Wednesday 30 November 2016

Makalah Teori Permintaan Konsumen


Kata Pengantar
Alhamdulillahi Rabbil �Aalamin,saya hadirkan  kehadirat Allah Swt yang tidak pernah berhenti melimpahkan berjuta-juta kenikmatan,taufik dan hidayah kepada hamba-Nya.Segala selawat,salam dan berkah semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan seluruh umat Nabi Muhammad Saw beserta keluarga,sahabat-sahabat dan siapa saja yang selalu berusaha  melaksanakan Sunnahnya.
            Ekonomi mikro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang pembahasannya menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu,baik individu seseorang,individu rumah tangga atau individu perusahaan.Ilmu ekonomi mikro  memberikan suatu metode kepada seseorang atau suatu rumah tangga untuk mengelola sumberdaya ekonomi yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan secara efisien.
Makalah yang tersusun ini merupakan salah satu tugas yang diembankan dengan tujuan mengkaji dan untuk mengetahui lebih dalam tentang �Teori Permintaan Konsumen�.Penyusun menyadari  bahwa keterbatasan itu milik segala hal. Termasuk keterbatasan penyusun untuk menjadikan makalah ini lebih baik dari yang telah ada, artinya makalah yang telah tersusun ini masih jauh dari kesempurnaan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua golongan dan mampu membangkitkan inspirasi, mengembangkan pengetahuan kita semua .

Pamekasan 14 April 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................  
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A.    LatarBelakang...............................................................................................
B.     Rumusan Masalah.........................................................................................
C.     TujuanPenulisan............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................
A.    Teoripermintaanperilakukonsumen..........................................................................
B.     Teoriperilakukonsumen............................................................................................
C.     Asumsidasarperilakukonsumen...............................................................................
D.    Faktor-faktor yang mempengaruhipermintaankonsumen........................................
BAB III PENUTUP............................................................................................................
A.    Kesimpulan..................................................................................................
B.     Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA  .......................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang
Dalam kajian ekonomi secara mikro, pembahasan didasarkan pada perilaku individu sebagai pelaku ekonomi yang berperan menentukan tingkat harga dalam proses mekanisme pasar. Mekanisme pasar itu sendiri adalah interaksi yang terjadi antara permintaan (demand) dari sisi konsumen dan penawaran (supply) dari sisi produsen,sehingga harga yang diciptakan merupakan perpaduan dari kekuatan masing-masing pihak tersebut. Oleh karena itu, maka perilaku permintaan dan penawaran merupakan konsep dasar dari kegiatan ekonomi yang lebih luas. �Permintaan dan penawaran adalah dua kata yang paling sering digunakan oleh para ekonom, keduanya merupakan kekuatan-kekuatan yang membuat perekonomian pasar bekerja. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana kebijakan atau peristiwa akan mempengaruhi perekonomian, terlebih dahulu Anda harus memikirkan pengaruh keduanya terhadap permintaan dan penawaran.

B.     Rumusan Masalah
1.      BagaimanaTeoripermintaanperilakukonsumen?
2.      Apa yang dimaksudTeori perilaku konsumen?
3.      BagaimanaAsumsi dasar perilaku konsumen?
4.      ApaFaktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen?

C.    Tujuan Penulisan
1.      Untukmengetahuiteoripermintaanperilakukonsumen
2.      Untukmengetahuitentangteoriperilakukonsumen
3.      Agar lebihmengetahuitentangAsumsi dasar perilaku konsumen?
4.      Agar lebihmemahamitentangFaktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen?


BAB II
PEMBAHASAN
   
      A.    Teori Permintaan Perilaku Konsumen
Dalam hal  ini kita akan menganalisis mengenai permintaan konsumen.Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dari ekonomi manajerial,karena perusahanan tidak akan ada dan berkembang jika permintaan yang cukup akan hasil produksinya tidak ada atau tidak dapat diciptakan,atau dengan kata lain,suatu perusahaan dapat memiliki teknik produksi yang paling efisien dan manajemen yang sangat efektif,tetapi tanpa adanya permintaan yang dapat menutup,paling tidak semua biaya produksi dan biaya penjualan dalam jangka panjang,perusahaan tersebut tidak akan dapat bertahan hidup.Sesungguhnya,banyak perusahaan yang mundur sesaat setelah mereka bendiri,karena perkiraan mereka akan permintaan produknya gagal untuk duwujudkan walaupun dengan iklan yang besar Setiap tahun,kita juga melihat banyak perusahaan yang semula sudah kuat dan mempunyai banyak keuntungan, harus menutup usahanya sebagai akibat dari pergeseran permintaan konsumen ke jenis produk yang lain dari perusahaan yang berbeda.Oleh karena itu,permintaan dikatakan sangat penting bagi penciptaan,kelangsungan hidup,dan profitabilitas dari sebuah perusahaan.[1]

