PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI,
FISIKA, DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “IAD,ISD,IBD”
Dosen Pengampu: Bapak utsman
.
Disusun oleh Kelompok 4:
MOH.KHOIRI
ZAHRON
LAILIA ROHMATIKA
RIAN BUDI HANTANTO
KELAS B
PROGRAM
STUDI BAHASA INDONESIA
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PAMEKASAN
2016
KATA
PENGANTAR
السّلام عليكم ورحمة الله وبركته...
Pertama dan yang paling utama Puja-puji syukur
senantiasa patut kita haturkan kepada allah SWT, yang telah memberikan rahmat
yang kian tiada terhitung, nikmat besar hingga nikmat terkecilpun dapat kita
rasakan hingga detik ini. Shalawat dan salam kita haturkan kepada sang
revolusioner kita nabi besar muhammad SAW, yang telah membawa kita pada
nikmatnya kehidupan yakni dengan adanya islam wal iman.
Saya sebagai pemakalah yang berjudul “PERKEMBANGAN ILMU
BIOLOGI,FISIKA DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN” ini mengucapkan terima kasih banyak terutama
kepada dosen pengampu mata kuliah”IAD,ASD DAN IBD” yang telah
membimbing rekan-rekan kami dalam mata kuliah tersebut. Dan tidak lupa pula
sahabat-sahabat kami yang senasib seperjuangan yang saling mendorong dan saling
memotivasi kami ucapkan terima kasih.
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi
sabahat-sahabat (pembaca) dan akan menjadi tambahan wawasan bagi kami
khususnya.
والله الموفق الى اقومالطّاريق ثمّالسلام عليكم ورحمة الله وبركته...
Pamekasan, OKTOBER
2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman judul ........................................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar isi ................................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.Latar belakang......................................................................................................... 1
2Rumusan masalah .................................................................................................... 1
3.Tujuan masalah........................................................................................................ 1
BAB
II PEMBAHASAN
1.Perkembangan ilmu biologi ditinjau dari
pengetahuan barat dan al-quran............. 2
2.Perkembangan ilmu fisika ditinjau dari pengetahuan
barat dan al-quran............... 2
3.Perkembangan ilmu kimia ditinjau dari pengetahuan
barat dan al-quran .............. 6
BAB
III PENUTUP
1.Kesimpulan............................................................................................................. 9
2.Saran....................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka .......................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A..LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan di anugrahkan tuhan kepada manusia,
agar manusia dapat memanfaatkanya dengan baik untuk kehidupannya, dengan ilmu
pengetahuan tersebut manusia dapat mengetahui manfaat serta mudharat dari
setiap benda yang ada di sekitar kita.
Seiring
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tegnologi manusia pun dapat
mengetahui hal-hal yang kecil yang kasat oleh mata. Bahkan hal-hal yang berada
diluar bumi, akan tetapi kebanyakan manusia telah terparut dengan apa yang
telah mereka ketahui dan melupakan tuhan yang telah memberi mereka pengetahuan.
B.Rumusan
masalah
1.
Bagaimana perkembangan ilmu biologi
menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
2.
Bagaimana perkembangan ilmu fisika
menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
3.
Bagaimana perkembangan ilmu kimia
menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
C.Tujuan
masalah
1.
Mengetahui bagaimana perkembangan ilmu
biologi menurut pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
2.
Mengetahui bagaimana perkembangan ilmu fisika menurut
pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
3.
Mengetahui bagaimana perkembangan ilmu kimia menurut
pengetahuan ilmu barat dan Al-quran?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI DITINJAU
DARI ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN
1.
Pengertian
Biologi adalah ilmu
mengenai kehidupan. Istilah ini di ambil dari bahasa yunani “bio” yang berarti
hidup dan “logos” yang berarti lambang atau ilmu. Akan tetapi ada juga yang
menggunakan istilah ilmu hayat yang diambil dari bahasa arab yang artinya ilmu
kehidupan
2.
Perkembangan ilmu biologi menurut ilmu
pengetahuan barat
Penemuan dan
catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula kehidupan
karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme yang rumit.
Anggapan yang kuno telah dikemukakan oleh Aristoleles dengan teorinya abiogenesis atau generatio spontanea yang menerangkan bahwa mahluk hidup terjadi
begitu saja dari benda mati. Pada pertengahan abad XVII, Leeuwenhoek dengan
mikroskop buatannya, yang berhasil mengamati benda-benda kecil yang aneh dalam
setitik air yang di ambil dari tempat merendam jerami. Hal ini menimbulkan
anggapan bahwa mahluk hidup dapat muncul begitu saja dari benda-benda
mati. Teori abiogenesis tentang asal mula kehidupan tidak dapat didukung oleh
para ahli, diantaranya, Lazzaro Spallanzani dan Francesco Redi yang berhasil
berhasil membuktikan kekeliruan teori tersebut.
