PROPOSAL
BUDI DAYA KREATIVITAS KERTAS SEBAGAI
PEMBUATAN TISU BATIK MURAH MERIAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar
kewirausahaan”
PROPOSAL
BUDI DAYA KREATIVITAS KERTAS SEBAGAI
PEMBUATAN TISU BATIK MURAH MERIAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar
kewirausahaan”
Kelompok VIII
Dosen pengampu: Mohammad Imam
Sufiyanto
Kelompok VIII
Hindun(18201501080022)
Muhdar(18201501080041)
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI TADRIS
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGERI (STAIN)
PAMEKASAN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan didapati
banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi bahkan diselesaikan.
Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut
merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani.
Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan
yang semakin pesat.
Dikatakan usaha
hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan
atau hanyalah hayalan belaka. Untuk itu utama dalam menjadikan usaha yang
berhasil an memuaskan inilah dibutuhkan konsep yang berbentuk proposal ini.
tingginya kepedulian
masyarakat terhadap isu global warming, secara tidak langsung
mempengaruhi minat konsumen untuk
mulai beralih keproduk-produk yang tentunya ramah lingkungan.kondisi inilah
yang dimanfaatkan para pengrajin untuk saling berlomba menciptakan aneka macam
kerajinan daur ulang untuk menarik minat konsumennya. Dan salah satunya seperti
kain perca batik yang akan saya buat menjadi kotak tisu, kelihatannya sangat
sederhana tetapi mempunyai nilai yang jauh lebih mahal.
Maksudnya adalah walaupun kerajinan kami
hanyalah kotak tisu yang sederhana, tetapi kami menambahkan kain batik sebagai
menambah cantiknya kotak tisu dan dengan mengolah kerajinan tangan dengan
batik, kita dapat meng-kreasikan batik dalam berbagai variasi, tidak hanya
untuk pakaian yang resmi yang biasa dipakai di hari-hari tertentu. Selain itu,
kita dapat melestarikan kebudayaan di Indonesia, kita dapat mengembangkan
kreativitas dan menghasilkan uang.
B. Rumusan masalah
Untuk mengatasi
kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk:
Mengadakan devisi penelitian, moel
dan perkembangan diikuti sesuai dengan perkembangan zaman, menjalin kerjasama
dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
C. Tujuan kewirausahaan
1. Meningkatkan jumlah para
wirausaha yang berkualitas
2. Mewujudkan kemampuan dan
kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan an kesejahteraan
mastarakat
3. Membudayakan semangat sikap,
perilaku, dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, handal,
dan unggul.
4. Menumbuhkan kesadaran dan
orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
D. Manfaat kewirausahaan
v Manfaat bagi pemilik
·
Menjadi enterprener yang sukses
·
Menapat keuntungan dalam berwirausaha
·
Tercapainya cita-cita untuk mendirikan sebuah usaha
v Manfaat bagi masyarakat
·
Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat
·
Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya
yang ramah lingkungan
·
Mengurangi tingkat pengangguran
v Manfaat bagi pemerintah
·
Mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia
·
Menciptakan peluang sebagai wirausaha yang handal
E. Definisi operasional
F. Batasan Masalah
BAB II
A. Masalah Umum Yang Dibahas
Usaha
kami bergerak di bidang produksi yang menghasilkan berbagai aneka
kotak Tisu yang terbuat dari pemanfaatan
limbah yaitu kain perca batik. Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami
rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha, untuk merencanakan
pemasaran. Perusahaan kami akan mempromosikan dan mendistribusikan produk kami
melalui berbagai toko swalayan.
B. Profil wirausaha
Nama
: Rumah kerajinan unik
Jumlah karyawan : 2 orang
Produk :
kotak tisu batik murah meriah
C. Keunggulan dan kelemahan
usaha
Keunggulan usaha :
v Bahan berkualitas
v Hiasan batik yang indah
v Harga terjangkau
v Mudah, murah meriah
Kelemahan
Usaha
v
Mudah sobek bila terkena air
v
Sulit menemukan bahan-bahannya
D. Strategi pemasaran
1. Target pasar konsumen
Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui perkembangan
pasar yang dijalani agar usaha yang di jalani tersebut dapat diterima oleh
kalangan masyarakat, khususnya masyarakat pamekasan
2. Analisis persaingan
Sejauh ini sudah banyak masyarakat yabg menjalankan usaha
kreativitas saperti ini. Dan hal ini kami mempunyai pesaing yang sangat besar
dalam menjalankan usaha ini.
