Wednesday, 23 November 2016

perkembangan islam di spanyol sejarah singkat penguasaan islam atas spanyol kemajuan islam di spanyol


                                                                        BAB I
                                                            PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Spanyol merupakan tempat paling utama bagi eropa untuk menyerap peradaban islam , baik dalam bentuk hubungan politik, sosial, maupun perekonomian dan peradaban antar negara, sejak pertama kali islam menginjakkan di tanah spanyol hingga masa jatuhnya islam menggunakan  peran yang sangat besar. Islam di spanyol telah berkuasa selama tujuh setengah abad dan dalam hal sejarah islam di spanyol  memakai enam periode.
Dalam kemajuan intelektual perkembangan filsafat di andalusia di mulai sejak abad ke-8 hingga abad ke 10 . pengaruh ilmu pengetahuan islam atas eropa yang sudah berlangsung sejak abad ke-12 M  menimbulkan gerakan kebangkitan kembali pusaka yunani di eropa pada abad ke-14 M .
        Untuk mengetahui lebih lanjut, tentang pengaruh peradaban islam di spanyol  , dan kemajuan islam di spanyol, serta penyebab kemunduran dan kehancuran spanyol penulis berusaha untuk  menulis dan memaparkannya dalam makalah ini untuk dapat mengetahui  tentang hal tersebut secara mendalam dan keseluruhan.
     B .Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.      Bagaimana perkembangan islam di spanyol ?
2.      Bagaimana sejarah singkat penguasaan islam atas spanyol ?
3.      Bagaimanakah kemajuan islam di spanyol ?
4.      Apa saja faktor-faktor pendukung kemajuan pendidikan di spanyol ?
5.      Seperti apakah pengaruh islam di spanyol ?
6.      Apa saja penyebab kemunduran dan kehancuran  ?
7.      Bagaimana perang salib dan penyerbuan di spanyol ?
     C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini ialah untuk mengetahui :
1.      Untuk mengetahui perkembangan islam di spanyol
2.      Untuk mengetahui tentang sejarah singkat penguasaan islam atas spanyol
3.      Mengetahui bagaimana kemajuan islam di spanyol
4.      Mengetahui faktor-faktor pendukug kemajuan pendidikan di spanyol
5.      Mengetahui dampak pengaruh islam terhadap spanyol
6.      Untuk mengetahui faktor  apa saja penyebab kemunduran dan kehancuran di spanyol
7.      Untuk mengetahui perang salib dan penyerbuan di spanyol



















                                                                        BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan islam di spanyol
Sejak pertama kali islam menginjakkan di tanah spanyol hingga masa jatuhnya islam memainkan peran yang sangat besar. Islam di spanyol telah berkuasa selama tujuh setengah abad. menurut dr. badri yatim , sejarah panjang islam di spanyol dapat di bagi dalam enam periode  . [1]
1. Periode pertama (711-755 M)
Pada  periode ini, spanyol berada dibawah pemerintahan para wali yang di angkat oleh khalifah bani umayyah yang berpusat di damaskus. Pada periode ini stabilitas politik negeri spanyol belum tercapai secara sempurna, berbagai gangguan masih terjadi baik yang datang dari luar maupun dari dalam . gangguan yang datang dari dalam yaitu berupa perselisihan di antara elite penguasa, disamping itu, terdapat perbedaan pndangan antara khalifah di damaskus dam gubernur afrika utara yang berpusat dikairawan . adapun gangguan yang datang dari luar yaitu datangnya darin sisa-sisa musuh islam di spanyol yang tinggal di daerah pegunungan.
