Friday, 3 June 2016

CONTOH MAKALAH JENIS TANDA BACA DALAM BAHASA ARAB-MAKALAH JENIS TANDA BACA DALAM BAHASA ARAB




MAKALAH
JENIS TANDA BACA DALAM BAHASA ARAB
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Qawaid Al-imla’.
Dosen Pengampu :
Roychan Yasin






Disusun oleh :
Kelompok 12
Sullamah (18201501020046)
Ulfatur Rosyidah (18201501020049)



PROGRAM STUDY PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
TAHUN AJARAN 2015-2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wa.Wb
Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Karena berkat rahmat, hidayahnya, kami telah mampu menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “jenis  tanda baca dalam bahasa arab”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Qawaid Al-Imla’.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurn karena masi memiliki kekurangan, baik dalam hasil maupun sistematik dan teknik penulisannya. Oleh seba itu, saya sangat mengharap kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini bisa memberi manfaat bagi kita semuanya.
    Amin..
Wassalamualaikum Wa.Wb
Pamekasan, 19 mei 2016


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..3
BAB I : PENDAHULUAN
A.    Latar belakang Masalah………………………………………………………………4
B.     Rumusan Masalah…………………………………………………………………….4
C.     Tujuan Masalah……………………………………………………………………….4
BAB II : PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis tanda baca………………………………………………………………….5
1.      Tanda baca koma (,)……………………………………………………………....5
2.      Tanda baca koma dengan titik (;)………………………………………………...5
3.      Tanda baca titik (.)…………………………………………………………….….5
4.      Tanda baca dua titik dalam bentuk vertikal (:)…………………………………...5
5.      Tanda Tanya (?)…………………………………………………………………..6
6.      Tanda seru (!)……………………………………………………………………..6
7.      Tanda kurung ()…………………………………………………………………..6
8.      Tanda petik dua diatas (“”)………………………………………………………6
9.      Tanda garis (-)…………………………………………………………………....7
10.  Tanda titik tiga (. . .)……………………………………………………………...7
BAB III : PENUTUP
A.    Kesimpulan...................................................................................................................8
B.     Saran …………………………………………………………………………...…….8
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Pada saat menulis atau membaca, tanda baca menempati posisi penting yang harus diperhatikan.Tanda baca terletak pada bagian tulisan, bisa di awal, di tengah dan di akhir.Tanda baca juga membantu siswa untuk menulis da membaca sebuah teks bacaan yang benar.Seorang siswa yang memahami dimana dia akan meletakkan tanda baca, dan tand baca apa yang seharusnya diletakkan, akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membaca secara benar disebanding temannya yang kurang memahami tanda baca.
B.     Rumusan masalah
1.      Bagaimana cara menulis tanda baca dalam bahasa arab?
2.      Mengapa tanda baca itu penting?
3.      Apa saja tanda baca dalam bahasa arab?
C.     Tujuan masalah
1.      Untuk memahami dan mengerti tanda baca.
2.      Untuk menjelaskan usunan teks tanda baca.
3.      Untuk mengetahui jenis-jeni tanda baca.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    JENIS-JENIS TANDA BACA
Ketika menulis sebuah kalimat, paragraph, atau teks-teks bacaan, penulis harus memperhatikan tanda baca dan membiasakan diri menggunakannya dengan benar, begitu pula saat membacanya.[1]
Tanda baca meliputi :
1.      Dalam tanda koma (,) ،الفا صلة pembaca harus berhenti sebentar untuk membedakan atau memisahkan satu kalimat dengan kalimat lainnya atau satu kata dengan kata lainnya.
Tanda baca koma digunakan:
·         Sebagai pemisah antar kata atau antar kalimat yang saling berhubungan.
المزارع رجل صبور عل العمل ، كثير الحركة
·         Sebagai memisahkan bagian-bagian.
فصول أربع : الصوف، والشتاء ، والربيع ، والخريفف
·         Sebagai setelah panggilan.
يا كا مل، كن حسن الخلق
·         Sebagai setelah kata yang menunjukkan jawaban.
هل تسافر غدا؟ بل، أسافر غدا
2.      Tanda baca koma dengan titik (;)الفصلة المنقوطة, dalam tanda baca ini pembaca berhenti agak lama dari tanda baca koma. Tanda baca ini dimasukkan untuk menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat antara dua susunan kalimat atau lebih. Misalnya : معلّمنا مسرورٌ منّا كثيرا؛ للآنّنا نقوم بواجباتنا
3.      Tanda baca titik (.)النقطة, diletakkan diakhir susunan kalimat yang telah sempurna, tidak menunjukkan keheranan atau takjub dan tidak menunujuk pertanyaan. Misalnya : آنا طلب جديدا
4.      Tanda baca dua titik dalam bentuk vertikal (:)النقطتان, tanda baca dua titik diletakkan:
·         Setelah kalimat-kalimat yang bermakna bertanya, meriwayatkan, menjawab dan berkata.
قال الآب لآولاده : اهتموا بدروسكم
·         Diantara kalimat yang menunjuk pembagian atau umum dan khusus.
الكلمة ثلاثة : اسم،وفعل،وحرف
·         Sebelum kalimat yang menunjukkan definisi atau penjelas.
الوضوء شرعا : غسلُ أعضاء مخصوصة بينة مخصوصة
·         Sebelum contoh yang berfungsi menjelaskan kaidah kalimat sebelumnya.
الاسم :يقببل التنوين أو دخول الآ لف واللام
5.      Tanda Tanya (?)علامة الاستفهام, tanda baca ini diletakkan diakhir kalimat yang digunakan untuk bertanya. Misalnya:   ماذا في الحقيبة ؟
6.      Tanda seru (!)علامة التأثّر, tanda seru dipergunakan:
·         Dalam kalimat menunjukkan keheranan atau takjub.
ما أجمل السماء !-ما أشر قول ازور 
·         Dalam kalimat yang berisikan tentang do’a atau ungkapan mencela.
بارك الله فيك ! – ويلٌ الكافرين!
·         Dalam kalimat yang menunjukkan seruan, kesedihan atau kebahagiaan.
و أسفا لقد ضاعت الفرصة!
·         Terkadang tanda seru berkumpul menjadi satu dengan tanda Tanya dan ditulis (?!).
كيف تشكوني والظّا لم غيري؟!
7.      Tanda kurung ( )القوسان, tanda ini terkadang diganti dengan tanda garis untuk mengapit suatu kalimat (- -). Tanda kurang dipergunakan:
·         Ditengah kalimat untuk menandai sebuah kalimat yang bukan pokok. Andaikan kalimat yang berada dalam kurung dibuang tidak mempengaruhi keseluruhan kalimat.
توفي رمزة (رضي الله عنه) في الغزوة / توفي حمزة –رضي الله عنه- في الغزوة
·         Untuk menandai kalimat yang menjadi tafsir atau maksud dari kalimat sebelumnya.
خذوا زينتكم (صل الله عليه وسلم) :"لعب الله الشحيح"
·         Untuk menandai tahun kelahiran atau tahun wafat jika disebutkan setelah nama orang.
ابن سلام الجمحي (ت 132 ه ) صاحب كتاب "طبقات فحل الشعراء"
8.      Tanda petik dua diatas (“”)علامة التنصيص , tanda ini dipergunakan untuk menandai kalimat yang dinukil tidak secara utuh. Biasanyaberupaayat, hadist, perkataan, dansejenisnya.Misalnya: قال الرسول (صلى الله عليه و سلم) "لعن الله الشحيح"
9.      Tanda garis (-)الشرطة , tanda ini dipergunakan:
·         Antara adaddanma’dud (angka dan kalimat yang diberi angka).
الرّياضة البدنيّة تكسب الللأنسان فوائد منها :
1.      صحّة الخسم
2.      سلامة العقل
3.      محبّة في النّظام للعمل
·         Antara dua pokok kalimat dimana pokok kalimat yang pertama sangat panjang.
إنّ العملّم المخلص في عمله الدّراسي لمصلحة طلاّبه – يستحقّ كل تقدير واحترام
·         Dalam sebuah percakapan.
-ما اسمك ؟
-اسمي أكليلة 
10.  Tanda titik tiga (. . .)علامة الحذف, tanda ini menunjukkan kalimat yang dibuang. Tanda ini dipergunakan:
·         Dalam membuat soal atau ujian.
للآنبياء أربع صفة : الصدق، و...و...و...
·         Untuk meringkas karena terlalu panjang bila harus ditulis dari awal.
((...ثمّ دخل المدرس، وبدأ يشرح الدرس...))
·         Karena tidak tahu atau lupa kalimat yang akan ditulis.
قتل في غزوة بدر سبعون رجلا من...
·         Untuk menunjukkan kalimat atau ucapan yang buruk.
قلق الآب حين سمع أولاده يسبّ بعضه بعضا، فيقول أحدهما ... ويقول الآخر...[2]



