Thursday, 26 May 2016

CONTOH MAKALAH MODEL ANALISIS HEDNORGAM DAN BRIANG GALERI DALAM PENELITIAN KUALITATIF




MODEL ANALISIS HEDNORGAM DAN BRIANG GALERI DALAM PENELITIAN KUALITATIF

MAKALAH

Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Analisis Data Kualitatif
Dengan pembina Usman, M.Pd.I











Disusun Oleh:
Mulyadi (18201301010216)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2015/2016






KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga penyusun panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, atas berkah, rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah  ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu materi tugas kegiatan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam melaksanakan studi di tingkat perkuliahan semester VI. Adapun judul yang penyusun buat didalam makalah  ini adalah mengenai Model Analisis Hednogram dan Briang Galeri dalam Penelitian Kualitatif“.
Dalam proses penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan, dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan segala ketulusan hati kepada : Bpk. Usman serta rekan-rekan mahasiswa STAIN Pamekasan, hingga selesainya makalah ini.
Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.
Waallahul Muwafiq Ila Aqwamitthariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Pamekasan, 26 Mei 2016

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................  i 
DAFTAR ISI ......................................................................................................  ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................  1
A.  Latar Belakang Masalah ...............................................................................  1
B.  Rumusan Masalah .........................................................................................  1
C.  Tujuan Masalah .............................................................................................  1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................  2
A.  Kajian Teoritik ...............................................................................................  2
B.  Unsur-unsur dalam Analisis Hednogram ....................................................  2
C.  Tahap-tahap Penelitian Analisis Hednogram dan Briang Galeri ..............  3
BAB III PENUTUP ...........................................................................................  5
A.  Kesimpulan .....................................................................................................  5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................  6






BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah ang ingin dijawab. Melalui serangkaian aktivitas tersebut, data kualitatif yang biasanya berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk kemudian dipahami dengan mudah dan sederhana.
Analisis data kualitatif sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data, dengan cara memilih mana data yang sesungguhnya penting atau tidak. Ukuran penting dan tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya menjawab fokus penelitian. Ini bisa dilakukan karena perjalanan penelitian kualitatif bersifat siklus, sehinggga fokus yang sudah didesain sejak awal bisa berubah di tengah jalan karena peneliti menemukan data yang sangat penting, yang sebelumnya tidak terbayangkan.
Dalam kajian data kualitatif ini terdapat jenis penelitian yang harus diterapakan oleh seorang peneliti, yaitu model analisis hednogram dan briang galeri. Hal ini perlu dikaji dan ditelaah lebih mendalam tentang isi daripada model penelitian tersebut. Maka penulis dapat menyusun beberapa kerangka topik yyang akan dibahas dalam makalah ini.
B.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat diketahui rumusan masalahnya yaitu:
1.    Apa saja unsur-unsur dalam analisis hednogram?
2.    Bagaimana tahapan-tahapan penelitian analisis hednogram dan briang galeri?
C.  Tujuan Masalah
Dari rumusan masalah di atas, maka dapat diketahui tujuan masalahnya yaitu:
1.    Mengetahui unsur-unsur dalam analisis hednogram;
2.    Mengetahui tahapan-tahapan penelitian analisis hednogram dan briang galeri.

