Wednesday, 1 June 2016

CONTOH PROPOSAL TENTANG BUDI DAYA KREATIVITAS KERTAS SEBAGAI PEMBUATAN TISU BATIK MURAH MERIAH


PROPOSAL
BUDI DAYA KREATIVITAS KERTAS SEBAGAI PEMBUATAN TISU BATIK MURAH MERIAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar kewirausahaan”


 



 PROPOSAL
BUDI DAYA KREATIVITAS KERTAS SEBAGAI PEMBUATAN TISU BATIK MURAH MERIAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar kewirausahaan”


 







Kelompok VIII

Dosen pengampu: Mohammad Imam Sufiyanto
Kelompok VIII
Hindun(18201501080022)
Muhdar(18201501080041)

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PAMEKASAN
2016


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan didapati banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi bahkan diselesaikan. Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani. Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang semakin pesat.
Dikatakan usaha hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan atau hanyalah hayalan belaka. Untuk itu utama dalam menjadikan usaha yang berhasil an memuaskan inilah dibutuhkan konsep yang berbentuk proposal ini.
tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu global warming, secara tidak langsung
mempengaruhi minat konsumen untuk mulai beralih keproduk-produk yang tentunya ramah lingkungan.kondisi inilah yang dimanfaatkan para pengrajin untuk saling berlomba menciptakan aneka macam kerajinan daur ulang untuk menarik minat konsumennya. Dan salah satunya seperti kain perca batik yang akan saya buat menjadi kotak tisu, kelihatannya sangat sederhana tetapi mempunyai nilai yang jauh lebih mahal.
 Maksudnya adalah walaupun kerajinan kami hanyalah kotak tisu yang sederhana, tetapi kami menambahkan kain batik sebagai menambah cantiknya kotak tisu dan dengan mengolah kerajinan tangan dengan batik, kita dapat meng-kreasikan batik dalam berbagai variasi, tidak hanya untuk pakaian yang resmi yang biasa dipakai di hari-hari tertentu. Selain itu, kita dapat melestarikan kebudayaan di Indonesia, kita dapat mengembangkan kreativitas dan menghasilkan uang.
B.     Rumusan masalah
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk:
Mengadakan devisi penelitian, moel dan perkembangan diikuti sesuai dengan perkembangan zaman, menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
C.    Tujuan kewirausahaan
1.      Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas
2.      Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan an kesejahteraan mastarakat
3.      Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
4.      Menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
D.    Manfaat kewirausahaan
v  Manfaat bagi pemilik
·         Menjadi enterprener yang sukses
·         Menapat keuntungan dalam berwirausaha
·         Tercapainya cita-cita untuk mendirikan sebuah usaha
v  Manfaat bagi masyarakat
·         Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat
·         Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya yang ramah lingkungan
·         Mengurangi tingkat pengangguran
v  Manfaat bagi pemerintah
·         Mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia
·         Menciptakan peluang sebagai wirausaha yang handal
E.     Definisi operasional
F.     Batasan Masalah










BAB II
A.    Masalah Umum Yang Dibahas
Usaha kami bergerak di bidang produksi yang menghasilkan berbagai aneka kotak  Tisu yang terbuat dari pemanfaatan limbah yaitu kain perca batik. Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha, untuk merencanakan pemasaran. Perusahaan kami akan mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui berbagai toko swalayan.
B.     Profil wirausaha
Nama                           : Rumah kerajinan unik
Jumlah karyawan        : 2 orang
Produk                                    :  kotak tisu batik murah meriah
C.    Keunggulan dan kelemahan usaha
Keunggulan usaha :
v  Bahan berkualitas
v  Hiasan batik yang indah
v  Harga terjangkau
v  Mudah, murah meriah
Kelemahan Usaha
v  Mudah sobek bila terkena air
v  Sulit menemukan bahan-bahannya
D.    Strategi pemasaran
1.      Target pasar konsumen
Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui perkembangan pasar yang dijalani agar usaha yang di jalani tersebut dapat diterima oleh kalangan masyarakat, khususnya masyarakat pamekasan
2.      Analisis persaingan
Sejauh ini sudah banyak masyarakat yabg menjalankan usaha kreativitas saperti ini. Dan hal ini kami mempunyai pesaing yang sangat besar dalam menjalankan usaha ini.


