CONTOH MAKALAH TENTANG JALUR PENDIDIKAN ISLAM FORMAL -JALUR PENDIDIKAN ISLAM FORMAL -JALUR PENDIDIKAN ISLAM FORMAL
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Pendidikan Islam ”
Dosen Pengampu : Moh. Kosim
Disusun Oleh:
Fajriatus Soliha (18201401010164)
Mohammad Hasan (18201401010119)
Sobriadi (18201401010194)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Mei
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. . .
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas makalah kelompok ini yang Insya Allah tepat pada
waktunya.
Tugas ini berisikan tentanglembaga
pendidikan Islam formalpada mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Kami menyadari bahwa tugas makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada Bapakyang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas makalah
ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami. Amien.
Penyusun,14
MEI 2016
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang................................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah..........................................................................................
1
C.
Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Lembaga Pendidikan Islam.............................................................. 2
B. Madrasah........................................................................................................ 2
C. Perguruan Tinggi Agama Islam...................................................................... 3
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan....................................................................................................
5
B.
Saran ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan Islam di Indonesia mengikuti masa dan dinamika
perkembangan kaum muslim. Dimana ada komunitas muslim, maka terdapat tingkat
aktivitas pendidikan Islam yang dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Umat
Islam yang merupakan mayoritas dari penduduk Indonesia selalu mencari berbagai
cara untuk membangun sistem pendidikan Islam yang lengkap, mulai pesantren yang
sederhana sampai tingkat perguruan tinggi.Selanjutnya kami akan
membahas tentang lembaga pendidikan Islam formal yang akan di bahas pada
pembahasan selanjutnya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana definisi
lembaga pendidikan Islam?
2.
Bagaimana definisi
dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam?
3.
Bagaimana peran
perguruan tinggi agama Islam?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui definisi lembaga pendidikan Islam.
4.
Untuk
mengetahuidefinisi dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam.
2.
Untuk
mengetahui peran perguruan tinggi agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Lembaga Pendidikan
Islam
Lembaga pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan
tujuan pendidikan. Lembaga pendidikan Islam merupakan hasil
pemikiran yang dicetuskan oleh kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari,
digerakkan, dan dikembangkan oleh jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).
Lembaga pendidikan Islam secara keseluruhan, bukanlah suatu yang datang dari
luar, melainkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya mempunyai hubungan erat
dengan kehidupan Islam secara umum. Lembaga Pendidikan Islam bukanlah lembaga
beku, akan tetapi fleksibel, berkembang dan menurut kehendak waktu dan tempat.
Hal ini seiring dengan luasnya daerah Islam yang membawa dampak pada
pertambahan jumlah penduduk Islam. Dan adanya keinginan untuk memperoleh
aktifitas belajar yang memadai. Sejalan dengan semakin berkembangnya pemikiran
tentang pendidikan, maka didirikanlah berbagai macam lembaga pendidikan Islam
yang teratur dan terarah.
Pengertian
lembaga pendidikan Islam formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan
di tempat tertentu, teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun
waktu tertentu, berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan
tinggi, dan dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.
Berikut
akan dijelaskan beberapa lembaga pendidikan Islam formal seperti, madrasah atau
sekolah Islam, dan perguruan tinggi agama Islam.
B.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Secara etimologi madrasah berasal
dari bahasa Arab isim makandarasa yang artinya tempat belajar atau
sekolah. Sedangkan secara terminologi madrasah adalah lembaga penyelenggara
kegiatan belajar-mengajar secara terpadu dan sistematis. Prosedur pendidikannya
diatur sedemikian rupa, ada guru, ada siswa, ada jadwal pelajaran yang berpedoman
pada kurikulum, silabus, dan GBPP (Garis-Garis Besar Program Pengajaran), ada
jam-jam tertentu waktu belajar serta dilengkapi dengan sarana dan fasilitas
pendidikan.
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis.
1.
Madrasah
Diniyah, yaitu suatu bentuk madrasah yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama
(diniyah). Madrasah ini merupakan
sekolah tambahan bagi siswa yang bersekolah di sekolah umum. Madrasah ini
terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan :
a)
Madrasah
Diniyah Awaliyah untuk siswa-siswa Sekolah Dasar (6 tahun).
b)
Madrasah
Diniyah Wustho untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Pertama (3 tahun).
c)
Madrasah
Diniyah ‘Ulya untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Atas (3 tahun).
2.
Madrasah, yaitu
sekolah yang berciri khas agama Islam. Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan
: (a) Madrasah Ibtidaiyah; (b)Madrasah Tsanawiyah; dan (c) Madrasah Aliyah.
Programnya sama dengan sekolah, hanya saja diberikan bobot pendidikan agama
yang lebih banyak dibandingkan dengan sekolah negeri.
3.
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan.