BAB II
PEMBAHASAN
A.  Kajian Teoritik
Model analisis data adalah sangat penting, baik itu penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai di lapangan. Proses analisis di dalam penelitian kualitatif sering merupakan bagian yang paling sulit bagi para peneliti. Sebagian peneliti memangkurang memahami prosesnya secara utuh, dan kemudian melakukan proses analisis yang sangat sederhana. Akibatnya kesimpulan penelitian kurang dapat dipertanggungjawabkan secara mantap. Sebagian peneliti lain merasa kebingungan karena tidak tahu apa yang akan dilakukan setelah proses pengumpulan data berakhir, dan menghadapi kenyataan adanya data tertulis sebagai hasil akhir kegiatan pengumpulan data yang demikian banyak
Pelaksanaan analisis memiliki empat sifat dasar, yaitu: (1) analisis induktif, (2) dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, (3) interaktif, (4) proses siklus.[1] Analisis dalam penelitian kualitatif bersifat induktif. Informasiyang dikumpulkan di lapangan digunakan untuk membuat simpulan akhir, bukan untuk membuktikan hipotesis. Oleh karenanya peneliti harus menggali informasi selengkap mungkin. Proses analisis data dilakukan bersamaan denganpengumpulan data. Artinya, analisis harus sudah dilakukan sejak awal, tidak sama dengan dengan analisis data dalam penelitian kuantititatif yang dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses interaktif juga dilakukan baik pada waktu pengumpulan data masih berlangsung, misalnya dalam bentuk perbandingan antar unit data, pengelompokan data, maupun pengumpulan data sudah berakhir, dalam penyusunan laporan yang melibatkan analisis tahap akhir. Proses siklus dilakukan sejak awal pengumpulan data sampai akhir sebagai kelanjutan proses refleksi.
B.  Unsur-unsur dalam Analisis Hednogram
Dalam Analisis hednogram terdapat beberapa poin penting yaitu:
1.    Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis). Pada tahap analisis taksonomi, peneliti berupaya memahami domain-domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian. Masing-masing domain mulai dipahami secara mendalam, dan membaginya lagi menjadi sub-domain, dan dari sub-domain itu dirinci lagi menjadi bagian-bagian yang lebih khusus lagi hingga tidak ada lagi yang tersisa. Pada tahap analisis ini peneliti bisa mendalami domain dan sub-domain yang penting lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk memperoleh pemahaman lebih dalam.[2]
2.    Analisis Komponensial (Componential Analysis). Pada tahap ini peneliti mencoba mengkontraskan antar unsur dalam ranah yang diperoleh . Unsur-unsur yang kontras dipilah-pilah dan selanjutnya dibuat kategorisasi yang relevan. Kedalaman pemahaman tercermin dalam kemampuan untuk mengelompokkan dan merinci anggota sesuatu ranah, juga memahami karakteristik tertentu yang berasosiasi
3.    Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes). Analisis Tema Kultural adalah analisis dengan memahami gejala-gejala yang khas dari analisis sebelumnya. Analisis ini mencoba mengumpulkan sekian banyak tema, fokus budaya, nilai, dan simbol-simbol budaya yang ada dalam setiap domain. Selain itu, analisis ini berusaha menemukan hubungan-hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga akan membentuk satu kesatuan yang holistik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan mana yang kur ang dominan.
C.  Tahap-tahap Penelitian Analisis Hednogram dan Briang Galeri
Pada tahap analisis hednogram dan briang galeri dalam penelitian kualitatif ini yang dilakukan oleh peneliti adalah:[3]
1.    Membaca secara cermat keseluruhan catatan penting.
2.    Memberikan kode pada topik-topik penting.
3.    Menyusun tipologi.
4.    Membaca pustaka yang terkait dengan masalah dan konteks penelitian.
Berdasarkan seluruh analisis, peneliti melakukan rekonstruksi dalam bentuk deskripsi, narasi dan argumentasi. Sekali lagi di sini diperlukan kepekaan, kecerdasan, kejelian, dan kepakaran peneliti untuk bisa menarik kesimpulan secara umum sesuai sasaran penelitian. Selain model analisis data yang dikenalkan oleh Spradley dalam penelitian kualitatif,  juga mengenal model analisis data interakti. Analisis hidnogram data penelitian kualitatif  meliputi tiga tahap, yaitu:
a.    Tahap reduksi data
b.    Tahap penyajian data
c.    Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data















BAB II
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Pelaksanaan analisis memiliki empat sifat dasar, yaitu: (1) analisis induktif, (2) dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, (3) interaktif, (4) proses siklus.
Dalam Analisis hednogram terdapat beberapa poin penting yaitu:
1.    Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis).
2.    Analisis Komponensial (Componential Analysis).
3.    Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes).
Analisis hidnogram data penelitian kualitatif  meliputi tiga tahap, yaitu:
1.    Tahap reduksi data.
2.    Tahap penyajian data.
3.    Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data.












DAFTAR PUSTAKA
Bungin, burhan. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press, 2001.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2011.



