TUGAS REVIEW BUKU MATA KULIAH PSI
Disusun oleh: FATHOR ROZY HAS (20170702061014)
Judul Buku :
Studi Islam Kontemporer
Penulis : M. Rikza
Chamami, M.Si.
Penerbit : Pustaka Rizki Putra (Semarang)
Cetakan : Cetakan pertama
Tebal : 228 halaman
Tahun Terbit : Desember, 2012
Agama Islam secara
definitife menyakini Muhammad sebagai Nabi dan Alqur’an menjadi firman Allah
yang dianut. Pandangan semacam ini ada karena masing-masing diantara pengikut
agama selalu berkiblat pada sebuah keyakinan permanen . Ketika keyakinan sudah
tertancap dalam pribadi orang beragama, tentunya apa yang diyakini akan menjadi
paham formal ( iman). Iman menjadikan model agama tanpa bayangan keraguan.
Lain halnya jika kita
menyebut Islam sebagai ilmu pengetahuan. Tentu saja warna keislaman akan
menjadi lebih luas dan berisi keragaman sudut pandang. Melihat fenomena
keagamaan belakangan ini sudah menjadi tren baru bahwa agama dijadikan sebagai
realitas sosial dapat bersanding dengan kemajuan zaman dan teknologi yang
sangat rasional.
Buku yang saya review
ini merupakan salah satu wujud untuk merespon kenyataan bahwa agama menjadi
wujud penghambaan kepada Tuhan dan menjadi penguat untuk hidup saling
berdampingan. Agama juga menjadi alat untuk menganalisis realitas sosial yang
dinamis. Kondisi inilah yang mendorong perlunya membuat kontruksi baru dalam
memaknai studi islam kontemporer.
Catatan-catatan dalam merespon fakta studi
islam ini berawal dari diskusi-diskusi ilmiah yang penulis lakukan selama
kuliah. Penulis mencoba untuk mendiskripsikan warna studi Islam dalam empat
pola : Studi Peradaban Islam, Studi Filsafat, Studi ruh sumber Islam dan Studi
kawasan.
Buku Studi Islam
Kontemporer ini terdiri atas 10 bab diantaranya: Jawa dan tradisi Islam
Penafsiran historiografi Jawa Mark R Woodward.
Mark R Woodward,
seorang profesor Islam dan Agama- Agama Asia Tenggara di Arizona State
University merupakan sosok yang sangat tegas menyatakan bahwa Islam Jawa adalah
Islam bukan Hindhu atau Hindhu-Budha, sebagaimana dituduhkan oleh Geertz dan
sejarawan antropolog lainya.
Mark R Woodward
mengungkap tentang kondisi masyarakat jawa dan tradisi Islam dengan menggunakan
data teks jawa dan etnografis . Teks-teks dan tradisi mitologi Islam yang
sebagian besar berdasar pada tradisi
literer digunakan dalam analisis terhadap beberapa problem solving fundamental
dalam agama jawa, terutama menyangkut hubungan antara kebatinan dan keshalehan
Islam normative. Pemecahan problem ini ditemukan dalam teks sejarah dan
keagamaan dengan perbandingan kalangan Muslim Jawa Kontemporer.
Pemikiran Mark R
Woodward dalam referensi yang penulis telaah ternyata sangat relevan terhadap
konteks keberagamaan umat Islam Indonesia, dimana masyarakat multikultural di
Indonesia membutuhkan gagasan yang dapat menguraikan pertemuan antara Islam
dengan tradisi lokal. Pemikiran ini tampaknya mencegah pemahaman banyak pihak
yang terlanjur menkontruksikan dikotomi Islam dengan tradisi Jawa.
Bagi
mark R Woodward, Islam jawa adalah unik, bukan karena ia mempertahankan
aspek-aspek budaya dan agama pra Islam, tetapi karena konsep sufi mengenai
kewalian, jalan mistik dan kesempurnaan manusia diterapkan dalam formulasi
kultur kraton (imperial cult).
Salah
satu ciri islam jawa yang dikatakan oleh Mark R Woodword adalah kecepatan dan
kedalamannya mempenetrasi masyarakat Hindu- Budha yang paling maju
(sophisticated). Generasi sekarang dapat melihat bagaimana pertemuan ini
bermuara pada tradisi jawa seperti dalam fenomena: muatan karya sastra yang
berpatronase dengan keraton seperti Serat Saloka Jiwa karya
Ranggawarsita dan Serat Chentini karya Pakubuwono V dengan nilai-nilai
sufisme; ritual Sekatenan dikorelasikan dengan rekonstruksi sejarah
Islamisasi Jawa; ajaran-ajaran Islam dalam pewayangan; dan penekanan bentuk
keberagaman yang mengedepankan kesalehan praksis pada masyarakat jawa; serta
masih banyak fenomena lain untuk menjustifikasi pengaruh Islam terhadap tradisi
Jawa.
Mark
R Wordward juga sangat kritis terhadap karya Geertz. Mencari titik temu antara
agama (Islam) dengan kultur (Jawa) menyimpan kekhawatiran laten akan
berkurangnya otentisitas dan kemurnian ajaran agama itu. Masalah lain adalah
perlunya mencari jalan keluar bagaimana bisa membangun suatu praktik keagamaan
yang terbuka, egalitarian, namun tidak mengorbankan otentisitas suatu agama.
Buku Studi Islam
Kontemporer karya Muhammad Rikza M.SI. sebenarnya tidak hanya membahas tentang
Jawa dan tradisi Islam penafsiran historiografi Jawa Mark R Woodward. Tetapi
juga membahas tentang beberapa kajian keislaman yang di bahas melalui studi
sejarah, fenomenologi, filsafat, pendidikan, dan budaya yang sangat menarik
untuk dibaca dan dipelajari.
Dalam penulisan sebuah
buku pasti terdapat kelebihan dan kekurangan. Kelebihan buku ini adalah
membahas secara detail materi yang disajikan . Dari mulai latar belakang,
telaah pustaka, analisa sampai kesimpulan.
Sehingga memudahkan pembaca untuk mengkaji lebih dalam pokok-pokok
bahasan yang ada dalam buku studi Islam Kontemporer. Sebagai Mahasiswa kita
bisa menggunakanya untuk sumber referensi tambahan pengetahuan kita yang belum
terfikirkan sebelumnya.
Selain mempunyai
kelebihan buku ini juga mempunyai kekurangan. Bahasa yang digunakan memang
bagus, tetapi terkadang sulit untuk memahaminya dan bagaimana menyambungkan
alur pikiran kita dengan bahasan yang sebelumnya. Semisal bahasa yang digunakan
terlalu ilmiah, mungkin untuk kalangan Mahasiswa atau kalangan terpelajar jika
ada kata yang belum mengerti maksudnya bisa cari di KBBI. Tetapi untuk kalangan
lain yang membaca terutama orang awam akan mengalami kesulitan dalam memahami
isi dari buku tersebut. Dalam penulisan buku ini juga ada beberapa kata yang salah
ketik.
Secara keseluruhan buku
Studi Islam Kontemporer ini sangat bagus untuk dibaca dan bisa menarik
perhatian karena banyak pokok bahasan yang belum pernah dibahas oleh buku lain.
Dan mengapresiasi kita untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang Studi Islam di
masa Modern ini,.