Sunday, 11 August 2013

Macam-Macam Penyakit


Semakin lengah manusia terhadap kesehatan diri dan lingkungannya, semakin mudah penyakit menghampiri dirinya. Banyaknya penyakit yang ada di dunia ini disebabkan oleh virus dan bakteri yang bisa berasal dari lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat.

Virus dan bakteri adalah sama-sama sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Itu sebabnya, tidak ada yang bisa melihat dengan mata telanjang kapan virus atau bakteri masuk ke tubuh kita. Tahu-tahu, bakteri atau virus yang berbahaya sudah bersemayam dan menggerogoti tubuh kita pelan-pelan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan virus dan bakteri? Apakah Virus dan bakteri itu sama? Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menyerang dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular dan kemampuan untuk bereproduksi sendiri.

Sementara bakteri adalah istilah umum Indonesia daripada hewan mikro biologis yang juga disebut dengan nama kuman. Biasanya kuman membawa bibit penyakit. Jadi jelas bahwa virus dan bakteri itu adalah berbeda namun sama-sama sebagai biang macam-macam penyakit.
Kondisi Tubuh yang Lemah Rawan Terhadap Macam-Macam Penyakit

Saat kekebalan tubuh menurun, daya tahan tubuh akan melemah. Kondisi tubuh yang melemah mempermudah macam-macam penyakit menyerang tubuh tersebut. Ini disebabkan karena zat antibodi tubuh yang bertugas melawan dan melumpuhkan berbagai zat asing yang berbahaya untuk tubuh tidak sedang bekerja maksimal.

Zat antibodi sebagai bentuk kekebalan tubuh memang tidak selamanya bekerja terus-menerus. Ia hanya bekerja sesuai �peringatan� bahwa tubuh tengah diserang oleh zat asing yang membahayakan. Meskipun begitu, kekebalan tubuh beserta zat antibodinya telah dirancang oleh Sang Pencipta dengan sistem yang sedemikian canggih untuk melawan jutaan zat-zat asing yang berbahaya bagi tubuh.

Lantas, bagaimana bisa tubuh yang melemah karena kekebalan tubuhnya menurun bisa beraksi melawan macam-macam penyakit yang menyerangnya. Tentu pemilik tubuh tersebut akan mengalami gangguan kesehatan jika kekebalan tubuhnya tidak sedang berada pada kondisi tidak berdaya.

Kondisi tubuh yang lemah sangat rentan terhadap serangan virus dan bakteri pembawa penyakit. Sebagai perlindungan tubuh, Anda dianjurkan untuk senantiasa menjaga kekebalan tubuh Anda agar tubuh tetap fit dan prima di segala kondisi. Jangan sampai, hanya karena terjadi perubahan cuaca, iklim, atau gangguan alam lainnya membuat Anda menjadi gampang diserang oleh macam-macam penyakit.

Beberapa dari info menarik penyebab yang tanpa Anda sadari bisa mengurangi daya tahan atau kekebalan tubuh Anda antara lain:

Tidur Terlalu Larut

Tidur terlalu larut atau begadang terlalu sering memberikan efek negatif terhadap kekebalan tubuh atau imunitas Anda. Ahli kesehatan menganjurkan untuk tidur malam yang baik adalah 8 jam.

Dalam 8 jam tersebut juga baru dikatakan sebagai tidur yang berkualitas jika dalam 8 jam tersebut Anda benar-benar tidur pulas dan tidak terjaga meskipun beberapa menit. Jam tidur yang kurang dari 8 jam sehari dikaitkan dengan berkurangnya produksi zat antibodi dalam tubuh. Menurut penelitian kesehatan di University of Chicago menemukan bahwa orang yang tidur malam hanya 4 jam dalam sehari hanya bisa memproduksi zat antibodi sebesar 50 persen saja di dalam darahnya.
Merokok dan Menghirup Asap Rokok

Menjadi perokok aktif maupun perokok pasif sama berbahayanya bagi kesehatan dan kekebalan tubuh yang Anda miliki. Kandungan zat berbahaya dalam rokok semakin sering Anda isap atau Anda hirup asapnya, semakin berpengaruh besar untuk mengurangi kekebalan tubuh Anda. Itu sebabnya tidak heran jika banyak orang yang mudah terserang macam-macam penyakit jika ia menghisap rokok atau menghirup asap rokok secara berlebihan.
Mengonsumsi Antibiotik

Jika Anda terlalu sering mengonsumsi antibiotik tanpa pengawasan dokter, segera hentikan! Antibiotik menjadi sangat berbahaya bagi tubuh dan memengaruhi kerja kekebalan tubuh Anda sendiri.

