Friday, 16 December 2016

MAKALAH Penempatan Pegawai Atau Staf di SMPN 1 Tlanakan


Penempatan Pegawai Atau Staf di SMPN 1 Tlanakan

MAKALAH

Untukmemenuhitugasmata kuliahManajemen Sumber  Daya Manusia
diampuh oleh Dr.Muhammad Thoha M. Pd.I

DisusunOleh :

Sitti Munawaroh (18201501040166)
















PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN  ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2016
 



KATA PENGANTAR
Sesungguhnya segala puji bagi Allah SWT, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, meminta ampunan dari-Nya dan meminta perlindungan kepada-Nyadari kejahatan diri kita serta keburukan amal perbuatan kita. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Karena Hidayah-Nya pula, Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penempatan Pegawai atau Staf di SMPN 1Tlanakan” ini sebagai tugas dari mata kuliah ManajemenSumber Daya Manusia (SDM) tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. Dr. Muhammad Thoha.M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan; rekan-rekan, serta semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu ,bisa teratasi oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhirnya kami mohon kritik dan saran untuk lebih sempurnanya makalah ini. Selanjutnya kami berharap makalah yang sederhana ini bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkannya.

Pamekasan, 25 November, 2016

Penulis



DAFTAR ISI
                                                                           
COVER............................................................................................................ -
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C.     Tujuan................................................................................................... 2
BAB IIPEMBAHASAN
A.    Penempatan Pegawai atau Staf............................................................ 3
B.     Sistem Pengangkatan Sumber Daya Manusia...................................... 4
C.     Pelaksanaan Penempatan Sumber Daya Manusia................................. 4
D.    Faktor yang Perlu di Pertimbangkan dalam Penempatan SDM........... 5
E.     Hasil observasi di SMPN 1Tlanakan.................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................... 8
B.     Saran..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11












BAB 1
PENDAHULUA N
A.    Latar belakang
Penempatan pegawai atau staf tinddak lanjut dari seleksi, lembaga pendidikan yang baru merekrut pegawi baru menempatkan dalam pegawai yang diterima jabatan yang di sediakan. Penempetan tersebut berkaitan dengan keseuan seseorang dengan jabatan yang akaan di embannya. Namun demikian penempatan pegawai tidak sekedarpenempatan saja melainkan harus mencocokkan dan membandingkankualifikasi yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan . sehingga pegawai tersebut betul betul memenuhi harapan lembaga.
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut.
Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai . untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.
B.     Rumusan masalah
1.      Penempatan pegawai atau staf
2.      Sistem pengankatan sumber daya manusia
3.      Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
4.      Faktor yang perlu diper timbangkan dalam penempatan SDM

C.    Tujuan penulisan
1.      Untuk Mengetahui  penempatan pegawai atau staf
2.      Untuk Mengetahui Sistem pengankatan sumber daya manusia
3.      Untuk Mengetahui Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
4.      Untuk Mengetahui Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penempatan SDM












BAB II
PEMBAHASAN
A. Penempatan Pegawai Atau Staf
Penempatan pegawai atau staf tinddak lanjut dari seleksi, lembaga pendidikan yang baru merekrut pegawi baru menempatkan dalam pegawai yang diterima jabatan yang di sediakan. Penempetan tersebut berkaitan dengan keseuan seseorang dengan jabatan yang akaan di embannya. Namun demikian penempatan pegawai tidak sekedarpenempatan saja melainkan harus mencocokkan dan membandingkankualifikasi yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan . sehingga pegawai tersebut betul betul memenuhi harapan lembaga.[1]
Dalam proses penempatan pegawai yang cocok dengan bidangnya maka diperlukan kriteria kriteria yang perlu di perhatikan adalah
1.      Latar belakang pendidikan yang menyankut: a. kualifikasi keahlian sesuai dengan legalitas ijazah yang dimilikinya. b. pendidikan tambahan misalnya pengalaman calon pegawai dalam mengikutipelatihan kursusdan pendidikan tertentu yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugasnya.
2.      Pengetahuan kerja berupa pengetahuan yang dimilikioleh seorang pegawai agar dapat melakukan tugasnya dengan baik .
3.      Keterampilan kerja, yaitu keahlian untuk melakukan suatupekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek.
4.      Pengalaman kerja , yaitu pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan pada bidang tertentu.[2]
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut.[3]
B. Sistem pengankatan sumber daya manusia
Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai . untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.[4]
C. Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
Penempatan SDM adalah suatu proses pembarian tugas atau pekerjaan kepada karyawan yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara continue dan wewenang serta tanggung jawab,yang melekat sebersar korsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu mempertanggungjawabkan segalaresiko yang mungkin terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang dan tanggung jawab tersebut. Setela seoarang SDM lulus seleksi dan memperoleh penggankatan,setatus sebagai pegawai. maka yang bersangkutan perlu segera ditempatkan pada posisi yang tepat dengan demikian tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan dapat pegawai yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya.[5]
Proses penempatan SDM tidak terbatas pada SDM yang baru lulus seleksi, tetapi juga termasuk penempatan SDM yang lama dan akan menempati jabatan baru karna rotasi jabatan atau mutasi dan promosi pada hakikatnya yang menjadi sasaran proses penempatan SDM adalah  bidang berikut ini:
1.      Mengisi formasi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan.
2.      SDM yang baru lulus tidak terlalu lama menunggu diangkat dan apa yang dikerjakan.
3.      Menempatkan seorang yang tepat dan pada posisi yang tepat.
4.      Perusahaan dapat bekerja dengan efesien dengan memanfaatkan SDMyang tepat.
Keuntungan yang diperoleh bagi SDM dengan adanya penempatan yang tepat sebagai berikut:
1.      Adanya Kepastian untuk memulai bekerja.
2.      Kesempatan untuk mengembangkan tenaga pikiran untuk kepentingan perusahaan atau lembaga.
3.      Meningkatkan kemampuan dengan menggali potensi diri.
4.      Meningkatkan disiplin dan rasapercaya diri sertatanggung jawab atas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.[6]
D. Faktor yang perlu diper timbangkan dalam penempatan SDM.
1.      Latar Belakang pendidikan.
2.      Pengalam kerja.
3.      Kesehatan fisik dan mental.
4.      Status perkawinan.
5.      Faktor Umur.
6.      Faktor jenis kelamin.
7.      Minat dan Hobi.[7]
E. Hasil obserfasi d SMPN I Tlanakan
Bapak joko prawito  adalah wakil kepala sekolah yang menjelaskan tentang penempatan pegawai / guru yang ada di SMPN I tlanakan  itu. Pertama saya bertanya  kepada beliau Ada berapa banyak pegawai atau guru yang ada di SMPN I tlanakan  itu..? beliau  menjawab semua guru / pegawai di sekolah ini ada  36 guru, terdiri 6 TU, 18 GT, 12 GTT,di semua penempatan di sana sudah hampir sesuai dengan teori yang ada dibuku, pertama yang di tanyakan  latar belakang pegawai yang harus ditetapkan di mata pelajaran tersebut, kedua pengalaman kerja sebelum ditempatkan pada tempatnya harus ditanya dan diketahui kerja / ngajar dimana dan gimana hasil ngajarnya kepala sekolah harus tau tntang pengalaman kerja sebelum ditempatkan, kalau sudah mengetahui maka lebih gampang lag untuk memproses dtempat tersebut, ketiga kesehatan fisikdan mintal sebelum  dtempatkan pada tugasnya kepala sekolah harus tau lampiran tes kesehatan khusus  yang di selenggarakan dalam seleksi tenaga kerja benar benar sehat jasmani maupun rohani maka dari itu kepala sekolah harus mepertimbamgkan karna akna moncul hal hal yang akan merugikan, [8]
dan perguru harus mengajar 24 jam dalam seminggu  di tempat  yang di tetapkan  oleh kepala sekolah.  semisal masih ada yang  kurang dari 24 jam dalam seminggu kepala sekolah mengambil kebijakan  untuk menempatkan pegawai  mengajar mata pelajaran yang kurang tenaga kerjanya seperti bahasa madura, disana pegawai tidak ada jurusan bahasa madura baik yang guru tetap maupun yang guru tidak tetap,
dan mata pelajaran umumnya di sekolah menengah pertama  ad 18 mata pelajaran diantaranya:
1.      Bahasa indonesia
2.      Matematika
3.      Biologi
4.      Agama
5.      Ekonomi
6.      Giografi
7.      Bahasa inggris
8.      Bk
9.      Seni budaya
10.  Bahasa arab
11.  Bahasa madura
12.  Fisika
13.  Sejarah
14.  Wira usaha
15.  Penjaskes
16.  Dll.
Adapun visi dan misi sekolah menengah pertama negri 1 tlanakan itu,
Visi, “Berprestasidalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni nerdasarkan iman dan taqwa”. Misi, “Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran, melaksanakan pengembangan kegiatan akademik dan non akademik, mangembangkan fasilitas pendidikan yang berbasis teknologi, melaksanakan pengembangan manajemen pendidikan partisipatif, transparan dan akunteble, meyelenggarakan pelatihan dan peningkatan profesi bagi tenaga pendidikdan kependidikan , mengembagkan bidang seni dan budaya ,melaksanakan kajian ke agamaan  untuk meningkatkan pemahaman dan pengalama beragama”.
Adapun penetapan di tatausaha disana ada enam penata usaha yang sudah melewati uji tenaga kependidikan, seperti administrasi sekolah,untuk tercapainya visi misi TU juga berperang penting d sekolah tersebut. Itulah hasil dariobserfasi yang saya laksanakan  dan pelajaran yang saya dapatkan.