2. Periode kedua (755-912 M)
Pada periode ini spanyol berada dibawa pemerintahan khalifah abbasiyah di Baghdad. amir pertama adalah abdurrahman 1 yang memasuki spanyol, tahun 138 H/755 M dan di beri gelar abdurrahman ad-dakhil , abdurrahman ad-dakhil adalah keturunan bani umayyah yang berhasil lolos dari kejaran bani abbasiyah ketika bani abbasiyah berhasil menaklukkan bani umayyah di damaskus. selanjutnya ad-dakhil berhasil mendirikan dinasti umayyah di spanyol[2]. saat periode ini, umat islam spanyol mulai memperoleh kemajuan baik dalam bidang politik maupun peradaban, abdurrahman ad-dakhil  mendirikan masjid cordova dan sekolah –sekolah di kota-kota spanyol.
3.    Periode ketiga (912-1013 M)
Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan abdurrahman III yang bergelar “an-nashir” Periode ini berlangsung sampai munculnya “raja-raja kelompok “. Pada periode spanyol di perintah oleh penguasa dengan gelar khalifah . pada periode ini umat islam di spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi daulah abbasiyah di Baghdad.
3. Periode keempat  (1013-1086 M)
     Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan abdurrahman III yang bergelar “an-nashir” sampai munculnya “raja-raja kelompok “. Pada periode spanyol di perintah oleh penguasa dengan gelar khalifah . pada periode ini umat islam di spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi daulah abbasiyah di Baghdad. abdurrahman an-nashir mendirikan universitas cardova .perpustakaannya memiliki ratusan ribu buku . pada masa ini, masyarakat dapat menikmati kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi.
4. Periode ke empat (1013-1086 M)
      Pada masa ini spanyol sudah terpecah-pecah menjadi beberapa negara kecil yang berpusat di kota-kota tertentu. bahkan pada periode ini spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan atau al-mulukuth thawaif yang berpusat di suatu kota seperti sevilla, cardova, Toledo, dan sebagainya. pada periode ini umat islam di spanyol kembali memasuki pertikaian intern. Ironisnya jika terjadi perang saudara , ada diantara pihak-pihak yang bertikai itu yang meminta bantuan kepada raja-raja kristen. namun, walaupun demikian, kehidupan intelektual terus berkembang pada periode ini.
5. Periode kelima (1086-1248 M)
       Pada periode ini spanyol islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara, tetapi terdapat satu kekuatan yang dominan yakni kekuasaan dinasti murabhithun (1086-1143 M)  dan dinasti muwahhidun (1146-1235 M). dinasti murabhitun pada mulanya adalah sebuah gerakan agama yang didirikan oleh yusuf bin tasyfin di afrika utara. Pada tahun 1062 M ia berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berpusat di marakesy. dan akhirya dapat memasuki spanyol dan menguasainya , dalam perkembangan selanjutnya pada periode ini kekuasaan islam spanyol di pimpin oleh penguasa-penguasa yang lemah sehingga mengakibatkan beberapa wilayah islam dapat di kuasai oleh kaum kristen .
6. Periode keenam (1248-1492 M)
          Pada periode ini islam hanya berkuasa di granada di bawah dinasti ahmar (1232-1492).
peradaban kembali mengalami kemajuan seperti di zaman abdurrahman an-nashir , akan tetapi secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil. kekuasaan islam yang
 merupukan pertahanan terakhir di spanyol ini berakhir karena perselisihan orang-orang istana dalam memperebutkan kekuasaan. abu abdullah Muhammad merasa tidak senang kepada ayahnya karena menunjuk anaknya yang lain sebagai gantinya menjadi raja. Ia memberontak dan berusaha merampas kekuasaan dalam penberontakan itu, ayahnya terbunuh dan di gantikan oleh Muhammad bin sa’ad. abu abdullah kemudian meminta bantuan kepada ferdinand dan isabella untuk menjatuhkannya. dua penguasa Kristen ini dapat mengalahkan penguasa yang sah, dan abu abdullah naik tahta . Ferdinand dan Isabella akhirnya akhirnya mempersatukan dua kerajaan besar kristen melalui perkawinan, dan akhirnya mereka menyerang balik terhadap kekuatan abu abdullah . abu abdullah tidak kuasa menahan serangan-serangan penguasa kristen tersebut sehingga pada akhirnya kalah. abu abdullah akhirnya menyerahkan kekuasaan kepada ferdinand dan isabella, sedangkan abu abdullah hijrah ke afrika utara . dengan demikian, berakhirlah kekuasaan islam di spanyol pada tahun 1492 M. pada tahun 1609 M, boleh di katakana tidak ada lagi umat islam di wilayah ini, walaupun islam berjaya dan dapat berkuasa di sana selama hampir tujuh setengah abad lamanya.
