Saturday, 22 October 2016

SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM


SEJARAH  PERKEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

A.PENDAHULUAN
            Sejarah berasal dari kata bahasa arab assajarotun yang berarti pohon .Sejarah sangat erat kaitannya dengan masa lampau ,ketika manusia belajar sejarah maka manusia harus mencari informasi dari masa lalu dengan menggunakan sumber sumber yang berkaitan dengan sejarah yang akan dikaji.Sejarah memberikan manfaat dimasa sekarang dan yang akan dating supaya manusia bisa berubah menjadi lebih baik lagi.
Filsafat dapat ditinjau dari dua segi:
1.      Segi semantik:perkataan filsafat berasala dari kata Arab falsafah,yang berasal dari bahasa yunani ,philosofia yang berarti philos=cinta,dan Sophia = pengtahuan,hikmah.Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran.Maksudnya,setiap orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana
2.      Segi praktik:dilihat dari pengertian praktisnya,filsafat berarti alam fikiran atau alam berfikir.berfilsafat berarti berfikir.Namun,tidak semua berfikir berarti berfilsafat.Berfilsafat adalah berfikir secara mendalam dan sunguh sungguh.Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu.
Perkembangan yaitu suatu yang berubah dari bentuk satu kebentuk yang lain.
Pendidikan adalah proses memberikan ilmu serta merubah tingkah buruk menjadi baik,yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Islam ditinjau dari segi bahasa adalah bersal dari kata salama dalam bahasa arab yang berarti mengakui sesuatu atau bisa pula berarti berdamai.Makna yang lebihmendasarberarti mengikatdalam artian membuatikatan yang kekal antara dua esensi.Kata kerja yang membentuk isam adalah aslama yang berarti menyerahkan atau memasrahkan kehendak dan kehidupan seseorang kehendak allah swt.Orang yang melaksanakan nya disebut muslim.
            Didalam mempelajari sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam ,seseorang harus mencari sumber sumber utama adanya filsafat pendidikan Islam,yang pertama melalui al   quran,hadits,perkataan sahabat dan pemikiran para tokoh filsafat pendidikan Islam.
B.RUMUSAN MASALAH
            1.Bagaimana awal sejarah lahirnya filsafat pendidikan Islam?
            2.Mengapa sesorang harus mengetahui sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam?
            3.Bagaimana manfaat belajar sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam?


PEMBAHASAN
1.      Awal Sejarah Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam
            Sejarah perkembangan Filsafat Pendidikan Islam di mulai ketika terbentuknya filsafat yang mengajarkan tentang usaha usaha mencari asas asas fundamental pendidikan Islam.Berfikir logis dan rasional yang mengarahkan seseorang menjadi pribadi yang berpegangan pada pendidikan Islam
            Sebagai seorang muslim kita harus tahu kapan sejarah perkembangan Filsafat Pendidikan Islam dimulai,dengan mengunakan dasar dasar Pendidikan Islam yaitu melalui alquran ,sunnah,perkataan sahabat serta pemikiran para tokoh filsafat Islam.Dengan demikian kita mampu mengetahui awal dimulainya sejarah pendidikan Islam serta perkembangannya .
                        Filsafat pendidikan Islam berawal dari zaman seorang filosof yang bernama Al-kindi karena beliau adalah filosof pertama didalam dunia Islam,nama AL-Kindi menanjak setelah hidup dimasa pemerintahan AL-Mu’tashim yang menggantikan AL-Makmun pada tahun 218 H(833M) ,karena pada waktu itu AL-Kindi dipercaya pihak istana menjadi guru pribadi pendidik putranya,yaitu Ahmad bin Mu’tashim.
                        Pada waktu inilah AL-Kindi berkesempatan menulis karya karyanya,setelah masa AL-Ma’mun menerjemahkan kitab kitab yunani kedalam bahasa arab.Karangan karangan AL-Kindi mengenai filsafat menunjukan ketelitian dan kecermatannya dalam memberikan batasan batasan makna istilah yang dipergunakan dalam terminologi ilmu filsafat.
Al-qur’an sebagai wahyu yang diturunkan ALLAH SWT kepada nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril,untukmengajarkan manusia khususnya umat muslim untuk berfilsafat dan mencari hakikat kebenaran secara mendalam serta menyuruh untuk menjadi golongan orang orang yang berfikir.Al-quran sangat mengakui keberadaan akal sebagai alat untuk berfikir manusia.

