Wednesday 29 June 2016

Apa itu Modal


Modal berasal dari bahasa latin �caput� yang berarti kepala, seperti  �induk�. Adam Smith mendefinisikan modal sebagai �bagian dari saham laki-laki yang diharapkan untuk menghasilkan modal�. Istilah �saham� berasal dari bahasa inggris yang berarti ujung atau batang pohon. Contohnya suatu yang tumbuh dari waktu ke waktu.


Modal adalah saham. Dengan demikian, nilai itu bisa diperkirakan pada titik-titik dalam waktu. Sebaliknya, investasi, sebagai produksi untuk ditambahkan ke modal saham, adalah menggambarkan kejadian dari waktu ke waktu (per tahun).
Modal adalah salah satu faktor produksi selain tanah, tenaga kerja, dan organisasi yang digunakan untuk membantu mengeluarkan aset yang lain. Distribusi berskala besar dan kemajuan industri yang telah dicapai pada saat ini adalah akibat penggunaan modal. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga manusia saja untuk menggerakkan industri tidaklah cukup, harus didukung oleh produksi yang lain.[1]
            Ekonomi marxian membedakan antara bentuk perbedaan modal yaitu modal konstanta dimana mengacu pada modal barang, variabel modal, yang lebih disukai untuk pemasukan kerja. Dimana biaya adalah �variabel� bedasarkan upah dan gaji yang dibayarkan selama masa jabatannya dari kontrak karyawan / kerja. Modal fisik, dimana lebih berwujud gambaran atau pemindahan dari modal fisik seperti saham-saham, sarat obligasi dan surat berharga.
            Modal juga diilustrasikan sebagai barang fisik. Dimana dalam artian fisik modal diartikan sebagai segala hal yang melekat pada faktor produksi yang dimaksud, seperti mesin-mesin dan peralatan-peralatan produksi, kendaraan serta bangunan. Modal juga dapat berupa dana untuk membeli segala input variabel untuk digunakan dalam proses produksi guna menghasilkan outpout industri.[2]
            Jenis-jenis modern dalam modal antara lain:
      �         Modal finansial yaitu menggambarkan kewajiban � kewajiban dan menguangkan seperti uang untuk berdagang dan semestinya sesuai dengan hukum yang ada.
        �         Modal alam yang melekat dalam ekologi dan yang meningkatkan pasokan kekayaan manusia, misalnya pohon.
      �         Modal sosial yaitu hubungan antara manusia yang mempunyai uang dan nilai yang memotivasi dengan cara yang sama dengan kompensasi.
      �         Instruksional modal yaitu sebagai aspek mengajar dan menstransfer pengetahuan yang tidak melekat dalam individu atau hubungan sosial tetapi dapat ditransferkan.
       �          Modal manusia istilah yang luas yang umumnya meliputi sosial, instruksional dan bakat individu manusia dalam kombinasi. Hal ini digunakan dalam ekonomi teknis untuk menentukan pertumbuhan yang seimbang yang merupakan tujuan meningkatkan sumber daya manusia sebanyak modal ekonomi.




[1]  Muhammad djakfar, Hukum Bisnis malang, UIN Malang Press, Malang, 2009, hlm 93.
[2]  Muhammad Teguh, Ekonomi Industri, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2010, hlm 236.