Monday, 3 October 2016

PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI, FISIKA, DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN


PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI, FISIKA, DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “IAD,ISD,IBD”
Dosen Pengampu: Bapak utsman
Description: E:\logo stain.jpg
.








Disusun oleh Kelompok 4:
       MOH.KHOIRI ZAHRON
        LAILIA ROHMATIKA
      RIAN BUDI HANTANTO


KELAS B
PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA
  JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PAMEKASAN 2016



KATA PENGANTAR
السّلام عليكم ورحمة الله وبركته...
Pertama dan yang paling utama Puja-puji syukur senantiasa patut kita haturkan kepada allah SWT, yang telah memberikan rahmat yang kian tiada terhitung, nikmat besar hingga nikmat terkecilpun dapat kita rasakan hingga detik ini. Shalawat dan salam kita haturkan kepada sang revolusioner kita nabi besar muhammad SAW, yang telah membawa kita pada nikmatnya kehidupan yakni dengan adanya islam wal iman.
Saya sebagai pemakalah yang berjudul “PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI,FISIKA DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN” ini mengucapkan terima kasih banyak terutama kepada dosen pengampu mata kuliah”IAD,ASD DAN IBD”  yang telah membimbing rekan-rekan kami dalam mata kuliah tersebut. Dan tidak lupa pula sahabat-sahabat kami yang senasib seperjuangan yang saling mendorong dan saling memotivasi kami ucapkan terima kasih.
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi sabahat-sahabat (pembaca) dan akan menjadi tambahan wawasan bagi kami khususnya.

والله الموفق الى اقومالطّاريق ثمّالسلام عليكم ورحمة الله وبركته...


Pamekasan,  OKTOBER 2016

Penyusun









DAFTAR ISI

Halaman judul ........................................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar isi ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar belakang......................................................................................................... 1
2Rumusan masalah .................................................................................................... 1
3.Tujuan masalah........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
1.Perkembangan ilmu biologi ditinjau dari pengetahuan barat dan al-quran............. 2
2.Perkembangan ilmu fisika ditinjau dari pengetahuan barat dan al-quran............... 2
3.Perkembangan ilmu kimia ditinjau dari pengetahuan barat dan al-quran .............. 6
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan............................................................................................................. 9
2.Saran....................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka .......................................................................................................... 11









BAB I
PENDAHULUAN
A..LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan di anugrahkan tuhan kepada manusia, agar manusia dapat memanfaatkanya dengan baik untuk kehidupannya, dengan ilmu pengetahuan tersebut manusia dapat mengetahui manfaat serta mudharat dari setiap benda yang ada di sekitar kita.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tegnologi manusia pun dapat mengetahui hal-hal yang kecil yang kasat oleh mata. Bahkan hal-hal yang berada diluar bumi, akan tetapi kebanyakan manusia telah terparut dengan apa yang telah mereka ketahui dan melupakan tuhan yang telah memberi  mereka pengetahuan.
B.Rumusan masalah
1.      Bagaimana perkembangan ilmu biologi menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
2.      Bagaimana perkembangan ilmu fisika menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
3.      Bagaimana perkembangan ilmu kimia menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
C.Tujuan masalah
1.      Mengetahui bagaimana perkembangan ilmu biologi menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
2.      Mengetahui  bagaimana perkembangan ilmu fisika menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
3.      Mengetahui  bagaimana perkembangan ilmu kimia menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?