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ
وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Artinya:“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[1] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”.(al baqoroh ayat 23)[1]
[1]
لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا ۚفَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai `Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.(al anbiya  ayat 22)[2]
[2]
            Dari kedua ayat tersebut  Al-Quran menyuruh manusia untuk berfikir secara mendalam tentang sebuah kebenaran  ada nya keesaan Allah SWT .Filsafat Pendidikan Islam dimasa turunnya alquran mengajar para umat muslim memikirkan tentang kekuasaan allah swt sehingga mereka tergolong orang orang yang berfikir.Dengan berfilsafat seorang muslim yang berpegang teguh didalam agama Islam dengan sumber Al-Qur’an, maka muslim tersebut memikirkan secara mendalam dan rasional bahwa l Al-Qur’an  sebagai sumber pengetahuan  dan pendidikan ,dikarenakan Al-Qur’an tidak bertentangan dengan akal fikiran manusia.
                        Nabi Muhammad SAW menganjurkan seorang muslim untuk berfikir secara mendalam tentang  hakikatkebenaran dengan menggunakan panca indra.Memikirkan makhluk ciptaan Allah SWT dengan menggunakan fikiran nya seorang muslim telah berfilsafat.Ajaran ajaran nabi Muhammad SAW digali dengan pemikiran maka akan timbul banyak sekali pengetahuan pengetahuan yang dibenarkan akal manusia.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Berfikirlah tentang nikmat-nikmat Allah, dan jangan sekali-sekali engkau berfikir tentang Dzat Allah " [Hadits hasan, Silsilah al Ahaadiits ash Shahiihah][3][3]
                        Dari arti hadis diatas seorang muslim didalam kehidupan sehari harinya dianjurkan untuk berfilsafat terhadap nikmat nikmat yang diberikan Allah SWT kepadanya.Begitu besar kekuasaan Allah SWT sehingga akal manusia tidak dapat menjangkaunya.Akal manusia hanya mampu mencari kebenaran secara mendalam dengan menggunakan panca indra saja (alam semesta dan seisinya)
                        Pada zaman khulafaurrosyidin yang terdiri dari (Abu Bakar As-sidiq,Umar bin khotob,Usman bin afan, Ali bin abi tholib) menyuruh kaum muslim untuk mengembangkan ilmu pengetahuan  dari Al-quran dan Hadits sehingga terciptalah berbagai ilmu pengetahuan .Dengan upaya yang sangat keras dan kesungguhan hati antara para kholifah dan umat muslim berfikir mencari kebenaran secara mendasar sehingga memunculkan ilmu pengetahuan baru,ilmu pengetahuan baru tersebut dikembangkan sehingga memunculkan ilmu ilmu yang lain.
Pemikiran para tokoh filsafat muslim  mengenai Filsafat Pendidikan Islam,mengarahkan dan mengajak seseorang untuk mencari kebenaran dengan logika secara mendalam dan mendasar supaya mendapatkan pengetahuan serta mampu merubah tingkah laku sesuai ajaran Islam.Semua tokoh filsafat muslim yang tergila gila dengan ilmu pengetahuan dan sangat suka berfikir rasional.Di antara para tokoh filsafat muslim yaitu Al –Khindi,Al-Razi,Al- Farabi ,Ibnu Sina,Al- Ghazali dan lain lain.
2.      Alasan seseorang harus mengatahui sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam
a.       Al–Qur’an menganjurkan umat muslim belajar dari sejarah ,sehingga umat muslim bisa tahu kejadian dimasa lampau dan mampu mengambil manfaat yang akan digunakan untuk masa sekarang dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.Di dalam Al–Qur’an ada ayat yang mengigatkan kita agar belajar dari sejarah.
     Dalam surat Ali Imran ayat 137 disebutkan sesungguhnya telah berlalu sebelum kalian sunah sunah Allah,karena itu berjalanlah dimuka bumi untuk memperhatikan akibat apa saja yang menimpa orang orang yang mendustakan allah.[4][4]
            Dari artian ayat diatas yang berkaitan tentang sejarah bila dihubungkan dengan Filsafat Pendidikan Islam ,maka sejarah mengajak kita berfikir tentang kebenaran  yang telah terjadi dimasa lampau sehingga kita sebagai umat muslim lebih berhati hati dalam menjalani hidup didunia.
b.      Membangkitkan kembali semangat perjuangan para pendahulu filosofIslam  dimasa sekarang,dengan mengetahui masalah masalah yang dihadapi mereka dimasa lampau.Tantangan filosofis yang paling berbahaya terhadap dunia metafisik adalah yang timbul oleh positivism,menurut panadangan positivis,satu satunya wujud riil adalah yang positif yakni bisa diobservasi melalui indra.Segala wujud yangberada dibalik dunia fisik hanyalah hasil spekulasipikiran manusia yang tidak memiliki realitas ontology diluar kesadaran manusia[5][5]
