Friday 24 June 2016

Dakwah tentang Sabar


Pada postingan ini saya akan share pidato yang berjudul �sabar� pidato ini sangat bermanfaat bagi yang sedang mencari materi untuk isi ceramah atau dakwah yang akan dibawakan. Disamping itu pidato ini dapat bermanfaat juga bagi para pembaca yang sedang ingin mengatahui apa itu sabar. Untuk lebih jelasnya silahkan lanjutkan membaca pada isi pidato dibawah ini.

 
?????????? ?????????? ?????????? ????? ????????????
????? ????????? ??????? ?????????? ???????????????? ????????????????? ????????? ??????? ???? ???????? ??????????? ?????? ?????????? ????????????? ???? ???????? ????? ????? ??????? ???? ?????? ???????? ????? ??????? ???? ?????????? ???? ??? ?????? ?????? ????? ???????? ??????????? ????? ?????????? ????? ?????????? ???????? ???????????? ?????? ??????

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan saudara-saudara sekalian yang saya hormati
Pertama kali, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Karena Dia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat besar yaitu umur yang panjang, kesehatan yang baik, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua bisa menghadiri acara.
Tanpa ijin dari Allah tak mungkin kita bisa hadir dan bermuwajahah di tempat ini.
Kedua kalinya, semoga keselamatan dan kesejahteraan tetap di limpahkan Allah kepada panutan kita semua, yakni Rasulullah saw
 berikut para keluarganya, para sahabatnya,  para ulama-ulama dan segenap pengikutnya, umat Islam sekalian. Amin
Para Bapak, Ibu, Saudara sekalian
Seorang muslim harus memiliki ahlak kenabian, yaitu akhlakul karimah. Selama kita tidak mempunyai budi pekerti yang baik, maka belumlah dikatakan beriman. Salah satu dari sekian banyak akhlakul karimah adalah sabar. Karena sabar adalah ciri orang yang mukmin.
Sabar merupakan kekuatan dan daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban. Di samping itu, sabar adalah suatu kekuatan yang mampu menghalangi seseorang dalam
melakuakan kemaksiatan.
Rasulullah saw. bersabda, "Sabar adalah cahaya," artinya bahwa kesabaran itu merupakan hidayah yang datang dari Allah. Yakni sebuah penerang yang membimbing seseorang untuk dapat mengenal Tuhan dan rasulNya, serta mengetahui maupun mengamalkan ajaran-ajaranNya, perintah-perintahNya dan menjauhi semua laranganNya. Oleh karena itu seseorang yang tetap tegak bertahan sehingga dapat menundukan dorongan hawa nafsu secara terus menerus, maka ia termasuk orang yang sabar.
Ujian atau cobaan itu adakalanya berupa kenikmatan, misalnya harta benda, jabatan dan sebagainya. Ada pula dalam bentuk yang tidak menyenangkan, seperti musibah dan penderitaan. Terhadap ujian itu, baik yang mengandung kenikmatan atau musibah, maka sifat sabar adalah sesuatu yang dapat menjadikan penawar. Sabar akan memancarkan sinar yang memelihara seseorang sehingga ia tidak jatuh kepada kekufuran. Sebab banyak kasus, orang yang ditimpa musibah kemudian imannya menjadi lemah lalu kufur (murtad). Karena itulah, sebagai seorang muslim kita wajib meneguhkan hati dalam menghadapi cobaan dari Allah. Marilah kita hadapi semua itu dengan tenang dan sabar. Dalam masalah ini, menyadari bahwa Allah Maha Kuasa dan Maha Rahman akan dapat menumbuhkan sifat sabar di dalam hati. Tanamkan suatu keyakinan bahwa Allah yang memberi ujian kepada kita dan Allah juga yang memberi Rahmat. Setiap kesulitan dan cobaan hidup, apapun bentuknya, adalah datang dari Allah. Sekali-kali manusia tidak dapat menolak dan tidak pula dapat memaksa agar Allah
yang memberi rahmat. Dalam Al-Qur'an diterangkan bahwa Allah berfirman:

Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah.

Orang yang mampu belajar dalam menghadapi ujian atau cobaan, maka derajat kemuliannya akan ditinggalkan oleh Allah. Sabar yang dimaksudkan ialah bertahan pad iman dan tidak mengeluh dalam mersakan cobaab yang tidak menyanangkan itu.
Jika cobaan atau ujian hidup dihadapi dengan sabar, ikhlas tidak berkeluh kesah, tetapi berikhtiar mencari jalan pemecahannya secara baik, maka Allah pasti memudahkan bagi kita dlam urusan ini. Disamping dpat memecahkan masalah yang kita hadapi, tentu Allah akan memudahkan bagi kita terhadap masalah hisab. Allah akan memberi pahala, memberkati kehidupan sehingga timbangan amal pahala kita lebih berat dibanding denga dosa kita. Jadi jika seseorang itu mampu menghadapi ujian dengan sabar dan ikhlas, maka ia termasuk orang yang tulus dalam menempuh ujian itu. Jika tidak sabar, berarti ia gagal dan masuk dalam golongan orang yang berputus asa.
Para Hadirin Rahimakumullah
Banyak orang beranggapan bahwa kesabaran berarti merendahkan diri dan menyerahkan kepada keadaan begitu saja. Kesabaran berarti membiarkan diri hanyut dalam kondisi atau banyak menghentikan usaha tanpa berusaha mencari jalan keluarnya, tanpa mau memperbaiki dan melakukan usaha.
Sebenarnya anggapan seperti itu tidaklah benar. Sabar yang dimaksudkan oleh agama adalah ikhlas dalam menghadapi cobaan atau ijian dengan cara baik, berusaha mencari jalan keluar yaitu ikhtiar dan tetap bertahan untuk teguh dalma iman serta tidak berkuarang amal shalih yang dijalankan.
Demikainlah akhlakul karimah berupa kesabaran yang harus kita tanamkan dalam jiwa ini. Agar kita melatih setiap saat dalam pergaulan sehari-hari. Jika kita menjadi orang yang sabar insyaallah akan disukai orang lain ditengah-tengah masyarakat.
Demikianlah pidato agama islam yang singkat ini semoga bermanfaat, dan jika ada kesalahan, maka hal itu karena khilaf dan kebodohan ilmu saya. Mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wabillahi taufiq wal hidayah. wassalamu�alaikum warahmatullaahi wabarakatuh