[1] Burhan bungin, Metodologi Penelitian Sosial (Surabaya: Airlangga University Press, 2001), hlm. 60.
[2] Ibid, hlm. 297.
[3] Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 207.


 




MODEL ANALISIS HEDNORGAM DAN BRIANG GALERI DALAM PENELITIAN KUALITATIF

MAKALAH

Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Analisis Data Kualitatif
Dengan pembina Usman, M.Pd.I










Disusun Oleh:
Mulyadi (18201301010216)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2015/2016






KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga penyusun panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, atas berkah, rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah  ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu materi tugas kegiatan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam melaksanakan studi di tingkat perkuliahan semester VI. Adapun judul yang penyusun buat didalam makalah  ini adalah mengenai Model Analisis Hednogram dan Briang Galeri dalam Penelitian Kualitatif“.
Dalam proses penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan, dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan segala ketulusan hati kepada : Bpk. Usman serta rekan-rekan mahasiswa STAIN Pamekasan, hingga selesainya makalah ini.
Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.
Waallahul Muwafiq Ila Aqwamitthariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Pamekasan, 26 Mei 2016

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................  i 
DAFTAR ISI ......................................................................................................  ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................  1
A.  Latar Belakang Masalah ...............................................................................  1
B.  Rumusan Masalah .........................................................................................  1
C.  Tujuan Masalah .............................................................................................  1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................  2
A.  Kajian Teoritik ...............................................................................................  2
B.  Unsur-unsur dalam Analisis Hednogram ....................................................  2
C.  Tahap-tahap Penelitian Analisis Hednogram dan Briang Galeri ..............  3
BAB III PENUTUP ...........................................................................................  5
A.  Kesimpulan .....................................................................................................  5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................  6




BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah ang ingin dijawab. Melalui serangkaian aktivitas tersebut, data kualitatif yang biasanya berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk kemudian dipahami dengan mudah dan sederhana.
Analisis data kualitatif sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data, dengan cara memilih mana data yang sesungguhnya penting atau tidak. Ukuran penting dan tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya menjawab fokus penelitian. Ini bisa dilakukan karena perjalanan penelitian kualitatif bersifat siklus, sehinggga fokus yang sudah didesain sejak awal bisa berubah di tengah jalan karena peneliti menemukan data yang sangat penting, yang sebelumnya tidak terbayangkan.
Dalam kajian data kualitatif ini terdapat jenis penelitian yang harus diterapakan oleh seorang peneliti, yaitu model analisis hednogram dan briang galeri. Hal ini perlu dikaji dan ditelaah lebih mendalam tentang isi daripada model penelitian tersebut. Maka penulis dapat menyusun beberapa kerangka topik yyang akan dibahas dalam makalah ini.
B.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat diketahui rumusan masalahnya yaitu:
1.    Apa saja unsur-unsur dalam analisis hednogram?
2.    Bagaimana tahapan-tahapan penelitian analisis hednogram dan briang galeri?
C.  Tujuan Masalah
Dari rumusan masalah di atas, maka dapat diketahui tujuan masalahnya yaitu:
1.    Mengetahui unsur-unsur dalam analisis hednogram;
2.    Mengetahui tahapan-tahapan penelitian analisis hednogram dan briang galeri.