BAB II
    PEMBAHASAN
A.                  PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI DITINJAU DARI  ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN
1.      Pengertian
Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini di ambil dari bahasa yunani “bio” yang berarti hidup dan “logos” yang berarti lambang atau ilmu. Akan tetapi ada juga yang menggunakan istilah ilmu hayat yang diambil dari bahasa arab yang artinya ilmu kehidupan
2.      Perkembangan ilmu biologi menurut ilmu pengetahuan barat
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula kehidupan karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme yang rumit. Anggapan yang kuno telah dikemukakan oleh Aristoleles dengan teorinya abiogenesis atau generatio spontanea yang menerangkan bahwa mahluk hidup terjadi begitu saja dari benda mati. Pada pertengahan abad XVII, Leeuwenhoek dengan mikroskop buatannya, yang berhasil mengamati benda-benda kecil yang aneh dalam setitik air yang di ambil dari tempat merendam jerami. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa mahluk hidup dapat muncul begitu saja dari benda-benda mati.  Teori abiogenesis tentang asal mula kehidupan tidak dapat didukung oleh para ahli, diantaranya, Lazzaro Spallanzani dan Francesco Redi yang berhasil berhasil membuktikan kekeliruan teori tersebut.
Kemudian muncullah teori baru yang di anggap telah berdasarkan anggapan modern, yaitu teori yang dikenal dengan nama omne vivum ex ovo dan  omne ovum ex vivo, artinya bahwa mahluk hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal dari mahluk hidup. Berarti dapat disimpulkan bahwa kehidupan dapat terjadi hanya karena telah ada kehidupan sebelumnya .
Para ahli banyak yang mempelajari lapisan bumi serta lainnya untuk mengetahu bagaimana dan kapan timbulnya mahluk hidup yang pertama di bumi ini. Kira-kira 500 juta tahun  yang lalu(periode kambium), fosil banyak didapatkan dalam batu endapan tetapi endapan yang lebih tua dari periode kambium hanya mengandung sedikit sekali tanda-tanda kehidupan. Fosil tertua yang telah ditemukan berasal dari bakteri, sedangkan bermacam-macam organisme hidup lainnya tercatat dalam pra-kambium.
Menurut suatu teori, organisme sekarang yang beraneka ragam  merupakan hasil dari proses evolusi kehidupan. Yaitu suatu perubahan kehidupan menjadi bentuk kehidupan yang lain melalui proses yang perlahan-lahan dan memakan waktu ratusan sampai jutaan tahun. Teori tersebut menyebutkan bahwa organisme yang mula-mula ada di dunia berupa organisme bersel tunggal dan organisme ini berasal dari agregasi molekul-molekul yang ada.
3.      Perkembangan ilmu Biologi ditinjau dari segi agama islam
Tantangan biologo molekuler terhadap konsep-konsep kemanusiaan tradisionaldari kehidupan manusia perlu dipikrkan secara serius. Tidak hanya mengenai hakikat kehidupan, melainkan tujuan dan nilainya. Jika organisme manusia dapat berpura-pura dikecilkan menjadi suatu gabungan protein dan asam amino, yang hampir tidak dapat dibedakan pada tingkat molekuler dari asam amino dan protein dari organisme-organisme lainnya. Biologi sebagai ilmu yang membahas genetika memegang peranan penting. Biologi tidak kebal terhadap kecenderungan ilmiah yang lazim, sehingga mau tak mau ilmu ini mengekor pandangan sains modern dan juga biologi telah mendapat tempat istimewa di dunia sains.
Ada banyak cara untuk mengamati pandangan dunia biologi, misalnya memanfaatkan seluruh wacana untuk paradigma genetika evolusioner, membahas palseotologi secara panjang lebar atau mempertimbangkan asumsi-asumsi biologi mokuler secaramendalam, sedangkan kajian terbesar dalam sejarah biologi hanya dapat ditemukan dalam sosiobiologi. Gagasan sosiobiologi tanpa membuktikan adanya nilai ilmiah yang hakiki, telah berhasil menambahkan kekhawatiran bahwa pengaruh biologi terhadap nilai-nilai  manusiawi sudah mencapai proporsi yang membahayakan. Yang mana bahaya yang sesungguhnya adalah jika salah satu dari disiplin biologi mendorong pencarian karakter moral dan penelitian moral, tidak melalui medium ideologis melainkan dengan mengambil pradigma-pradigma naturalistik yang berakar dalam pandangfan dunia biologis . zaman manapundalam bidang sejarah manusia, moralitas kini telah jatuh kedalam bidang biologis yang mana kekuasaan biologis atas moralitas merupakan surgabagi kaum determinis.
Para ahli sosiobilogi mempunyai pengarauh yang berbeda. Mereka dimanfaatkan oleh pemimpin masyarakat yang terbagi dalam berbagai kelas untuk menegaskan bahwa tata sosial yang ada sekarang ini harus dipertahankan karena hal itu sudah menjadi kaum alam. Islam tidak mengakui virgo intacta dalam bentuknya yang dangkal, dengan kata lain batasan moral tidak dimulai dan di akhiri dengan selembar kain yang ternoda darah dari selaput darah seorang perawan. Jika demikian hasil kerja para dukun klinik dan penipu selaput darah akan menertawakannya. Islam secara tegas menolak pradigma biologios sebagai  raison d’antre bagi pelaku moral manusia.
