MAKALAH
PERBANDINGAN ANTARA
SEKOLAH DAN MADRASAH
Makalah
ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Perbandingan Pendidikan”
Dosen
Pengampu :Dr. Muhammad Kosim
Oleh
kelompok:2
Ika
Agustina Ningsih
Khatibul
Umam
Lailatul
Badriyah
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Tahun Akademik 2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan mengucapkan puji dan syukur
kehadirat Allah Tuhan semesta alam karena atas berkat rahmat-nya kita dapat
menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul (Perbandingan Antara Sekolah Dan Madrasah).
Dengan menyelesaikan tugas makalah ini,
tidak jarang kami menemui kesulitan, namun kami sudah berusaha sebaik mungkin
untuk menyelesaikan tugas kami oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang membaca yang
sifatnya membangun untuk dijadikan bahan masukan bagi kami sehingga kami menjadi
yang lebih baik lagi. Semoga karya tulis kami bermanfaat bagi semua yang
membaca khususnya bagi kami.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb
Pamekasan,19 september 2016
Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL................................................................................... i
KATAPENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR
ISI................................................................................................... iii
BAB
IPENDAHULUAN................................................................................ 1
A.
Latar Belakang..................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah
............................................................................... 1
C.
Tujuan Masalah..................................................................................... 1
BAB
II.PEMBAHASAN................................................................................ 3
A.
Pengertian sekolah dan madrasah ........................................................ 3
B.
Asal usuls ekolah dan madrasah........................................................... 3
C.
Karakteristik sekolah dan madrasah..................................................... 5
D.
Keunggulan sekolah dan madrasah...................................................... 6
E.
Kelemahan sekolah dan madrasah........................................................ 7
BAB
III. PENUTUP........................................................................................ 8
A.
Kesimpulan 8
B.
Saran..................................................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Berbicara
mengenai pendidikan sangatlah luas baik dari segi ruang maupun waktu. pendidikan
merupakan hal yang penting yang memperoleh prioritas utama sejak awal kehidupan
manusia. Bahkan Rasulullah sendiri telah mengisyaratkan bahwa proses belajar
bagi setiap insan adalah sejak ia masih dalam kandungan ibunya sampai si insan
sudah mendekati liang kuburnya, dan sejak dari rumah tangga orang tuanya sampai
jauh ke lain negara.
Dalam islam menuntut ilmu bukan menjadi tujuan
tetapi adalah alat untuk mengenal Allah dan diamalkan atau sebagai pedoman
dalam beramal, salah satu lembaga pendidikan islam indonesia yang telah tumbuh
dan berkembang sejak awal adalah madrasah. Kehadiran madrasah kemudian adalah
untuk menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan sesuai keadaan sebagai bentuk
pengembangan dan pembaharuan dari sistem pendidikan islam klasik.
Dan pada dasarnya pendidikan disekolah
merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga, pendidikan disekolah adalah
jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan
dalam masyarakat kelak.
A. Rumusan
Masalah
1. Bagaimanakah
pengertian sekolah dan madrasah?
2. Bagaiamanakah
asal usul sekolah dan madrasah?
3. Bagaimanakah
karakteristik sekolah dan madrasah?
4. Bagaimanakah
keunggulan sekolah dan madrasah?
5. Bagaimanakah
kelemahan sekolah dan madrasah?
B. Tujuan
Masalah
1. Untuk
mengetahui pengertian sekolah dan madrasah.
2. Untuk
mengetahui asal usul sekolah dan madrasah.
3. Untuk
mengetahui karakteristik sekolah dan madrasah.
4. Untuk
mengetahui keunggulan sekolah dan madrasah.
5. Untuk
mengetahui kelemahan sekolah dan madrasah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Sekolah Dan Madrasah
Pada
dasarnya pendidikan sekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga,
yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga disamping itu, kehidupan
disekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga
dengan kehidupan dalam masyarakat kelak.
Kata sekolah berasal dari bahasa latin yaitu
skhole, scola, scolae yang memiliki arti waktu luang atau waktu senggang.