BAB III
A.    Analisis usaha
v  Sumber modal
Sumber modal yang digunakan dalam menjalankan usaha sendiri yang
Diperoleh dari subsidi kelompok kami sebesar Rp. 5000
v  Rencana produksi
·         Jenis produksi             : kotak tisu batik
·         Jumlah produksi          : 1/hari = Rp. 29.000/ unit

v  Analisis modal
Modal awal = Rp. 5000
Harga jual = Rp. 29.000/unit
Laba= harga jual – moal awal= Rp.29.000 – Rp. 5000 = Rp. 24.000
Gaji = Rp. 12.000/ hari (perorangan)
v  Peralatan
Alat yang digunakan untuk memproduksi barang yang akan kami buat. Berikut adalah beberapa peralatan yang kami gunakan untuk membuat kotak tisu batik, diantaranya
Alat
jumlah
Gunting
1 buah
Cater
1 buah
Penggaris
1 buah
Pensil/bolpen
1        buah





v  Bahan yang digunakan
Bahan baku
Harga
Kain perca batik
.................
Kardus bekas
..................
Lem @1
Rp. 5000

B.     Analisis SWOT
v  Strenght (kekuatan)
1.      Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2.      Dapat menghasilkan produksi yang unik dan menarik
3.      Memberikan inovasi yanng kreatif
4.      Menjual prouk yang berkualitas
v  Weaknes (kelemahan)
1.      Persaingan pasar dengan pengusaha kerajinan lain
2.      Adanya perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan
v  Opertunity (peluang)
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan pengrajin yang lain.
v  Threaty (ancaman)
Munculnya perusahaan –perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi
perusahaan kami dangan bentuk inovasi lainnya










C.    Metode Kewirausahaan yang dipakai
v  Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di daerah dekat dangan kota
Sehingga tidak sulit untuk menemukannya dan mudah dalam pemasaran.
v  Ruangan/tempat yang dibutuhkan
Ruangan/tempat yang dibutuhkan untuk membuka usaha produksi kotak tisu batik ini tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 10m x 8m.
v  Waktu operasional
Waktu untuk pembuatan produk kotak tisu batik ini dapat dilakukan kurang lebih 5 jam.
v  Konsep promosi
Membuat sebuah display di pintu gerbang “rumah kerajinan unik” dan mengandalkan informasi dari pelanggan serta menyediakan brosur promosi.selain itu saya akan menggukan dunia internet, radio, surat kabar, dan majalah sebagai media promosi agar dapat di jangkau masyarakat luas.
D.    Analisis usaha dimasa datang
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak ingin ini berjalan secara mendatar, kami akan terus memberikan kualitas pekerjaan kami, agar para peminat terus tertarik dengan kerajinan-kerajinan yang kami buat. Karena apabila kualitas yang ini di tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan bangkrut.









BAB IV
A.    Manfaat usaha yang dikembangkan
v  Mengurangi banyaknya sampah
v  Mengurangi pengangguran yang ada di daerah pamekasan
v  Membuat karya dengan inovasi baru
B.     Cara membuat barang dan jasa
1.      Ukur kardus dengan ukuran PxL (ukuran tisu), kemudian tepat ditengah2nya ukuran PxL bagian atas di desain berbentuk oval.
2.      Gunting ukuran tadi menggunakan gunting, kemudian desain yang berbentuk oval tadi itu di lubangi menggunakan cater
3.      Bentuklah guntingan kardus tadi itu seperti kotak tisu
4.      Kemudian kain perca batiknya itu di tempelkan di kotak tisunya...
C.    Manfaat bagi diri dan masyarakat kedepan
v  Manfaat bagi diri sendiri
·         Menjadi enterprener yang sukses
·         Mendapat keuntungan dalam berwirausaha
·         Tercapainya cita-cita untuk mendirikan sebuah usaha
v  Manfaat bagi masyarakat
·         Mengurangi tingkat pengangguran
·         Membuat masyarakat lebih kreatif dan inovatif
·         Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya yang ramah lingkungan








BAB V
A.    Kesimpulan
Demikian penyusunan proposal ini saya buat dan berharap dapat mengembangkan usaha ini dengan inovasi  dan kreatifitas yang lebih tinggi.yang mana dapat menghasilkan prduk bagi masyarakat tanpa harus mengganggu lingkungan. Semoga usaha yang akan saya kembangkan ini dapat diterima di masyarakat.


