Kemudian
muncullah teori baru yang di anggap telah berdasarkan anggapan modern, yaitu
teori yang dikenal dengan nama omne vivum ex ovo dan omne
ovum ex vivo, artinya bahwa mahluk hidup itu berasal dari telur dan semua
telur berasal dari mahluk hidup. Berarti dapat disimpulkan bahwa kehidupan
dapat terjadi hanya karena telah ada kehidupan sebelumnya .
Para ahli banyak
yang mempelajari lapisan bumi serta lainnya untuk mengetahu bagaimana dan kapan
timbulnya mahluk hidup yang pertama di bumi ini. Kira-kira 500 juta tahun yang lalu(periode kambium), fosil banyak
didapatkan dalam batu endapan tetapi endapan yang lebih tua dari periode
kambium hanya mengandung sedikit sekali tanda-tanda kehidupan. Fosil tertua
yang telah ditemukan berasal dari bakteri, sedangkan bermacam-macam organisme
hidup lainnya tercatat dalam pra-kambium.
Menurut suatu
teori, organisme sekarang yang beraneka ragam
merupakan hasil dari proses evolusi kehidupan. Yaitu suatu perubahan
kehidupan menjadi bentuk kehidupan yang lain melalui proses yang perlahan-lahan
dan memakan waktu ratusan sampai jutaan tahun. Teori tersebut menyebutkan bahwa
organisme yang mula-mula ada di dunia berupa organisme bersel tunggal dan
organisme ini berasal dari agregasi molekul-molekul yang ada.
3. Perkembangan
ilmu Biologi ditinjau dari segi agama islam
Tantangan
biologo molekuler terhadap konsep-konsep kemanusiaan tradisionaldari kehidupan
manusia perlu dipikrkan secara serius. Tidak hanya mengenai hakikat kehidupan,
melainkan tujuan dan nilainya. Jika organisme manusia dapat berpura-pura
dikecilkan menjadi suatu gabungan protein
dan asam amino, yang hampir tidak
dapat dibedakan pada tingkat molekuler
dari asam amino dan protein dari organisme-organisme lainnya. Biologi sebagai
ilmu yang membahas genetika memegang peranan penting. Biologi tidak kebal
terhadap kecenderungan ilmiah yang lazim, sehingga mau tak mau ilmu ini
mengekor pandangan sains modern dan juga biologi telah mendapat tempat istimewa
di dunia sains.
Ada banyak cara
untuk mengamati pandangan dunia biologi, misalnya memanfaatkan seluruh wacana
untuk paradigma genetika evolusioner, membahas palseotologi secara panjang
lebar atau mempertimbangkan asumsi-asumsi biologi mokuler secaramendalam,
sedangkan kajian terbesar dalam sejarah biologi hanya dapat ditemukan dalam
sosiobiologi. Gagasan sosiobiologi tanpa membuktikan adanya nilai ilmiah yang
hakiki, telah berhasil menambahkan kekhawatiran bahwa pengaruh biologi terhadap
nilai-nilai manusiawi sudah mencapai
proporsi yang membahayakan. Yang mana bahaya yang sesungguhnya adalah jika
salah satu dari disiplin biologi mendorong pencarian karakter moral dan
penelitian moral, tidak melalui medium ideologis melainkan dengan mengambil
pradigma-pradigma naturalistik yang berakar dalam pandangfan dunia biologis .
zaman manapundalam bidang sejarah manusia, moralitas kini telah jatuh kedalam
bidang biologis yang mana kekuasaan biologis atas moralitas merupakan surgabagi
kaum determinis.
Para ahli
sosiobilogi mempunyai pengarauh yang berbeda. Mereka dimanfaatkan oleh pemimpin
masyarakat yang terbagi dalam berbagai kelas untuk menegaskan bahwa tata sosial
yang ada sekarang ini harus dipertahankan karena hal itu sudah menjadi kaum
alam. Islam tidak mengakui virgo intacta dalam bentuknya yang dangkal, dengan
kata lain batasan moral tidak dimulai dan di akhiri dengan selembar kain yang
ternoda darah dari selaput darah seorang perawan. Jika demikian hasil kerja
para dukun klinik dan penipu selaput darah akan menertawakannya. Islam secara
tegas menolak pradigma biologios sebagai
raison d’antre bagi pelaku moral manusia.