C.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan tinggi agama Islam sebagai
salah satu lembaga pendidikan Islam sangat dibutuhkan oleh masyarakat bangsa
Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Perguruan tinggi agama Islam sedikit
perlu ada pembaharuan demi peningkatan mutu pendidikannya untuk memasuki pasar
kerja di era global. Tugas perguruan tinggi agama Islam sebagai lembaga
pendidikan tinggi agama Islam adalah perlu menciptakan dan mengembangkan sistem
pendidikan berwawasan pasar kerja agar menghasilkan lulusan yang mampu memilih
tanpa kehilangan peluang jati dirinya, serta mampu berkompetisi dalam memasuki
kancah pasar.
Diantara perguruan tinggi agama
Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN), Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yakni
sebagai agent of change dan mayoritas lulusannya dapat terakses di
segala penjuru tanah air, terlebih-lebih dalam kehidupan di tengah-tengah
masyarakat lulusannya sangat dibutuhkan, maka konsekuensinya lembaga tersebut
perlu ditingkatkan mutu pendidikannya yakni antara lain dengan diberikan
pelatihan proses belajar mengajar atau pembelajaran aktif, penerapan kurikulum
berbasis kompetensi perlu disosialisasikan di berbagai perguruan tinggi.
Konsekuensinya bahwa silabus, tenaga pengajar atau dosen dan fasilitas
pendidikan lainnya perlu dikaji ulang serta ditata kembali agar diperoleh
keluaran yang dikehendaki.
Perguruan Tinggi mengemban misi
mulia yang berkorelasi humanis educatif. Keberadaan Perguruan Tinggi
diorientasikan menjadi pilar secara general untuk membangun bangsa (nation
building) dan secara spesifik untuk mengasah sumber daya manusia menuju
tataran paripurna. Oleh karena itu budaya akademik tersebut semakin meningkat
maka perlu didirikan perpustakaan rakyat yang mampu menjangkau seluruh lapisan
masyarakat sesuai dengan tingkat dan kebutuhannya, dan makin lama makin
meningkat pula kualitasnya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kami simpulkan bahwa lembaga
pendidikan Islam merupakan hasil pemikiran yang dicetuskan oleh
kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari, digerakkan, dan dikembangkan oleh
jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).Pengertian lembaga pendidikan Islam
formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan di tempat tertentu,
teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun waktu tertentu,
berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, dan
dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.Berikut beberapa lembaga pendidikan Islam formal :
1.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis :
a)
Madrasah
Diniyah. Madrasah ini terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan yaitu Madrasah
Diniyah Awaliyah, Madrasah Diniyah Wustho, dan
Madrasah Diniyah ‘Ulya.
b)
Madrasah.
Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
c)
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan
2.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan
tinggi agama Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN),
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) yakni sebagai agent of change.
B. Saraan
Dalam makalah ini
masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan hal ini merupakan suatu sifat
kemanusiaan. Akan tetapi semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami selaku
penyusun makalah, bagi teman-teman, dan para pembaca sekalian. Kami juga
berharap adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pengampu, serta kritik dan
saran dari para pembaca sekalian
DAFTAR PUSTAKA
Daulay, Haidar
Putra. 2001.Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya.
Mansur, dkk.
2005. Rekonstruksi Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: DEPAG.
Muliawan, Jasa
Ungguh. 2005. Pendidikan Islam Integratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
JALUR PENDIDIKAN ISLAM FORMAL
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Pendidikan Islam ”
Dosen Pengampu : Moh. Kosim
Disusun Oleh:
Fajriatus Soliha (18201401010164)
Mohammad Hasan (18201401010119)
Sobriadi (18201401010194)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Mei
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. . .
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas makalah kelompok ini yang Insya Allah tepat pada
waktunya.
Tugas ini berisikan tentanglembaga
pendidikan Islam formalpada mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Kami menyadari bahwa tugas makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada Bapakyang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas makalah
ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami. Amien.
Penyusun,14
MEI 2016
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang................................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah..........................................................................................
1
C.
Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Lembaga Pendidikan Islam.............................................................. 2
B. Madrasah........................................................................................................ 2
C. Perguruan Tinggi Agama Islam...................................................................... 3
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan....................................................................................................
5
B.
Saran ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan Islam di Indonesia mengikuti masa dan dinamika
perkembangan kaum muslim. Dimana ada komunitas muslim, maka terdapat tingkat
aktivitas pendidikan Islam yang dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Umat
Islam yang merupakan mayoritas dari penduduk Indonesia selalu mencari berbagai
cara untuk membangun sistem pendidikan Islam yang lengkap, mulai pesantren yang
sederhana sampai tingkat perguruan tinggi.Selanjutnya kami akan
membahas tentang lembaga pendidikan Islam formal yang akan di bahas pada
pembahasan selanjutnya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana definisi
lembaga pendidikan Islam?
2.
Bagaimana definisi
dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam?
3.
Bagaimana peran
perguruan tinggi agama Islam?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui definisi lembaga pendidikan Islam.
4.
Untuk
mengetahuidefinisi dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam.
2.
Untuk
mengetahui peran perguruan tinggi agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Lembaga Pendidikan
Islam
Lembaga pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan
tujuan pendidikan. Lembaga pendidikan Islam merupakan hasil
pemikiran yang dicetuskan oleh kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari,
digerakkan, dan dikembangkan oleh jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).
