Thursday, 21 March 2019

KOMPONEN, ATURAN, MEKANISME DAN TATA KERJA LEMBAGA PENDIDIKAN



KOMPONEN, ATURAN, MEKANISME DAN TATA KERJA LEMBAGA PENDIDIKAN
1.    KOMPONEN TATA KERJA LEMBAGA PENDIDIKAN
Komponen-komponen Administrasi Pendidikan secara garis besar dapat digolongkan menjadi :
1. Administrasi Personal Sekolah
2. Administrasi Kurikulum
3. Administrasi Prasarana Pendidikan
4. Administrasi Siswa
5. Administrasi Kerja Sama Sekolah dan Masyarakat. [1]

A. Administrasi Personal Sekolah
Di dalam berlangsungnya kegiatan sekolah maka unsur manusia merupakan unsur penting karena kelancaran jalannya pelaksanaan program sekolah sangat ditentukan oleh manusia yang menjalankannya.
Kepegawaian disebut juga personalia. Pegawai pada suatu sekolah ialah semua manusia yang tergabung di dalam kerja sama pada suatu sekolah untuk melaksanakan tugas-tugas dalam mencapai tujuan pendidikan.
Admninistrasi personal sekolah adalah segenap proses penataan personal di sekolah dari sudut administrasi pendidikan sekolah dapat dilihat bahwa komunikasi pada hakekatnya adalah hubungan kerja sama manusia. Keberhasilan dalam hubungan kerja sama manusia ini akan ditentukan oleh efesiensi dan efektifitas mereka yang berkepentingan.



B. Administrasi Kurikulum
Pada jenis dan tingkat sekolah apapun yang menjadi tugas kepala sekolah ialah menjamin adanya program pengajaran yang baik bagi murid-muridnya agar supaya kepala sekolah mampu memberikan pimpinan yang efektif. Dalam bidang ini hendaknya ia mengetahui berbagai teori mengenai kurikulum dan kebijakan yang sedang berlaku.

C. Administrasi Prasarana dan Sarana Pendidikan
Secara etimologi arti kata prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. Dalam pendidikan misalnya lokasi atau tempat bangunan sekolah, lapangan olah raga, uang dan sebagainya. Sedangkan sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan misalnya, ruang, buku, perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya.
1.    Hubungan antara peralatan dan perlengkapan pengajaran dengan program pengajaran.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     
Jenis perlengkapan dan peralatan disekolah dan cara pengadministrasiannya berpengaruh besar terhadap program mengajar-belajar.

2.    Tanggung jawab kepada sekolah dan kaitannya dengan pengurusan dan prosedur.
Salah satu tugas utama kepala sekolah dalam administrasi sarana prasarana pengajaran ialah bersama-sama dengan staf menyusun daftar kebutuhan mereka akan alat, sarana tersebut dan mempersiapkan pemikiran tahunan untuk diusahakan penyediaannya.
3.    Beberapa pedoman administrasi :
Perawatan, diantaranya :
a)    Hendaknya kepala sekolah tidak menyibukkan dirinya secara langsung dengan urusan pelaksanaan administrasi peralatan dan perlengkapan pengajaran.
b)   Melakukan sistem pencatatan yang tepat sehingga mudah dikerjakan.
4.    Administrasi gedung dan perlengkapan sekolah
Ada beberapa aspek yang bertalian dengan perencanaan dan pemeliharaan bangunan sekolah dan perlengkapannya :
a)    Perluasan bangunan yang sudah ada
b)   Rehabilitasi.[2]
c)    Meningkatkan mutu keindahan ruang belajar
d)   Memilih perabotan dan perlengkapan
e)     Tanggung jawab kerapian sekolah
f)     Memperhatikan kondisi sanitasi.
D. Administrasi Siswa
Pembinaan administrasi terutama menyangkut pembinaan, pengelolaan organisasi dan kegiatan.
Adapun kegiatan yang tujuannya untuk pengembangan pengetahuadan kemampuan penalaran, pengembangan keterampilan dan pengembangan sikap selaras dengan tujuan sekolah yang tertuang dalam kurikulum. Contoh kegiatan yang dilakukan siswa melalui osis. Pengelolaan data kesiswaan merupakan salah satu garapan administrasi murid yang tidak dapat ditinggalkan. Ada 3 macam data yang perlu di kelola yaitu data tentang identitas murid, tentang hasil belajar murid, dan tentang kehadiran murid.
E. Kerja Sama Sekolah Dan Masyarakat
Dalam dunia pendidikan dikenal 2 macam hubungan (komunikasi).
1. Komunikasi dalam penyelenggaraan program pendidikan (intern)  dengan masyarakat sekolah.
2. Komunikasi dengan masyarakat di luar sekolah.
Komunikasi dengan masyarakat di luar sekolah merupakan suatu kenyataan bahwa, sekolah tidak merupakan sesuatu yang terdiri sendiri, terpisah dari dunia luar. Melainkan berada dalam suatu sistem masyarakat yang telah tetap.
Kehadiran sekolah berlandaskan kemauan baik negara dan masyarakat yang mendukungnya. Oleh karena itu orang-orang yang bekerja di sekolah mau tidak mau harus bekerja sama dengan masyarakat.
Konsep-konsep hubungan sekolah – masyarakat.
Menurut Ametembun dalam bukunya “Guru Dalam Administrasi Sekolah Membangung" konsepsi hubungan sekolah masyarakat diantaranya :
1. Konsep “menunggu”, sekolah hanya menunggu dan mengharapkan perhatian dan bantuanmasyarakat.
2. Konsep preventif, kegiatan-kegiatan sekolah hanyalah untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan oleh masyarakat.
3. Konsep “social leadership”, sekolah sebagai lembaga pendidikan utama masyarakat diharapkan dapat membina kepemimpinan dengan pihak yang erat hubungan dengan problema sosial.
2.      ATURAN DAN MEKANISME ADMINISTRASI PENDIDIKAN
          Aturan adalah cara (ketentuan, patokan, petunjuk, perintah) yang telah ditetapkan supaya diturut.[3]
          Mekanisme adalah suatu rangkaian kerja sebuah alat yang digunakan dalam menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan proses kerja, tujuannya adalah untuk menghasilkan hasil yang maksimal serta mengurangi kegagalan.[4]
Mekanisme adalah cara kerja dan seluk beluk suatu alat, perkakas dan sebagainya.[5]
Menurut Daryanto, aturan dan mekanisme administrasi pendidikan adalah sebagai berikut:[6]
a.      Administrasi terhadap Personalia atau kepegawaian
v  Mengembangkan kelengkapan data administrasi tenaga guru.
v  Mengembangkan kelengkapan data administrasi tenaga pendidik non guru, seperti pustakawan laporan, pegawai tata usaha, penjaga sekolah dan teknisi.
 Yaitu sejak pendaftaran, lamaran, pengumpulan berkas administrasi,  pengusulan kenaikan pangkat/jabatan, sampai pensiun, dan sebagainya, maka  bantuan/ tunjangan kegiatan tata kelola sangat besar demi kelancaran administrasi. 
b.      Administrasi terhadap Peserta Didik
v  Menyusun data administrasi peserta didik (identitas, hasil belajar, dan
kehadiran).
v  Menyusun kelengkapan data kegiatan ekstrakurikuler peserta didik.
v  Menyusun kelengkapan data hubungan sekolah dengan orang tua peserta didik. Yaitu sejak dari kegiatan penerimaan peserta didik baru, mengisi buku induk dan buku klaper, penataan peserta didik dalam kelas, sampai peserta didik keluar dari sekolah, semuanya banyak dilakukan kegiatan tulis-menulis yang melancarkan seluruh kegiatan administrasi peserta didik..
c.       Administrasi terhadap Kurikulum
v  Menyusun kelengkapan data administrasi pembelajaran.
v  Menyusun kelengkapan data administrasi bimbingan konseling.
v  Menyusun kelengkapan data administrasi kegiatan pratikum.
v  Menyusun kelengkapan data administrasi kegiatan belajar peserta didik di  perpustakaan. Yaitu seperti pembuatan satuan pelajaran merupakan tugas guru sepenuhnya, tetapi penulisan dan penggandaannya adalah termasuk kegiatan dari tata kelola. Juga tugas evaluasi adalah tugas guru, tetapi pengisiannya kedalam raport adalah tugas tulis-menulis yang biasa dilakukan oleh guru sendiri..