Dibawah ini
ketentuan al-quran yang menyatakan bahwa memelihara kesucian merupakan
kewajiban baik pria maupun wanita:
“katakanlah
kepada kaum lelaki yang beriman bahwa mereka hendaknya menundukkan pandangan
matanya dan memelihara kehormatannya. Itulah yang lebih bersih untuk mereka dan
sesungguhnya Allah mewaspada terhadap apa yang mereka lakukan. Katakanlah kepada
perempuan yang beriman agar mereka pun menundukkan pandangan pula dan
memelihara anggota kemaluannya”. Al-quran sedikitpun tidak menyebutkan bahwa
seorang pria harus meminta bukti anatomis dari keperawanan seorang wanita dan
kemudian memakerkannya dimuka umum. Al-quran menganjurkan terhadap pria dan
wanita, saling percaya yang diwujudkan dalam kesucian dan kerendahan hati.
B.
PERKEMBANGAN ILMU FISIKA DITINJAU DARI PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN
1. Pengertian
Fisika adalah
salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud
dengan perubahan yang bersifat sementara.
2. perkembangan ilmu fisika dari
penngetahuan barat
Energi mulai
dipikirkan ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan. Energi dapat muncul
dalam berbagai bentuk dan dapat berubah bentuk. Sekalipun kelihatannya
sederhana konsep ini muncul setelah melalui berbagai macam perkembanagan.
Aritoteles
berpendapat bahwa setiap gerakan selalu memerlukan gaya yang bekerja terus
menerus untuk mempertahankan gerakannya. Konsep energi ternyata berkembang
setelah diketahui bahwa materi dapat berubah menjadi energi dan begitu pula
sebaliknya. Konsep inilah yang membuahkan energi nuklir.
Menurut newton bend bermassa mmendapat gaya fakan memperoleh percepatan sebesar a=f/m. bila gaya f bekerja
terus menerus pada benda tersebut, benda yang bergerak akan semakin besar.
Seperti yang dialami oleh benda yang jatuh bebas, yang semakin mendekati bumi
kecepatan semakin besar.
Hokum newton
hanya berlaku pada mekanika klasik, yaitu mekanika yang bergerak dengan
kecepatan rendah. Mekanika klasik harus disempurnakan bila ingin ;membahas
benda atau materi, yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
Mekanika inilah yang disebut relativistic, yang diperoleh oleh A lbert
Einstein. Yang isinya massa bergerak makin besar bila kecepatan semakin besar.
Selain itu massa dan energy merupakan dua hal yang ekuivalen yang sama ekuvalennya
antara energy dan kalori.
Cahaya merupakan
masalah yang masih sulit dalam konversi energi. Walaupun energi penyinaran dari
matahari yang tak terhingga jatuh di bumi setiap hari, energi ini belum dapat
dimanfaatkan secara efisien oleh manusia. Hanya tumbuhan hijau yang mampu
memanfaatkannya secara efisien. Inilah sebabnya cahaya memang sangat menarik
perhatian.
Bila cahaya di
kenakan pada keping katode dalam tabung hampa dan dihubungkan dengan tegangan
searah, tampak adanya arus yang mengalir daqlam rangkaian itu. Gejala ini lazim
disebut dengan efek foto listrik. Efek foto listrik yang ada saat ini banyak
digunakan sebagai tanda adanya suatu
gejala. Misalnya telivisi tidak mungkin ada tanpa ditemukannya efek foto
listrik.
3.perkembangan ilmu fisika ditinjau
dari agama islam
Ilmu fisika yang
dikenal saat ini tidak berhubungan langsung dengan ilmu apapun dalam
klasifikasi ilmu pengetahuan tradisional. Akan tetapi ada tiga bidang utama
yang kita kenal sebagai ilmu fisika yang sangat menarik perhatian kaum muslim
dan tujuan melahirkan tujuan besar. Yang pertama adalah optik. Kaum muslim
mempunyai perhatian khusus dalam mempelajari optik dan fenomena cahaya. Puncak
kegiatan ilmu ini terjadi pada abad islam ke empat di kairo oleh ibnu
Al-haytsam yang terkenal dengan nama lainnya Al-hazen. Tidak diragukan lagi
adalah bahwa ia seorang ilmuan terbesar dalam bidang ini berada di antara
Euchid dan kpler serta beberapa fisikawan terkemuka lainnya pada abad ke tujuh
belas. Al-hazen menulis kitab Al-manazhir salah satu karya yang paling
terkemuka di bidang optik yang menerapkan metode eksperimental untuk
mempelajari beberapa fenomena cahaya dan melakukan riset secara rinci tentang
refraksi dan berbagai jenis cermin termasuk juga cermin hiperbolik. Hal ini
menuntun pada pemecahan masalah yang saat ini disebut Al-hazen sebagai masalah
untuk menghormati pencapaian .