Lembaga pendidikan Islam secara keseluruhan, bukanlah suatu yang datang dari
luar, melainkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya mempunyai hubungan erat
dengan kehidupan Islam secara umum. Lembaga Pendidikan Islam bukanlah lembaga
beku, akan tetapi fleksibel, berkembang dan menurut kehendak waktu dan tempat.
Hal ini seiring dengan luasnya daerah Islam yang membawa dampak pada
pertambahan jumlah penduduk Islam. Dan adanya keinginan untuk memperoleh
aktifitas belajar yang memadai. Sejalan dengan semakin berkembangnya pemikiran
tentang pendidikan, maka didirikanlah berbagai macam lembaga pendidikan Islam
yang teratur dan terarah.
Pengertian
lembaga pendidikan Islam formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan
di tempat tertentu, teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun
waktu tertentu, berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan
tinggi, dan dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.
Berikut
akan dijelaskan beberapa lembaga pendidikan Islam formal seperti, madrasah atau
sekolah Islam, dan perguruan tinggi agama Islam.
B.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Secara etimologi madrasah berasal
dari bahasa Arab isim makandarasa yang artinya tempat belajar atau
sekolah. Sedangkan secara terminologi madrasah adalah lembaga penyelenggara
kegiatan belajar-mengajar secara terpadu dan sistematis. Prosedur pendidikannya
diatur sedemikian rupa, ada guru, ada siswa, ada jadwal pelajaran yang berpedoman
pada kurikulum, silabus, dan GBPP (Garis-Garis Besar Program Pengajaran), ada
jam-jam tertentu waktu belajar serta dilengkapi dengan sarana dan fasilitas
pendidikan.
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis.
1.
Madrasah
Diniyah, yaitu suatu bentuk madrasah yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama
(diniyah). Madrasah ini merupakan
sekolah tambahan bagi siswa yang bersekolah di sekolah umum. Madrasah ini
terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan :
a)
Madrasah
Diniyah Awaliyah untuk siswa-siswa Sekolah Dasar (6 tahun).
b)
Madrasah
Diniyah Wustho untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Pertama (3 tahun).
c)
Madrasah
Diniyah ‘Ulya untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Atas (3 tahun).
2.
Madrasah, yaitu
sekolah yang berciri khas agama Islam. Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan
: (a) Madrasah Ibtidaiyah; (b)Madrasah Tsanawiyah; dan (c) Madrasah Aliyah.
Programnya sama dengan sekolah, hanya saja diberikan bobot pendidikan agama
yang lebih banyak dibandingkan dengan sekolah negeri.
3.
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan.
C.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan tinggi agama Islam sebagai
salah satu lembaga pendidikan Islam sangat dibutuhkan oleh masyarakat bangsa
Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Perguruan tinggi agama Islam sedikit
perlu ada pembaharuan demi peningkatan mutu pendidikannya untuk memasuki pasar
kerja di era global. Tugas perguruan tinggi agama Islam sebagai lembaga
pendidikan tinggi agama Islam adalah perlu menciptakan dan mengembangkan sistem
pendidikan berwawasan pasar kerja agar menghasilkan lulusan yang mampu memilih
tanpa kehilangan peluang jati dirinya, serta mampu berkompetisi dalam memasuki
kancah pasar.
Diantara perguruan tinggi agama
Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN), Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yakni
sebagai agent of change dan mayoritas lulusannya dapat terakses di
segala penjuru tanah air, terlebih-lebih dalam kehidupan di tengah-tengah
masyarakat lulusannya sangat dibutuhkan, maka konsekuensinya lembaga tersebut
perlu ditingkatkan mutu pendidikannya yakni antara lain dengan diberikan
pelatihan proses belajar mengajar atau pembelajaran aktif, penerapan kurikulum
berbasis kompetensi perlu disosialisasikan di berbagai perguruan tinggi.
Konsekuensinya bahwa silabus, tenaga pengajar atau dosen dan fasilitas
pendidikan lainnya perlu dikaji ulang serta ditata kembali agar diperoleh
keluaran yang dikehendaki.
Perguruan Tinggi mengemban misi
mulia yang berkorelasi humanis educatif. Keberadaan Perguruan Tinggi
diorientasikan menjadi pilar secara general untuk membangun bangsa (nation
building) dan secara spesifik untuk mengasah sumber daya manusia menuju
tataran paripurna. Oleh karena itu budaya akademik tersebut semakin meningkat
maka perlu didirikan perpustakaan rakyat yang mampu menjangkau seluruh lapisan
masyarakat sesuai dengan tingkat dan kebutuhannya, dan makin lama makin
meningkat pula kualitasnya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kami simpulkan bahwa lembaga
pendidikan Islam merupakan hasil pemikiran yang dicetuskan oleh
kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari, digerakkan, dan dikembangkan oleh
jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).Pengertian lembaga pendidikan Islam
formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan di tempat tertentu,
teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun waktu tertentu,
berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, dan
dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.Berikut beberapa lembaga pendidikan Islam formal :
1.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis :
a)
Madrasah
Diniyah. Madrasah ini terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan yaitu Madrasah
Diniyah Awaliyah, Madrasah Diniyah Wustho, dan
Madrasah Diniyah ‘Ulya.
b)
Madrasah.
Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
c)
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan
2.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan
tinggi agama Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN),
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) yakni sebagai agent of change.
B. Saraan
Dalam makalah ini
masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan hal ini merupakan suatu sifat
kemanusiaan. Akan tetapi semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami selaku
penyusun makalah, bagi teman-teman, dan para pembaca sekalian. Kami juga
berharap adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pengampu, serta kritik dan
saran dari para pembaca sekalian
DAFTAR PUSTAKA
Daulay, Haidar
Putra. 2001.Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya.
Mansur, dkk.
2005. Rekonstruksi Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: DEPAG.
Muliawan, Jasa
Ungguh. 2005. Pendidikan Islam Integratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
JALUR PENDIDIKAN ISLAM FORMAL
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Pendidikan Islam ”
Dosen Pengampu : Moh. Kosim
Disusun Oleh:
Fajriatus Soliha (18201401010164)
Mohammad Hasan (18201401010119)
Sobriadi (18201401010194)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Mei
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. . .
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas makalah kelompok ini yang Insya Allah tepat pada
waktunya.
Tugas ini berisikan tentanglembaga
pendidikan Islam formalpada mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Kami menyadari bahwa tugas makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada Bapakyang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas makalah
ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami. Amien.
Penyusun,14
MEI 2016
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang................................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah..........................................................................................
1
C.
Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Lembaga Pendidikan Islam.............................................................. 2
B. Madrasah........................................................................................................ 2
C. Perguruan Tinggi Agama Islam...................................................................... 3
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan....................................................................................................
5
B.
Saran ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan Islam di Indonesia mengikuti masa dan dinamika
perkembangan kaum muslim. Dimana ada komunitas muslim, maka terdapat tingkat
aktivitas pendidikan Islam yang dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Umat
Islam yang merupakan mayoritas dari penduduk Indonesia selalu mencari berbagai
cara untuk membangun sistem pendidikan Islam yang lengkap, mulai pesantren yang
sederhana sampai tingkat perguruan tinggi.Selanjutnya kami akan
membahas tentang lembaga pendidikan Islam formal yang akan di bahas pada
pembahasan selanjutnya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana definisi
lembaga pendidikan Islam?
2.
Bagaimana definisi
dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam?
3.
Bagaimana peran
perguruan tinggi agama Islam?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui definisi lembaga pendidikan Islam.
4.
Untuk
mengetahuidefinisi dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam.
2.
Untuk
mengetahui peran perguruan tinggi agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Lembaga Pendidikan
Islam
Lembaga pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan
tujuan pendidikan. Lembaga pendidikan Islam merupakan hasil
pemikiran yang dicetuskan oleh kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari,
digerakkan, dan dikembangkan oleh jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).
Lembaga pendidikan Islam secara keseluruhan, bukanlah suatu yang datang dari
luar, melainkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya mempunyai hubungan erat
dengan kehidupan Islam secara umum. Lembaga Pendidikan Islam bukanlah lembaga
beku, akan tetapi fleksibel, berkembang dan menurut kehendak waktu dan tempat.
Hal ini seiring dengan luasnya daerah Islam yang membawa dampak pada
pertambahan jumlah penduduk Islam. Dan adanya keinginan untuk memperoleh
aktifitas belajar yang memadai. Sejalan dengan semakin berkembangnya pemikiran
tentang pendidikan, maka didirikanlah berbagai macam lembaga pendidikan Islam
yang teratur dan terarah.
Pengertian
lembaga pendidikan Islam formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan
di tempat tertentu, teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun
waktu tertentu, berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan
tinggi, dan dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.
Berikut
akan dijelaskan beberapa lembaga pendidikan Islam formal seperti, madrasah atau
sekolah Islam, dan perguruan tinggi agama Islam.
B.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Secara etimologi madrasah berasal
dari bahasa Arab isim makandarasa yang artinya tempat belajar atau
sekolah. Sedangkan secara terminologi madrasah adalah lembaga penyelenggara
kegiatan belajar-mengajar secara terpadu dan sistematis. Prosedur pendidikannya
diatur sedemikian rupa, ada guru, ada siswa, ada jadwal pelajaran yang berpedoman
pada kurikulum, silabus, dan GBPP (Garis-Garis Besar Program Pengajaran), ada
jam-jam tertentu waktu belajar serta dilengkapi dengan sarana dan fasilitas
pendidikan.
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis.
1.
Madrasah
Diniyah, yaitu suatu bentuk madrasah yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama
(diniyah). Madrasah ini merupakan
sekolah tambahan bagi siswa yang bersekolah di sekolah umum. Madrasah ini
terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan :
a)
Madrasah
Diniyah Awaliyah untuk siswa-siswa Sekolah Dasar (6 tahun).
b)
Madrasah
Diniyah Wustho untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Pertama (3 tahun).
c)
Madrasah
Diniyah ‘Ulya untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Atas (3 tahun).
2.
