Contoh Makalah PLH (Panel Tenaga Surya) - Panel Tenaga Surya adalah alat yang bisa mengubah cahaya matahari menjadi listrik, dan dipergunakan sebagai alat penghemat listrik. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi tentang Contoh Makalah PLH (Panel Tenaga Surya) sebagai berikut.
MAKALAH
PANEL TENAGA SURYA
A. Pendahuluan
Kebutuhan energy dimasa sekarang semakin dibutuhkan banyak orang, karena itu harus ada alternative baru yang dapat menghasilkan energy yang ramah lingkungan juga murah. Selain karena keterbatasan sumber energy dunia juga karena terjadinya global warming atau pemanasan global.
Pembuatan makalah ini didasarkan atas keprihatinan atas kondisi bumi yang sumber daya alam nya digunakan dengan tidak bijak sehingga memperburuk kondisi. Dengan energy alternative lah kita dapat sedikit membantu memperbaiki bumi salah satunya dengan memanfaatkan sumber energy yang melimpah sekaligus gratis yaitu dengan PANEL TATA SURYA. Sebenarnya masih banyak alternative lain yang bisa digunakan untuk mengganti energy yang kita gunakan sekarang. Pabrik-pabrik,instansi-instansi,atau gedung perkantoran seharusnya dapat menggunakan alternative ini untuk menghasilkan energy yang murah dan ramah lingkungan. Selain baik untuk lingkungan alternative ini dapat menguntungkan lembaga-lembaga yang menggunakan nya dengan menghemat energy operasional. semoga dengan adanya makalah ini dapat berguna bagi pembaca makalah ini.
B. Pengertian Panel Tenaga Surya
Panel Tenaga Surya adalah alat yang terdiri dari sel suryayang mengubah cahayamenjadi listrik. Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
Jumlah penggunaan panel surya di porsi pemroduksian listrik dunia sangat kecil, tertahan oleh biaya tinggi per wattnya dibandingkan dengan bahan bakar fosil - dapat lebih tinggi sepuluh kali lipat, tergantung keadaan. Mereka telah menjadi rutin dalam beberapa aplikasi yang terbatas seperti, menjalankan "buoy" atau alat di gurun dan area terpencil lainnya, dan dalam eksperimen lainnya mereka telah digunakan untuk memberikan tenaga untuk mobil balap dalam kontes seperti Tantangan surya duniadi Australia.
� 1. Hemat, karena tidak perlu memerlukan bahan bakar;
� 2. Dapat di pasang dimana saja dan dapat dipindahkan sesuai dengan yang dibutuhkan;
� 3. Dapat diterapkan secara sentralisasi (PLTS ditetapkan di suatu area dan listrik yang dihasilkan disalurkan melalui jaringan distribusi ketempat-tempat yang membutuhkan) maupun desentralisasi (setiap system berdiri sendiri/individual, tidak memerlukan jaringan distribusi);
� 4. Bersifat moduler. Kapasitas listrik yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan cara merangkai modul secara seri dan parallel;
� 5. Dapat dioperasikan secara otomatis maupun menggunakan operasi;
� 6. Tanpa suara dan tidak menimbulkan operasi lingkungan.
D. Komponen Panel Tenaga Surya
1. Panel surya / solar panel
Solar panel / panel surya mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih memiliki tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimum).
Umumnya kita menghitung maksimum sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi � sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik bisa digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.
2. Solar charge controller
Solar charge controller berfungsi mengatur lalu lintas dari solar cell ke baterai dan beban. Alat elektronik ini juga mempunyai banyak fungsi yang pada dasarnya ditujukan untuk melindungi baterai.
3. Inverter
Inverter dalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC � direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC � alternating current).
4. Baterai
` Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan listrik. Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan mengenai kebutuhan daya.
Dari ke empat komponen diatas setelah dirangkai sedemikian rupa akhirnya siap digunakan untuk mensuplai listrik ke peralatan peralatan rumahtangga. Untuk rangkaiannya bisa dilihat gambar dibawah..
E. Kelebihan dan Kekurangan Panel Tenaga Surya
Kelebihan Panel Surya:
- Panel surya memanfaatkan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di planet kita.
- Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak.
- Harga panel surya terus turun meskipun mereka masih harus bersaing dengan bahan bakar fosil.
- Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakai mereka yang mencapai 20+ tahun.
- Masa pakainya yang panjang, mecapai 25-30 tahun, menggaransi penggunanya akan menghemat biaya energi dalam jangka panjang pula.
Kelemahan Panel Surya:
- Panel surya masih relatif mahal, bahkan. Harga panel rumah sedang saat ini sekitar $ 12000-18000.
- Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%.
- Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel surya.
- Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
- Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida (merupakan gas rumah kaca).
F. Cara Kerja
Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semikonduktordioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi- konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik.
G. Dampak negative lampu tenaga surya
Menggunakan energy surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air, dan tidak juga menghasilkan gas rumahkaca, tetapi tetap memiliki beberapa dampak tidak langsung terhadap lingkungan. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan selfotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.,Sejumlah,ke,cilbahan-bahan,limbah,juga,dihasilkan.
Selain itu, pembangkit listrik panas matahari yang besardapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar matahari, seperti yang diciptakan oleh "menara tenaga surya. "Beberapa system pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan konsentrator dan receiver secararutin; begitu juga dengan pendinginan turbin-generator. Menggunakan air dari sumur bawah tanah dapat mempengaruhi ekosistem di beberapa lokasi yang gersang.
Selain itu, pembangkit listrik panas matahari yang besardapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar matahari, seperti yang diciptakan oleh "menara tenaga surya. "Beberapa system pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan konsentrator dan receiver secararutin; begitu juga dengan pendinginan turbin-generator. Menggunakan air dari sumur bawah tanah dapat mempengaruhi ekosistem di beberapa lokasi yang gersang.