Kegiatan waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf
dan mengenal tentang moral dan estetika (seni). Disinilah mereka mengisi waktu
luang mereka bukan hanya bermain tetapi dengan pendidikan sekolah mereka
memperoleh pengetahuan yang diatur secara sistematis, bertingkat, dan dengan
mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat( mulai dari tamam kanak-kanak
sampai perguruan tinggi).[1]
Dalam
buku ilmu pendidikan, pengertian sekolah yaitu sebuah bangunan tempat belajar
yang dilengkapi peralatan belajar, kegiatan terjadwal dibawah bimbingan guru, dengan
sejumlah aturan ketat lainnya.[2]
Madrasah
merupakan isim makan dari fi’il madhi dari darasa yang mengandung arti tempat
atau wahana untuk mengenyam proses pembelajaran. Dengan demikian, secara teknis
madrasah menggambarkan proses pembelajaran secara formal dan memiliki konotasi
spesifik dan madrasah itu sendiri merupakan instituisi peradaban islam yang
sangat penting[3]
Adapun
kata madarasah dalam bahasa arab adalah bentuk kata keterangan tempat dari akar
kata”darasa” secara bahasa madrasah diartikan sebagai tempat belajar para
pelajar, atau tempat untuk memberikan pelajaran. Adapun secara istilah madrasah
merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran di dunia islam.[4]
B.
Asal
Usul Sekolah Dan Madrasah
Dari
asal usul bahasa, istilah sekolah berasal dari bahasa latin skhole, scola,
scolae, atau scola yang berarti ‘waktu luang’ atau’ waktu senggang’. Konon,
orang yunani kuno terbiasa menggunakan waktu senggang mereka dengan mendatangi
orang-orang pandai untuk belajar tentang sesuatu yang mereka butuhkan. Mereka menyebut
kegiatan tersebut dengan istilah skhole, scola, scolae, atau scola. Dengan
demikian bersekolah awalnya merupakan kegiatan mengisi waktu luang dengan
belajar( leisure devoted to learning).
Lama
kelamaan kebiasaan mengisi waktu luang dengan belajar kian meluas, dari semula
terbatas kalangan dewasa meluas ke kalangan anak-anak. Karena desakan kebutuhan
hidup yang kian beragam, kesempatan dan kemampuan orang tua mendidik anaknya
semakin terbatas, mereka mengisi waktu bagi anaknya dengan cara mengirim ke
orang-orang pandai agar dididik. Maka sejak itu fungsi pengasuhan ibu(scola matterna)beralih menjadi scola in loco parentis(lembaga
pengasuhan anak sebagai pengganti orang tua. Itulah sebabnya mengapa lembaga
sekolah ini kemudian disebut’ibu asuh’ atau ibu yang memberikan ilmu(
almamater).[5]
Sedangkan asal usul madrasah yaitu
madrasah sangat diperlukan keberadaannya sebagai tempat murid-murid menerima
ilmu pengetahuan agama secara teratur dan sistematis, tetapi sebelum abad ke
empat hijriyah atau sepuluh miladiyah, madrasah tersebut belum tumbuh dan baru
mulai didirikan pertama kalinya sebuah madrasah di kota naisabur yaitu madrasah
baehaqiyyah. Sebab madrasah ini didirikan adalah karena masjid-masjid telah
dipenuhi dengan halakah-halakah(pengajian) dari para guru dan murid-murid yang
semakin berdesakan, sehingga menggangu orang yang bersembahyang dari satu segi,
dan segi lainnya adalah karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan setelah
makin berkembangnya kegiatan
penerjemahan buku-buku berbahasa asing atau non arab ke dalam bahasa arab.
Tersiarnya madrasah justru melalui
menteri dan kerajaan bani saljuk yang bernama” Nizham al-Mulk” yang mendirikan
madrasah “ Nizhamiyah” tahun 1065 M, yang oleh Gibb dan Kramers disebutkan,
bahwa setelah madrasahnya Nizham al-Mulk ini, didirikan madrasah tersebut oleh
Shalahuddin AL-Ayyubi.
Meskipun
sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran di dunia islam baru timbul sekitar
abad ke-4 H, pada zaman pemerintahan Bani Umayyah, umat islam mempunyai semacam
lembaga pendidikan islam yang di sebut “kuttab”.