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Dalam proses penempatan pegawai yang cocok dengan bidangnya maka diperlukan kriteria kriteria yang perlu di perhatikan adalah Latar belakang pendidikan yang menyankut: 1) kualifikasi keahlian sesuai dengan legalitas ijazah yang dimilikinya. 2) pendidikan tambahan misalnya pengalaman calon pegawai dalam mengikutipelatihan kursusdan pendidikan tertentu yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugasnya. Pengetahuan kerja berupa pengetahuan yang dimilikioleh seorang pegawai agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Keterampilan kerja, yaitu keahlian untuk melakukan suatupekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek. Pengalaman kerja , yaitu pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan pada bidang tertentu.
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut. Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai .untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.
Penempatan SDM Adalah suatu proses pembarian tugas atau pekerjaan kepada karyawan yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara continue dan wewenang serta tanggung jawab,yang melekat sebersar korsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu mempertanggung jawabkan segala resiko yang mungkin terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang dan tanggung jawab tersebut. Setela seoarang SDM lulus seleksi dan memperoleh penggankatan,setatus sebagai pegawai. maka yang bersangkutan perlu segera ditempatkan pada posisi yang tepat dengan demikian tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan dapat pegawai yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Proses penempatan SDM tidak terbatas pada SDM yang baru lulus seleksi, tetapi juga termasuk penempatan SDM yang lama dan akan menempati jabatan baru karna rotasi jabatan atau mutasi dan promosi pada hakikatnya yang menjadi sasaran proses penempatan SDM adalah  bidang berikut ini, Mengisi formasi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan, SDM yang baru lulus tidak terlalu lama menunggu diangkat dan apa yang dikerjakan, Menempatkan seorang yang tepat dan pada posisi yang tepat, Perusahaan dapat bekerja dengan efesien dengan memanfaatkan SDMyang tepat.
Keuntungan yang diperoleh bagi SDM dengan adanya penempatan yang tepat sebagai berikut:Adanya Kepastian untuk memulai bekerja, Kesempatan untuk mengembangkan tenaga pikiran untuk kepentingan perusahaan atau lembaga, Meningkatkan kemampuan dengan menggali potensi diri, Meningkatkan disiplin dan rasapercaya diri serta tanggung jawab atas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.

B.  Saran
Dengan makalah ini  kami banyak mengetahui tentang penetapan pegawai atau staf dan kmi sadar atas kekurangangan makalah kami masih banyak yang harus di perbaiki, semoga yang menulis serta yang membaca dapat memahami isi makalah kami.amien yarobbal alamin....


















DAFTAR PUSTAKA
I Komang Ardana, Ni Wayangmujiati, I Wayang Mudarta Utama. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yokyakarata: Graha Ilmu. 2012.
Thoha, Mohammad. Manajemen Pendidikan Islam Konseptual Dan Oprsional. Surabaya: Pustaka Rajja. 2016.




[1] Mohammad Thoha, Manajemen Pendidikan Islam Konseptual Dan Oprsional,(Surabaya: Pustaka Rajja,2016), hlm 54.
[2] Ibid, hlm 55.
[3] Ibid, hlm 55.
[4] I komang ardana, ni wayangmujiati, i wayang mudarta utama, manajemen sumber daya manusia ,(yokyakarata:grahailmu. 2012), hlm 81.
[5] Ibid ,hlm 82.
[6]Ibid, hlm  83.
[7] Ibid, hlm 83-85
[8] Hasil obserfasi di smpn 1 tlanakan 






Penempatan Pegawai Atau Staf di SMPN 1 Tlanakan

MAKALAH

Untukmemenuhitugasmata kuliahManajemen Sumber  Daya Manusia
diampuh oleh Dr.Muhammad Thoha M. Pd.I

DisusunOleh :

Sitti Munawaroh (18201501040166)
















PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN  ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2016
 



KATA PENGANTAR

Sesungguhnya segala puji bagi Allah SWT, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, meminta ampunan dari-Nya dan meminta perlindungan kepada-Nyadari kejahatan diri kita serta keburukan amal perbuatan kita. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Karena Hidayah-Nya pula, Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penempatan Pegawai atau Staf di SMPN 1Tlanakan” ini sebagai tugas dari mata kuliah ManajemenSumber Daya Manusia (SDM) tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. Dr. Muhammad Thoha.M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan; rekan-rekan, serta semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu ,bisa teratasi oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhirnya kami mohon kritik dan saran untuk lebih sempurnanya makalah ini. Selanjutnya kami berharap makalah yang sederhana ini bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkannya.

