Berikut ini merupakan info menarik dari beberapa aturan dan strategi untuk memilih atau mengenakan pakaian yang sudah menjadi norma dalam pergaulan sosial masyarakat umum.
Tempat
Misalnya kita berada di rumah sendiri, maka kita punya hak untuk mengenakan jenis pakaian yang santai dan kita sukai. Karena ini adalah tempat kita sendiri. Namun hal ini akan berbeda jika kita sedang berada di tempat umum tentu kita harus mengenakan baju yang lebih sopan.
Situasi
Bila sedang dalam situasi yang formal misalnya rapat atau pertemuan yang bersifat resmi maka pakaian yang dikenakan juga yang bersifat formal pula. Jangan sekali kali kita menggunakan kaos apalagi yang tanpa kerah. Bila ini tetap dilakukan tentu akan menimbulkan anggapan yang tidak baik dari orang sekitar kita.
Dengan siapa kita bertemu
Bila kita mau menemui teman sendiri apalagi yang sudah akrab maka kita bisa lebih bebas memilih pakaian yang sesuai dengan kehendak kita sendiri. Namun bila yang ditemui adalah orang yang belum kita kenal apalagi yang lebih tua tentu kita juga harus memilih baju yang lebih pantas. Tujuannya untuk menghormati orang tersebut dan menghindarkan kesan meremehkan.
Warna pakaian
Bila kita sedang berada di kantor atau tempat kerja misalnya, maka pakaian yang pantas dikenakan tentu yang menimbulkan kesan formal dan resmi. Jangan menggunakan baju yang warnanya mencolok dan terkesan mau menonjolkan diri sendiri. Hal ini bukan saja menimbulkan image yang tidak baik pada diri sendiri, namun juga terhadap citra perusahaan tempat kita bekerja.
Motif kain
Ini juga mesti diperhatikan ketika kita mau mengenakan dan memilih pakaian. Bila sedang berada di tempat pesta, kita bisa menggunakan baju yang motifnya menampakan keceriaan dan kegembiraan. Namun jangan lakukan hal ini bila kita sedang berada di tempat orang yang sedang dilanda kesusahan. Misalnya ketika sedang menengok orang sakit atau melayat orang meninggal dunia.
Bahan
Hal ini sebenarnya juga tidak ada hubungannya dengan etika atau norma sosial. Namun bisa dikatakan punya hubungan yang cukup erat. Contohnya kita menemui seseorang yang tinggal di daerah yang panas. Maka pilihlah pakaian yang bahannya bisa menyerap keringat dan menahan panas. Sehingga kita tetap terlihat nyaman ketika berbincang bincang dengan orang tersebut.
Cuaca
Sebenarnya hal ini juga tidak begitu penting namun tetap harus kita perhatikan ketika sedang mengenakan pakaian. Misalnya bila cuaca sedang panas namun kita mengenakan jaket yang tebal dan menutupi semua bagian tubuh. Selain tidak nyaman kita juga akan dipandang aneh oleh orang lain.
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain makan dan tempat tinggal. Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi tubuh dari hujan, sinar matarai, atau udara dingin. Selain itu, pakaian pun dibutuhkan manusia untuk menutupi tubunya.. namun, seiring perkembangan kehidupan manusia, pakaian tak hanya sebagai alat pelindung tubuh, tapi juga berkembang sebagai simbol status sosial atau kedudukan sosial.
Perkembangan dan jenis pakaian berganung pada adat istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian pun meningkatkan keamanan selama kegiatan berbahaya, seperti hiking dan memasak dengan memberikan penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian pun memberikan perlindungan terhadap badan dari kuman yang ada di lingkungan sekitar.
Fungsi Pakaian
Salah satu tujuan utama dari pakaian adalah memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Pada iklim panas, pakaian melindungi dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya, sedangkan di daerah iklim dingin, pakaian bersifat melindungi tubuh dari udara dingin.
Pakaian melindungi bagian tubuh yang tidak terlihat. Pakaian bertindak sebagai perlindungan dari unsur-unsur yang merusak, termasuk hujan, salju, angin, matahari, atau kondisi cuaca lainnya. Pakaian pun mengurangi tingkat risiko selama kegiatan, seperti bekerja atau olaharaga. Pakaian kadang-kadang dipakai sebagai pelindungan dari bahaya lingkungan tertentu, seperti serangga, bahan kimia, atau senjata.
Jenis Pakaian
Ada berbagai jenis pakaian. Berikut ini penjelasan mengenai jenis pakaian.
1. Kaus
Jenis pakaian yang menutupi bagian sebagian lengan, seluruh dada, bahu, dan perut. Kaus biasanya tidak memiliki kancing, kerah, atau saku. Umumnya, kaus dikenal dengan sebutan T-shirt atau kaus oblong yang memiliki lengan pendek (melewati bahu hingga siku) dan berleher bundar. Biasanya, kaus terbuat dari bahan katun atau polister.
Jenis pakaian ini bisa dikenakan oleh wanita, pria, anak-anak, remaja, bahkan bayi. Awalnya, kaus digunakan sebagai pakaian dalam. Namun, seiring perkembangan zaman, kaus menjadi pakaian sehari-hari dan menjadi salah satu jenis pakaian yang sering digunakan.
2. Kemeja
Salah satu jenis pakaian adalah kemeja. Kemeja termasuk pakaian atasan yang identik digunakan oleh pria. Biasanya, kemeja memiliki kerah dan kancing. Kemeja ada yang berupa tangan pendek dan tangan panjang. Kemeja biasa digunakan pada saat-saat resmi, misalnya ke kantor.
3. Celana
Celana merupakan salah satu jenis pakaian bawahan. Celana ini menutupi bagian pinggang hingga kaki. Celana terdiri dari dua jenis, yaitu celana pendek (ukuran dari pinggang hingga lutut) dan celana panjang (daru pinggang hingga tumit. Model celana pun bermacam-macam, seperti cutbray, legging, dan lain sebagainya.
4. Rok
Rok merupakan slah satu jenis pakaiam bawahan. Biasanya, rok digunakan oleh wanita. Rok menutupi pinggul dan menutupi seluruh bagian kaki. Berbeda dengan celana, bagian dari rok tidak dibagi menjadi bagian kaki kiri dan kaki kanan, tapi langsung menjadi satu bagian yang menutupi sebagian atau seluruh bagian kaki. Rok ini terdiri dari rok panjang, rok mini, dan gaun.
5. Pakaian Dalam
Salah satu jenis pakaian adalah pakaian dalam. Pakaian dalam dikenakan langsung bersentuhan dengan kulit. Pakaian dalam wanita dan pria berbeda. Pakaian dalam pria terdiri dari celana dalam dan kaus dalam. Sementara itu, celana dalam untuk wanita terdiri dari bra, celana dalam, dan miniset (untuk anak-anak).
Semoga Apa yang tertulis di atas bermanfaat bagi Anda sekalian.