BAB II
PEMBAHASAN
A.  Kajian Teoritik
Model analisis data adalah sangat penting, baik itu penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai di lapangan. Proses analisis di dalam penelitian kualitatif sering merupakan bagian yang paling sulit bagi para peneliti. Sebagian peneliti memangkurang memahami prosesnya secara utuh, dan kemudian melakukan proses analisis yang sangat sederhana. Akibatnya kesimpulan penelitian kurang dapat dipertanggungjawabkan secara mantap. Sebagian peneliti lain merasa kebingungan karena tidak tahu apa yang akan dilakukan setelah proses pengumpulan data berakhir, dan menghadapi kenyataan adanya data tertulis sebagai hasil akhir kegiatan pengumpulan data yang demikian banyak
Pelaksanaan analisis memiliki empat sifat dasar, yaitu: (1) analisis induktif, (2) dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, (3) interaktif, (4) proses siklus.[1] Analisis dalam penelitian kualitatif bersifat induktif. Informasiyang dikumpulkan di lapangan digunakan untuk membuat simpulan akhir, bukan untuk membuktikan hipotesis. Oleh karenanya peneliti harus menggali informasi selengkap mungkin. Proses analisis data dilakukan bersamaan denganpengumpulan data. Artinya, analisis harus sudah dilakukan sejak awal, tidak sama dengan dengan analisis data dalam penelitian kuantititatif yang dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses interaktif juga dilakukan baik pada waktu pengumpulan data masih berlangsung, misalnya dalam bentuk perbandingan antar unit data, pengelompokan data, maupun pengumpulan data sudah berakhir, dalam penyusunan laporan yang melibatkan analisis tahap akhir. Proses siklus dilakukan sejak awal pengumpulan data sampai akhir sebagai kelanjutan proses refleksi.
B.  Unsur-unsur dalam Analisis Hednogram
Dalam Analisis hednogram terdapat beberapa poin penting yaitu:
1.    Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis). Pada tahap analisis taksonomi, peneliti berupaya memahami domain-domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian. Masing-masing domain mulai dipahami secara mendalam, dan membaginya lagi menjadi sub-domain, dan dari sub-domain itu dirinci lagi menjadi bagian-bagian yang lebih khusus lagi hingga tidak ada lagi yang tersisa. Pada tahap analisis ini peneliti bisa mendalami domain dan sub-domain yang penting lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk memperoleh pemahaman lebih dalam.[2]
2.    Analisis Komponensial (Componential Analysis). Pada tahap ini peneliti mencoba mengkontraskan antar unsur dalam ranah yang diperoleh . Unsur-unsur yang kontras dipilah-pilah dan selanjutnya dibuat kategorisasi yang relevan. Kedalaman pemahaman tercermin dalam kemampuan untuk mengelompokkan dan merinci anggota sesuatu ranah, juga memahami karakteristik tertentu yang berasosiasi
3.    Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes). Analisis Tema Kultural adalah analisis dengan memahami gejala-gejala yang khas dari analisis sebelumnya. Analisis ini mencoba mengumpulkan sekian banyak tema, fokus budaya, nilai, dan simbol-simbol budaya yang ada dalam setiap domain. Selain itu, analisis ini berusaha menemukan hubungan-hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga akan membentuk satu kesatuan yang holistik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan mana yang kur ang dominan.
C.  Tahap-tahap Penelitian Analisis Hednogram dan Briang Galeri
Pada tahap analisis hednogram dan briang galeri dalam penelitian kualitatif ini yang dilakukan oleh peneliti adalah:[3]
1.    Membaca secara cermat keseluruhan catatan penting.
2.    Memberikan kode pada topik-topik penting.
3.    Menyusun tipologi.
4.    Membaca pustaka yang terkait dengan masalah dan konteks penelitian.
Berdasarkan seluruh analisis, peneliti melakukan rekonstruksi dalam bentuk deskripsi, narasi dan argumentasi. Sekali lagi di sini diperlukan kepekaan, kecerdasan, kejelian, dan kepakaran peneliti untuk bisa menarik kesimpulan secara umum sesuai sasaran penelitian. Selain model analisis data yang dikenalkan oleh Spradley dalam penelitian kualitatif,  juga mengenal model analisis data interakti. Analisis hidnogram data penelitian kualitatif  meliputi tiga tahap, yaitu:
a.    Tahap reduksi data
b.    Tahap penyajian data
c.    Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data















BAB II
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Pelaksanaan analisis memiliki empat sifat dasar, yaitu: (1) analisis induktif, (2) dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, (3) interaktif, (4) proses siklus.
Dalam Analisis hednogram terdapat beberapa poin penting yaitu:
1.    Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis).
2.    Analisis Komponensial (Componential Analysis).
3.    Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes).
Analisis hidnogram data penelitian kualitatif  meliputi tiga tahap, yaitu:
1.    Tahap reduksi data.
2.    Tahap penyajian data.
3.    Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data.












DAFTAR PUSTAKA
Bungin, burhan. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press, 2001.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2011.



[1] Burhan bungin, Metodologi Penelitian Sosial (Surabaya: Airlangga University Press, 2001), hlm. 60.
[2] Ibid, hlm. 297.
[3] Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 207.