Dibawah ini ketentuan al-quran yang menyatakan bahwa memelihara kesucian merupakan kewajiban baik pria maupun wanita:
“katakanlah kepada kaum lelaki yang beriman bahwa mereka hendaknya menundukkan pandangan matanya dan memelihara kehormatannya. Itulah yang lebih bersih untuk mereka dan sesungguhnya Allah mewaspada terhadap apa yang mereka lakukan. Katakanlah kepada perempuan yang beriman agar mereka pun menundukkan pandangan pula dan memelihara anggota kemaluannya”. Al-quran sedikitpun tidak menyebutkan bahwa seorang pria harus meminta bukti anatomis dari keperawanan seorang wanita dan kemudian memakerkannya dimuka umum. Al-quran menganjurkan terhadap pria dan wanita, saling percaya yang diwujudkan dalam kesucian dan kerendahan hati.
B. PERKEMBANGAN ILMU FISIKA DITINJAU DARI PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN
1. Pengertian
Fisika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara.
2. perkembangan ilmu fisika dari penngetahuan barat
Energi mulai dipikirkan ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan. Energi dapat muncul dalam berbagai bentuk dan dapat berubah bentuk. Sekalipun kelihatannya sederhana konsep ini muncul setelah melalui berbagai macam perkembanagan.
Aritoteles berpendapat bahwa setiap gerakan selalu memerlukan gaya yang bekerja terus menerus untuk mempertahankan gerakannya. Konsep energi ternyata berkembang setelah diketahui bahwa materi dapat berubah menjadi energi dan begitu pula sebaliknya. Konsep inilah yang membuahkan energi nuklir.
Menurut newton bend bermassa mmendapat gaya fakan memperoleh percepatan sebesar a=f/m. bila gaya f bekerja terus menerus pada benda tersebut, benda yang bergerak akan semakin besar. Seperti yang dialami oleh benda yang jatuh bebas, yang semakin mendekati bumi kecepatan semakin besar.
Hokum newton hanya berlaku pada mekanika klasik, yaitu mekanika yang bergerak dengan kecepatan rendah. Mekanika klasik harus disempurnakan bila ingin ;membahas benda atau materi, yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Mekanika inilah yang disebut relativistic, yang diperoleh oleh A lbert Einstein. Yang isinya massa bergerak makin besar bila kecepatan semakin besar. Selain itu massa dan energy merupakan dua hal yang ekuivalen yang sama ekuvalennya antara energy dan kalori.
Cahaya merupakan masalah yang masih sulit dalam konversi energi. Walaupun energi penyinaran dari matahari yang tak terhingga jatuh di bumi setiap hari, energi ini belum dapat dimanfaatkan secara efisien oleh manusia. Hanya tumbuhan hijau yang mampu memanfaatkannya secara efisien. Inilah sebabnya cahaya memang sangat menarik perhatian.
Bila cahaya di kenakan pada keping katode dalam tabung hampa dan dihubungkan dengan tegangan searah, tampak adanya arus yang mengalir daqlam rangkaian itu. Gejala ini lazim disebut dengan efek foto listrik. Efek foto listrik yang ada saat ini banyak digunakan sebagai    tanda adanya suatu gejala. Misalnya telivisi tidak mungkin ada tanpa ditemukannya efek foto listrik.
3.perkembangan ilmu fisika ditinjau dari agama islam
Ilmu fisika yang dikenal saat ini tidak berhubungan langsung dengan ilmu apapun dalam klasifikasi ilmu pengetahuan tradisional. Akan tetapi ada tiga bidang utama yang kita kenal sebagai ilmu fisika yang sangat menarik perhatian kaum muslim dan tujuan melahirkan tujuan besar. Yang pertama adalah optik. Kaum muslim mempunyai perhatian khusus dalam mempelajari optik dan fenomena cahaya. Puncak kegiatan ilmu ini terjadi pada abad islam ke empat di kairo oleh ibnu Al-haytsam yang terkenal dengan nama lainnya Al-hazen. Tidak diragukan lagi adalah bahwa ia seorang ilmuan terbesar dalam bidang ini berada di antara Euchid dan kpler serta beberapa fisikawan terkemuka lainnya pada abad ke tujuh belas. Al-hazen menulis kitab Al-manazhir salah satu karya yang paling terkemuka di bidang optik yang menerapkan metode eksperimental untuk mempelajari beberapa fenomena cahaya dan melakukan riset secara rinci tentang refraksi dan berbagai jenis cermin termasuk juga cermin hiperbolik. Hal ini menuntun pada pemecahan masalah yang saat ini disebut Al-hazen sebagai masalah untuk menghormati pencapaian .
Bidang fisiska yang kedua di alami kaum muslim adalah gerak. Masalah fundamental ini dipersiapkan oleh Galileo untuk menjadi dasar revolusi keilmuan dan kritiknya terhadap teori gerak Aristoteles telah dilihat dikalangan islam oleh ibnu sina yang mengemukakan gagasannya berdasarkan beberapa tulisan kristen sebelumnya, yaitu jhon philoponos. Dalam kritik ibnu sina ditemukan perkembangan doktrin tentang inklinasi dan njuga gagasan tentang pentingnya mmomentum. Juga terdapat kecenderungan diantara fisikawan muslim, termasuk ibnu bajjah di spanyol, untuk mempelajari gerakan proyeksi menurut aturan kuantitatif dan penerapan rumus matematika untuk mempelajari gerak.