B. Sejarah singkat penguasaan islam atas spanyol
 Sebelum menaklukan spanyol, umat islam terlebih dahulu menguasai afrika utara dan menjadikannya sebagai salah satu provinsi dari dinasti bani umayah. Penguasaan sepenuhnya atas afrika utara terjadi pada zaman khalifah abdul malik (685-705 M) afrika utara di pimpin oleh seorang gubernur yaitu husna ibn nu’man, kemudian di ganti oleh musa bin nusyair.
Ekspansi umat islam ke spanyol terjadi masa al-walid menjabat khalifah (705-715 M) (syalabi IV, 1979 : 26). al-walid mengizinkan gubernurnya untuk mengirimkan pasukan militer ke spanyol. pada awalnya, musa bin nusyair mengutus tharif bin malik untuk memimpin pasukan ekspedisi yang bertujuan menjajagi daerah-daerah sasaran. ketika Roderick mengetahui bahwa thariq dengan pasukannya telah memasuki negara spanyol, ia mengumpulkan pasukan penangkal sejumlah 25.000 tentara.
Pada hari minggu tanggal 18 juli 711 M, kedua pasukan bertemu di danau janda dekat mulut sungai barbate. pertemuan berlangsung selama 8 hari dan kemenangan berada di pihak thariq. kedatangan islam sudah tentu membawa kultur baru yang memperkaya spanyol pada umumnya. Oleh karea itu, akhirnya spanyol (Andalusia)  menjadi salah satu pusat peradaban dunia, mengimbangi kejayaan dinasti umayyah di damsyik (damaskus) dan dinasti abbasiyah di Baghdad. tak  salah apabila di katakan Andalusia turut berperan merintis jalan menuju zaman renaisans di eropa. 
Setelah spanyol dengan kota-kota pentingnya jatuh ke tangan umat islam, sejak saat itu secara politik spanyol berada di bawah kekuasaan khalifah bani umayyah. dalam melakukan ekspansi di spanyol, umat islam dengan mudah dapat di meraih berbagai kemenangan sehingga dalam waktu yang relatif singkat, umat islam dapat menguasai spanyol. ada beberapa faktor yang mendukung proses penguasaan umat islam di spanyol
Pertama, sikap penguasa ghotic-sebutan izin kerajaan visighotie yang tidak toleran terhadap aliran agama yang berkembang saat itu, penguasa visighotie memaksa aliran agamanya kepada masyarakat. penganut agama yahudi merupakan komunitas terbesar dari penduduk spanyol di paksa di baptis menurut agam kristen, dan mereka yang tidak bersedia di siksa dan di bunuh dalam kondisi tertindas secara teologis , kaum tertindas menanti kedatangan juru pembebas.
Kedua, perselisihan antara raja Roderick dengan witiza (wali kota Toledo) di satu pihak dan ratu julian di pihak lain. Oppas dan achila, kakek dan anak witeza menghimpun kekuatan untuk menjatuhkan Roderick, bahkan berkoalisi dengan kaum muslimin di afrika utara. demikian pula, ratu Julian, ia bahkan memberikan pinjaman 4 buah kapal yang di pakai oleh thariq, thariq dan musa (Ahmad salabi III, 1965-30).