Madrasah, yaitu
sekolah yang berciri khas agama Islam. Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan
: (a) Madrasah Ibtidaiyah; (b)Madrasah Tsanawiyah; dan (c) Madrasah Aliyah.
Programnya sama dengan sekolah, hanya saja diberikan bobot pendidikan agama
yang lebih banyak dibandingkan dengan sekolah negeri.
3.
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan.
C.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan tinggi agama Islam sebagai
salah satu lembaga pendidikan Islam sangat dibutuhkan oleh masyarakat bangsa
Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Perguruan tinggi agama Islam sedikit
perlu ada pembaharuan demi peningkatan mutu pendidikannya untuk memasuki pasar
kerja di era global. Tugas perguruan tinggi agama Islam sebagai lembaga
pendidikan tinggi agama Islam adalah perlu menciptakan dan mengembangkan sistem
pendidikan berwawasan pasar kerja agar menghasilkan lulusan yang mampu memilih
tanpa kehilangan peluang jati dirinya, serta mampu berkompetisi dalam memasuki
kancah pasar.
Diantara perguruan tinggi agama
Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN), Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yakni
sebagai agent of change dan mayoritas lulusannya dapat terakses di
segala penjuru tanah air, terlebih-lebih dalam kehidupan di tengah-tengah
masyarakat lulusannya sangat dibutuhkan, maka konsekuensinya lembaga tersebut
perlu ditingkatkan mutu pendidikannya yakni antara lain dengan diberikan
pelatihan proses belajar mengajar atau pembelajaran aktif, penerapan kurikulum
berbasis kompetensi perlu disosialisasikan di berbagai perguruan tinggi.
Konsekuensinya bahwa silabus, tenaga pengajar atau dosen dan fasilitas
pendidikan lainnya perlu dikaji ulang serta ditata kembali agar diperoleh
keluaran yang dikehendaki.
Perguruan Tinggi mengemban misi
mulia yang berkorelasi humanis educatif. Keberadaan Perguruan Tinggi
diorientasikan menjadi pilar secara general untuk membangun bangsa (nation
building) dan secara spesifik untuk mengasah sumber daya manusia menuju
tataran paripurna. Oleh karena itu budaya akademik tersebut semakin meningkat
maka perlu didirikan perpustakaan rakyat yang mampu menjangkau seluruh lapisan
masyarakat sesuai dengan tingkat dan kebutuhannya, dan makin lama makin
meningkat pula kualitasnya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kami simpulkan bahwa lembaga
pendidikan Islam merupakan hasil pemikiran yang dicetuskan oleh
kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari, digerakkan, dan dikembangkan oleh
jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).Pengertian lembaga pendidikan Islam
formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan di tempat tertentu,
teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun waktu tertentu,
berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, dan
dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.Berikut beberapa lembaga pendidikan Islam formal :
1.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis :
a)
Madrasah
Diniyah. Madrasah ini terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan yaitu Madrasah
Diniyah Awaliyah, Madrasah Diniyah Wustho, dan
Madrasah Diniyah ‘Ulya.
b)
Madrasah.
Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
c)
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan
2.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan
tinggi agama Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN),
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) yakni sebagai agent of change.
B. Saraan
Dalam makalah ini
masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan hal ini merupakan suatu sifat
kemanusiaan. Akan tetapi semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami selaku
penyusun makalah, bagi teman-teman, dan para pembaca sekalian. Kami juga
berharap adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pengampu, serta kritik dan
saran dari para pembaca sekalian
DAFTAR PUSTAKA
Daulay, Haidar
Putra. 2001.Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya.
Mansur, dkk.
2005. Rekonstruksi Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: DEPAG.
Muliawan, Jasa
Ungguh. 2005. Pendidikan Islam Integratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
JALUR PENDIDIKAN ISLAM FORMAL
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Pendidikan Islam ”
Dosen Pengampu : Moh. Kosim
Disusun Oleh:
Fajriatus Soliha (18201401010164)
Mohammad Hasan (18201401010119)
Sobriadi (18201401010194)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Mei
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. . .
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas makalah kelompok ini yang Insya Allah tepat pada
waktunya.
Tugas ini berisikan tentanglembaga
pendidikan Islam formalpada mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Kami menyadari bahwa tugas makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada Bapakyang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas makalah
ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami. Amien.
Penyusun,14
MEI 2016
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang................................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah..........................................................................................
1
C.
Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Lembaga Pendidikan Islam.............................................................. 2
B. Madrasah........................................................................................................ 2
C. Perguruan Tinggi Agama Islam...................................................................... 3
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan....................................................................................................
5
B.
Saran ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan Islam di Indonesia mengikuti masa dan dinamika
perkembangan kaum muslim. Dimana ada komunitas muslim, maka terdapat tingkat
aktivitas pendidikan Islam yang dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Umat
Islam yang merupakan mayoritas dari penduduk Indonesia selalu mencari berbagai
cara untuk membangun sistem pendidikan Islam yang lengkap, mulai pesantren yang
sederhana sampai tingkat perguruan tinggi.Selanjutnya kami akan
membahas tentang lembaga pendidikan Islam formal yang akan di bahas pada
pembahasan selanjutnya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana definisi
lembaga pendidikan Islam?