 
 



MODEL ANALISIS HEDNORGAM DAN BRIANG GALERI DALAM PENELITIAN KUALITATIF

MAKALAH

Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Analisis Data Kualitatif
Dengan pembina Usman, M.Pd.I










Disusun Oleh:
Mulyadi (18201301010216)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2015/2016






KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga penyusun panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, atas berkah, rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah  ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu materi tugas kegiatan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam melaksanakan studi di tingkat perkuliahan semester VI. Adapun judul yang penyusun buat didalam makalah  ini adalah mengenai Model Analisis Hednogram dan Briang Galeri dalam Penelitian Kualitatif“.
Dalam proses penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan, dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan segala ketulusan hati kepada : Bpk. Usman serta rekan-rekan mahasiswa STAIN Pamekasan, hingga selesainya makalah ini.
Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.
Waallahul Muwafiq Ila Aqwamitthariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Pamekasan, 26 Mei 2016

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................  i 
DAFTAR ISI ......................................................................................................  ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................  1
A.  Latar Belakang Masalah ...............................................................................  1
B.  Rumusan Masalah .........................................................................................  1
C.  Tujuan Masalah .............................................................................................  1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................  2
A.  Kajian Teoritik ...............................................................................................  2
B.  Unsur-unsur dalam Analisis Hednogram ....................................................  2
C.  Tahap-tahap Penelitian Analisis Hednogram dan Briang Galeri ..............  3
BAB III PENUTUP ...........................................................................................  5
A.  Kesimpulan .....................................................................................................  5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................  6




BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah ang ingin dijawab. Melalui serangkaian aktivitas tersebut, data kualitatif yang biasanya berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk kemudian dipahami dengan mudah dan sederhana.
Analisis data kualitatif sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data, dengan cara memilih mana data yang sesungguhnya penting atau tidak. Ukuran penting dan tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya menjawab fokus penelitian. Ini bisa dilakukan karena perjalanan penelitian kualitatif bersifat siklus, sehinggga fokus yang sudah didesain sejak awal bisa berubah di tengah jalan karena peneliti menemukan data yang sangat penting, yang sebelumnya tidak terbayangkan.
Dalam kajian data kualitatif ini terdapat jenis penelitian yang harus diterapakan oleh seorang peneliti, yaitu model analisis hednogram dan briang galeri. Hal ini perlu dikaji dan ditelaah lebih mendalam tentang isi daripada model penelitian tersebut. Maka penulis dapat menyusun beberapa kerangka topik yyang akan dibahas dalam makalah ini.
B.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat diketahui rumusan masalahnya yaitu:
1.    Apa saja unsur-unsur dalam analisis hednogram?
2.    Bagaimana tahapan-tahapan penelitian analisis hednogram dan briang galeri?
C.  Tujuan Masalah
Dari rumusan masalah di atas, maka dapat diketahui tujuan masalahnya yaitu:
1.    Mengetahui unsur-unsur dalam analisis hednogram;
2.    Mengetahui tahapan-tahapan penelitian analisis hednogram dan briang galeri.