Ketiga, faktor lain yang tak kalah pentingnya adalah bahwa tentara Roderick tidak mempunyai semangat perang (Ahmad salabi, jilid III, 196 5: 30)
C. kemajuan peradaban islam di spanyol
       kemajuan islam di spanyol sangat menonjol dalam berbagai bidang, baik dalam bidang intelektual yang menyebabkan kebangkitan eropa saat ini, bidang kebudayaan dalam hal ini bangunan fisik atau arsitektur, maupun bidang-bidang lainnya. Puncak kemajuan peradaban islam di spanyol berdampak bagi kemajuan peradaban eropa. [3]
1. kemajuan intelektual
a. Filsafat
Perkembangan filsafsat di Andalusia di mulai sejak abad ke-8 hingga abad ke-10. manusia manuskrip yunani telah di teliti dan di terjemahkan ke dalam bahasa arab. pada masa khalifah abbasiyah, al-manshur (754-755 M) telah di mulai aktivitas penerjemahan hingga masa khalifah al-makmun (813-833 M).  pada masanya banyak filsafat karya aristoteles yang
terjemahkan, tokoh  utama dan pertama dalam  sejarah filsafat arab spanyol adalah abu bakar
muhammad bin as-sayigh yang di kenal dengan ibnu bajjah terjemahkan, tokoh utama dan pertama dalam sejarah filsafat arab spanyol adalah abu bakar muhammad bin as-sayigh yang di kenal dengan ibnu bajjah, aristoteles yang di terjemahkan, tokoh utama dan pertama dalam sejarah filsafat arab spanyol adalah abu bakar muhammad bin as-sayigh yang di kenal dengan ibnu bajjah , Magnum opusnya adalah tadbir al-mutawahhid. tokoh utama kedua adalah abu bakar abu bakr bin thufail, karyanya adalah hayy bin yaqzhan. tokoh filsafat dalam spanyol lainnya adalah ibnu rusyd yang di eropa terkenal dengan averros dari cordova (1126-1198 M), pengikut aliran aristoteles .
b. Sains
Sains yang terdiri dari ilmu-ilmu kedokteran , fisika, matematika, astronomi, kimia, botani, zoology, geologi, ilmu obat-obatan, juga berkembang dengan baik. dalam bidang sejarah dan geografi, wilayah islam bagian barat melahirkan banyak pemikir terkenal. Beberapa tokoh sains dalam bidang astronomi yaitu abbas bin farnas, ibarahim bin yahya an-naqqash, ibnu safar, al-bitruji. dalam bidang obat-obatan antara lain ahmad bin iyas dari cordova, ibnu juljul, ibnu hazm, ibnu Abdurrahman bin syuhaid. adapun di bidang kedokteran, yaitu ummul hasan binti abi ja’far, seorang tokoh dokter wanita. dalam bidang geografi yaitu ibnu jubar dan valencia (1145-1228 M), ibnu batuthah dari tangier (1304-1377 M) pengeliling dunia sampai samudra pasai (sumatra) dan cina. sedangkan ibnu khaldun dari tunis adalah perumus filsafat sejarah, penulis buku muqadimah
c. Bahasa dan Sastra
Pada masa islam di spanyol banyak yang ahli dan mahir dalam bahasa arab, di antaranya : ibnu sayyidih, Muhammad bin malik, pengarang alfiyah (tata bahasa arab), ibnu khuruf, ibnu
 al-hajj, abu ali al-isybili, abu al-hasan bin usfur dan abu hayyan al-gharnathi. dalam bidang sastra banyak bermunculan, seperti al-qad al farid karya  ibnu abd rabbih , adz-dzakirah fi
 mahasin ahl al-jazirah karya ibnu bassam, kitab al-qalaid karya al-fath bin khaqan , dan lain-   lain.
d. Musik dan Kesenian
            Musik dan kesenian pada masa islam di spanyol sangat masyhur . musik dan seni banyak 
    memperoleh apresiasi dari para tokoh penguasa istana, tokoh seni dan musik antar lain al- hasan bin nafi yang mendapat gelar zaryab, zaryab juga terkenal sebagai pencipta lagu-lagu.