Seseorang yang mengonsumsi antibiotik tertentu dapat mengurangi jumlah sitokin (hormon pembawa pesan dari sistem kekebalan tubuh). Sehingga, ketika sistem kekebalan tubuh ditekan, seseorang akan lebih mudah mengembangkan bakteri resisten. Sekali saja Anda tidak mengkonsumsi antibiotik Anda dengan dosis yang ditentukan, tubuh Anda tidak bisa membentuk kekebalan dirinya sendiri.
Tubuh Kurang Bergerak

Tubuh yang kurang gerak sperti kurang berolahraga atau selalu menggunakan kendaraan ketika berpergiaan dan menggunakan eslalator atau lift saat menaiki tangga lebih rentan untuk terserang macam-macam penyakit daripada tubuh yang aktif. Ini disebabkan karena sirkulasi sel darah putih sebagai pendukung utama produksi zat antibodi lancar.
Depresi

Depresi atau keadaan tertekan yang berlebih berpengaruh buruk terhadap kekebalan tubuh seseorang. Anda yang mengalami tekanan psikis berlebihan akan menyebabkan kekacauan kerja dan keseimbangan hormon-hormon dalam tubuh Anda. Depresi akan mengganggu dan merusak sistem kekebalan tubuh sehingga memengaruhi cara tubuh dalam meyembuhkan luka, dan bahkan dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih serius.
Tidak Menjaga Kebersihan Tubuh

Anda termasuk orang yang jorok? Jika ya, maka bersiaplah menyambut macam-macam penyakit yang akan menghamipri Anda. Memang, kebiasaan yang tidak bersih tidak berpengaruh langsung terhadap produksi zat antibodi dalam tubuh.

Tapi, kebiasaan hidup yang tidak bersih memiliki andil besar dalam mengundang berbagai penyakit. Jika Anda jorok, maka kekebalan tubuh Anda akan mengemban tugas yang lebih berat dari biasanya karena begitu banyaknya bakteri-bakteri asing yang bisa masuk ke tubuh Anda.

Pada beberapa kasus yang terjadi, bakteri-bakteri tersebut kadangkala mampu menglahkan kekekbalan tubuh Anda sendiri sehingga akan terjadi infeksi dan penyakit.

Macam-Macam Penyakit yang Sering Terjadi di Sekitar Kita

Flu

Flu atau pilek bukan penyakit asing lagi di telinga. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyebabkan terjadinya infeksi pada saluran pernapasan bagian atas ini sering sekali menyerang anank-anak atau dewasa.

Lebih dari 200 juta jenis virus yang menyebabkan flu atau pilek. Namun, karena begitu banyak virus yang berbeda dapat menyebabkan pilek dan karena virus pilek baru terus-menerus mengembangkan, tubuh manusia tidak dapat membangun perlawanan (antibodi) terhadap jenis virus tersebut. Penularan penyakit yang satu ini melalui cairan lendir yang bisa ditransfer melalui sentuhan langsung terhadap penderita.
Diare

Salah satu penyakit dari macam-macam penyakit di dunia yang paling sering menyerang manusia adalah diare. Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Campylobacter, Salmonella, Shigella dan Escherichia coli melalui makanan atau minuman yang Anda konsumsi, dengan gejala buang air besar lebih dari 3 kali sehari, dan fases yang mudah keluar dan berair. Banyak kasus disertai juga dengan nyeri di bagian perut serta mual.
Campak

Penyakit yang disebabkan oleh penularan virus golongan golongan Paramyxovirus, akan membuat penderitanya menjadi demam tinggi, ruam di kulit, peradangan selaput mata dan batuk. Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak daripada usia dewasa.
Cacar

Salah satu macam-macam penyakit lainnya yang paling sering terjadi adalah cacar. Cacar adalah penyakit menular yang ditimbulkan dari infeksi virus varicella zoster. Penderitanya akan mengalami lepuh di kulit yang berisi cairan bening, disertai demam tinggi, lesu, nyeri sendi di bebrapa bagian tubuh, pusing, dan batuk.