Sunday, 25 September 2016

PERBANDINGAN ANTARA SEKOLAH DAN MADRASAH


MAKALAH
PERBANDINGAN ANTARA
SEKOLAH DAN MADRASAH
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Perbandingan Pendidikan
Dosen Pengampu :Dr. Muhammad Kosim


  




Oleh kelompok:2
Ika Agustina Ningsih
Khatibul Umam
Lailatul Badriyah


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA  ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Tahun Akademik 2016

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan semesta alam karena atas berkat rahmat-nya kita dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul (Perbandingan Antara Sekolah Dan Madrasah).
Dengan menyelesaikan tugas makalah ini, tidak jarang kami menemui kesulitan, namun kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas kami oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca  yang sifatnya membangun untuk dijadikan bahan masukan bagi kami sehingga kami menjadi yang lebih baik lagi. Semoga karya tulis kami bermanfaat bagi semua yang membaca khususnya bagi kami.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

                                                                        Pamekasan,19 september 2016

Kelompok 2





DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
KATAPENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB IPENDAHULUAN................................................................................ 1
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah  ............................................................................... 1
C.     Tujuan Masalah..................................................................................... 1
BAB II.PEMBAHASAN................................................................................ 3
A.    Pengertian sekolah dan madrasah ........................................................ 3
B.     Asal usuls ekolah dan madrasah........................................................... 3
C.     Karakteristik sekolah dan madrasah..................................................... 5
D.    Keunggulan sekolah dan madrasah...................................................... 6
E.     Kelemahan sekolah dan madrasah........................................................ 7
BAB III. PENUTUP........................................................................................ 8
A.    Kesimpulan                                                                                            8
B.     Saran..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 10




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Berbicara mengenai pendidikan sangatlah luas baik dari segi ruang maupun waktu. pendidikan merupakan hal yang penting yang memperoleh prioritas utama sejak awal kehidupan manusia. Bahkan Rasulullah sendiri telah mengisyaratkan bahwa proses belajar bagi setiap insan adalah sejak ia masih dalam kandungan ibunya sampai si insan sudah mendekati liang kuburnya, dan sejak dari rumah tangga orang tuanya sampai jauh ke lain negara.
 Dalam islam menuntut ilmu bukan menjadi tujuan tetapi adalah alat untuk mengenal Allah dan diamalkan atau sebagai pedoman dalam beramal, salah satu lembaga pendidikan islam indonesia yang telah tumbuh dan berkembang sejak awal adalah madrasah. Kehadiran madrasah kemudian adalah untuk menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan sesuai keadaan sebagai bentuk pengembangan dan pembaharuan dari sistem pendidikan islam klasik.
 Dan pada dasarnya pendidikan disekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga, pendidikan disekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak.

A.    Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengertian sekolah dan madrasah?
2.      Bagaiamanakah asal usul sekolah dan madrasah?
3.      Bagaimanakah karakteristik sekolah dan madrasah?
4.      Bagaimanakah keunggulan sekolah dan madrasah?
5.      Bagaimanakah kelemahan sekolah dan madrasah?