2. bidang keilmuan keagamaan
a. Tafsir
Salah satu mufasir yang terkenal dari andalusia adalah al-qurtubi, nama lengkapnya adalah abu abdillah muhammad bin ahmad bin abu bakr bin farh al-anshari al-khazraji al-andalusi (wafat 1273 M). adapun karyanya dalam bidang tafsir adalah al-jami’u li ahkam al-qur’an, kitab tafsir yang terdiri dari 20 jilid ini dikenal dengan nama tafsir al-qurtubi.
b. Fiqh
Dalam bidang fiqh, spanyol islam dikenal sebagai pusat penganut mazhab maliki. adapun yang memperkenalkan mazhab ini di spanyol adalah ziyad bin abd ar-rahman, perkembangan selanjutnya di tentukan oleh ibnu yahya yang menjadi qadhi pada masa hisam bin abdurrahman.
3. Kemajuan di bidang arsitektur bangunan
            Kemegahan bangunan fisik islam spanyol sangat maju, dan mendapat perhatian umat dan penguasa. umumnya bangunan-bangunan di andalusia memiliki nilai arsitektur yag tinggi , jalan-jalan sebagai alat transportasi di bangun, pasar-pasar di bangun untuk membangun ekonomi, demikian pula dam-dam, kanal-kanal, saluran air, dan jembatan-jembatan.
a. Cardova
       Cardova adalah ibu kota spanyol sebelum islam yang kemudian diambil oleh dinasti umayyah taman-taman di bangun untuk menghiasi ibu kota spanyol islam itu, pohon-pohon yang megah di impor dari timur. setiap istana dan taman di beri nama tersendiri dan di puncaknya terpancang istana damsik, diantaranya kebanggaan kota cordova lainnya adalah masjid cardova, kota cardova memiliki 491 masjid.
b. Granada
       Granada adalah tempat pertahanan terakhir umat islam di spanyol,. di sini berkumpul sisa-sisa kekuatan arab dan pemikir islam. istana al-hambra yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur spanyol islam .
c. Sevilla
       Kota sevilla di bangun pada masa pemerintahan al-mutawahidin. Sevilla pernah menjadi ibu kota yang indah bersejarah, pada masa romawi kota ini bernama romula agusta, kemudian diubah menjadi asyibiliyah (sevilla) sevilla telah berada di bawah kekuasaan islam selama lebih kurang 500 tahun. Salah satu bangunan masjid yang di dirikan pada tahun 1171 pada masa pemerintahan sultan yusuf abu ya’kub , kini telah berubah dari masjid menjadi gereja dengan nama santa maria dela sede.
d. Toledo
       Toledo merupakan kota penting di andalusia sebelum dikuasai islam. kota ini di jadikan pusat kegiatan umat islam, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan penerjemahan. banyak factor pendukung kemajuan islam di spanyol antara lain , di dukung oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa , yang mampu mempersatukan kekuatan islam seperti abdurrahma ad-dakhil, abdurrahman al-wasith, dan Abdurrahman an-nashir . meskipun ada persaingan yang sangat sengit antara abbasiyah di baghdad dan umayyah di spanyol, hubungan budaya dari timur dan barat tidak selalu berupa peperangan.  adapun menurut imam badri yatim, sebab yang menjadikan kemunduran kehancuran islam spanyol antara lain karena konflik penguasa islam dan penguasa kristen dan tidak adanya idiologi pemersatu.