d.      Administrasi terhadap Sarana dan Prasarana
v    Mengembangkan kelengkapan data administrasi gedung dan ruang.
v    Mengembangkan kelengkapan data administrasi alat mesin kantor.
v    Mengembangkan kelengkapan data administrasi buku atau bahan pustaka.
v    Mengembangkan kelengkapan data administrasi alat laboratorium. Yaitu tugas-tugas perencanaan penggadaan, prakualifikasi, penggadaan,  penyimpanan dan seterusnya sampai penghapusan adalah tugas administrasi sarana yang kegiatan-kegiatan pada umumnya lebih banyak ditekankan, seperti inventarisasi, penyaluran, rehabilitasi, dan seterusya..

e.       Administrasi terhadap Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (husemas)

v  Mengkomunikasikan dalam pembuatan dan penyelenggaraan program.
v  Membuat program.
v  Melaksanakan program sampai evaluasi program husemas.
Yaitu pembuatan program pelaksanaan program sampai evaluasi program humas serta tindak lanjut mrupakan tugas administrasi humas, namun penjabaran kegiatannya tidak lepas dari tulis menulis seperti penulisan program, pembuatan dan pengiriman surat surat, pembuatan surat izin dan sebagainya.
Administrasi pendidikan meliputi prosedur administrasi. Prosedur adminidtrasi adalah tahapan kerja administrasi yang harus diikuti anak didik untuk mengikuti pembelajaran. Menurut henri fayo, prosedur pokok yang harus ditempuh secara urut dalam kegiatan adiministrasi pendidikan berdasarkan fungsional adalah.[7]
1.      Penyususun rancangann atau rencana.
2.      Pengadakan pengorganisasian.
3.      Memberikan arahan dan bimbingan.
4.      Mengadakan koordinasi.
5.      Menciptakan hubungan atau menjalin komunikasi.
6.      Mengadakan pengawasan.
7.      Mengadakan evaluasi.





SEKIAN TERIMAKASIH







[1] https://bagibagi93.blogspot.com/2014/05/komponen-aturan-mekanisme-dan-tata.html
[2] https://bagibagi93.blogspot.com/2014/05/komponen-aturan-mekanisme-dan-tata.html
[3] Kbbi.web.id
[4] Monier, manajemen pelayanan umum di Indonesia, (jakarta: Bumi Aksara, 2001)
[5] Poerwadarminta, kamus umum bahasa Indonesia, (jakarta: Balai Pustaka, 2003 )
[6] Daryanto, Administrasi Pendidikan, (jakarta: Cipta, 1998, 29-69.
[7] Aahmad rohani dan abu ahmadi, pedoman penyelenggaraan Administrasi pendidikan sekolah. (jakarta: Bumi Aksara, 2010), 12-41