      B.     Teori Perilaku Konsumen
Permintaan individual konsumen terhadap suatu barang tidak terlepas dari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang tersebut.Dalam teori ekonomi,untuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat digunakan dua macam pendekatan,yaitu pendekatan utilitas kardinal dan pendekatan utilitas ordinal.
 Baik pendekatan utilitas kardinal maupun pendekatan utilitas ordinal beranggapan bahwa seorang konsumen bersikap rasional.Artinya dengan anggaran yang tersedia,seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang selalu berusaha memperoleh kepuasan total(total utility) yang maksimum dari barang yang dikonsumsinya.Atau dengan kata lain,seorang konsumen selalu berusaha memaksimumkan kepuasan total yang diperoleh dari barang yang dikonsumsinya dengan batas anggaran yang ada.
Di dalam analisis perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal menggunakan asumsi bahwa kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dengan satu satuan kepuasan(misalnya mata uang),setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu.tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsi inidisebut kepuasan marginal(marginal utility).
Seorang konsumen berada pada kondisi keseimbangan pada tingkat anggaran tertentu pada saat dia memperoleh kepuasan maksimum dari mengkonsumsi suatu barang.Dari berbagai titik keseimbangan konsumen yang terjadi pada berbagai tingkat harga.[2]


C.Asumsi Dasar Perilaku Konsumen
Teori tentang perilaku konsumen dimulai dengan tiga asumsi dasar, asumsi-asumsi ini berlaku untuk banyak orang dalam berbagai situasi:
         Preferensilengkap: konsumen dapat membandingkan dan menilai terhadap kebutuhan, preferensi ini mengabaikan biaya. Seorang kosumen lebih suka bistik dari pada hamburger, tapi akan membeli hamburger karena lebih murah.
         Preferensi transitif:t ransitif berarti bahwa seorang konsumen lebih suka membandingkan terhadap kebutuhan. Misalnya jika sebuah rolls roice lebih disukai dari pada cadilac dan cadilac lebih disukai dari pada cevrolet, maka rolls roice juga lebih disukai dari pada cevrolet.Transitifitas ini merupakan hubungan yang normal karenanya perlu bagi rasionalitas consume.
         Semua baranga dalah��baik��(yaitu barang yang diinginkan), sehingga dengan mengesampingkan biaya konsumen selalu menginginkan lebih banyak untuk setiap barang. Dalam hal ini biasanya kita mengabaikan hal-hal yang buruk karena kebanyakan konsumen tidak akan memilih barang-barang yang buruk untukdibelinya.[3]


D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan konsumen
       Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis,sehingga terjadi perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah :
a.       Harga barang itu sendiri
Naik turunya harga barang atau jasa akan mempengaruhi banyak/setidaknya terhadap jumlah barang yang diminta.
b.      Pendapatan masyarakat
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat.Tinggi/rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan.
c.       Intensitas kebutuhan
Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/jasa,mempengaruhi jumlah permintaan.Kebutuhan primer,lebih penting dibanding kebutuhan sekunder.Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding tertier,sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda.
d.      Distribusi pendapatan
Makin merata pendapatan,maka jumlah permintaan semakin meningkat,sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu,maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.
e.       Pertambahan Penduduk
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan.Makin banyak penduduk,maka jumlah permintaan akan miningkat.
f.        Selera (Taste)
 Perkrmbangan mode,pendidikan,lingkungan akan mempengaruhi selera masyarakat,yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan.
g.      Barang pengga      nti (substitusi)
Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintan.pada saat harga barang naik,jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan akan dipengaruhinya.[4]


BAB III
PENUTUP
     A.    Kesimpulan
Permintaan konsumen adalah salah satu aspek terpenting dari ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang jika permintaan yang cukup akan hasil produksinya tidak ada atau tidak dapat diciptakan. Dalam teori ekonomi, untuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat digunakan dua macam pendekatan, yaitupendekatanutilitaskardinaldanpendekatanutilitas ordinal. Baik pendekatan utilitas kardinal maupun pendekat anutilitas ordinal beranggapanbahwaseorangkonsumenbersikaprasional.Asumsidasarperilakukonsumenadatigayaitu:preferensilengkap,preferensitransitif,semuabarangadalahbaik.faktor-faktor yang mempengaruhikonsumenadalah :Hargabarangitusendiri,pendapatanmasyarakat,intensitaskebutuhan,distribusipendapatan,pertambahanpenduduk,selera,barangpengganti

B. Saran
Makalah ini jauhdari kata sempurna, sehingga banyak sekali kekurangan, karenasejatinyakesempurnaanmilik Allah dankekuranganmilik kami sebagaimakhluk-Nya.Olehkarenaitu kami mohonkritikdan saran yang bersifatmembangun demi perbaikantugas kami selanjutnya.

Daftar Pustaka

Mahananinurcahyo.,ManagerialEconomics.Jakarta:GeloraAksara Pratama,2006
Sudarman Ari. EkonomiMakro-mikro.Yogyakarta: Bpfe 2006
SawitriDyah.EkonomiMikro.Yogyakarta: GrahaIlmu 2014
SuprayitnoEko.EkonomiMikroPerpsektifIslam.Malang:UIN MALANG PRESS 2008



[1]NurcahyoMahanani,Managerial Economics(Jakarta:GeloraAksaraPratama 2011),hlm 90
[2]Ari Sudarman, EkonomiMakro-mikro(Yogyakarta: Bpfe 2006),hlm 1
[3]DyahSawitri, EkonomiMikro(Yogyakarta: GrahaIlmu 2014)hlm, 2
[4]EkoSuprayitno,EkonomiMikroPerpsektif Islam(Malang:UIN MALANG PRESS 2008),hlm 61-62