D. Pengaruh peradaban islam di spanyol
              Spanyol merupakan tempat paling utama bagi eropa untuk menyerap peradaban islam, baik dalam bentuk hubungan politik, social, maupun perekonomian dan peradaban antar negara. Orang-orang eropa menyaksikan kenyataan bahwa spanyol berada di bawah kekuasaan islam jauh meninggalkan negara-negara tetangganya eropa, terutama dalam pemikiran dan sains di samping bangunan fisik. .
            tokoh spanyol islam yang sangat berpengaruh terhadap pemikiran di eropa adalah ibnu rusyd, yang di kenal di eropa dengan averros (1120-1198 M). averros di kenal sebagai orang yang melepaskan belenggu taklid dan menganjurkan kebebasan berpikir. ia mengulas pemikiran
 aristoteles dengan cara yang memikat minat semua orang yang berpikir bebas , ia mengedepankan sunnatullah menurut pengertian islam terhadap ajaran pantheisme dan anthro
 pomorohisme kristen. pengaruh averros demikian besar di eropa sehingga muncul gerakan averroisme (ibnu rusydisme) yang menuntut kebebasan berpikir. dari gerakan averroisme inilah di eropa kemudian lahir reformasi pada abad ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17 M [4] .
            pengaruh-pengaruh peradaban islam, termasuk di dalamnya pemikiran ibnu rusyd ke eropa berawal dari banyaknya pemuda-pemuda kristen eropa yang belajar di berbagai universitas islam di spanyol, seperti universitas cordova, sevilla, malaga, granada, dan samalanca. di akhir zaman pertengahan eropa, baru berdiri 18 buah universitas.
            pengaruh ilmu pengetahuan islam atas eropa yang sudah berlangsung sejak abad ke 12-M itu menimbulkan gerakan kebangkitan kembali (renaissance) pusaka yunani di eropa pada abad ke-14 M. berkembangnya pemikiran yunani di eropa kali ini adalah melalui terjemahan-terjemahan arab yang di pelajari dan kemudian di terjemahkan kembali ke dalam bahasa latin.
            diantara  kata-kata bahasa arab banyak yang masuk ke dalam suku kata bahasa eropa seperti ke dalam bahasa spanyol, inggris, prancis, dan jerman. Misalnya kata as-sukkar (gula), menjadi azukar (spanyol), sugar (inggris), al-kuhul (alcohol) menjadi alcohol, al-fil (gajah) menjadi marfil, syarab (minuman cair) menjadi syrup, dan lain-lain.
E. Faktor-faktor pendukung kemajuan pendidikan di spanyol
1. Adanya dukungan dari para penguasa. kemajuan spanyol islam sangat di tentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa serta mencintai ilmu pengetahuan, juga memberikan dukungan dan penghargaan terhadap para ilmuwan dan cendekiawan.
2. Di dirikannya sekolah-sekolah dan universitas-universitas di beberapa kota di spanyol oleh abd al-rahman III al-nashir, dengan universitasnya yang terkenal di cordova. Serta di bangunnya perpustakaan yang memiliki koleksi buku-buku yang cukup banyak.
3. Banyaknya para sarjana islam yang datang dari ujung timur sampai ujung barat wilayah islam dengan membawa bermacam gagasan. ini menunjukkan bahwa meskipun umat islam terpecah dalam beberapa kesatuan politik, terdapat apa yang di sebut kesatuan budaya islam.
4. Adanya persaingan antara abbasiyah di baghdad dan umayyah di spanyol dalam bidang ilmu pengetahuan dan peradaban. kompetisi dalam bidang ilmu pengetahuan dengan di dirikannya universitas cordova yang menyaingi universitas nizhamiyah di baghdad yang merupakan persaingan positif tidak selalu dalam bentuk peperangan.
F.  Penyebab Kemunduran dan Kehancuran
1. Konflik Islam dengan Kehancuran
       Para penguasa muslim tidak melakukan islamisasi secara sempurna, mereka sudah merasa puas dengan hanya menagih upeti dari kerajaan-kerajaan kristen  taklukannya dan membiarkan mereka mempertahankan hokum dan adat mereka, termasuk posisi hirarki tradisional, asal tidak ada perlawanan bersenjata [5] . namun demikian, kehadiran arab islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang spanyol kristen. hal itu menyebabkan kehidupan negara islam di spanyol tidak pernah  berhenti dari pertentangan antara islam dan kristen.
