BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seks bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Ada beberapa faktor penyebab remaja melakukan seks bebas, diantaranya adalah menonton film porno, pengaruh pergaulan bebas, penyaluran hasrat seksual, dan kurangnya peran dan perhatian orang tua kepada anaknya.
Secara umum ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas dikalangan remaja yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual (sipilis, HIV/AIDS, dll). Cara menghindari seks bebas yaitu melalui pendidikan seks, pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia, bahaya penyakit kelamin dan sebagainya. Salah satu bentuk pendidikan seks di keluarga di antaranya adalah pencegahan seks bebas menurut agama dan pencegahan seks bebas dalam keluarga.
B. Saran
1. Tingkatkan keimanan dan selalu dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Tumbuhkan norma dan nilai-nilai sosial.
3. Hindari pergaulan bebas yang dapat menjurus ke dalam perilaku seks bebas.
4. Katakan "tidak", jika pasangan menghendaki aktivitas berpacaran melebihi batas. Terutama bagi remaja putri permintaan seks sebagai "bukti cinta", jangan dipenuhi, karena yang paling rugi adalah pihak wanita. Ingat !!, sekali wanita kehilangan kegadisannya, seumur hidup ia akan menderita, karena norma yang dianut dalam masyarakat kita masih tetap mengagungkan kesucian. Berbeda dengan wanita, keperjakaan pria tidak pernah bisa dibuktikan, sementara dengan pemeriksaan dokter kandungan dapat ditentukan apakah seorang gadis masih utuh selaput daranya atau tidak.