Bidang fisika yang dipelajari kaum muslim adalah masalah tentang berat ukuran, serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat dan volume. Gagasan kemudian dikembangkan oleh para fisikawan dan ahli matematika muslim sehingga muncul sejumlah besar karangan mengenai hal ini, dan yang paling terkenal adalah karangan Al-biruni serta Al-khazani.
C. PERKEMBANGAN ILMU KIMIA DITINJAU DARI PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN
1.                  Pengertian
Kimia adalah ilmu yang mempelajari benda, ciri-cirinya, srukturnya, komposisinya, dan perubahannya yang disebabkan karena interaksi dengan benda lain atau reaksi kimia
2.                  Perkembangan ilmu kimia ditinjau dari ilmu barat
Pada abad pertengahan sikap yang beralih menjadi mistik para ahli kimia beranggapan bahwa dengan kekuatan gaib , tembaga misalnya dapat diubah menjadi emas. Suatu penemuan pada zaman itu umumnya dapat diterima pada generasi berikutnya sehingga pengetahuan yang mereka peroleh tidak memberika sumbangan pada perkembangan ilmu kima.
Baru pada abad ke-17 ilmu kimia berkembang sebagai ilmu pengetahuan setelan Antoineo Lauzent Lavoisier melalui metode yang dikenal sebagai metode ilmia, yakni metode dengan pengamatan-pengamatan menghubungkan kenyataan, mengemukakan perkiraan, menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik kesimpulan. Dengan hal ini, Lovoisier menyelediki secara kuantitatif pembakaran zat-zat seperti besi, timah, dn sebagainya. Ternyata hasil pembakaran mempunyai massa lebih besar dari pada zat semula, sedangkan tekanan udara dalam tabung tempat pembakaran itu dilaksanakan menjadi berkurang. Ini berarti ada sesuatu dan udara yang bersenyawa dengan zat yang dibakar.
Lovoisier menarik kesimpulan bahwa pada pembakaran ada sesuatu zat diambil dari udara. Berdasarkan penemuan ini berarti air raksa yang dibakar dengan udara dalam volume tertentu menghasilkan serbuk merah, sedangkan volume udara berkurang sebanyak apa yang didapatkan kembali bila serbuk merah dipanaskan. Dari pengamatan tersebut, Lovoisier mengenal adanya suatu zat yang terdapat dalam udara yang bersenyawa dengan air raksa. Zat tersebut oleh lovoisier disebut oksigen.
Dia menyimpulkan bahwa pembakaran merupakan peristiwa bersenyawa dengan oksigen dari udara. Berpangkal dari pekerjaan Lavoisier ini metode ilmiah mengalami perkembangan pesat sehinggaoleh seorang permasalahannya sulit dikuasai, dengan demikian perlu dipecahkan menjadi beberapa cabang ilmu seperti fisika, dan kimia, geo kimia,dan bio kimia.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempuyai berat, mempuyai sifat yang dapat dirasai oleh pancaindra. Lebih banyak yang dapat kita ambil dari materi dari pada yang bukan materi, seperti bayang-bayang. Materi dan energi sangat erat hubungannya. Semua perubahan selalu disertai perubahan energi. Besar kecilnya materi dalam sutau benda menentukan besar kecilnya massa benda tersebut.
Salah satu sifat materi yang sering digunakan untuk membedakan dan mengenal berbagai macam materis bagi adalah massa jenisnya, yakni massa materi dibagi volume. Massa jenis tiap-tiap materi adalah khas bagi materi itu.
Pada dasarnya hasil ilmu pengetahuan alam memang bersifat netral, tetapi pemanfaatannya tidak terarah dan tidak terkendali oleh nilai-nilai kemanusiaan sangat berbahaya. Jadi perkembangan ilmu pengetahuan alam yang dinamis ini, disamping banyak memberikan keuntungan, juga memabawa resiko. Agar resiko ditekan sekecil-kecilnya, arah perkembangan ilmu pengetahun alam harus dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.
3.                  Perkembanagan ilmu kimia ditinjau dari segi agama islam
Tujuan pembangunan dalam era tinggal landas adalahg meningkatkan kualitas manusia indosia. Dengan kata lain manusia indonesia dibina dari manusia tradisional sehingga mampu menjadi manusia modern.
Manusia tradisional ialah manusia yang mempunyai kemampuan searah. Ia hanya mengambil yang disediakan oleh lingkungan hidupnya, masih sedikit memanfaatkan segi-segi negatif  serta belum mampu mengubah lingkungn hidupnya untuk memperlancar dan memudahkan beriteraksi yang menguntungkan, sehingga kulitas hidupnya bukanlah upaya sendiri tetapi sebagai suatu yang ditunggu dan diterima sebagai takdir.
Sebaliknya manusia modern mampu mengoptimalisasi segi-segi positif lingkungan hidupnya, menghindari segi negatifnya, dan mampu mengubah lingkungan hidupnya sehingga interaksi berjalan lebih mudah dan lebih menguntungkan.
Manusia modern mampu menciptakan alternatif untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan memilih alternatif yang paling menguntungkan.
Dalam era indusrialisasi diperlukan kemampuan manusia yang lebih unggul. Keungggulan manusia ini diperoleh dari hasil penggunaan akalnya yaitu melalui pengetahuan IPA dan tegnologi akan meningkatkan dalam proses industrialisasi yang pada akhirnya mapu meningkatkan harkat dan martabat bangsa indonesia.


