Pamekasan, 25 November, 2016

Penulis



DAFTAR ISI
                                                                           
COVER............................................................................................................ -
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C.     Tujuan................................................................................................... 2
BAB IIPEMBAHASAN
A.    Penempatan Pegawai atau Staf............................................................ 3
B.     Sistem Pengangkatan Sumber Daya Manusia...................................... 4
C.     Pelaksanaan Penempatan Sumber Daya Manusia................................. 4
D.    Faktor yang Perlu di Pertimbangkan dalam Penempatan SDM........... 5
E.     Hasil observasi di SMPN 1Tlanakan.................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................... 8
B.     Saran..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11












BAB 1
PENDAHULUA N
A.    Latar belakang
Penempatan pegawai atau staf tinddak lanjut dari seleksi, lembaga pendidikan yang baru merekrut pegawi baru menempatkan dalam pegawai yang diterima jabatan yang di sediakan. Penempetan tersebut berkaitan dengan keseuan seseorang dengan jabatan yang akaan di embannya. Namun demikian penempatan pegawai tidak sekedarpenempatan saja melainkan harus mencocokkan dan membandingkankualifikasi yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan . sehingga pegawai tersebut betul betul memenuhi harapan lembaga.
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut.
Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai . untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.
B.     Rumusan masalah
1.      Penempatan pegawai atau staf
2.      Sistem pengankatan sumber daya manusia
3.      Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
4.      Faktor yang perlu diper timbangkan dalam penempatan SDM

C.    Tujuan penulisan
1.      Untuk Mengetahui  penempatan pegawai atau staf
2.      Untuk Mengetahui Sistem pengankatan sumber daya manusia
3.      Untuk Mengetahui Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
4.      Untuk Mengetahui Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penempatan SDM












BAB II
PEMBAHASAN
A. Penempatan Pegawai Atau Staf
Penempatan pegawai atau staf tinddak lanjut dari seleksi, lembaga pendidikan yang baru merekrut pegawi baru menempatkan dalam pegawai yang diterima jabatan yang di sediakan. Penempetan tersebut berkaitan dengan keseuan seseorang dengan jabatan yang akaan di embannya. Namun demikian penempatan pegawai tidak sekedarpenempatan saja melainkan harus mencocokkan dan membandingkankualifikasi yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan . sehingga pegawai tersebut betul betul memenuhi harapan lembaga.[1]
Dalam proses penempatan pegawai yang cocok dengan bidangnya maka diperlukan kriteria kriteria yang perlu di perhatikan adalah
1.      Latar belakang pendidikan yang menyankut: a. kualifikasi keahlian sesuai dengan legalitas ijazah yang dimilikinya. b. pendidikan tambahan misalnya pengalaman calon pegawai dalam mengikutipelatihan kursusdan pendidikan tertentu yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugasnya.
2.      Pengetahuan kerja berupa pengetahuan yang dimilikioleh seorang pegawai agar dapat melakukan tugasnya dengan baik .
3.      Keterampilan kerja, yaitu keahlian untuk melakukan suatupekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek.
4.      Pengalaman kerja , yaitu pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan pada bidang tertentu.[2]
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut.[3]
B. Sistem pengankatan sumber daya manusia
Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai . untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.[4]
C. Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
Penempatan SDM adalah suatu proses pembarian tugas atau pekerjaan kepada karyawan yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara continue dan wewenang serta tanggung jawab,yang melekat sebersar korsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu mempertanggungjawabkan segalaresiko yang mungkin terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang dan tanggung jawab tersebut. Setela seoarang SDM lulus seleksi dan memperoleh penggankatan,setatus sebagai pegawai. maka yang bersangkutan perlu segera ditempatkan pada posisi yang tepat dengan demikian tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan dapat pegawai yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya.[5]
Proses penempatan SDM tidak terbatas pada SDM yang baru lulus seleksi, tetapi juga termasuk penempatan SDM yang lama dan akan menempati jabatan baru karna rotasi jabatan atau mutasi dan promosi pada hakikatnya yang menjadi sasaran proses penempatan SDM adalah  bidang berikut ini:
1.      Mengisi formasi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan.
2.      SDM yang baru lulus tidak terlalu lama menunggu diangkat dan apa yang dikerjakan.
3.      Menempatkan seorang yang tepat dan pada posisi yang tepat.
4.      Perusahaan dapat bekerja dengan efesien dengan memanfaatkan SDMyang tepat.
Keuntungan yang diperoleh bagi SDM dengan adanya penempatan yang tepat sebagai berikut:
1.      Adanya Kepastian untuk memulai bekerja.
2.      Kesempatan untuk mengembangkan tenaga pikiran untuk kepentingan perusahaan atau lembaga.
3.      Meningkatkan kemampuan dengan menggali potensi diri.
4.      Meningkatkan disiplin dan rasapercaya diri sertatanggung jawab atas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.[6]
D. Faktor yang perlu diper timbangkan dalam penempatan SDM.
1.      Latar Belakang pendidikan.
2.      Pengalam kerja.
3.      Kesehatan fisik dan mental.
4.      Status perkawinan.
5.      Faktor Umur.
6.      Faktor jenis kelamin.
7.      Minat dan Hobi.[7]
E. Hasil obserfasi d SMPN I Tlanakan
Bapak joko prawito  adalah wakil kepala sekolah yang menjelaskan tentang penempatan pegawai / guru yang ada di SMPN I tlanakan  itu. Pertama saya bertanya  kepada beliau Ada berapa banyak pegawai atau guru yang ada di SMPN I tlanakan  itu..? beliau  menjawab semua guru / pegawai di sekolah ini ada  36 guru, terdiri 6 TU, 18 GT, 12 GTT,di semua penempatan di sana sudah hampir sesuai dengan teori yang ada dibuku, pertama yang di tanyakan  latar belakang pegawai yang harus ditetapkan di mata pelajaran tersebut, kedua pengalaman kerja sebelum ditempatkan pada tempatnya harus ditanya dan diketahui kerja / ngajar dimana dan gimana hasil ngajarnya kepala sekolah harus tau tntang pengalaman kerja sebelum ditempatkan, kalau sudah mengetahui maka lebih gampang lag untuk memproses dtempat tersebut, ketiga kesehatan fisikdan mintal sebelum  dtempatkan pada tugasnya kepala sekolah harus tau lampiran tes kesehatan khusus  yang di selenggarakan dalam seleksi tenaga kerja benar benar sehat jasmani maupun rohani maka dari itu kepala sekolah harus mepertimbamgkan karna akna moncul hal hal yang akan merugikan, [8]
dan perguru harus mengajar 24 jam dalam seminggu  di tempat  yang di tetapkan  oleh kepala sekolah.  semisal masih ada yang  kurang dari 24 jam dalam seminggu kepala sekolah mengambil kebijakan  untuk menempatkan pegawai  mengajar mata pelajaran yang kurang tenaga kerjanya seperti bahasa madura, disana pegawai tidak ada jurusan bahasa madura baik yang guru tetap maupun yang guru tidak tetap,
dan mata pelajaran umumnya di sekolah menengah pertama  ad 18 mata pelajaran diantaranya:
1.      Bahasa indonesia
2.      Matematika
3.      Biologi
4.      Agama
5.      Ekonomi
6.      Giografi
7.      Bahasa inggris
8.      Bk
9.      Seni budaya
10.  Bahasa arab
11.  Bahasa madura
12.  Fisika
13.  Sejarah
14.  Wira usaha
15.  Penjaskes
16.  Dll.
Adapun visi dan misi sekolah menengah pertama negri 1 tlanakan itu,
Visi, “Berprestasidalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni nerdasarkan iman dan taqwa”. Misi, “Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran, melaksanakan pengembangan kegiatan akademik dan non akademik, mangembangkan fasilitas pendidikan yang berbasis teknologi, melaksanakan pengembangan manajemen pendidikan partisipatif, transparan dan akunteble, meyelenggarakan pelatihan dan peningkatan profesi bagi tenaga pendidikdan kependidikan , mengembagkan bidang seni dan budaya ,melaksanakan kajian ke agamaan  untuk meningkatkan pemahaman dan pengalama beragama”.
Adapun penetapan di tatausaha disana ada enam penata usaha yang sudah melewati uji tenaga kependidikan, seperti administrasi sekolah,untuk tercapainya visi misi TU juga berperang penting d sekolah tersebut. Itulah hasil dariobserfasi yang saya laksanakan  dan pelajaran yang saya dapatkan.