BAB III
A. Analisis usaha
v
Sumber modal
Sumber
modal yang digunakan dalam menjalankan usaha sendiri yang
Diperoleh dari subsidi kelompok kami
sebesar Rp. 5000
v
Rencana produksi
·
Jenis produksi :
kotak tisu batik
·
Jumlah produksi :
1/hari = Rp. 29.000/ unit
v
Analisis modal
Modal
awal = Rp. 5000
Harga
jual = Rp. 29.000/unit
Laba=
harga jual – moal awal= Rp.29.000 – Rp. 5000 = Rp. 24.000
Gaji
= Rp. 12.000/ hari (perorangan)
v
Peralatan
Alat
yang digunakan untuk memproduksi barang yang akan kami buat. Berikut adalah
beberapa peralatan yang kami gunakan untuk membuat kotak tisu batik, diantaranya
Alat
|
jumlah
|
Gunting
|
1 buah
|
Cater
|
1 buah
|
Penggaris
|
1 buah
|
Pensil/bolpen
|
1
buah
|
v
Bahan yang digunakan
Bahan baku
|
Harga
|
Kain perca batik
|
.................
|
Kardus bekas
|
..................
|
Lem @1
|
Rp. 5000
|
B. Analisis SWOT
v Strenght (kekuatan)
1. Bertanggung jawab, disiplin
kerja, kreatif dan inovatif
2. Dapat menghasilkan produksi
yang unik dan menarik
3. Memberikan inovasi yanng
kreatif
4. Menjual prouk yang
berkualitas
v Weaknes (kelemahan)
1. Persaingan pasar dengan
pengusaha kerajinan lain
2. Adanya perubahan cuaca dari
musim kemarau ke musim penghujan
v Opertunity (peluang)
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin
kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan pengrajin yang lain.
v Threaty (ancaman)
Munculnya perusahaan –perusahaan baru yang sejenis yang
berusaha menyaingi
perusahaan kami dangan bentuk inovasi lainnya
C. Metode Kewirausahaan yang
dipakai
v Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan
tempat yang strategis di daerah dekat dangan kota
Sehingga tidak sulit untuk
menemukannya dan mudah dalam pemasaran.
v Ruangan/tempat yang
dibutuhkan
Ruangan/tempat yang
dibutuhkan untuk membuka usaha produksi kotak tisu batik ini tidak terlalu luas
dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 10m x 8m.
v Waktu operasional
Waktu untuk pembuatan produk
kotak tisu batik ini dapat dilakukan kurang lebih 5 jam.
v Konsep promosi
Membuat sebuah display di
pintu gerbang “rumah kerajinan unik” dan mengandalkan informasi dari
pelanggan serta menyediakan brosur promosi.selain itu saya akan menggukan dunia
internet, radio, surat kabar, dan majalah sebagai media promosi agar dapat di
jangkau masyarakat luas.
D. Analisis usaha dimasa datang
Sebagai wirausahawan yang
baik, kami tidak ingin ini berjalan secara mendatar, kami akan terus memberikan
kualitas pekerjaan kami, agar para peminat terus tertarik dengan
kerajinan-kerajinan yang kami buat. Karena apabila kualitas yang ini di
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan bangkrut.
BAB IV
A. Manfaat usaha yang
dikembangkan
v Mengurangi banyaknya sampah
v Mengurangi pengangguran yang
ada di daerah pamekasan
v Membuat karya dengan inovasi
baru
B. Cara membuat barang dan jasa
1. Ukur
kardus dengan ukuran PxL (ukuran tisu), kemudian tepat ditengah2nya ukuran PxL
bagian atas di desain berbentuk oval.
2. Gunting
ukuran tadi menggunakan gunting, kemudian desain yang berbentuk oval tadi itu
di lubangi menggunakan cater
3. Bentuklah
guntingan kardus tadi itu seperti kotak tisu
4. Kemudian
kain perca batiknya itu di tempelkan di kotak tisunya...
C. Manfaat bagi diri dan
masyarakat kedepan
v Manfaat bagi diri sendiri
·
Menjadi enterprener yang sukses
·
Mendapat keuntungan dalam berwirausaha
·
Tercapainya cita-cita untuk mendirikan sebuah usaha
v Manfaat bagi masyarakat
·
Mengurangi tingkat pengangguran
·
Membuat masyarakat lebih kreatif dan inovatif
·
Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya
yang ramah lingkungan
BAB V
A. Kesimpulan
Demikian penyusunan proposal
ini saya buat dan berharap dapat mengembangkan usaha ini dengan inovasi dan kreatifitas yang lebih tinggi.yang mana
dapat menghasilkan prduk bagi masyarakat tanpa harus mengganggu lingkungan.