B.     Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui pengertian sekolah dan madrasah.
2.      Untuk mengetahui asal usul sekolah dan madrasah.
3.      Untuk mengetahui karakteristik sekolah dan madrasah.
4.      Untuk mengetahui keunggulan sekolah dan madrasah.
5.      Untuk mengetahui kelemahan sekolah dan madrasah.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sekolah Dan Madrasah
Pada dasarnya pendidikan sekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga, yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari pendidikan  dalam keluarga disamping itu, kehidupan disekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak.
 Kata sekolah berasal dari bahasa latin yaitu skhole, scola, scolae yang memiliki arti waktu luang atau waktu senggang. Kegiatan waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf dan mengenal tentang moral dan estetika (seni). Disinilah mereka mengisi waktu luang mereka bukan hanya bermain tetapi dengan pendidikan sekolah mereka memperoleh pengetahuan yang diatur secara sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat( mulai dari tamam kanak-kanak sampai perguruan tinggi).[1]
Dalam buku ilmu pendidikan, pengertian sekolah yaitu sebuah bangunan tempat belajar yang dilengkapi peralatan belajar, kegiatan terjadwal dibawah bimbingan guru, dengan sejumlah aturan ketat lainnya.[2]
Madrasah merupakan isim makan dari fi’il madhi dari darasa yang mengandung arti tempat atau wahana untuk mengenyam proses pembelajaran. Dengan demikian, secara teknis madrasah menggambarkan proses pembelajaran secara formal dan memiliki konotasi spesifik dan madrasah itu sendiri merupakan instituisi peradaban islam yang sangat penting[3]
Adapun kata madarasah dalam bahasa arab adalah bentuk kata keterangan tempat dari akar kata”darasa” secara bahasa madrasah diartikan sebagai tempat belajar para pelajar, atau tempat untuk memberikan pelajaran. Adapun secara istilah madrasah merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran di dunia islam.[4]
B.     Asal Usul Sekolah Dan Madrasah
Dari asal usul bahasa, istilah sekolah berasal dari bahasa latin skhole, scola, scolae, atau scola yang berarti ‘waktu luang’ atau’ waktu senggang’. Konon, orang yunani kuno terbiasa menggunakan waktu senggang mereka dengan mendatangi orang-orang pandai untuk belajar tentang sesuatu yang mereka butuhkan. Mereka menyebut kegiatan tersebut dengan istilah skhole, scola, scolae, atau scola. Dengan demikian bersekolah awalnya merupakan kegiatan mengisi waktu luang dengan belajar( leisure devoted to learning).
Lama kelamaan kebiasaan mengisi waktu luang dengan belajar kian meluas, dari semula terbatas kalangan dewasa meluas ke kalangan anak-anak. Karena desakan kebutuhan hidup yang kian beragam, kesempatan dan kemampuan orang tua mendidik anaknya semakin terbatas, mereka mengisi waktu bagi anaknya dengan cara mengirim ke orang-orang pandai agar dididik. Maka sejak itu fungsi pengasuhan ibu(scola matterna)beralih menjadi scola in loco parentis(lembaga pengasuhan anak sebagai pengganti orang tua. Itulah sebabnya mengapa lembaga sekolah ini kemudian disebut’ibu asuh’ atau ibu yang memberikan ilmu( almamater).[5]
Sedangkan asal usul madrasah yaitu madrasah sangat diperlukan keberadaannya sebagai tempat murid-murid menerima ilmu pengetahuan agama secara teratur dan sistematis, tetapi sebelum abad ke empat hijriyah atau sepuluh miladiyah, madrasah tersebut belum tumbuh dan baru mulai didirikan pertama kalinya sebuah madrasah di kota naisabur yaitu madrasah baehaqiyyah. Sebab madrasah ini didirikan adalah karena masjid-masjid telah dipenuhi dengan halakah-halakah(pengajian) dari para guru dan murid-murid yang semakin berdesakan, sehingga menggangu orang yang bersembahyang dari satu segi, dan segi lainnya adalah karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan setelah makin  berkembangnya kegiatan penerjemahan buku-buku berbahasa asing atau non arab ke dalam bahasa arab.
Tersiarnya madrasah justru melalui menteri dan kerajaan bani saljuk yang bernama” Nizham al-Mulk” yang mendirikan madrasah “ Nizhamiyah” tahun 1065 M, yang oleh Gibb dan Kramers disebutkan, bahwa setelah madrasahnya Nizham al-Mulk ini, didirikan madrasah tersebut oleh Shalahuddin AL-Ayyubi.
Meskipun sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran di dunia islam baru timbul sekitar abad ke-4 H, pada zaman pemerintahan Bani Umayyah, umat islam mempunyai semacam lembaga pendidikan islam yang di sebut “kuttab”.
Dikarenakan pengaruh ide-ide pembaharuan yang berkembang di dunia islam dan kebangkitan nasional bangsa indonesia,sedikit demi sedikit pelajaran umum masuk ke dalam kurikulum madrasah, buku-buku pelajaran agama mulai di susun khusus sesuai dengan tingkatan madrasah, sebagaimana halnya dengan buku-buku pengetahuan umum yang berlaku di sekolah-sekolah umum. Bahkan kemudian lahirlah madrasah-madrasah yang mengikuti sistem penjenjangan bentuk-bentuk sekolah modern, seperti madrasah ibtidaiyah sama dengan sekolah dasar, madrasah sanawiyah sama dengan sekolah menengah pertama, dan madrasah pertama sama dengan sekolah menengah atas.
Perkembangan berikutnya pemerintah republik indonesia, dalam hal ini kementrian agama mulai mengatakan pembinaan dan mengembangkan sistem pendidikan madrasah melalui kementrian agama, merasa perlu menentukan kriteria madrasah, adapun kriterianya tersebut adalah harus memberikan pelajaran agama sebagai pelajaran pokok, paling sedikit 6 jam seminggu, selain mata pelajaran agama dan bahasa arab serta yang disebutkan diatas, juga diajarkan berbagai keterampilan sebagai bekal para lulusannya terjun ke masyarakat. [6]