Bidang fisiska
yang kedua di alami kaum muslim adalah gerak. Masalah fundamental ini
dipersiapkan oleh Galileo untuk menjadi dasar revolusi keilmuan dan kritiknya
terhadap teori gerak Aristoteles telah dilihat dikalangan islam oleh ibnu sina
yang mengemukakan gagasannya berdasarkan beberapa tulisan kristen sebelumnya,
yaitu jhon philoponos. Dalam kritik ibnu sina ditemukan perkembangan doktrin
tentang inklinasi dan njuga gagasan tentang pentingnya mmomentum. Juga terdapat
kecenderungan diantara fisikawan muslim, termasuk ibnu bajjah di spanyol, untuk
mempelajari gerakan proyeksi menurut aturan kuantitatif dan penerapan rumus
matematika untuk mempelajari gerak.
Bidang fisika
yang dipelajari kaum muslim adalah masalah tentang berat ukuran, serta tradisi
Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat dan
volume. Gagasan kemudian dikembangkan oleh para fisikawan dan ahli matematika
muslim sehingga muncul sejumlah besar karangan mengenai hal ini, dan yang
paling terkenal adalah karangan Al-biruni serta Al-khazani.
C. PERKEMBANGAN ILMU
KIMIA DITINJAU DARI PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QURAN
1.
Pengertian
Kimia adalah
ilmu yang mempelajari benda, ciri-cirinya, srukturnya, komposisinya, dan
perubahannya yang disebabkan karena interaksi dengan benda lain atau reaksi
kimia
2.
Perkembangan ilmu kimia ditinjau dari
ilmu barat
Pada abad
pertengahan sikap yang beralih menjadi mistik para ahli kimia beranggapan bahwa
dengan kekuatan gaib , tembaga misalnya dapat diubah menjadi emas. Suatu
penemuan pada zaman itu umumnya dapat diterima pada generasi berikutnya
sehingga pengetahuan yang mereka peroleh tidak memberika sumbangan pada
perkembangan ilmu kima.
Baru pada abad
ke-17 ilmu kimia berkembang sebagai ilmu pengetahuan setelan Antoineo Lauzent
Lavoisier melalui metode yang dikenal sebagai metode ilmia, yakni metode dengan
pengamatan-pengamatan menghubungkan kenyataan, mengemukakan perkiraan, menguji
perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik kesimpulan. Dengan
hal ini, Lovoisier menyelediki secara kuantitatif pembakaran zat-zat seperti
besi, timah, dn sebagainya. Ternyata hasil pembakaran mempunyai massa lebih
besar dari pada zat semula, sedangkan tekanan udara dalam tabung tempat
pembakaran itu dilaksanakan menjadi berkurang. Ini berarti ada sesuatu dan
udara yang bersenyawa dengan zat yang dibakar.
Lovoisier
menarik kesimpulan bahwa pada pembakaran ada sesuatu zat diambil dari udara.
Berdasarkan penemuan ini berarti air raksa yang dibakar dengan udara dalam
volume tertentu menghasilkan serbuk merah, sedangkan volume udara berkurang
sebanyak apa yang didapatkan kembali bila serbuk merah dipanaskan. Dari
pengamatan tersebut, Lovoisier mengenal adanya suatu zat yang terdapat dalam
udara yang bersenyawa dengan air raksa. Zat tersebut oleh lovoisier disebut
oksigen.
Dia menyimpulkan
bahwa pembakaran merupakan peristiwa bersenyawa dengan oksigen dari udara.
Berpangkal dari pekerjaan Lavoisier ini metode ilmiah mengalami perkembangan
pesat sehinggaoleh seorang permasalahannya sulit dikuasai, dengan demikian
perlu dipecahkan menjadi beberapa cabang ilmu seperti fisika, dan kimia, geo
kimia,dan bio kimia.
Materi adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan mempuyai berat, mempuyai sifat yang dapat dirasai oleh
pancaindra. Lebih banyak yang dapat kita ambil dari materi dari pada yang bukan
materi, seperti bayang-bayang. Materi dan energi sangat erat hubungannya. Semua
perubahan selalu disertai perubahan energi. Besar kecilnya materi dalam sutau
benda menentukan besar kecilnya massa benda tersebut.
Salah satu sifat
materi yang sering digunakan untuk membedakan dan mengenal berbagai macam
materis bagi adalah massa jenisnya, yakni massa materi dibagi volume. Massa jenis
tiap-tiap materi adalah khas bagi materi itu.