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Dalam proses penempatan pegawai yang cocok dengan bidangnya maka diperlukan kriteria kriteria yang perlu di perhatikan adalah Latar belakang pendidikan yang menyankut: 1) kualifikasi keahlian sesuai dengan legalitas ijazah yang dimilikinya. 2) pendidikan tambahan misalnya pengalaman calon pegawai dalam mengikutipelatihan kursusdan pendidikan tertentu yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugasnya. Pengetahuan kerja berupa pengetahuan yang dimilikioleh seorang pegawai agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Keterampilan kerja, yaitu keahlian untuk melakukan suatupekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek. Pengalaman kerja , yaitu pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan pada bidang tertentu.
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut. Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai .untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.
Penempatan SDM Adalah suatu proses pembarian tugas atau pekerjaan kepada karyawan yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara continue dan wewenang serta tanggung jawab,yang melekat sebersar korsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu mempertanggung jawabkan segala resiko yang mungkin terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang dan tanggung jawab tersebut. Setela seoarang SDM lulus seleksi dan memperoleh penggankatan,setatus sebagai pegawai. maka yang bersangkutan perlu segera ditempatkan pada posisi yang tepat dengan demikian tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan dapat pegawai yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Proses penempatan SDM tidak terbatas pada SDM yang baru lulus seleksi, tetapi juga termasuk penempatan SDM yang lama dan akan menempati jabatan baru karna rotasi jabatan atau mutasi dan promosi pada hakikatnya yang menjadi sasaran proses penempatan SDM adalah  bidang berikut ini, Mengisi formasi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan, SDM yang baru lulus tidak terlalu lama menunggu diangkat dan apa yang dikerjakan, Menempatkan seorang yang tepat dan pada posisi yang tepat, Perusahaan dapat bekerja dengan efesien dengan memanfaatkan SDMyang tepat.
Keuntungan yang diperoleh bagi SDM dengan adanya penempatan yang tepat sebagai berikut:Adanya Kepastian untuk memulai bekerja, Kesempatan untuk mengembangkan tenaga pikiran untuk kepentingan perusahaan atau lembaga, Meningkatkan kemampuan dengan menggali potensi diri, Meningkatkan disiplin dan rasapercaya diri serta tanggung jawab atas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.

B.  Saran
Dengan makalah ini  kami banyak mengetahui tentang penetapan pegawai atau staf dan kmi sadar atas kekurangangan makalah kami masih banyak yang harus di perbaiki, semoga yang menulis serta yang membaca dapat memahami isi makalah kami.amien yarobbal alamin....


















DAFTAR PUSTAKA
I Komang Ardana, Ni Wayangmujiati, I Wayang Mudarta Utama. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yokyakarata: Graha Ilmu. 2012.
Thoha, Mohammad. Manajemen Pendidikan Islam Konseptual Dan Oprsional. Surabaya: Pustaka Rajja. 2016.




[1] Mohammad Thoha, Manajemen Pendidikan Islam Konseptual Dan Oprsional,(Surabaya: Pustaka Rajja,2016), hlm 54.
[2] Ibid, hlm 55.
[3] Ibid, hlm 55.
[4] I komang ardana, ni wayangmujiati, i wayang mudarta utama, manajemen sumber daya manusia ,(yokyakarata:grahailmu. 2012), hlm 81.
[5] Ibid ,hlm 82.
[6]Ibid, hlm  83.
[7] Ibid, hlm 83-85
[8] Hasil obserfasi di smpn 1 tlanakan 



Penempatan Pegawai Atau Staf di SMPN 1 Tlanakan

MAKALAH

Untukmemenuhitugasmata kuliahManajemen Sumber  Daya Manusia
diampuh oleh Dr.Muhammad Thoha M. Pd.I

DisusunOleh :

Sitti Munawaroh (18201501040166)
















PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN  ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2016
 



KATA PENGANTAR

Sesungguhnya segala puji bagi Allah SWT, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, meminta ampunan dari-Nya dan meminta perlindungan kepada-Nyadari kejahatan diri kita serta keburukan amal perbuatan kita. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Karena Hidayah-Nya pula, Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penempatan Pegawai atau Staf di SMPN 1Tlanakan” ini sebagai tugas dari mata kuliah ManajemenSumber Daya Manusia (SDM) tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. Dr. Muhammad Thoha.M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan; rekan-rekan, serta semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu ,bisa teratasi oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhirnya kami mohon kritik dan saran untuk lebih sempurnanya makalah ini. Selanjutnya kami berharap makalah yang sederhana ini bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkannya.