Semoga usaha yang akan saya kembangkan ini dapat diterima di masyarakat.
BAB VI
1
Inilah hasilnya
Kelompok VIII
Dosen pengampu: Mohammad Imam
Sufiyanto
Kelompok VIII
Hindun(18201501080022)
Muhdar(18201501080041)
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI TADRIS
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGERI (STAIN)
PAMEKASAN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan didapati
banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi bahkan diselesaikan.
Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut
merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani.
Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan
yang semakin pesat.
Dikatakan usaha
hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan
atau hanyalah hayalan belaka. Untuk itu utama dalam menjadikan usaha yang
berhasil an memuaskan inilah dibutuhkan konsep yang berbentuk proposal ini.
tingginya kepedulian
masyarakat terhadap isu global warming, secara tidak langsung
mempengaruhi minat konsumen untuk
mulai beralih keproduk-produk yang tentunya ramah lingkungan.kondisi inilah
yang dimanfaatkan para pengrajin untuk saling berlomba menciptakan aneka macam
kerajinan daur ulang untuk menarik minat konsumennya. Dan salah satunya seperti
kain perca batik yang akan saya buat menjadi kotak tisu, kelihatannya sangat
sederhana tetapi mempunyai nilai yang jauh lebih mahal.
Maksudnya adalah walaupun kerajinan kami
hanyalah kotak tisu yang sederhana, tetapi kami menambahkan kain batik sebagai
menambah cantiknya kotak tisu dan dengan mengolah kerajinan tangan dengan
batik, kita dapat meng-kreasikan batik dalam berbagai variasi, tidak hanya
untuk pakaian yang resmi yang biasa dipakai di hari-hari tertentu. Selain itu,
kita dapat melestarikan kebudayaan di Indonesia, kita dapat mengembangkan
kreativitas dan menghasilkan uang.
B. Rumusan masalah
Untuk mengatasi
kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk:
Mengadakan devisi penelitian, moel
dan perkembangan diikuti sesuai dengan perkembangan zaman, menjalin kerjasama
dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
C. Tujuan kewirausahaan
1. Meningkatkan jumlah para
wirausaha yang berkualitas
2. Mewujudkan kemampuan dan
kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan an kesejahteraan
mastarakat
3. Membudayakan semangat sikap,
perilaku, dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, handal,
dan unggul.
4. Menumbuhkan kesadaran dan
orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
D. Manfaat kewirausahaan
v Manfaat bagi pemilik
·
Menjadi enterprener yang sukses
·
Menapat keuntungan dalam berwirausaha
·
Tercapainya cita-cita untuk mendirikan sebuah usaha
v Manfaat bagi masyarakat
·
Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat
·
Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya
yang ramah lingkungan
·
Mengurangi tingkat pengangguran
v Manfaat bagi pemerintah
·
Mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia
·
Menciptakan peluang sebagai wirausaha yang handal
E. Definisi operasional
F. Batasan Masalah
BAB II
A. Masalah Umum Yang Dibahas
Usaha
kami bergerak di bidang produksi yang menghasilkan berbagai aneka
kotak Tisu yang terbuat dari pemanfaatan
limbah yaitu kain perca batik. Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami
rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha, untuk merencanakan
pemasaran. Perusahaan kami akan mempromosikan dan mendistribusikan produk kami
melalui berbagai toko swalayan.
B. Profil wirausaha
Nama
: Rumah kerajinan unik
Jumlah karyawan : 2 orang
Produk :
kotak tisu batik murah meriah
C. Keunggulan dan kelemahan
usaha
Keunggulan usaha :
v Bahan berkualitas
v Hiasan batik yang indah
v Harga terjangkau
v Mudah, murah meriah
Kelemahan
Usaha
v
Mudah sobek bila terkena air
v
Sulit menemukan bahan-bahannya
D. Strategi pemasaran
1. Target pasar konsumen
Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui perkembangan
pasar yang dijalani agar usaha yang di jalani tersebut dapat diterima oleh
kalangan masyarakat, khususnya masyarakat pamekasan
2. Analisis persaingan
Sejauh ini sudah banyak masyarakat yabg menjalankan usaha
kreativitas saperti ini. Dan hal ini kami mempunyai pesaing yang sangat besar
dalam menjalankan usaha ini.