Dikarenakan
pengaruh ide-ide pembaharuan yang berkembang di dunia islam dan kebangkitan
nasional bangsa indonesia,sedikit demi sedikit pelajaran umum masuk ke dalam
kurikulum madrasah, buku-buku pelajaran agama mulai di susun khusus sesuai
dengan tingkatan madrasah, sebagaimana halnya dengan buku-buku pengetahuan umum
yang berlaku di sekolah-sekolah umum. Bahkan kemudian lahirlah madrasah-madrasah
yang mengikuti sistem penjenjangan bentuk-bentuk sekolah modern, seperti
madrasah ibtidaiyah sama dengan sekolah dasar, madrasah sanawiyah sama dengan
sekolah menengah pertama, dan madrasah pertama sama dengan sekolah menengah
atas.
Perkembangan
berikutnya pemerintah republik indonesia, dalam hal ini kementrian agama mulai
mengatakan pembinaan dan mengembangkan sistem pendidikan madrasah melalui
kementrian agama, merasa perlu menentukan kriteria madrasah, adapun kriterianya
tersebut adalah harus memberikan pelajaran agama sebagai pelajaran pokok,
paling sedikit 6 jam seminggu, selain mata pelajaran agama dan bahasa arab
serta yang disebutkan diatas, juga diajarkan berbagai keterampilan sebagai
bekal para lulusannya terjun ke masyarakat. [6]
C.
Karakteristik
Sekolah Dan Madrasah
Ada beberapa
karakteristik proses pendidikan yang berlangsung disekolah, yaitu sebagai
berikut:
ü Pendidikan
diselenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki hierarkis.
ü Usia
anak didik di suatu jenjang pendidikan relatif homogen.
ü Waktu
pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus
diselesaikan.
ü Materi
atau sisi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum.
ü Adanya
penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban terhadap kebutuhan dimasa
yang akan datang.[7]
Adapun karakteristik madrasah disini antara
lain:
v Waktu
pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus
diselesaikanMadarasah milik masyarakat. Maksudnya madrasah tumbuh dan
berkembang dari masyarakat untuk masyarakat.
v Madrasah
menerapkan menejemen berbasis sekolah, merupakan konsep menejemen sekolah yang
memberikan kewenangan, kepercayaan dan tanggung jawab yang luas bagi sekolah
berdasarkan profesionalisme untuk menata organisasi sekolah, mencari dan
mengembangkan serta mendayagunakan sumber daya pendidikan yang tersedia,
v Madrasah
sebagai lembaga tafaqquh fiddin. Maksudnya yaitu untuk memberikan kepada
peserta didik mempelajari, mengamalkan, memahami dan mendalami, agama sebagai
kewajiban dari setiap individu.
v Madrasah
sebagai lembaga kaderisasi dan mobilitas umat maksudnya madrasah merupakan
wadah berkumpul dan belajar para calon pemimpin umat.
D.
Keunggulan
Sekolah Dan Madrasah
Keunggulan sekolah
adalah:
§
Mengembangkan
kecerdasan fikiran dan memberikan pengetahuan.
§
Spesialisasi, maksudnya
sekolah mampu menyiapkan lulusan yang dengan beragam keahlian yang dibutuhkan
masyarakat.
§
Efisiensi. Maksudnya
dengan adanya sekolah, pelaksanaan pendidikan dan pengajaran dalam masyarakat
menjadi lebih efisien( hemat waktu), sebab disekolah dapat dididik sejumlah
anak sekaligus.
§
Sosialisasi. Yaitu
proses membantu perkembangan individu menjadi makhluk sosial, makhluk yang
dapat beradaptasi dengan baik di masyarakat.
§
Konservasi dan
transmisi kultural. Yaitu memelihara warisan budaya bangsa melalui kurikulum
sekolah budaya bangsa dipeliharakan diwariskan kepada peserta didik.
§
Transisi dari rumah ke
masyarakat. Ketika berada di keluarga, kehidupan anak serba menggantungkan diri
pada orang tua, maka dengan memasuki sekolah dimana ia mendapat kesempatan
untuk berlatih berdiri sendiri dan tanggung jawab sebagai persiapan sebelum ke
masyarakat.
§
Anak didik bisa bergaul
sesama anak didik dan antara guru dengan anak didik.
§
Mempersiapkan anak
didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan
negara. Maksudnya disini bahwa sebagian besar pembentukan kecerdasan sikap, dan
minat sebagai bagian dari pembentukan kepribadian, dilakukan di sekolah.
§
Mengajarkan anak didik
menjadi pribadi dewasa sekaligus warga negara dewasa.[8]
Keunggulan madrasah
antara lain:
Ø Faktor
lingkungan yang sangat mendukung dalam proses pengajaran, sehingga menimbulkan
suasana belajar yang nyaman.