Pamekasan, 25 November, 2016

Penulis



DAFTAR ISI
                                                                           
COVER............................................................................................................ -
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C.     Tujuan................................................................................................... 2
BAB IIPEMBAHASAN
A.    Penempatan Pegawai atau Staf............................................................ 3
B.     Sistem Pengangkatan Sumber Daya Manusia...................................... 4
C.     Pelaksanaan Penempatan Sumber Daya Manusia................................. 4
D.    Faktor yang Perlu di Pertimbangkan dalam Penempatan SDM........... 5
E.     Hasil observasi di SMPN 1Tlanakan.................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................... 8
B.     Saran..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11












BAB 1
PENDAHULUA N
A.    Latar belakang
Penempatan pegawai atau staf tinddak lanjut dari seleksi, lembaga pendidikan yang baru merekrut pegawi baru menempatkan dalam pegawai yang diterima jabatan yang di sediakan. Penempetan tersebut berkaitan dengan keseuan seseorang dengan jabatan yang akaan di embannya. Namun demikian penempatan pegawai tidak sekedarpenempatan saja melainkan harus mencocokkan dan membandingkankualifikasi yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan . sehingga pegawai tersebut betul betul memenuhi harapan lembaga.
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut.
Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai . untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.
B.     Rumusan masalah
1.      Penempatan pegawai atau staf
2.      Sistem pengankatan sumber daya manusia
3.      Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
4.      Faktor yang perlu diper timbangkan dalam penempatan SDM

C.    Tujuan penulisan
1.      Untuk Mengetahui  penempatan pegawai atau staf
2.      Untuk Mengetahui Sistem pengankatan sumber daya manusia
3.      Untuk Mengetahui Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
4.      Untuk Mengetahui Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penempatan SDM












BAB II
PEMBAHASAN
A. Penempatan Pegawai Atau Staf
Penempatan pegawai atau staf tinddak lanjut dari seleksi, lembaga pendidikan yang baru merekrut pegawi baru menempatkan dalam pegawai yang diterima jabatan yang di sediakan. Penempetan tersebut berkaitan dengan keseuan seseorang dengan jabatan yang akaan di embannya. Namun demikian penempatan pegawai tidak sekedarpenempatan saja melainkan harus mencocokkan dan membandingkankualifikasi yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan . sehingga pegawai tersebut betul betul memenuhi harapan lembaga.[1]
Dalam proses penempatan pegawai yang cocok dengan bidangnya maka diperlukan kriteria kriteria yang perlu di perhatikan adalah
1.      Latar belakang pendidikan yang menyankut: a. kualifikasi keahlian sesuai dengan legalitas ijazah yang dimilikinya. b. pendidikan tambahan misalnya pengalaman calon pegawai dalam mengikutipelatihan kursusdan pendidikan tertentu yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugasnya.
2.      Pengetahuan kerja berupa pengetahuan yang dimilikioleh seorang pegawai agar dapat melakukan tugasnya dengan baik .
3.      Keterampilan kerja, yaitu keahlian untuk melakukan suatupekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek.
4.      Pengalaman kerja , yaitu pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan pada bidang tertentu.[2]
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut.[3]
B. Sistem pengankatan sumber daya manusia
Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai . untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.[4]
C. Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
Penempatan SDM adalah suatu proses pembarian tugas atau pekerjaan kepada karyawan yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara continue dan wewenang serta tanggung jawab,yang melekat sebersar korsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu mempertanggungjawabkan segalaresiko yang mungkin terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang dan tanggung jawab tersebut. Setela seoarang SDM lulus seleksi dan memperoleh penggankatan,setatus sebagai pegawai. maka yang bersangkutan perlu segera ditempatkan pada posisi yang tepat dengan demikian tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan dapat pegawai yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya.[5]
Proses penempatan SDM tidak terbatas pada SDM yang baru lulus seleksi, tetapi juga termasuk penempatan SDM yang lama dan akan menempati jabatan baru karna rotasi jabatan atau mutasi dan promosi pada hakikatnya yang menjadi sasaran proses penempatan SDM adalah  bidang berikut ini:
1.      Mengisi formasi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan.
2.      SDM yang baru lulus tidak terlalu lama menunggu diangkat dan apa yang dikerjakan.
3.      Menempatkan seorang yang tepat dan pada posisi yang tepat.
4.      Perusahaan dapat bekerja dengan efesien dengan memanfaatkan SDMyang tepat.
Keuntungan yang diperoleh bagi SDM dengan adanya penempatan yang tepat sebagai berikut:
1.      Adanya Kepastian untuk memulai bekerja.
2.      Kesempatan untuk mengembangkan tenaga pikiran untuk kepentingan perusahaan atau lembaga.
3.      Meningkatkan kemampuan dengan menggali potensi diri.
4.      Meningkatkan disiplin dan rasapercaya diri sertatanggung jawab atas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.[6]
D. Faktor yang perlu diper timbangkan dalam penempatan SDM.
1.      Latar Belakang pendidikan.
2.      Pengalam kerja.
3.      Kesehatan fisik dan mental.
4.      Status perkawinan.
5.      Faktor Umur.
6.      Faktor jenis kelamin.
7.      Minat dan Hobi.[7]
E. Hasil obserfasi d SMPN I Tlanakan
Bapak joko prawito  adalah wakil kepala sekolah yang menjelaskan tentang penempatan pegawai / guru yang ada di SMPN I tlanakan  itu. Pertama saya bertanya  kepada beliau Ada berapa banyak pegawai atau guru yang ada di SMPN I tlanakan  itu..? beliau  menjawab semua guru / pegawai di sekolah ini ada  36 guru, terdiri 6 TU, 18 GT, 12 GTT,di semua penempatan di sana sudah hampir sesuai dengan teori yang ada dibuku, pertama yang di tanyakan  latar belakang pegawai yang harus ditetapkan di mata pelajaran tersebut, kedua pengalaman kerja sebelum ditempatkan pada tempatnya harus ditanya dan diketahui kerja / ngajar dimana dan gimana hasil ngajarnya kepala sekolah harus tau tntang pengalaman kerja sebelum ditempatkan, kalau sudah mengetahui maka lebih gampang lag untuk memproses dtempat tersebut, ketiga kesehatan fisikdan mintal sebelum  dtempatkan pada tugasnya kepala sekolah harus tau lampiran tes kesehatan khusus  yang di selenggarakan dalam seleksi tenaga kerja benar benar sehat jasmani maupun rohani maka dari itu kepala sekolah harus mepertimbamgkan karna akna moncul hal hal yang akan merugikan, [8]
dan perguru harus mengajar 24 jam dalam seminggu  di tempat  yang di tetapkan  oleh kepala sekolah.  semisal masih ada yang  kurang dari 24 jam dalam seminggu kepala sekolah mengambil kebijakan  untuk menempatkan pegawai  mengajar mata pelajaran yang kurang tenaga kerjanya seperti bahasa madura, disana pegawai tidak ada jurusan bahasa madura baik yang guru tetap maupun yang guru tidak tetap,
dan mata pelajaran umumnya di sekolah menengah pertama  ad 18 mata pelajaran diantaranya:
1.      Bahasa indonesia
2.      Matematika
3.      Biologi
4.      Agama
5.      Ekonomi
6.      Giografi
7.      Bahasa inggris
8.      Bk
9.      Seni budaya
10.  Bahasa arab
11.  Bahasa madura
12.  Fisika
13.  Sejarah
14.  Wira usaha
15.  Penjaskes
16.  Dll.
Adapun visi dan misi sekolah menengah pertama negri 1 tlanakan itu,
Visi, “Berprestasidalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni nerdasarkan iman dan taqwa”. Misi, “Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran, melaksanakan pengembangan kegiatan akademik dan non akademik, mangembangkan fasilitas pendidikan yang berbasis teknologi, melaksanakan pengembangan manajemen pendidikan partisipatif, transparan dan akunteble, meyelenggarakan pelatihan dan peningkatan profesi bagi tenaga pendidikdan kependidikan , mengembagkan bidang seni dan budaya ,melaksanakan kajian ke agamaan  untuk meningkatkan pemahaman dan pengalama beragama”.
Adapun penetapan di tatausaha disana ada enam penata usaha yang sudah melewati uji tenaga kependidikan, seperti administrasi sekolah,untuk tercapainya visi misi TU juga berperang penting d sekolah tersebut. Itulah hasil dariobserfasi yang saya laksanakan  dan pelajaran yang saya dapatkan.