BAB III
A. Analisis usaha
v
Sumber modal
Sumber
modal yang digunakan dalam menjalankan usaha sendiri yang
Diperoleh dari subsidi kelompok kami
sebesar Rp. 5000
v
Rencana produksi
·
Jenis produksi :
kotak tisu batik
·
Jumlah produksi :
1/hari = Rp. 29.000/ unit
v
Analisis modal
Modal
awal = Rp. 5000
Harga
jual = Rp. 29.000/unit
Laba=
harga jual – moal awal= Rp.29.000 – Rp. 5000 = Rp. 24.000
Gaji
= Rp. 12.000/ hari (perorangan)
v
Peralatan
Alat
yang digunakan untuk memproduksi barang yang akan kami buat. Berikut adalah
beberapa peralatan yang kami gunakan untuk membuat kotak tisu batik, diantaranya
Alat
|
jumlah
|
Gunting
|
1 buah
|
Cater
|
1 buah
|
Penggaris
|
1 buah
|
Pensil/bolpen
|
1
buah
|
v
Bahan yang digunakan
Bahan baku
|
Harga
|
Kain perca batik
|
.................
|
Kardus bekas
|
..................
|
Lem @1
|
Rp. 5000
|
B. Analisis SWOT
v Strenght (kekuatan)
1. Bertanggung jawab, disiplin
kerja, kreatif dan inovatif
2. Dapat menghasilkan produksi
yang unik dan menarik
3. Memberikan inovasi yanng
kreatif
4. Menjual prouk yang
berkualitas
v Weaknes (kelemahan)
1. Persaingan pasar dengan
pengusaha kerajinan lain
2. Adanya perubahan cuaca dari
musim kemarau ke musim penghujan
v Opertunity (peluang)
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin
kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan pengrajin yang lain.
v Threaty (ancaman)
Munculnya perusahaan –perusahaan baru yang sejenis yang
berusaha menyaingi
perusahaan kami dangan bentuk inovasi lainnya
C. Metode Kewirausahaan yang
dipakai
v Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan
tempat yang strategis di daerah dekat dangan kota
Sehingga tidak sulit untuk
menemukannya dan mudah dalam pemasaran.
v Ruangan/tempat yang
dibutuhkan
Ruangan/tempat yang
dibutuhkan untuk membuka usaha produksi kotak tisu batik ini tidak terlalu luas
dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 10m x 8m.
v Waktu operasional
Waktu untuk pembuatan produk
kotak tisu batik ini dapat dilakukan kurang lebih 5 jam.
v Konsep promosi
Membuat sebuah display di
pintu gerbang “rumah kerajinan unik” dan mengandalkan informasi dari
pelanggan serta menyediakan brosur promosi.selain itu saya akan menggukan dunia
internet, radio, surat kabar, dan majalah sebagai media promosi agar dapat di
jangkau masyarakat luas.
D. Analisis usaha dimasa datang
Sebagai wirausahawan yang
baik, kami tidak ingin ini berjalan secara mendatar, kami akan terus memberikan
kualitas pekerjaan kami, agar para peminat terus tertarik dengan
kerajinan-kerajinan yang kami buat. Karena apabila kualitas yang ini di
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan bangkrut.
BAB IV
A. Manfaat usaha yang
dikembangkan
v Mengurangi banyaknya sampah
v Mengurangi pengangguran yang
ada di daerah pamekasan
v Membuat karya dengan inovasi
baru
B. Cara membuat barang dan jasa
1. Ukur
kardus dengan ukuran PxL (ukuran tisu), kemudian tepat ditengah2nya ukuran PxL
bagian atas di desain berbentuk oval.
2. Gunting
ukuran tadi menggunakan gunting, kemudian desain yang berbentuk oval tadi itu
di lubangi menggunakan cater
3. Bentuklah
guntingan kardus tadi itu seperti kotak tisu
4. Kemudian
kain perca batiknya itu di tempelkan di kotak tisunya...
C. Manfaat bagi diri dan
masyarakat kedepan
v Manfaat bagi diri sendiri
·
Menjadi enterprener yang sukses
·
Mendapat keuntungan dalam berwirausaha
·
Tercapainya cita-cita untuk mendirikan sebuah usaha
v Manfaat bagi masyarakat
·
Mengurangi tingkat pengangguran
·
Membuat masyarakat lebih kreatif dan inovatif
·
Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya
yang ramah lingkungan
BAB V
A. Kesimpulan
Demikian penyusunan proposal
ini saya buat dan berharap dapat mengembangkan usaha ini dengan inovasi dan kreatifitas yang lebih tinggi.yang mana
dapat menghasilkan prduk bagi masyarakat tanpa harus mengganggu lingkungan.
Semoga usaha yang akan saya kembangkan ini dapat diterima di masyarakat.
BAB VI
1
Inilah hasilnya