Monday, 27 June 2016

Resensi Buku Etika Bisnis dalam Islam


Pada postingan kali ini saya akan share tentang Resensi Buku Etika Bisnis dalam Islam. resensi buku ini diambil dari buku yang berjudul etika bisnis dalam islam yang ditulis oleh Drs. Faisal Badroen, MBA, et al dan diterbitkan oleh PRENADA MEDIA group. selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.


Resensi Buku ETIKA BISNIS DALAM ISLAM
Judul                          : Etika Bisnis Dalam Islam
Penulis                        : Drs. Faisal Badroen, MBA., et al.
Penerbit                      : PRENADAMEDIA GROUP
ISBN                           : 979-3925-43-4 297.63
Tanggal Terbit          : Juli 2006
Tebal Buku                : 194 halaman.
PENDAHULUAN
Buku ini ditulis oleh bapak Drs. Faisal Badroen, MBA., etal. Dalam buku yang di tulis oleh bapak Drs. Faisal Badroen, MBA., etal. ini menjelaskan tentang etika bisnis dalam islam dan menjelaskan konsep etika  yang di dalamnya meliputi definisi etika, moral, norma dan etika cabang filsafat, beberapa cara atau teknik yang digunakan dalam beritika, sistem etika yang digunakan, dan di dalam nya mencangkup mengenai etika bisnis islam, desain etika bisnis dalam islam, aksioma dasar(Ketentuan Umum), bahkan buku ini juga menjelaskan tentang membangun budaya organisasi yang islami yang di dalamnya juga membahas faktor pembentuk budaya organisasi, tanggung jawab sosial perusahaan.
POKOK-POKOK PEMIKIRAN
Karena ada sebuah kesenjangan di dalam beretika yang baik karena rasulullah diturunkan ke bumi ini hanya memperbaiki ahlak manusia saja. Hadist Nabi SAW yang menjelaskan tersebut, � Tindakan sekiranya aku diutus kecuali untuk menjadikan akhlakul karimah� Maka dari itu buku ini ditulis dan sebelumnya di teliti yang memberikan solusi terhadap praktik konsep etika. Banyak orang yang menyangkal terhadap perlunya etika bisnis bagi perusahaan karena didalam visi misi perusahaan siapapun yang terlibat dalam mengelola perusahaan adalah tidak mewakili kepentingan masyarakat, melainkan hanya sebatas kepentingan pribadinya yaitu untuk memperoleh gaji atau pendapatan sesuai dengan apa yang diharapkannya serta mewakili kepentingan perusahaaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan berkelanjutan. Namun dalam perjalanannya perusahaan dan karyawan ini memerlukan sebuah etika standar yang nantinya dapat dijadikan panduan umum secara keseluruhan. Alasannya adalah suatu kinerja akan berbuah maksimal apabila pelakunya menerapkan etika dan moral yang baik. Hasil penelitian mutakhir dari banyak ahli membuktikan bahwa banyak perusahaan berkembang dengan pesat dan tahan terhadap krisis karena menjalankan etika bisnis.
Pada bab pertama, yang menjelaskan tentang konsep etika, dan berbagai konsep didalamnya menjelaskan tentang etika, moral, norma dan etika cabang filsafat. Maka Ketetapan �boleh� dan �tidak� dalam kehidupan� manusia telah dikenal sejak manusia pertama, Adam dan Hawa diciptakan. Seperti dikisahkan dalam kitab suci Al-Qur�an, kedua sejoli ini diperkenankan olch Allah memakan apa saja yang mereka inginkan di surga, namunjangan sekali-kali mendekati sebuah pohon yang apabila dilakukan mereka akan tergolong orang-orang yang zalim (al-Baqarah: 35):
Pada bab kedua, yang menjelaskan tentang pengenalan teori-teori dan berbagai sistematika dalam beretika yang baik, maka didalam teori ini menjelaskan beberapa hal, yaitu sistem etika barat, etika dan perspektif islam.
Namun, Teori-teori etika dapat dipecah menjadi 2 kategori: teleological dan deontological. Scsuai dengan arti kata dasarnya, teori-teori teleological (telos = tujuan) mendasarkan pengambilan keputusan moral dengan pengukuran hasil atau konsekuensi suatu perbuatan. Sedangkan teori~teori deontologieal (deon = tugas, kewajiban) menentukan etika dari suatu perbuatan berdasarkan aturan atau prinsip yang mengat'ur proses pengambilan kcputusannya.
Beberapa teori berada di luar kedua dasar pendckatan . di atas dimasukkan kc dalam kategori teori-tcori hybrid (turunan) yang merupakan kombinasi atau sesuatu yang berlainan dari dua kategori besar di atas.