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Dalam proses penempatan pegawai yang cocok dengan bidangnya maka diperlukan kriteria kriteria yang perlu di perhatikan adalah Latar belakang pendidikan yang menyankut: 1) kualifikasi keahlian sesuai dengan legalitas ijazah yang dimilikinya. 2) pendidikan tambahan misalnya pengalaman calon pegawai dalam mengikutipelatihan kursusdan pendidikan tertentu yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugasnya. Pengetahuan kerja berupa pengetahuan yang dimilikioleh seorang pegawai agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Keterampilan kerja, yaitu keahlian untuk melakukan suatupekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek. Pengalaman kerja , yaitu pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan pada bidang tertentu.
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut. Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai .untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.
Penempatan SDM Adalah suatu proses pembarian tugas atau pekerjaan kepada karyawan yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara continue dan wewenang serta tanggung jawab,yang melekat sebersar korsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu mempertanggung jawabkan segala resiko yang mungkin terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang dan tanggung jawab tersebut. Setela seoarang SDM lulus seleksi dan memperoleh penggankatan,setatus sebagai pegawai. maka yang bersangkutan perlu segera ditempatkan pada posisi yang tepat dengan demikian tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan dapat pegawai yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Proses penempatan SDM tidak terbatas pada SDM yang baru lulus seleksi, tetapi juga termasuk penempatan SDM yang lama dan akan menempati jabatan baru karna rotasi jabatan atau mutasi dan promosi pada hakikatnya yang menjadi sasaran proses penempatan SDM adalah  bidang berikut ini, Mengisi formasi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan, SDM yang baru lulus tidak terlalu lama menunggu diangkat dan apa yang dikerjakan, Menempatkan seorang yang tepat dan pada posisi yang tepat, Perusahaan dapat bekerja dengan efesien dengan memanfaatkan SDMyang tepat.
Keuntungan yang diperoleh bagi SDM dengan adanya penempatan yang tepat sebagai berikut:Adanya Kepastian untuk memulai bekerja, Kesempatan untuk mengembangkan tenaga pikiran untuk kepentingan perusahaan atau lembaga, Meningkatkan kemampuan dengan menggali potensi diri, Meningkatkan disiplin dan rasapercaya diri serta tanggung jawab atas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.

B.  Saran
Dengan makalah ini  kami banyak mengetahui tentang penetapan pegawai atau staf dan kmi sadar atas kekurangangan makalah kami masih banyak yang harus di perbaiki, semoga yang menulis serta yang membaca dapat memahami isi makalah kami.amien yarobbal alamin....


















DAFTAR PUSTAKA
I Komang Ardana, Ni Wayangmujiati, I Wayang Mudarta Utama. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yokyakarata: Graha Ilmu. 2012.
Thoha, Mohammad. Manajemen Pendidikan Islam Konseptual Dan Oprsional. Surabaya: Pustaka Rajja. 2016.




[1] Mohammad Thoha, Manajemen Pendidikan Islam Konseptual Dan Oprsional,(Surabaya: Pustaka Rajja,2016), hlm 54.
[2] Ibid, hlm 55.
[3] Ibid, hlm 55.
[4] I komang ardana, ni wayangmujiati, i wayang mudarta utama, manajemen sumber daya manusia ,(yokyakarata:grahailmu. 2012), hlm 81.
[5] Ibid ,hlm 82.
[6]Ibid, hlm  83.
[7] Ibid, hlm 83-85
[8] Hasil obserfasi di smpn 1 tlanakan 






Penempatan Pegawai Atau Staf di SMPN 1 Tlanakan

MAKALAH

Untukmemenuhitugasmata kuliahManajemen Sumber  Daya Manusia
diampuh oleh Dr.Muhammad Thoha M. Pd.I

DisusunOleh :

Sitti Munawaroh (18201501040166)
















PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN  ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2016
 



KATA PENGANTAR

Sesungguhnya segala puji bagi Allah SWT, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, meminta ampunan dari-Nya dan meminta perlindungan kepada-Nyadari kejahatan diri kita serta keburukan amal perbuatan kita. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Karena Hidayah-Nya pula, Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penempatan Pegawai atau Staf di SMPN 1Tlanakan” ini sebagai tugas dari mata kuliah ManajemenSumber Daya Manusia (SDM) tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. Dr. Muhammad Thoha.M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan; rekan-rekan, serta semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu ,bisa teratasi oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhirnya kami mohon kritik dan saran untuk lebih sempurnanya makalah ini. Selanjutnya kami berharap makalah yang sederhana ini bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkannya.