BAB VI
1
Inilah hasilnya





Kelompok VIII

Dosen pengampu: Mohammad Imam Sufiyanto
Kelompok VIII
Hindun(18201501080022)
Muhdar(18201501080041)

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PAMEKASAN
2016


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan didapati banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi bahkan diselesaikan. Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani. Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan yang semakin pesat.
Dikatakan usaha hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai keinginan atau hanyalah hayalan belaka. Untuk itu utama dalam menjadikan usaha yang berhasil an memuaskan inilah dibutuhkan konsep yang berbentuk proposal ini.
tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu global warming, secara tidak langsung
mempengaruhi minat konsumen untuk mulai beralih keproduk-produk yang tentunya ramah lingkungan.kondisi inilah yang dimanfaatkan para pengrajin untuk saling berlomba menciptakan aneka macam kerajinan daur ulang untuk menarik minat konsumennya. Dan salah satunya seperti kain perca batik yang akan saya buat menjadi kotak tisu, kelihatannya sangat sederhana tetapi mempunyai nilai yang jauh lebih mahal.
 Maksudnya adalah walaupun kerajinan kami hanyalah kotak tisu yang sederhana, tetapi kami menambahkan kain batik sebagai menambah cantiknya kotak tisu dan dengan mengolah kerajinan tangan dengan batik, kita dapat meng-kreasikan batik dalam berbagai variasi, tidak hanya untuk pakaian yang resmi yang biasa dipakai di hari-hari tertentu. Selain itu, kita dapat melestarikan kebudayaan di Indonesia, kita dapat mengembangkan kreativitas dan menghasilkan uang.
B.     Rumusan masalah
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk:
Mengadakan devisi penelitian, moel dan perkembangan diikuti sesuai dengan perkembangan zaman, menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
C.    Tujuan kewirausahaan
1.      Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas
2.      Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan an kesejahteraan mastarakat
3.      Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
4.      Menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
D.    Manfaat kewirausahaan
v  Manfaat bagi pemilik
·         Menjadi enterprener yang sukses
·         Menapat keuntungan dalam berwirausaha
·         Tercapainya cita-cita untuk mendirikan sebuah usaha
v  Manfaat bagi masyarakat
·         Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat
·         Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya yang ramah lingkungan
·         Mengurangi tingkat pengangguran
v  Manfaat bagi pemerintah
·         Mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia
·         Menciptakan peluang sebagai wirausaha yang handal
E.     Definisi operasional
F.     Batasan Masalah










BAB II
A.    Masalah Umum Yang Dibahas
Usaha kami bergerak di bidang produksi yang menghasilkan berbagai aneka kotak  Tisu yang terbuat dari pemanfaatan limbah yaitu kain perca batik. Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha, untuk merencanakan pemasaran. Perusahaan kami akan mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui berbagai toko swalayan.
B.     Profil wirausaha
Nama                           : Rumah kerajinan unik
Jumlah karyawan        : 2 orang
Produk                                    :  kotak tisu batik murah meriah
C.    Keunggulan dan kelemahan usaha
Keunggulan usaha :
v  Bahan berkualitas
v  Hiasan batik yang indah
v  Harga terjangkau
v  Mudah, murah meriah
Kelemahan Usaha
v  Mudah sobek bila terkena air
v  Sulit menemukan bahan-bahannya
D.    Strategi pemasaran
1.      Target pasar konsumen
Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui perkembangan pasar yang dijalani agar usaha yang di jalani tersebut dapat diterima oleh kalangan masyarakat, khususnya masyarakat pamekasan
2.      Analisis persaingan
Sejauh ini sudah banyak masyarakat yabg menjalankan usaha kreativitas saperti ini. Dan hal ini kami mempunyai pesaing yang sangat besar dalam menjalankan usaha ini.


