Wednesday, 10 September 2014

Makalah Pencemaran Udara






Makalah Pencemaran Udara - Hallo brader/sister ketemu lagi dengan saya, pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang Makalah Pencemaran Udara, dengan tersusunnya makalah ini semoga kalian menyadari bahwa pencemaran udara itu sangat berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup dan dapat merusak lingkungan hidup. Lanjut berikut adalah Makalah Pencemaran Udara yang tersusun di bawah ini. Cekidott!!



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam senantisa tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik. Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kami pada khususnya dan reka-rekan,pada,umumnya.,Amin.




DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG.........................................................................
B.     RUMUSAN MASALAH....................................................................
C.     TUJUAN..............................................................................................

BAB II ISI
-          Pengertian Pencemaran Udara..............................................................
-          Penyebab Pencemaran Udara...............................................................
-          Dampak Pencemaran Udara.................................................................
-          Cara Mengatasi Pencemaran Udara......................................................

BAB III PENUTUP
-          Kesimpulan...........................................................................................
-          Saran.....................................................................................................





BAB 1 PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Semua makhluk hidup memerlukan udara. Udara merupakan salah satu kebutuhan paling penting dalam kehidupan, maka udara perlu dijaga agar tidak tercemar oleh bahan-bahan yang bersifat racun.
Pencemaran udara berwujud gas dalam pertikel-partikel. Pencemaran udara yang berwujud gas antara gas metana, gas belerang oksida, gas hidrogen sulfida, dan karbon monoksida dari kendaraan bermotor, adapun pencemaran udara berwujud partikel antara lain debu, abu, dan asap.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara?
2.      Apa penyebab pencemaran udara?
3.      Apa dampak pencemaran udara?
4.      Bagaimana Cara mencegah pencemaran udara?

C.    Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan mendeskripsikan tentang �Pencemaran udara�.




BAB II
PEMAPARAN RUMUSAN MASALAH

A.  Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.
Masuknya polutan  ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udarabisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.

B.  Penyebab Pencemaran Udara

Penyebab polusi udara di sebabkan oleh faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :
  1. Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
  2. Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
  3. Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
  4. Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
  5. Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
  6. Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
  7. Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
  8. Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.
C.  DAMPAK PENCEMARAN UDARA

        Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
Diperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah pada tahun 2015.

        Dampak terhadap tanaman


Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

        Hujan asam


pHbiasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

o   Mempengaruhi kualitas air permukaan

o   Merusak tanaman

o   Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
o   Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

        Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
o   Peningkatan suhu rata-rata bumi
o   Pencairan es di kutub
o   Perubahan iklim regional dan global
o   Perubahan siklus hidup flora dan fauna

        Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

D.  CARA MENGATASI PENCEMARAN UDARA
1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
2. melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan;
3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;
4. membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
5. mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
6. memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.


BAB III
PENUTUP

          A.           Kesimpulan
Dari penyusunan makalah ini kami menyimpulkan bahwa udara adalah komponen yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Namun, seiring laju globalisasi semakin sulit mendapatkan udara sehat dari alam bebas, terutama kota-kota besar.

          B.            Saran
Dengan tersusunnya makalah ini kami berharap agar kita semua menyadari bahwa kita harus bisa menjaga udara di alam ini agar tidak menyebabkan pencemaran udara.