2. Tidak adanya idiogi pemersatu
       Kalau ditempat-tempat lain, para mukallaf di perlakukan sebagai orang islam yang sederajat, di spanyol, sebagaimana politik yang di jalankan bani umayyah di damaskus, orang-orang arab tidak pernah menerima orang pribumi, setidak-tidaknya sampai abad ke-10 M, mereka masih memberi istilah ‘ibad dan muwalladun kepada para mukallaf itu, suatu ungkapan yang dinilai merendahkan. akibatnya, kelompok etnis non-arab yang ada sering menggerogoti dan merusak perdamaian.
3. Kesulitan ekonomi
Di paruh kedua masa islam di spanyol, para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat “serius”, sehingga lalai membina perekonomian.
4. Tidak  jelasnya sistem peralihan kekuasaan
       Hal ini menyebabkan perebutan kekuasaan di antara ahli waris. bahkan, karena inilah kekuasaan bani umayyah runtuh dan muluk al-thawaif muncul. grananda  yang merupakan pusat kekuasaan islam terakhir di spanyol jatuh ke tangan Ferdinand dan Isabella, di antaranya juga di sebabkan permasalahan ini.
5. Keterpencilan
            Spanyol islam bagaikan terpencil dari dunia islam yang lain. Ia selalu berjuang sendirian, tanpa mendapat bantuan kecuali dari afrika utara dengan demikian, tidak ada kekuatan alternatif  yang mampu membendung kebangkitan kristen disana.
G. Perang Salib dan Penyerbuan Spanyol
            Perang salib suatu peperangan yang di lancarkan oleh orang-orang kristen barat terhadap kaum muslimin di asia barat dan mesir, yang dimualai pada akhir abad ke sebelas sampai akhir abad ke tiga belas. peperangan ini dilatar belakangi oleh beberapa faktor, faktor lain adalah keinginan adalah keinginan mengembar dan bakat kemiliteran suku teutonia yang telah mengubah peta eropa sejak mereka memasuki lembaran sejarah penghancuran gereja , ketika perang salib dilancarkan oleh orang-orang kristen eropa terhadap orang-orang islam di asia barat dan mesir, umat islam di spanyol mendapat serangan dari negara kristen tetangganya dari utara, setelah tentara-tentara salib kristen berhasil merebut satu demi satu kerajaan-kerajaan islam di spanyol, maka pada tahun 898 H (1492 M) mengepung satu-satunya kerajaan islam bani ahmar.
            Peradaban islam yang dibina selama berabad-abad lamanya berangsur-angsur di hancurkan oleh tentara kristen. gedung-gedung di hancurkan, buku-buku di bakar, masjid-masjid di rubah menjadi gereja, akibat dari tindakan ini tanah yang telah menjadi pusat gerakan ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa islam, telah menjadi satu daerah yang paling mundur di bandingkan dengan daerah-daerah lain di eropa setelah di kuasai kembali oleh kaum eropa.



           













[1] Dr. Badri yatim, M.A., sejarah peradaban islam , Jakarta: Raja Grafindo persada, 2000, hlm 93s:
[2] Dr. Badri yatim, M.A., sejarah peradaban islam , hlm. 100s
[3] Philip k. hitti , dunia arab (terjemahan dari  the arabs a short history ), bandung : penerbitan sumur bandung ,   t,t.hlm. 10
[4] S.I. poeradisastra, sumabangan islam kepada ilmu dan peradaban modern , Jakarta: P3M, 1986, hlm. 67.lihat juga  
   di  badri yatim M.A., sejarah peradaban islam. Hlm. 109.
[5] Armand abel, op, cit., hlm. 246