BAB III
A.    Analisis usaha
v  Sumber modal
Sumber modal yang digunakan dalam menjalankan usaha sendiri yang
Diperoleh dari subsidi kelompok kami sebesar Rp. 5000
v  Rencana produksi
·         Jenis produksi             : kotak tisu batik
·         Jumlah produksi          : 1/hari = Rp. 29.000/ unit

v  Analisis modal
Modal awal = Rp. 5000
Harga jual = Rp. 29.000/unit
Laba= harga jual – moal awal= Rp.29.000 – Rp. 5000 = Rp. 24.000
Gaji = Rp. 12.000/ hari (perorangan)
v  Peralatan
Alat yang digunakan untuk memproduksi barang yang akan kami buat. Berikut adalah beberapa peralatan yang kami gunakan untuk membuat kotak tisu batik, diantaranya
Alat
jumlah
Gunting
1 buah
Cater
1 buah
Penggaris
1 buah
Pensil/bolpen
1        buah





v  Bahan yang digunakan
Bahan baku
Harga
Kain perca batik
.................
Kardus bekas
..................
Lem @1
Rp. 5000

B.     Analisis SWOT
v  Strenght (kekuatan)
1.      Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2.      Dapat menghasilkan produksi yang unik dan menarik
3.      Memberikan inovasi yanng kreatif
4.      Menjual prouk yang berkualitas
v  Weaknes (kelemahan)
1.      Persaingan pasar dengan pengusaha kerajinan lain
2.      Adanya perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan
v  Opertunity (peluang)
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan pengrajin yang lain.
v  Threaty (ancaman)
Munculnya perusahaan –perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi
perusahaan kami dangan bentuk inovasi lainnya










C.    Metode Kewirausahaan yang dipakai
v  Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di daerah dekat dangan kota
Sehingga tidak sulit untuk menemukannya dan mudah dalam pemasaran.
v  Ruangan/tempat yang dibutuhkan
Ruangan/tempat yang dibutuhkan untuk membuka usaha produksi kotak tisu batik ini tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 10m x 8m.
v  Waktu operasional
Waktu untuk pembuatan produk kotak tisu batik ini dapat dilakukan kurang lebih 5 jam.
v  Konsep promosi
Membuat sebuah display di pintu gerbang “rumah kerajinan unik” dan mengandalkan informasi dari pelanggan serta menyediakan brosur promosi.selain itu saya akan menggukan dunia internet, radio, surat kabar, dan majalah sebagai media promosi agar dapat di jangkau masyarakat luas.
D.    Analisis usaha dimasa datang
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak ingin ini berjalan secara mendatar, kami akan terus memberikan kualitas pekerjaan kami, agar para peminat terus tertarik dengan kerajinan-kerajinan yang kami buat. Karena apabila kualitas yang ini di tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan bangkrut.









BAB IV
A.    Manfaat usaha yang dikembangkan
v  Mengurangi banyaknya sampah
v  Mengurangi pengangguran yang ada di daerah pamekasan
v  Membuat karya dengan inovasi baru
B.     Cara membuat barang dan jasa
1.      Ukur kardus dengan ukuran PxL (ukuran tisu), kemudian tepat ditengah2nya ukuran PxL bagian atas di desain berbentuk oval.
2.      Gunting ukuran tadi menggunakan gunting, kemudian desain yang berbentuk oval tadi itu di lubangi menggunakan cater
3.      Bentuklah guntingan kardus tadi itu seperti kotak tisu
4.      Kemudian kain perca batiknya itu di tempelkan di kotak tisunya...
C.    Manfaat bagi diri dan masyarakat kedepan
v  Manfaat bagi diri sendiri
·         Menjadi enterprener yang sukses
·         Mendapat keuntungan dalam berwirausaha
·         Tercapainya cita-cita untuk mendirikan sebuah usaha
v  Manfaat bagi masyarakat
·         Mengurangi tingkat pengangguran
·         Membuat masyarakat lebih kreatif dan inovatif
·         Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya yang ramah lingkungan








BAB V
A.    Kesimpulan
Demikian penyusunan proposal ini saya buat dan berharap dapat mengembangkan usaha ini dengan inovasi  dan kreatifitas yang lebih tinggi.yang mana dapat menghasilkan prduk bagi masyarakat tanpa harus mengganggu lingkungan. Semoga usaha yang akan saya kembangkan ini dapat diterima di masyarakat.


















BAB VI
1
Inilah hasilnya