Pada dasarnya hasil ilmu
pengetahuan alam memang bersifat netral, tetapi pemanfaatannya tidak terarah
dan tidak terkendali oleh nilai-nilai kemanusiaan sangat berbahaya. Jadi
perkembangan ilmu pengetahuan alam yang dinamis ini, disamping banyak
memberikan keuntungan, juga memabawa resiko. Agar resiko ditekan
sekecil-kecilnya, arah perkembangan ilmu pengetahun alam harus dilandasi oleh
nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.
3.
Perkembanagan ilmu kimia ditinjau dari
segi agama islam
Tujuan
pembangunan dalam era tinggal landas adalahg meningkatkan kualitas manusia
indosia. Dengan kata lain manusia indonesia dibina dari manusia tradisional
sehingga mampu menjadi manusia modern.
Manusia tradisional ialah manusia
yang mempunyai kemampuan searah. Ia hanya mengambil yang disediakan oleh
lingkungan hidupnya, masih sedikit memanfaatkan segi-segi negatif serta belum mampu mengubah lingkungn hidupnya
untuk memperlancar dan memudahkan beriteraksi yang menguntungkan, sehingga kulitas
hidupnya bukanlah upaya sendiri tetapi sebagai suatu yang ditunggu dan diterima
sebagai takdir.
Sebaliknya
manusia modern mampu mengoptimalisasi segi-segi positif lingkungan hidupnya,
menghindari segi negatifnya, dan mampu mengubah lingkungan hidupnya sehingga
interaksi berjalan lebih mudah dan lebih menguntungkan.
Manusia modern
mampu menciptakan alternatif untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan memilih
alternatif yang paling menguntungkan.
Dalam era indusrialisasi diperlukan
kemampuan manusia yang lebih unggul. Keungggulan manusia ini diperoleh dari
hasil penggunaan akalnya yaitu melalui pengetahuan IPA dan tegnologi akan
meningkatkan dalam proses industrialisasi yang pada akhirnya mapu meningkatkan
harkat dan martabat bangsa indonesia.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Penemuan
organisme yang rumit dengan cara penelitian fosil tertua, sehingga para ahli
menyusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan.
Islam
menolak pradigma biologis sebagai Raison di Entre bagi prilaku moral manusia.
Al-quran menganjurkan terhadap pria dan wanita saling percaya yang diwujudkan
dalam kesucian dan kerendahan hati.
Gerakan
Yng ada dibumi selalu memerlukan gaya yang bekerja terus menerus untuk
mempertahankan gerakannya.
Dalam
bidang fisika yang dipelajari tentantang gerak, berat, ukuran serta tradisi
Achimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat dan volume.
Kimia
berpangkal dari pekerjaan Lavoisier ini, metode ilmiah mengalami perkembangan
pesat sehingga oleh seorang permasalahannya sulit dikuasai, dengan demikian
perlu dipecahkan menjadi beberapa cabang ilmu seperti fisika, biologi, kimia
dan geo kimia.
Tujuan
membangun dalam era tinggal landas adalah meningkatkan kualitas manusia
indonesia, dengan kata lain manusia dibina dari manusia tradisional sehingga
menjadi manusia modern.
B.SARAN
Jika
orang diluar islam saja dapat menemukan kebenaran ilmiah tetang islam melalui
pengamatannya terhadap sunnatullah ini masuk islam maka orang islam yang
mendalami sains atau ilmu fisika dapat menghantarkan mereka ketingkat keimanan
mereka dan ketaqwaan yang tinggi. Oleh karena itu barilah kita bersama sama
mempelajari dengan sungguh-sungguh hal
di atas agar kita menjadi manusia yang hebat, apalagi kita memiliki pondasi
iman yang kuat maka jika kita mendalami ilmu biologi, fisika dan kima maka kita
dapat mempertemukan antara ayat-ayat al-quran yang berhubungan dengan biologi,
fisika, dan kima.
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi dan Hidayati,Nur.2000.Ilmu Alamiah Dasar,Ilmu Sosial Dasar,Ilmu
Budaya Dasar.Bandung:CV Pustaka Setia.
Halil,Hermanto.2015.Ilmu Alam Dasar,Ilmu Sosial Dasar,Ilmu
Budaya Dasar dalam Perspektif Islam.Pamekasan:Duta Media Publishing..
Mawardi, Drs, Nur
Hidayat, Ir. 2000. Ilmu Alamiah Dasar, Bandung : Pustaka Setia
Bucauille, Maurice.
1999. Asal Usul Manusia, Surabaya : Mizan
Jasin, Maskoeri,Drs.
1997. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Rajawali Pers