Pamekasan, 25 November, 2016

Penulis



DAFTAR ISI
                                                                           
COVER............................................................................................................ -
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C.     Tujuan................................................................................................... 2
BAB IIPEMBAHASAN
A.    Penempatan Pegawai atau Staf............................................................ 3
B.     Sistem Pengangkatan Sumber Daya Manusia...................................... 4
C.     Pelaksanaan Penempatan Sumber Daya Manusia................................. 4
D.    Faktor yang Perlu di Pertimbangkan dalam Penempatan SDM........... 5
E.     Hasil observasi di SMPN 1Tlanakan.................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................... 8
B.     Saran..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11












BAB 1
PENDAHULUA N
A.    Latar belakang
Penempatan pegawai atau staf tinddak lanjut dari seleksi, lembaga pendidikan yang baru merekrut pegawi baru menempatkan dalam pegawai yang diterima jabatan yang di sediakan. Penempetan tersebut berkaitan dengan keseuan seseorang dengan jabatan yang akaan di embannya. Namun demikian penempatan pegawai tidak sekedarpenempatan saja melainkan harus mencocokkan dan membandingkankualifikasi yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan . sehingga pegawai tersebut betul betul memenuhi harapan lembaga.
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut.
Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai . untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.
B.     Rumusan masalah
1.      Penempatan pegawai atau staf
2.      Sistem pengankatan sumber daya manusia
3.      Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
4.      Faktor yang perlu diper timbangkan dalam penempatan SDM

C.    Tujuan penulisan
1.      Untuk Mengetahui  penempatan pegawai atau staf
2.      Untuk Mengetahui Sistem pengankatan sumber daya manusia
3.      Untuk Mengetahui Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
4.      Untuk Mengetahui Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penempatan SDM












BAB II
PEMBAHASAN
A. Penempatan Pegawai Atau Staf
Penempatan pegawai atau staf tinddak lanjut dari seleksi, lembaga pendidikan yang baru merekrut pegawi baru menempatkan dalam pegawai yang diterima jabatan yang di sediakan. Penempetan tersebut berkaitan dengan keseuan seseorang dengan jabatan yang akaan di embannya. Namun demikian penempatan pegawai tidak sekedarpenempatan saja melainkan harus mencocokkan dan membandingkankualifikasi yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan . sehingga pegawai tersebut betul betul memenuhi harapan lembaga.[1]
Dalam proses penempatan pegawai yang cocok dengan bidangnya maka diperlukan kriteria kriteria yang perlu di perhatikan adalah
1.      Latar belakang pendidikan yang menyankut: a. kualifikasi keahlian sesuai dengan legalitas ijazah yang dimilikinya. b. pendidikan tambahan misalnya pengalaman calon pegawai dalam mengikutipelatihan kursusdan pendidikan tertentu yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugasnya.
2.      Pengetahuan kerja berupa pengetahuan yang dimilikioleh seorang pegawai agar dapat melakukan tugasnya dengan baik .
3.      Keterampilan kerja, yaitu keahlian untuk melakukan suatupekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek.
4.      Pengalaman kerja , yaitu pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan pada bidang tertentu.[2]
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut.[3]
B. Sistem pengankatan sumber daya manusia
Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai . untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.[4]
C. Pelaksanaan penempatan sumber daya manusia
Penempatan SDM adalah suatu proses pembarian tugas atau pekerjaan kepada karyawan yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara continue dan wewenang serta tanggung jawab,yang melekat sebersar korsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu mempertanggungjawabkan segalaresiko yang mungkin terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang dan tanggung jawab tersebut. Setela seoarang SDM lulus seleksi dan memperoleh penggankatan,setatus sebagai pegawai. maka yang bersangkutan perlu segera ditempatkan pada posisi yang tepat dengan demikian tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan dapat pegawai yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya.[5]
Proses penempatan SDM tidak terbatas pada SDM yang baru lulus seleksi, tetapi juga termasuk penempatan SDM yang lama dan akan menempati jabatan baru karna rotasi jabatan atau mutasi dan promosi pada hakikatnya yang menjadi sasaran proses penempatan SDM adalah  bidang berikut ini:
1.      Mengisi formasi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan.
2.      SDM yang baru lulus tidak terlalu lama menunggu diangkat dan apa yang dikerjakan.
3.      Menempatkan seorang yang tepat dan pada posisi yang tepat.
4.      Perusahaan dapat bekerja dengan efesien dengan memanfaatkan SDMyang tepat.
Keuntungan yang diperoleh bagi SDM dengan adanya penempatan yang tepat sebagai berikut:
1.      Adanya Kepastian untuk memulai bekerja.
2.      Kesempatan untuk mengembangkan tenaga pikiran untuk kepentingan perusahaan atau lembaga.
3.      Meningkatkan kemampuan dengan menggali potensi diri.
4.      Meningkatkan disiplin dan rasapercaya diri sertatanggung jawab atas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.[6]
D. Faktor yang perlu diper timbangkan dalam penempatan SDM.
1.      Latar Belakang pendidikan.
2.      Pengalam kerja.
3.      Kesehatan fisik dan mental.
4.      Status perkawinan.
5.      Faktor Umur.
6.      Faktor jenis kelamin.
7.      Minat dan Hobi.[7]
E. Hasil obserfasi d SMPN I Tlanakan
Bapak joko prawito  adalah wakil kepala sekolah yang menjelaskan tentang penempatan pegawai / guru yang ada di SMPN I tlanakan  itu. Pertama saya bertanya  kepada beliau Ada berapa banyak pegawai atau guru yang ada di SMPN I tlanakan  itu..? beliau  menjawab semua guru / pegawai di sekolah ini ada  36 guru, terdiri 6 TU, 18 GT, 12 GTT,di semua penempatan di sana sudah hampir sesuai dengan teori yang ada dibuku, pertama yang di tanyakan  latar belakang pegawai yang harus ditetapkan di mata pelajaran tersebut, kedua pengalaman kerja sebelum ditempatkan pada tempatnya harus ditanya dan diketahui kerja / ngajar dimana dan gimana hasil ngajarnya kepala sekolah harus tau tntang pengalaman kerja sebelum ditempatkan, kalau sudah mengetahui maka lebih gampang lag untuk memproses dtempat tersebut, ketiga kesehatan fisikdan mintal sebelum  dtempatkan pada tugasnya kepala sekolah harus tau lampiran tes kesehatan khusus  yang di selenggarakan dalam seleksi tenaga kerja benar benar sehat jasmani maupun rohani maka dari itu kepala sekolah harus mepertimbamgkan karna akna moncul hal hal yang akan merugikan, [8]
dan perguru harus mengajar 24 jam dalam seminggu  di tempat  yang di tetapkan  oleh kepala sekolah.  semisal masih ada yang  kurang dari 24 jam dalam seminggu kepala sekolah mengambil kebijakan  untuk menempatkan pegawai  mengajar mata pelajaran yang kurang tenaga kerjanya seperti bahasa madura, disana pegawai tidak ada jurusan bahasa madura baik yang guru tetap maupun yang guru tidak tetap,
dan mata pelajaran umumnya di sekolah menengah pertama  ad 18 mata pelajaran diantaranya:
1.      Bahasa indonesia
2.      Matematika
3.      Biologi
4.      Agama
5.      Ekonomi
6.      Giografi
7.      Bahasa inggris
8.      Bk
9.      Seni budaya
10.  Bahasa arab
11.  Bahasa madura
12.  Fisika
13.  Sejarah
14.  Wira usaha
15.  Penjaskes
16.  Dll.
Adapun visi dan misi sekolah menengah pertama negri 1 tlanakan itu,
Visi, “Berprestasidalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni nerdasarkan iman dan taqwa”. Misi, “Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran, melaksanakan pengembangan kegiatan akademik dan non akademik, mangembangkan fasilitas pendidikan yang berbasis teknologi, melaksanakan pengembangan manajemen pendidikan partisipatif, transparan dan akunteble, meyelenggarakan pelatihan dan peningkatan profesi bagi tenaga pendidikdan kependidikan , mengembagkan bidang seni dan budaya ,melaksanakan kajian ke agamaan  untuk meningkatkan pemahaman dan pengalama beragama”.
Adapun penetapan di tatausaha disana ada enam penata usaha yang sudah melewati uji tenaga kependidikan, seperti administrasi sekolah,untuk tercapainya visi misi TU juga berperang penting d sekolah tersebut. Itulah hasil dariobserfasi yang saya laksanakan  dan pelajaran yang saya dapatkan.

