses Peresmian nama bahasa Indonesia?
3. Mengapa
Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia?
4.
Peristiwa-peristiwa penting
apakah yang berkaitan dengan bahasa Indonesia?
C.
TUJUAN
Makalah
ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui
bahasa apa yang menjadi sumber bahasa Indonesia
2. Mengetahui
proses Peresmian nama bahasa Indonesia
3. Mengetahui
alasan bahasa melayu diangkat menjadi bahasa indonesia
4.
Mengetahui peristiwa-peristiwa
penting yang berkaitan dengan bahasa Indonesia
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sumber
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang
hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan,
maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek
baku dari bahasa Melayu yang pokoknya dari bahasa Melayu Riau sebagaimana
diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939
di Solo, Jawa Tengah, "jang dinamakan 'Bahasa Indonesia' jaitoe bahasa
Melajoe jang soenggoehpoen pokoknja berasal dari 'Melajoe Riaoe', akan tetapi
jang soedah ditambah, dioebah ataoe dikoerangi menoeroet keperloean zaman dan
alam baharoe, hingga bahasa itoe laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh
Indonesia; pembaharoean bahasa Melajoe hingga menjadi bahasa Indonesia itoe
haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jang beralam baharoe, ialah alam kebangsaan
Indonesia". atau sebagaimana diungkapkan dalam Kongres Bahasa Indonesia II
1954 di Medan, Sumatra Utara, "...bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa
Melaju. Dasar bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju jang disesuaikan dengan pertumbuhannja
dalam masjarakat Indonesia".
Sejarah tumbuh dan berkembangnya Bahasa Indonesia
tidak lepas dari Bahasa Melayu. Dimana Bahasa melayu sejak dahulu telah
digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau bahasa pergaulan.
Bahasa melayu tidak hanya digunakan di Kepulauan Nusantara, tetapi juga
digunakan hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya
Prasasti-prasasti kuno dari kerjaan di indonesia yang ditulis dengan
menggunakan Bahasa Melayu. Dan pasca saat itu Bahasa Melayu telah Berfungsi
Sebagai :
1.
Bahasa Kebudayaan yaitu bahasa
buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan satra
2. Bahasa
Perhubungan (Lingua Franca) antar suku di Indonesia
3.
Bahasa Perdagangan baik bagi suku
yang ada di indonesia mapupun pedagang yang berasal dari luar indonesia.
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
4. Bahasa resmi kerajaan.
Jadi
jelashlah bahwa bahasa indonesia sumbernya adalah bahasa melayu.
B.
Peresmian Nama Bahasa Indonesia
Secara sejarah, bahasa Indonesia merupakan salah
satu dialek temporal dari bahasa Melayu yang struktur maupun khazanahnya
sebagian besar masih sama atau mirip dengan dialek-dialek temporal terdahulu
seperti bahasa Melayu Klasik dan bahasa Melayu Kuno.
Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional
merupakan usulan dari Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli
sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin
mengatakan bahwa : “Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di
Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan
menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa
itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau
bahasa persatuan.
Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa
Indonesia resmi di akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Onktober 1928. Hal ini
juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Namun secara Yuridis Bahasa
Indonesia diakui pada tanggal 18
Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.
C.
Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia.
Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu
diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
1.
Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa
perhubungan dan bahasa perdangangan.
2.
Sistem bahasa Melayu sederhana,
mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa
(bahasa kasar dan bahasa halus).
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
3.
Suku jawa, suku sunda dan suku
suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional
4.
Bahasa melayu mempunyai
kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
D.
Peristiwa-Peristiwa Penting Yang Berkaitan Dengan Bahasa Indonesia.
Peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan bahasa
Indonesia dapat dirinci sebagai berikut :
1.
Tahun 1801 disusunlah ejaan resmi
bahasa Melayu oleh Ch. A. Van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer
dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Ejaan ini dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
2.
Tahun 1908 pemerintah kolonial
mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie
voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917
diubah menjadi Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel,
seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam,
penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa
Melayu di kalangan masyarakat luas.
3.
Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek
Kayo menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya
dalam sidang Volksraad (dewan rakyat), seseorang berpidato menggunakan bahasa
Indonesia.
4.
Tanggal 28 Oktober 1928 secara
resmi pengokohan bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan.
5.
Tahun 1933 berdiri sebuah
angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang
dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
6.
Tahun 1936 Sutan Takdir
Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia.
7.
Tanggal 25-28 Juni 1938
dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat
disimpulkan bahwa usaha pembinaan
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan
secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
8.
Tanggal 18 Agustus 1945
ditandatanganilah Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36)
menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
9.
Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan
penggunaan ejaan Republik (ejaan soewandi) sebagai pengganti ejaan Van
Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
10. Tanggal 28 Oktober – 2 November 1954 diselenggarakan Kongres Bahasa
Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia
untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai
bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.
11. Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia,
meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui
pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan
Presiden No. 57 tahun 1972.
12. Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum
Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan
Nusantara).
13. Tanggal 28 Oktober – 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa
Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah
Pemuda yang ke-50 ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan
perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memantapkan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
14. Tanggal 21 – 26 November 1983 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia
IV di Jakarta. Kongres ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari
Sumpah Pemuda yang ke-55. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan
pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang
tercantum di dalam Garis-Garis
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua
warga negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, dapat tercapai semaksimal mungkin.
15. Tanggal 28 Oktober – 3 November 1988 diselenggarakan Kongres Bahasa
Indonesia V di Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh kira-kira tujuh ratus pakar
bahasa Indonesia dari seluruh Indonesia dan peserta tamu dari negara sahabat
seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia.
Kongres itu ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa kepada pencinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar
Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
16. Tanggal 28 Oktober – 2 November 1993 diselenggarakan Kongres Bahasa
Indonesia VI di Jakarta. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia
dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam,
Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan
Amerika Serikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta
mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.
17. Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII
di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan
Pertimbangan Bahasa
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas bisa
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Sumber
dari bahasa indonesia adalah bahasa melayu
2.
Bahasa Indonesia secara
sosiologis resmi digunakan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober
1928. Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia di akui setelah kemerdekaan Indonesia
yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945.
3.
Bahasa Melayu di angkat menjadi
bahasa indonesia karena bahasa melayu telah digunakan sebagai bahasa pergaulan
(lingua franca) di nusantara dan bahasa melayu sangat sederhana dan mudah
dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa.
4.
Begitu banyak hal yang berkaitan
dengan bahasa Indonesia yang menjadi dinamika perjalanan bahasa Indonesia
sampai saat ini.
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
"http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia"
Kompor.blogdetik.com
Blog.wisma-bahasa.com
Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia