Puisi merupakan karya sastra seni tertulis yang menggunakan bahasa dengan kualitas estetik dan arti semantik yang terkandung dalam penyusunan kata demi kata, baris dan baitnya. Puisi dikatakan sebagai perwujudan imajinasi manusia yang menjadi sumber segala kreatifitas yang lahir dari suatu pemikiran atas tragedi atau kejadian disekitarnya.
Dan kita selaku penulis puisi yang selalu memiliki alasan untuk segala keanehan yang diciptakan, tanpa memabatasi keinginan kita dalam menciptakan sebuah puisi. Pusi lahir ketika seseorang merasakan adanya dorongan dalam diri yang muncul seketika dan tersirat dalam keadaan hati yang berbaur rasa. Seperti halnya pahit manisnya akan kehidupan yang tak jauh pasti dengan keadaan sebenarnya, sehingga kita mampu mencurahkan isi hati dan meluapkannya ke dalam sebuah rangkaian kata yang memiliki nilai-nilai keindahan dan makna yang berarti.
` Bagaimana puisi itu tercipta ? maka hanya penulislah sebagai penyair yang mampu ia luapkan dan memahami diri melalui segudang kisah dalam selembar daun, penuh dengan liku-liku goresan tinta yang bergoyang menari-nari melukiskan keadaan hati. Puisi bisa menjadi teman setiaku dikala aku merasakan sesuatu yang tak mampu aku utarakan melalui suara dari ucap mulut. Tapi aku mampu curahkan itu kedalam sebuah tulisan yang terasa mudah aku ungkapkan dengan tenggelam ke dalam lautan kata-kata. Dikala aku merasakan kerinduan yang begitu dalam yang sulit aku sampaikan pada seseorang yang aku harapkan.
Rasa kerinduan yang tak bisa tertahan kini membawaku terjun ke dasar kertas putih yang sepi akan keramaian tinta, aku mulai berlaga akan kata membolak-balikan apa yang sesungguhnya ada dalam fikiran, dan jadilah puisi kerinduan yang bisa mewakili apa yang dirasakan.Puisi itu kutuliskan ...