Ø Selalu
mengutamakan akhlakul karimah dan selalu berpegang teguh kepada Al-qur’an dan
Hadist.[9]
E.
Kelemahan
sekolah dan madrasah
Kelemahan pendidikan
sekolah yaitu sebagai berikut:
o Waktu
belajar di sekolah terbatas sehingga kontrol terhadap murid tidak optimal.
o Pengaruh
negatif dari pergaulan yang tidak sehat.
o Keterbatasan
sekolah tertentu membuat pendidikan anak kurang optimal.
o Kurangnya
komunikasi antara sekolah dan orang tua.
o Aturan
sekolah yang serba mengikat kadang –kadang membuat anak tidak enjoy bahkan
setres.[10]
Kelemahan pendidikan
madrasah yaitu sebagai berikut:
·
Pradigma pendidikan
madrasah yang masih konvensional.
·
Kurangnya perencanaan
organisasi madrasah.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sekolah adalah sebuah bangunan
tempat belajar yang dilengkapi peralatan belajar, kegiatan terjadwal dibawah
bimbingan guru, dengan sejumlah aturan ketat lainnya. Adapun kata madarasah
dalam bahasa arab adalah bentuk kata keterangan tempat dari akar kata”darasa”
secara bahasa madrasah diartikan sebagai tempat belajar para pelajar, atau
tempat untuk memberikan pelajaran. Adapun secara istilah madrasah merupakan lembaga
pendidikan dan pengajaran di dunia islam.
Asal usul madrasah yaitu madarasah
sebagai lembaga pendidikan islami mulai didirikan dan berkembang di dunia islam
sekitar abad ke 4 hijriyah atau pada abad ke X miladiyah, ketika penduduk
naisabur mendirikan lembaga pendidikan islami model madrasah tersebut pertama
kalinya.
Karakteristik sekolah diantaranya
Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus
diselesaikan. Sedangkan karakteristik madrasah antara lain madrasah adalah
sebagai lembaga tafaqquh fiddin.
Kelebihan sekolah dan madrasah
yaitu Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna
bagi agama, bangsa dan negara. Maksudnya disini bahwa sebagian besar
pembentukan kecerdasan sikap, dan minat sebagai bagian dari pembentukan
kepribadian,
Kelemahan sekolah dan madrasah
yaitu keterbatasan sekolah tertentu membuat pendidikan anak kurang optimal
sedangkan di madrasah Kurangnya perencanaan organisasi di madarasah.
B.
Saran
Dengan tersusunnya makalah ini,
kami sangat berharap akan bermanfaat bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa bisa
mengetahui tentang perbandingan antara
sekolah dan madrasah, kritik dan saran membangun akan sangat kami harapkan
agar kami selaku penyusun menyadari bahwa kami hanyalah makhlukyang tak pernah
lepas dari salah, sehingga dengan adanya kritik dan saran yang disamakan para
pembaca kami bisa meningkatkan mutu kami
dalam menyusun makalah pada tahap selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Al-Jumbulati, dkk. 1994. Perbandingan Pendidikan Islam. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Hasbullah. 2005. Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Iskandar, Engku, dkk. 2014. Sejarah Pendidikan Islam. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Maksum. 1999. Madrasah Sejarah Dan Perkembangannya. Pamulang timur: PT Logos
Wacana Ilmu.
Mohammad,
Kosim. 2013. Pengantar ilmu pendidikan.
Surabaya: Pena Salsabila.
Nata, abuddin, sejarahpendidikan islam pada periode klasik dan pertengahan Jakarta:
PT Raja Grafindo persada 2012.
[1] Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan( jakarta: PT
Raja Grafindo Persata 2005) hlm: 46
[2] Kosim Mohammad, Pengantar Ilmu Pendidikan(surabaya:
Pena Salsabila 2013 ) hlm: 114
[3] Abuddin Nata,
sejarahpendidikan islam pada periode klasik dan pertengahan (jakarta: PT Raja
Grafindo persada 2012) hlm: 50
[5] Ibid. Hlm: 115-116
[7] Ibid. Hlm: 46-47
[8] Ibid. Hlm: 116-117
[9] Maksum, madarasah
sejarah dan perkembangannya(pamulang timur: PT Logos Wacana Ilmu 1999) hlm: 65
[10] Ibid. Hlm:117-118