C.    Karakteristik Sekolah Dan Madrasah
Ada beberapa karakteristik proses pendidikan yang berlangsung disekolah, yaitu sebagai berikut:
ü  Pendidikan diselenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki hierarkis.
ü  Usia anak didik di suatu jenjang pendidikan relatif homogen.
ü  Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus diselesaikan.
ü  Materi atau sisi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum.
ü  Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban terhadap kebutuhan dimasa yang akan datang.[7]
    Adapun karakteristik madrasah disini antara lain:      
v  Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus diselesaikanMadarasah milik masyarakat. Maksudnya madrasah tumbuh dan berkembang dari masyarakat untuk masyarakat.
v  Madrasah menerapkan menejemen berbasis sekolah, merupakan konsep menejemen sekolah yang memberikan kewenangan, kepercayaan dan tanggung jawab yang luas bagi sekolah berdasarkan profesionalisme untuk menata organisasi sekolah, mencari dan mengembangkan serta mendayagunakan sumber daya pendidikan yang tersedia,
v  Madrasah sebagai lembaga tafaqquh fiddin. Maksudnya yaitu untuk memberikan kepada peserta didik mempelajari, mengamalkan, memahami dan mendalami, agama sebagai kewajiban dari setiap individu.
v  Madrasah sebagai lembaga kaderisasi dan mobilitas umat maksudnya madrasah merupakan wadah berkumpul dan belajar para calon pemimpin umat.
D.    Keunggulan Sekolah Dan Madrasah
Keunggulan sekolah adalah:
§   Mengembangkan kecerdasan fikiran dan memberikan pengetahuan.
§   Spesialisasi, maksudnya sekolah mampu menyiapkan lulusan yang dengan beragam keahlian yang dibutuhkan masyarakat.
§   Efisiensi. Maksudnya dengan adanya sekolah, pelaksanaan pendidikan dan pengajaran dalam masyarakat menjadi lebih efisien( hemat waktu), sebab disekolah dapat dididik sejumlah anak sekaligus.
§   Sosialisasi. Yaitu proses membantu perkembangan individu menjadi makhluk sosial, makhluk yang dapat beradaptasi dengan baik di masyarakat.
§   Konservasi dan transmisi kultural. Yaitu memelihara warisan budaya bangsa melalui kurikulum sekolah budaya bangsa dipeliharakan diwariskan kepada peserta didik.
§   Transisi dari rumah ke masyarakat. Ketika berada di keluarga, kehidupan anak serba menggantungkan diri pada orang tua, maka dengan memasuki sekolah dimana ia mendapat kesempatan untuk berlatih berdiri sendiri dan tanggung jawab sebagai persiapan sebelum ke masyarakat.
§   Anak didik bisa bergaul sesama anak didik dan antara guru dengan anak didik.
§   Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Maksudnya disini bahwa sebagian besar pembentukan kecerdasan sikap, dan minat sebagai bagian dari pembentukan kepribadian, dilakukan di sekolah.
§   Mengajarkan anak didik menjadi pribadi dewasa sekaligus warga negara dewasa.[8]
Keunggulan madrasah antara lain:
Ø  Faktor lingkungan yang sangat mendukung dalam proses pengajaran, sehingga menimbulkan suasana belajar yang nyaman.
Ø  Selalu mengutamakan akhlakul karimah dan selalu berpegang teguh kepada Al-qur’an dan Hadist.[9]