BAB III
                                             PENUTUP
A.KESIMPULAN
Penemuan organisme yang rumit dengan cara penelitian fosil tertua, sehingga para ahli menyusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan.
Islam menolak pradigma biologis sebagai Raison di Entre bagi prilaku moral manusia. Al-quran menganjurkan terhadap pria dan wanita saling percaya yang diwujudkan dalam kesucian dan kerendahan hati.
Gerakan Yng ada dibumi selalu memerlukan gaya yang bekerja terus menerus untuk mempertahankan gerakannya.
Dalam bidang fisika yang dipelajari tentantang gerak, berat, ukuran serta tradisi Achimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat dan volume.
Kimia berpangkal dari pekerjaan Lavoisier ini, metode ilmiah mengalami perkembangan pesat sehingga oleh seorang permasalahannya sulit dikuasai, dengan demikian perlu dipecahkan menjadi beberapa cabang ilmu seperti fisika, biologi, kimia dan geo kimia.
Tujuan membangun dalam era tinggal landas adalah meningkatkan kualitas manusia indonesia, dengan kata lain manusia dibina dari manusia tradisional sehingga menjadi manusia modern.
B.SARAN
Jika orang diluar islam saja dapat menemukan kebenaran ilmiah tetang islam melalui pengamatannya terhadap sunnatullah ini masuk islam maka orang islam yang mendalami sains atau ilmu fisika dapat menghantarkan mereka ketingkat keimanan mereka dan ketaqwaan yang tinggi. Oleh karena itu barilah kita bersama sama mempelajari dengan sungguh-sungguh  hal di atas agar kita menjadi manusia yang hebat, apalagi kita memiliki pondasi iman yang kuat maka jika kita mendalami ilmu biologi, fisika dan kima maka kita dapat mempertemukan antara ayat-ayat al-quran yang berhubungan dengan biologi, fisika, dan kima.


DAFTAR PUSTAKA
Mawardi dan Hidayati,Nur.2000.Ilmu Alamiah Dasar,Ilmu Sosial Dasar,Ilmu Budaya Dasar.Bandung:CV Pustaka Setia.
Halil,Hermanto.2015.Ilmu Alam Dasar,Ilmu Sosial Dasar,Ilmu Budaya Dasar dalam Perspektif Islam.Pamekasan:Duta Media Publishing..
Mawardi, Drs, Nur Hidayat, Ir. 2000. Ilmu Alamiah Dasar, Bandung : Pustaka Setia
Bucauille, Maurice. 1999. Asal Usul Manusia, Surabaya : Mizan
Jasin, Maskoeri,Drs. 1997. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Rajawali Pers