c.       Salah satu upaya seorang muslim untuk mengambil manfaat dan menggali kebenaran dimasa lampau dengan berfikir logis dan mendalam serta mengarahkan dirinya kepada pendidikan ajaran Islam dimasa lampau yang bisa diterapkan dizaman sekarang.Maka dengan demikian seorang muslim telah memurnikan  pemahanIslam terhadap diri nya sendiri.[6][6]
3.      Manfaat mempelajari sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam
a.       Membuka pemahaman seorang muslim terhadap keyakinan nya pada Islam.ketika seorang muslim mempelajari sejarah filsafat pendidikan Islam seorang muslim telah memperkuat tauhidnya ,bahwa segala sesuatu bahkan pengetahuan itu milik ALLAH SWT.Kesadaran akan tauhid adalah bagian dari pengetahuan yang ALLAH SWT ciptakan dalam diri setiap manusia pada sifat fitrohnya.
          Dalam Al-Qur’an difirmankan ,”Allah menyatakan tiada tuhan selain dia,demikian pula para malaikat dan orang-orang yang berilmu”(3:18).Keesaan ALLAH SWT(tauhid) tidaklah untuk menjadi argumentasi filosofis melainkan penegasan bahwa manusia memang mengakuinya.Dalam surah yang lain Al-Qur’an menyatakan pula,Katakanlah ,Dilah Allah Yang Maha Esa,Allahlah yang kekal satu satunya tempat bergantung,Ia tiada beranak dan tiada pula diperanakan,Tiada sesuatupun yang setara dengan-Nya.(112:1-4).Bahwa ALLAH  SWT itu melebihi kualitas dan sifat semua mahluk ciptaan-Nya.[7][7]
b.      Membuka jalan manusia untuk bersyukur kepada ALLAH SWT atas nikmat akal yang telah diberikannya. Akal adalah salah satu  nikmat yang terbesar diberikan oleh ALLAH SWT kepada hambanya,karena nilai seseorang didunia ini dimata orang lain adalah tergantung pada akal yang dimilikinya.Jika ia memiliki akal yang baik,cerdas dan sempurna maka nilainya akan semakin tinggi namun jika ia memiliki akal yang lemah maka dirinya akan semakin lemah.Seseorang menjadi mulia tidaklain disebabkan memiliki akal yang kuat dan sehat.[8][8]
            Seseorang  menjadi hina dan lemah disebabkan akal yang milikinya lemah.Akal bisa menjadi kuat dan baik dengan berbagai pengalaman yang dilalui dengan mempelajari sejarah perkembangan Filsafat Pendidikan Islam akan menjadikan kita menuntut ilmu dan mendidik jiwa dengan baik,sesuatu yang paling baik bagi orang yang berakal lemah adalah diam.Akan tetapi diam sebenarnya juga butuh kepada akal pikiran .Kalau begini sebagai seorang muslim kita harus belajar dan berfikir untuk menjadi hidup yang lebih baik sesuai dengan ajaran ajaran Islam.
D.PENUTUP
1.      Sejarah Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam bisa diketahui melalui sumber sumbernya yaitu Al-Qur’an ,Hadits,Perkataan Sahabat,Pemikiran para filosof Islam.Al-khindi adalah tokoh filosof muslim pertama dan sekaligus penanda awal terbentuknya filsafat pendidikan islam.
2.      Sejarah Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam sangat penting untuk diketahui dan di pelajari karena mampu mebuka nalar terhadap pendidikan Islam,Al-Qur’an juga menyeruh belajar sejarah,serta menjadikan umat muslim menumbuhkan semangat belajar seperti zaman dahulu yang begitu cinta terhadap ilmu pengetahuan
3.      Sejarah Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam bila dipelajari akan memberikan manfaat menambah keyakinan bahwa seleruh alam semesta  yang dikaji manusia dalam mencari  hakikat kebenaran secara mendalam dan mendasar dengan akal yang rasional hanyalah milik ALLAH SWT.Membuka jalan untuk bersyukur atas nikmat berupa akal yang diberikan ALLAH SWT kpada kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

          AL-Qorni,Aidh.2006.Cahaya Zaman.Jakarta:Gema Insani
            Kartanegara,Mulyadi.2007.Mengislamkan Nalar.Jakarta:Erlangga.
            M.Ayoub.2004.Islam Antara Keyakinan dan Praktik Ritual.Yogyakarta:AK GROUP Yogyakarta.
            Rahman,Fauzi dan Miftahuddin.1993.Memurnikan Pemahaman Islam.Yogyakarta:Titihan Ilahi Pres.
Tafsir,Ahmad.2010.Filsafat Pendidikan Islami.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
terjemah.htmlyailmu.blogspot.com/2012/07/kandungan-surah-al-baqarah-ayat-23.html (diakses tanggal 16-3-2015,jam 20.15)