Pada bab ketiga, yang menjelaskan mekanisme faktor-faktor yang memengaruhi perilaku etika, Namun, dari itu akan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam tahapan perkembangan hidup manusia dan faktor pembentuk etika. Dalam dunia pendidikan dikenal beberapa teori berkenaan dengan faktor pembentuk perilaku, pertama, dikemukakan oleh John Locke yang diberi nama �teori tabularasa� yang mengatakan bahwa: �Child born like a sheet qf white paper a wid of all characters�. Ketika anak lahir ia diumpamakan sebagai kertas buram yang putih, tidak ada tulisan, goresan, atau bakat apa pun. Jiwa anak masih bersih dari pengaruh keturunan sehingga pendidikan dan pengalaman dapat dibentuk sesuai kehendaknya. Menurut Locke, orang tua mempunyai peranan penting dalam mengisi �lembaran kertas� yang bersih tersebut.Teori ini dikenal kemudian dengan pengalaman dan lingkungan yang menjadi cikal bakal lahirnya teori belajar.
Sedangkan teori lain yang bertolak belakang dengan pandanganJohn Locke di atas dikemukakan oleh seorang filsuf asal Perancis bernama Jean Jacques Rousseau (1712-1778), bahwa semua orang ketika dilahirkan mempunyai dasar-dasar moral yang baik. Teori ini dikenal dengan istilah �noble savage� yang menenangkan segi moral (hal-hal yang berkenaan dengan baik dan bumk) dengan menitikberatkan pada faktor keturunan sebagai faktor yang penting terhadap isi kejiwaan.
Pada bab keempat, yang menjelaskan tentang sistem etika bisnis islam yang didalamnya melewati berbagai tahap-tahapan, yang hal ini dalam desain etika bisnis dalam islam, aksioma dasar, prinsip-prinsip dasar. Sistem Etika Bisnis Islam berbeda dengan siste�m etika sekuler ataupun-scbagaimana sudah disinggung pada bab sebclumnyasistem etika yang diusung olch agama lain. Mclalui perkembangan peradaban, sistcm sekuler mengasumsikan scjumlah kode moralitas yang sangat em�ropis,1 karena konsep moral dari sistem etika tersebut berdiri di atas nilai-nilai temuan manusia. Seperti halnya epicurianism atau kebahagiaan hanya untuk kebahagiaan itu sendiri. Sistem etika tersebut mcngusulkan Sebuah sistem penceraian antara ctika dengan agama.
Sedangkan kode moralitas yang diadopsi agama selain Islam lebih sering menekankan kepada pengkaburan eksistensi kehidupan manusia di muka bumi. Scperti halnya dalam agama Kristen misalnya, terlalu berlebihan dalam menekankan kepada monasticism (kebiarawanan) yang menganjurkan kepada para pengikutnya untuk menarik diri dari segala hiruk pikuk dan kesibukan hidup keduniaan.
Pada bab kelima, yang membahas tentang bagaimana membangun budaya organisasi yang islam, namun hal ini akan menjelaskan dari berbagai faktor pembentuk budaya organisasi, tanggung jawab sosial perusahaan. Maka dari itu kami akan mempertegas bahwa Pelanggaran terhadap etika dapat terjadi di segala lini kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang bisnis. Untuk meraih keuntungan dan memenangkan persaingan, perusahaan cenderung menggunakan cara-cara yang terkadang mengesampingkan prinsip-prinsip moral yang pada akhirnya tidak saja merugikan bagi pcrusahaan itu sendiri akan tetapi juga bagi masyarakat secara luas.
Dari data yang ada banyak perusahaan yang mangesampingkan prinsip-prinsip moral tersebut dan Inelakukan pelanggaran-pelanggaran etika dalam keseharian aktivitasnya. Pelanggaran dapat terjadi di setiap fungsi manajemen, seperti; di bidang keuangan. Hasil riset baru-baru ini membuktikan bahwa hampir 61,9%.