2.
Bagaimana definisi
dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam?
3.
Bagaimana peran
perguruan tinggi agama Islam?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui definisi lembaga pendidikan Islam.
4.
Untuk
mengetahuidefinisi dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam.
2.
Untuk
mengetahui peran perguruan tinggi agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Lembaga Pendidikan
Islam
Lembaga pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan
tujuan pendidikan. Lembaga pendidikan Islam merupakan hasil
pemikiran yang dicetuskan oleh kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari,
digerakkan, dan dikembangkan oleh jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).
Lembaga pendidikan Islam secara keseluruhan, bukanlah suatu yang datang dari
luar, melainkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya mempunyai hubungan erat
dengan kehidupan Islam secara umum. Lembaga Pendidikan Islam bukanlah lembaga
beku, akan tetapi fleksibel, berkembang dan menurut kehendak waktu dan tempat.
Hal ini seiring dengan luasnya daerah Islam yang membawa dampak pada
pertambahan jumlah penduduk Islam. Dan adanya keinginan untuk memperoleh
aktifitas belajar yang memadai. Sejalan dengan semakin berkembangnya pemikiran
tentang pendidikan, maka didirikanlah berbagai macam lembaga pendidikan Islam
yang teratur dan terarah.
Pengertian
lembaga pendidikan Islam formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan
di tempat tertentu, teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun
waktu tertentu, berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan
tinggi, dan dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.
Berikut
akan dijelaskan beberapa lembaga pendidikan Islam formal seperti, madrasah atau
sekolah Islam, dan perguruan tinggi agama Islam.
B.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Secara etimologi madrasah berasal
dari bahasa Arab isim makandarasa yang artinya tempat belajar atau
sekolah. Sedangkan secara terminologi madrasah adalah lembaga penyelenggara
kegiatan belajar-mengajar secara terpadu dan sistematis. Prosedur pendidikannya
diatur sedemikian rupa, ada guru, ada siswa, ada jadwal pelajaran yang berpedoman
pada kurikulum, silabus, dan GBPP (Garis-Garis Besar Program Pengajaran), ada
jam-jam tertentu waktu belajar serta dilengkapi dengan sarana dan fasilitas
pendidikan.
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis.
1.
Madrasah
Diniyah, yaitu suatu bentuk madrasah yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama
(diniyah). Madrasah ini merupakan
sekolah tambahan bagi siswa yang bersekolah di sekolah umum. Madrasah ini
terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan :
a)
Madrasah
Diniyah Awaliyah untuk siswa-siswa Sekolah Dasar (6 tahun).
b)
Madrasah
Diniyah Wustho untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Pertama (3 tahun).
c)
Madrasah
Diniyah ‘Ulya untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Atas (3 tahun).
2.
Madrasah, yaitu
sekolah yang berciri khas agama Islam. Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan
: (a) Madrasah Ibtidaiyah; (b)Madrasah Tsanawiyah; dan (c) Madrasah Aliyah.
Programnya sama dengan sekolah, hanya saja diberikan bobot pendidikan agama
yang lebih banyak dibandingkan dengan sekolah negeri.
3.
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan.
C.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan tinggi agama Islam sebagai
salah satu lembaga pendidikan Islam sangat dibutuhkan oleh masyarakat bangsa
Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Perguruan tinggi agama Islam sedikit
perlu ada pembaharuan demi peningkatan mutu pendidikannya untuk memasuki pasar
kerja di era global. Tugas perguruan tinggi agama Islam sebagai lembaga
pendidikan tinggi agama Islam adalah perlu menciptakan dan mengembangkan sistem
pendidikan berwawasan pasar kerja agar menghasilkan lulusan yang mampu memilih
tanpa kehilangan peluang jati dirinya, serta mampu berkompetisi dalam memasuki
kancah pasar.
Diantara perguruan tinggi agama
Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN), Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yakni
sebagai agent of change dan mayoritas lulusannya dapat terakses di
segala penjuru tanah air, terlebih-lebih dalam kehidupan di tengah-tengah
masyarakat lulusannya sangat dibutuhkan, maka konsekuensinya lembaga tersebut
perlu ditingkatkan mutu pendidikannya yakni antara lain dengan diberikan
pelatihan proses belajar mengajar atau pembelajaran aktif, penerapan kurikulum
berbasis kompetensi perlu disosialisasikan di berbagai perguruan tinggi.
Konsekuensinya bahwa silabus, tenaga pengajar atau dosen dan fasilitas
pendidikan lainnya perlu dikaji ulang serta ditata kembali agar diperoleh
keluaran yang dikehendaki.
