MAKALAH
BERPERILAKU JUJUR
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas hadist.
Dosen pengampu :
Jamal Abdul Nasir
Disusun oleh:
Ulfatur Rosyidah (18201501020049)
Nurus shobahah (182015010200)
Ach. Akbar ali (182015010200)
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
TAHUN AJARAN 2015-2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wa.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Karena berkat
rahmat, hidayahnya, kami telah mampu menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul
“berperilaku jujur”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah hadist.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki
kekurangan, baik dalam hasil maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
sebab itu, saya sangat mengharap kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini bisa memberi manfaat
bagi kita semuanya.
Amin..
Wassalamualaikum Wa.Wb
Pamekasan,
2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan masalah
BAB II : PEMBAHASAN
- Pengertian jujur
- Macam-macam kejujuran
- Himbauan Nabi tentang kejujuran
- Pengaruh jujur dan bohong dalam kehidupan
BAB III : PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Bagian
terdepan dari nilai-nilai dan konsep-konsep luhur yang ditegaskan dan
diinformasikan ulang lewat wahyu Islam adalah kejujuran/ kebenaran karena
kejujuran adalah keutamaan yang paling utama dan pangkal segala akhlaq dan
perilaku yang mulia. Kebesaran dan kedudukan muilia kejujuran ditunjukkan oleh
banyaknya ayat dalam Al Qur‟an dan hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi.
Al Qur’an mensejajarkan antara iman, taqwa,
dan kejujuran sebagaimana dijelaskan dalam firman Nya :
Artinya:
“wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan jadilah kalian
termasuk orangorang yang jujur”. (Q.S. At-taubah:119).
Kejujuran
dalam lisan, berkehendak dan berniat, melakukan kebaikan, menempati obsesi.
Beramal dan stsiun-stasiun kerohanian akan membawa kita dalam kebaikan, murka
Allah SWT, dan dalam keberuntungan.
- Saran
“Jujurlah
walaupun itu menyakitkan”. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis makna kejujuran, manfaat, dan fungsionalisasinya dalam kehidupan
dengan mendasarkan pada penjelasan-penjelasan yang bersumber dari Sunnah
(hadits) sebagai pedoman fungsionalisasi Al Qur’an.
DAFTAR PUSTAKA
Saadah, Siti.
Imam Ghazali. Buku ajar jauhar. Madura: TIM
guru PAI tingkah MA. 2008
Fattah, shofwat
abdul. As shidq wa atsaruhufihayah al fardwa. Jakarta: Gema Insani.2004