      KELEBIHAN ISI BUKU
Buku yang di tulis oleh bapak Drs. Faisal Badroen, MBA., etal. buku yang mempunyai banyak kelebihan yaitu: pertama, buku ini membahas tentang etika bisnis dala islam yang di dalamnya terdapat pembahasan tentang konsep etika, teori-teori dan berbagai sistematika, faktor-faktor yang memengaruhi perilaku etika, sistem etika bisnis islam dan membangun budaya organisasi yang islami. Kedua, buku ini menjelaskan kelebihan etika bisnis dalam islam yang mana etika  tersebut penting bagi orang yang didalamnya menganut dalam hal bisnis maka dari selaku ahli bisnis itu penting untuk menggunakan etika bisnis tersebut. Sehingga pembaca bisa memahaminya dengan baik tanpa adanya misskomunikasi. Selain itu buku ini juga mempromosikan etika bisnis dalam islam kepada masyarakat yang selama ini pemahamannya belum terlalu luas dan hanya terfokus pada yang berbasis kebaratan. Ketiga, buku ini tidak hanya membahas tentang etika bisnis dalam islam saja tetapi juga membahas tentang etika barat sehingga membuka pikiran pembaca tentang kekurangan yang ada dalam etika bisnis yang di dalamnya mengartikan etika sebagai alat komoditas yang dapat di perjual-belikan. Keempat, buku ini bisa di baca oleh semua orang baik dari golongan bawah sampai golongan atas dan untuk semua umat, sehingga tidak ada larangan untuk mempraktikkan, baik di kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum pun boleh menerapkannya. Kelima, pengembangan buku ini sangat baik dan di dalamnya ada potongan ayat Al-Qur�an yang menegaskan suatu teori tersebut. sehingga meningkatkan kepercayaan kepada pembaca. Keenam, di dalam buku ini terdapat gambar skema atau tabel konsep nilai barat dan timur, sehingga dengan mudah lebih cepat dipahami oleh pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat. Ketujuh, buku ini menggunakan tulisan standar dengan format Times New Roman, sehingga tulisan pada buku bisa dibaca dengan jelas tanpa ada tulisan yang kurang jelas karena unsur editing huruf. Kedelapan, buku ini mencamtumkan sumber referensi gambar yang cukup lengkap.
      KEKURANGAN ISI BUKU
Selain dari kelebihan isi buku yang cukup banyak, tentunya buku ini pasti mempunyai kekurangan isi buku sehingga dengan kekurangan isi buku tersebut bisa di jadikan penulis sebagai bahan intropeksi atau perbaikan buku yang kedepannya bisa di tulis lebih baik lagi. Kekurangan isi buku ini yaitu: pertama, buku yang di tulis oleh bapak  Drs. Faisal Badroen,  MBA.,et al. ini hanya menggunakan gambar skema konsep kombinasi nilai barat dan timur, sehingga kurang menarik untuk di baca. Seharusnya buku tersebut di cantumkan gambar tentang contoh gambar buka skema yang kurang menarik kepada si pembaca  yang belum tahu tentang wujud asli dari apa itu etika bisnis dalam islam tersebut agar bisa mengupas ketidak tahuan pembaca. Kedua, ada beberapa kata-kata yang terdapat dalam buku ini menggunakan bahasa yang tinggi dan cukup rinci, tetapi susah untuk dipahami bagi pelajar, dan masyarakat biasa. Kata-kata yang berbahasa tinggi tersebut seharusnya menggunakan Bahasa yang mudah di pahami oleh masyarakat dan pelajar yang kurang mampu menyerap Bahasa tersebut. Ketiga, pada skema ternyata susah untuk dipahami, dan buku tersebut hanya menjelaskan secara singkat saja. Keempat, buku ini cukup tebal dengan ketebalan 194 halaman, sehingga tidak bisa dibaca dengan sekali duduk, mungkin butuh berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk membacanya. Ini sebabnya banyak masyarakat yang malas membaca karena ketebalan buku padalah mereka belum melihat isi yang di bahas dalam buku tersebut.
      KEKURANGAN DAN KELEBIHAN LAY OUT
Buku ini cukup tebal dan lengkap, cukup bagus dengan peletakan judul buku dan gambar prilaku etika yang terdapat pada depan buku. Dalam gambar, prilaku etika. Ulasan dan pembahasan yang diberikan buku ini terkesan selalu memberikan kelebihan etika bisnis dalam islam, didalamnya kurang adanya pembahasan isu-isu dan problem yang terjadi dalam praktek etika binis dalam islam, apakah semua manusia pada saat ini dalam melakukan bisnisnya menggunakan etika yang baik atau hanya sekedar nama, persoalan itu kurang terjawab dalam pembahasan di buku ini.
PENUTUP
Demikian resensi Buku Etika Binis Dalam Islam karya Drs. Faisal Badroen, MBA., et al., Bagaimanapun buku ini merupakan buku yang sangat bagus dan cukup fenomenal, merupakan titik pengembangan dan publikasi ekonomi Islam khususnya dalam aspek etika bisnis, karya-karya mengenai ekonomi Islam khususnya dalam aspek konsep etika sangatlah dibutuhkan dalam masa ini, sistem etika bisnis yang semakin menunjukkan kekurangannya memerlukan sebuah sistem sebagai problem solving dan ekonomi Islam lah yang hadir untuk mewujudkan itu, semoga adanya perkembangan etika bisnis dalam islam semakin baik, pesat dan bisa memperbaiki ekonomi Indonesia khususnya dan dunia umumnya.