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Tanda baca berfungsi untuk menjelaskan, membedakan satu susunan dengan susunan lainnya, membedakan intonasi suara pada saat membaca, memperjelas arti suatu kalimat, atau berfungsi menekankan pada kata-kata tertentu.
Tanda baca meliputi : tanda koma(الصلة),tanda titik koma(الفصلة المنقوطة), tanda titik (النقطة), tanda titik dua (القطتان), tanda Tanya (علامة الاستفهام), tanda seru (علامة التأثّر), tanda kurung(القؤسان), tanda petik dua diatas (علامة التنصيص), tanda garis (الشرطة), tanda titik tiga (علامة الحذف) Dengan kegunaannya masing-masing.
B.     Saran
Tanda baca ini mungkin satu-satunya bagian dari kaidah-kaidah imla’ yang berlaku secara global. Artinya, topic ini yang berlaku bagi semua bahasa di dunia.
Demikianlah, penulisan ini tidak perlu lagi mengupas satu persatu karena tanda-tanda baca tersebut telah dikenal luas.


DAFTAR PUSTAKA

Munjiah, Ma’rifah. Kaidah-kaidah Imla’ Teori & Praktik. Malang: UIN-Maling Press. 2012
Thabrani. Abdul Mukti. Kaidah-kaidah Dasar Penulisan Bahasa Arab(Imla’). Lumajang: cendekia publishing. 2014


[1]Ma’rifatul Munjiah, Kaidah-Kaidah Imla’ Teori dan Praktek (malang: UIN-maliki press, 2012), halm.149-151
[2]Ibid.,Ma’rifatul Munjiah, halm. 154