E.     Kelemahan sekolah dan madrasah
Kelemahan pendidikan sekolah yaitu sebagai berikut:
o   Waktu belajar di sekolah terbatas sehingga kontrol terhadap murid tidak optimal.
o   Pengaruh negatif dari pergaulan yang tidak sehat.
o   Keterbatasan sekolah tertentu membuat pendidikan anak kurang optimal.
o   Kurangnya komunikasi antara sekolah dan orang tua.
o   Aturan sekolah yang serba mengikat kadang –kadang membuat anak tidak enjoy bahkan setres.[10]
Kelemahan pendidikan madrasah yaitu sebagai berikut:
·         Pradigma pendidikan madrasah yang masih konvensional.
·         Kurangnya perencanaan organisasi madrasah.













BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sekolah adalah sebuah bangunan tempat belajar yang dilengkapi peralatan belajar, kegiatan terjadwal dibawah bimbingan guru, dengan sejumlah aturan ketat lainnya. Adapun kata madarasah dalam bahasa arab adalah bentuk kata keterangan tempat dari akar kata”darasa” secara bahasa madrasah diartikan sebagai tempat belajar para pelajar, atau tempat untuk memberikan pelajaran. Adapun secara istilah madrasah merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran di dunia islam.
Asal usul madrasah yaitu madarasah sebagai lembaga pendidikan islami mulai didirikan dan berkembang di dunia islam sekitar abad ke 4 hijriyah atau pada abad ke X miladiyah, ketika penduduk naisabur mendirikan lembaga pendidikan islami model madrasah tersebut pertama kalinya.
Karakteristik sekolah diantaranya Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus diselesaikan. Sedangkan karakteristik madrasah antara lain madrasah adalah sebagai lembaga tafaqquh fiddin.
Kelebihan sekolah dan madrasah yaitu Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Maksudnya disini bahwa sebagian besar pembentukan kecerdasan sikap, dan minat sebagai bagian dari pembentukan kepribadian,
Kelemahan sekolah dan madrasah yaitu keterbatasan sekolah tertentu membuat pendidikan anak kurang optimal sedangkan di madrasah Kurangnya perencanaan organisasi di madarasah.

B.     Saran
Dengan tersusunnya makalah ini, kami sangat berharap akan bermanfaat bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa bisa mengetahui tentang perbandingan antara sekolah dan madrasah, kritik dan saran membangun akan sangat kami harapkan agar kami selaku penyusun menyadari bahwa kami hanyalah makhlukyang tak pernah lepas dari salah, sehingga dengan adanya kritik dan saran yang disamakan para pembaca kami bisa  meningkatkan mutu kami dalam menyusun makalah pada tahap selanjutnya.
















DAFTAR PUSTAKA
Ali, Al-Jumbulati, dkk. 1994. Perbandingan Pendidikan Islam. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hasbullah. 2005. Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Iskandar, Engku, dkk. 2014. Sejarah Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maksum. 1999. Madrasah Sejarah Dan Perkembangannya. Pamulang timur: PT Logos Wacana Ilmu.
Mohammad, Kosim. 2013. Pengantar ilmu pendidikan. Surabaya: Pena Salsabila.
Nata, abuddin, sejarahpendidikan islam pada periode klasik dan pertengahan Jakarta: PT Raja Grafindo persada 2012.




[1] Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan( jakarta: PT Raja Grafindo Persata 2005) hlm: 46
[2] Kosim Mohammad, Pengantar Ilmu Pendidikan(surabaya: Pena Salsabila 2013 ) hlm: 114
[3] Abuddin Nata, sejarahpendidikan islam pada periode klasik dan pertengahan (jakarta: PT Raja Grafindo persada 2012) hlm: 50
[4] Al-Jumbulati Ali, Perbandingan Pendidikan Islam(jakarta: PT Rineka Cipta 1994) hlm:30
[5] Ibid. Hlm: 115-116
[6] Engku Iskandar, dkk, Sejarah Pendidikan Islam(bandung: PT Remaja Rosdakarya 2014) hlm: 125-130
[7] Ibid. Hlm: 46-47
[8] Ibid. Hlm: 116-117
[9] Maksum, madarasah sejarah dan perkembangannya(pamulang timur: PT Logos Wacana Ilmu 1999) hlm: 65
[10] Ibid. Hlm:117-118