BAB II
PEMBAHASAN
A.  Kajian Teoritik
Model analisis data adalah sangat penting, baik itu penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai di lapangan. Proses analisis di dalam penelitian kualitatif sering merupakan bagian yang paling sulit bagi para peneliti. Sebagian peneliti memangkurang memahami prosesnya secara utuh, dan kemudian melakukan proses analisis yang sangat sederhana. Akibatnya kesimpulan penelitian kurang dapat dipertanggungjawabkan secara mantap. Sebagian peneliti lain merasa kebingungan karena tidak tahu apa yang akan dilakukan setelah proses pengumpulan data berakhir, dan menghadapi kenyataan adanya data tertulis sebagai hasil akhir kegiatan pengumpulan data yang demikian banyak
Pelaksanaan analisis memiliki empat sifat dasar, yaitu: (1) analisis induktif, (2) dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, (3) interaktif, (4) proses siklus.[1] Analisis dalam penelitian kualitatif bersifat induktif. Informasiyang dikumpulkan di lapangan digunakan untuk membuat simpulan akhir, bukan untuk membuktikan hipotesis. Oleh karenanya peneliti harus menggali informasi selengkap mungkin. Proses analisis data dilakukan bersamaan denganpengumpulan data. Artinya, analisis harus sudah dilakukan sejak awal, tidak sama dengan dengan analisis data dalam penelitian kuantititatif yang dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses interaktif juga dilakukan baik pada waktu pengumpulan data masih berlangsung, misalnya dalam bentuk perbandingan antar unit data, pengelompokan data, maupun pengumpulan data sudah berakhir, dalam penyusunan laporan yang melibatkan analisis tahap akhir. Proses siklus dilakukan sejak awal pengumpulan data sampai akhir sebagai kelanjutan proses refleksi.
B.  Unsur-unsur dalam Analisis Hednogram
Dalam Analisis hednogram terdapat beberapa poin penting yaitu:
1.    Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis). Pada tahap analisis taksonomi, peneliti berupaya memahami domain-domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian. Masing-masing domain mulai dipahami secara mendalam, dan membaginya lagi menjadi sub-domain, dan dari sub-domain itu dirinci lagi menjadi bagian-bagian yang lebih khusus lagi hingga tidak ada lagi yang tersisa. Pada tahap analisis ini peneliti bisa mendalami domain dan sub-domain yang penting lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk memperoleh pemahaman lebih dalam.[2]
2.    Analisis Komponensial (Componential Analysis). Pada tahap ini peneliti mencoba mengkontraskan antar unsur dalam ranah yang diperoleh . Unsur-unsur yang kontras dipilah-pilah dan selanjutnya dibuat kategorisasi yang relevan. Kedalaman pemahaman tercermin dalam kemampuan untuk mengelompokkan dan merinci anggota sesuatu ranah, juga memahami karakteristik tertentu yang berasosiasi
3.    Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes). Analisis Tema Kultural adalah analisis dengan memahami gejala-gejala yang khas dari analisis sebelumnya. Analisis ini mencoba mengumpulkan sekian banyak tema, fokus budaya, nilai, dan simbol-simbol budaya yang ada dalam setiap domain. Selain itu, analisis ini berusaha menemukan hubungan-hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga akan membentuk satu kesatuan yang holistik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan mana yang kur ang dominan.
C.  Tahap-tahap Penelitian Analisis Hednogram dan Briang Galeri
Pada tahap analisis hednogram dan briang galeri dalam penelitian kualitatif ini yang dilakukan oleh peneliti adalah:[3]
1.    Membaca secara cermat keseluruhan catatan penting.
2.    Memberikan kode pada topik-topik penting.
3.    Menyusun tipologi.
4.    Membaca pustaka yang terkait dengan masalah dan konteks penelitian.
Berdasarkan seluruh analisis, peneliti melakukan rekonstruksi dalam bentuk deskripsi, narasi dan argumentasi. Sekali lagi di sini diperlukan kepekaan, kecerdasan, kejelian, dan kepakaran peneliti untuk bisa menarik kesimpulan secara umum sesuai sasaran penelitian. Selain model analisis data yang dikenalkan oleh Spradley dalam penelitian kualitatif,  juga mengenal model analisis data interakti. Analisis hidnogram data penelitian kualitatif  meliputi tiga tahap, yaitu:
a.    Tahap reduksi data
b.    Tahap penyajian data
c.    Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data















BAB II
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Pelaksanaan analisis memiliki empat sifat dasar, yaitu: (1) analisis induktif, (2) dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, (3) interaktif, (4) proses siklus.
Dalam Analisis hednogram terdapat beberapa poin penting yaitu:
1.    Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis).
2.    Analisis Komponensial (Componential Analysis).
3.    Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes).
Analisis hidnogram data penelitian kualitatif  meliputi tiga tahap, yaitu:
1.    Tahap reduksi data.
2.    Tahap penyajian data.
3.    Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data.












DAFTAR PUSTAKA
Bungin, burhan. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press, 2001.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2011.



[1] Burhan bungin, Metodologi Penelitian Sosial (Surabaya: Airlangga University Press, 2001), hlm. 60.
[2] Ibid, hlm. 297.
[3] Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 207.