Perguruan Tinggi mengemban misi
mulia yang berkorelasi humanis educatif. Keberadaan Perguruan Tinggi
diorientasikan menjadi pilar secara general untuk membangun bangsa (nation
building) dan secara spesifik untuk mengasah sumber daya manusia menuju
tataran paripurna. Oleh karena itu budaya akademik tersebut semakin meningkat
maka perlu didirikan perpustakaan rakyat yang mampu menjangkau seluruh lapisan
masyarakat sesuai dengan tingkat dan kebutuhannya, dan makin lama makin
meningkat pula kualitasnya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kami simpulkan bahwa lembaga
pendidikan Islam merupakan hasil pemikiran yang dicetuskan oleh
kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari, digerakkan, dan dikembangkan oleh
jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).Pengertian lembaga pendidikan Islam
formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan di tempat tertentu,
teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun waktu tertentu,
berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, dan
dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.Berikut beberapa lembaga pendidikan Islam formal :
1.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis :
a)
Madrasah
Diniyah. Madrasah ini terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan yaitu Madrasah
Diniyah Awaliyah, Madrasah Diniyah Wustho, dan
Madrasah Diniyah ‘Ulya.
b)
Madrasah.
Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
c)
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan
2.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan
tinggi agama Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN),
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) yakni sebagai agent of change.
B. Saraan
Dalam makalah ini
masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan hal ini merupakan suatu sifat
kemanusiaan. Akan tetapi semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami selaku
penyusun makalah, bagi teman-teman, dan para pembaca sekalian. Kami juga
berharap adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pengampu, serta kritik dan
saran dari para pembaca sekalian
DAFTAR PUSTAKA
Daulay, Haidar
Putra. 2001.Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya.
Mansur, dkk.
2005. Rekonstruksi Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: DEPAG.
Muliawan, Jasa
Ungguh. 2005. Pendidikan Islam Integratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
JALUR PENDIDIKAN ISLAM FORMAL
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Pendidikan Islam ”
Dosen Pengampu : Moh. Kosim
Disusun Oleh:
Fajriatus Soliha (18201401010164)
Mohammad Hasan (18201401010119)
Sobriadi (18201401010194)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Mei
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. . .
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas makalah kelompok ini yang Insya Allah tepat pada
waktunya.
Tugas ini berisikan tentanglembaga
pendidikan Islam formalpada mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Kami menyadari bahwa tugas makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada Bapakyang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas makalah
ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami. Amien.
Penyusun,14
MEI 2016
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang................................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah..........................................................................................
1
C.
Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Lembaga Pendidikan Islam.............................................................. 2
B. Madrasah........................................................................................................ 2
C. Perguruan Tinggi Agama Islam...................................................................... 3
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan....................................................................................................
5
B.
Saran ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan Islam di Indonesia mengikuti masa dan dinamika
perkembangan kaum muslim. Dimana ada komunitas muslim, maka terdapat tingkat
aktivitas pendidikan Islam yang dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Umat
Islam yang merupakan mayoritas dari penduduk Indonesia selalu mencari berbagai
cara untuk membangun sistem pendidikan Islam yang lengkap, mulai pesantren yang
sederhana sampai tingkat perguruan tinggi.Selanjutnya kami akan
membahas tentang lembaga pendidikan Islam formal yang akan di bahas pada
pembahasan selanjutnya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana definisi
lembaga pendidikan Islam?
2.
Bagaimana definisi
dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam?
3.
Bagaimana peran
perguruan tinggi agama Islam?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui definisi lembaga pendidikan Islam.
4.
Untuk
mengetahuidefinisi dan jenis-jenis madrasah atau sekolah Islam.
2.
Untuk
mengetahui peran perguruan tinggi agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Lembaga Pendidikan
Islam
Lembaga pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan
tujuan pendidikan. Lembaga pendidikan Islam merupakan hasil
pemikiran yang dicetuskan oleh kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari,
digerakkan, dan dikembangkan oleh jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).
Lembaga pendidikan Islam secara keseluruhan, bukanlah suatu yang datang dari
luar, melainkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya mempunyai hubungan erat
dengan kehidupan Islam secara umum. Lembaga Pendidikan Islam bukanlah lembaga
beku, akan tetapi fleksibel, berkembang dan menurut kehendak waktu dan tempat.
Hal ini seiring dengan luasnya daerah Islam yang membawa dampak pada
pertambahan jumlah penduduk Islam. Dan adanya keinginan untuk memperoleh
aktifitas belajar yang memadai. Sejalan dengan semakin berkembangnya pemikiran
tentang pendidikan, maka didirikanlah berbagai macam lembaga pendidikan Islam
yang teratur dan terarah.
Pengertian
lembaga pendidikan Islam formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan
di tempat tertentu, teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun
waktu tertentu, berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan
tinggi, dan dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.
Berikut
akan dijelaskan beberapa lembaga pendidikan Islam formal seperti, madrasah atau
sekolah Islam, dan perguruan tinggi agama Islam.
B.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Secara etimologi madrasah berasal
dari bahasa Arab isim makandarasa yang artinya tempat belajar atau
sekolah. Sedangkan secara terminologi madrasah adalah lembaga penyelenggara
kegiatan belajar-mengajar secara terpadu dan sistematis. Prosedur pendidikannya
diatur sedemikian rupa, ada guru, ada siswa, ada jadwal pelajaran yang berpedoman
pada kurikulum, silabus, dan GBPP (Garis-Garis Besar Program Pengajaran), ada
jam-jam tertentu waktu belajar serta dilengkapi dengan sarana dan fasilitas
pendidikan.