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Dalam proses penempatan pegawai yang cocok dengan bidangnya maka diperlukan kriteria kriteria yang perlu di perhatikan adalah Latar belakang pendidikan yang menyankut: 1) kualifikasi keahlian sesuai dengan legalitas ijazah yang dimilikinya. 2) pendidikan tambahan misalnya pengalaman calon pegawai dalam mengikutipelatihan kursusdan pendidikan tertentu yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugasnya. Pengetahuan kerja berupa pengetahuan yang dimilikioleh seorang pegawai agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Keterampilan kerja, yaitu keahlian untuk melakukan suatupekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek. Pengalaman kerja , yaitu pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan pada bidang tertentu.
Penempatan pegawai atau staf disebuah lembaga pendidikan hal utama yang harus diperhatikan adalah kesesuain  dan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik untuk menempati suatu posisi. Selain itu kesiapan untuk menjalani tugas tersebut juga perlu diperhatikan. Karna belum tentu seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan juga mempunyai kesanggupan dalam menjalani tugasnya. oleh karna itu ,pihak sekolah dismping memperhatikan kemampuan pegawai juga memperhatikan kesanggupan pegawai yang dinilai mampu menduduki posisi yang di butuhkan. Contohnya bahasa inggris dalam penetapan pegawai pada jabatan bahasa inggris pihak sekolah memilih pegawai yang dinilai mampu dan sanggup menduduki posisi tersebut. Setelah SDM lulus dari seleksi maka langkah selanjutnya adalah mengankat mereka sebagai calon pegawai .untuk melaksanakan tugas yang sesuai dengan informasinya. Dalam melaksanakan tugas ini sebenarnya calon pegawai memasuki keadaan baru yang selama ini belom pernah di alaminya. keadaan itu mulai bekerja dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, pola pengankatan SDM ada dua. 1)pengankatan SDM sebelum mereka mengikuti pelatihan pelatihan pratugas. 2)pelatihan pratugas dulu, baru pengankatan calon pegawai baru.
Penempatan SDM Adalah suatu proses pembarian tugas atau pekerjaan kepada karyawan yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara continue dan wewenang serta tanggung jawab,yang melekat sebersar korsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu mempertanggung jawabkan segala resiko yang mungkin terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang dan tanggung jawab tersebut. Setela seoarang SDM lulus seleksi dan memperoleh penggankatan,setatus sebagai pegawai. maka yang bersangkutan perlu segera ditempatkan pada posisi yang tepat dengan demikian tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan dapat pegawai yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Proses penempatan SDM tidak terbatas pada SDM yang baru lulus seleksi, tetapi juga termasuk penempatan SDM yang lama dan akan menempati jabatan baru karna rotasi jabatan atau mutasi dan promosi pada hakikatnya yang menjadi sasaran proses penempatan SDM adalah  bidang berikut ini, Mengisi formasi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan, SDM yang baru lulus tidak terlalu lama menunggu diangkat dan apa yang dikerjakan, Menempatkan seorang yang tepat dan pada posisi yang tepat, Perusahaan dapat bekerja dengan efesien dengan memanfaatkan SDMyang tepat.
Keuntungan yang diperoleh bagi SDM dengan adanya penempatan yang tepat sebagai berikut:Adanya Kepastian untuk memulai bekerja, Kesempatan untuk mengembangkan tenaga pikiran untuk kepentingan perusahaan atau lembaga, Meningkatkan kemampuan dengan menggali potensi diri, Meningkatkan disiplin dan rasapercaya diri serta tanggung jawab atas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.

B.  Saran
Dengan makalah ini  kami banyak mengetahui tentang penetapan pegawai atau staf dan kmi sadar atas kekurangangan makalah kami masih banyak yang harus di perbaiki, semoga yang menulis serta yang membaca dapat memahami isi makalah kami.amien yarobbal alamin....


















DAFTAR PUSTAKA
I Komang Ardana, Ni Wayangmujiati, I Wayang Mudarta Utama. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yokyakarata: Graha Ilmu. 2012.
Thoha, Mohammad. Manajemen Pendidikan Islam Konseptual Dan Oprsional. Surabaya: Pustaka Rajja. 2016.




[1] Mohammad Thoha, Manajemen Pendidikan Islam Konseptual Dan Oprsional,(Surabaya: Pustaka Rajja,2016), hlm 54.
[2] Ibid, hlm 55.
[3] Ibid, hlm 55.
[4] I komang ardana, ni wayangmujiati, i wayang mudarta utama, manajemen sumber daya manusia ,(yokyakarata:grahailmu. 2012), hlm 81.
[5] Ibid ,hlm 82.
[6]Ibid, hlm  83.
[7] Ibid, hlm 83-85
[8] Hasil obserfasi di smpn 1 tlanakan