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis.
1.
Madrasah
Diniyah, yaitu suatu bentuk madrasah yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama
(diniyah). Madrasah ini merupakan
sekolah tambahan bagi siswa yang bersekolah di sekolah umum. Madrasah ini
terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan :
a)
Madrasah
Diniyah Awaliyah untuk siswa-siswa Sekolah Dasar (6 tahun).
b)
Madrasah
Diniyah Wustho untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Pertama (3 tahun).
c)
Madrasah
Diniyah ‘Ulya untuk siswa-siswa Sekolah Lanjutan Atas (3 tahun).
2.
Madrasah, yaitu
sekolah yang berciri khas agama Islam. Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan
: (a) Madrasah Ibtidaiyah; (b)Madrasah Tsanawiyah; dan (c) Madrasah Aliyah.
Programnya sama dengan sekolah, hanya saja diberikan bobot pendidikan agama
yang lebih banyak dibandingkan dengan sekolah negeri.
3.
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan.
C.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan tinggi agama Islam sebagai
salah satu lembaga pendidikan Islam sangat dibutuhkan oleh masyarakat bangsa
Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Perguruan tinggi agama Islam sedikit
perlu ada pembaharuan demi peningkatan mutu pendidikannya untuk memasuki pasar
kerja di era global. Tugas perguruan tinggi agama Islam sebagai lembaga
pendidikan tinggi agama Islam adalah perlu menciptakan dan mengembangkan sistem
pendidikan berwawasan pasar kerja agar menghasilkan lulusan yang mampu memilih
tanpa kehilangan peluang jati dirinya, serta mampu berkompetisi dalam memasuki
kancah pasar.
Diantara perguruan tinggi agama
Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN), Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yakni
sebagai agent of change dan mayoritas lulusannya dapat terakses di
segala penjuru tanah air, terlebih-lebih dalam kehidupan di tengah-tengah
masyarakat lulusannya sangat dibutuhkan, maka konsekuensinya lembaga tersebut
perlu ditingkatkan mutu pendidikannya yakni antara lain dengan diberikan
pelatihan proses belajar mengajar atau pembelajaran aktif, penerapan kurikulum
berbasis kompetensi perlu disosialisasikan di berbagai perguruan tinggi.
Konsekuensinya bahwa silabus, tenaga pengajar atau dosen dan fasilitas
pendidikan lainnya perlu dikaji ulang serta ditata kembali agar diperoleh
keluaran yang dikehendaki.
Perguruan Tinggi mengemban misi
mulia yang berkorelasi humanis educatif. Keberadaan Perguruan Tinggi
diorientasikan menjadi pilar secara general untuk membangun bangsa (nation
building) dan secara spesifik untuk mengasah sumber daya manusia menuju
tataran paripurna. Oleh karena itu budaya akademik tersebut semakin meningkat
maka perlu didirikan perpustakaan rakyat yang mampu menjangkau seluruh lapisan
masyarakat sesuai dengan tingkat dan kebutuhannya, dan makin lama makin
meningkat pula kualitasnya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kami simpulkan bahwa lembaga
pendidikan Islam merupakan hasil pemikiran yang dicetuskan oleh
kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang didasari, digerakkan, dan dikembangkan oleh
jiwa Islam (Al- Qur’an dan As Sunnah).Pengertian lembaga pendidikan Islam
formal adalah bila dalam pendidikan tersebut diadakan di tempat tertentu,
teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun waktu tertentu,
berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, dan
dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.Berikut beberapa lembaga pendidikan Islam formal :
1.
Madrasah atau
Sekolah Islam
Ditinjau dari segi jenis madrasah
berdasarkan kurikulumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis :
a)
Madrasah
Diniyah. Madrasah ini terbagi menjadi tiga jenjang pendidikan yaitu Madrasah
Diniyah Awaliyah, Madrasah Diniyah Wustho, dan
Madrasah Diniyah ‘Ulya.
b)
Madrasah.
Madrasah ini terdiri dari tiga tingkatan yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
c)
Madrasah
Keagamaan, yaitu madrasah pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
penguasaan pengetahuan khusus siswa tentang ajaran agama yang bersangkutan
2.
Perguruan
Tinggi Agama Islam
Perguruan
tinggi agama Islam yang ada antara lain bernama Universitas Islam Negeri (UIN),
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) yakni sebagai agent of change.
B. Saraan
Dalam makalah ini
masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan hal ini merupakan suatu sifat
kemanusiaan. Akan tetapi semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami selaku
penyusun makalah, bagi teman-teman, dan para pembaca sekalian. Kami juga
berharap adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pengampu, serta kritik dan
saran dari para pembaca sekalian
DAFTAR PUSTAKA
Daulay, Haidar
Putra. 2001.Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya.
Mansur, dkk.
2005. Rekonstruksi Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: DEPAG.
Muliawan, Jasa
Ungguh. 2005. Pendidikan Islam Integratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.