Wednesday, 28 March 2018

LAPORAN TUNA GANDA




LAPORAN

TUNA GANDA

Disusun sebagai salah satu tugas observasi
Mata Kuliah Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus
Tahun 2018



Disusun Oleh :
HALIMAH NURHASANAH



 










PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

1.      Identitas klien/siswa SLB
a.       Nama : Anis Tamarah
b.      Usia: 16
c.       Bersekolah atau tidak: sekolah kelas 1 MA
d.      Tempat tanggal bulan tahun lahir:
e.       Anak ke berapa dari berapa bersaudara: Ke dua
f.       Nama ayah: Abd. Rahman
g.      Pekerjaan ayah: Nelayan
h.      Pendidikan terakhir ayah: SD
i.        Nama ibu: Hozaimah
j.        Pekerjaan ibu: ibu rumah tangga
k.      Pendidikan terakhir ibu: SMA
l.        Alamat: baranta pesisir

2.      Identifikasi Disabilitas
a.       Keterbatasan atau disabilitas-nya apa, cacat apa, deskripsikan/gambarkan keadaannya
Anis Tamarah adalah anak berkebutuhan khusus disabilitas tuna rungu, suara ( tidak bisa bicara), dan tuna grahita ringan. Ai bermasalah pada pendengaran, pendengaran sebelah kiri 90 desibel telinga sebelah kanan diatas  100 desibel, sehingga Anis mampu mendengar tingkat bunyi seperti bunyi pesawat  , selain itu ia juga bermasalah pada IQ-nya , dia lamban sekali untuk belajar dan faham atas apa yang di katakana orang lain.
b.      Sejak usia berapa mengalami disabilitas/kecacatan
Anis mengalami disabilitas sejak usia 10 bulan.
c.       Apa penyebab disabilias/kecacatan yang dialami
pada saat usia 10 dia mengalani panas yang luar biasa sehingga tubuhnya mernggigil, dia tidak sempat di bawah kerumah sakit karena sudah malam.
d.      Tuliskan pengalaman/perjalanan kehamilan ybs dan perkembangan ybs sejak 00 – 12 bulan
Perjalan kehamilan ibu hozaimah  sama seperti ibu hamil pada umumnya.
e.       Apa saja masalah yang dialami saat ini
Masalah saat ini adalah pendengaran, dan suara (tidak bisa bicara), IQ lambat
f.       Apa saja keterlambatan yang dialami saat ini.
·         Keterlambatan dalam berbicara
 karena dia harus menggunakan bahasa isyarat sebagai bahasa komunikasi dan tidak semua temanya mengerti sehingga terjadi miskomunikasi antara anis dengan teman temanaya.
·         Keterlambatan pendengaran.
Karena masalah yang dialami adalah pendengaran jadi anis tidak dapat merspon  pelajaran dengan cepat.
·         Keterlambatan IQ
Karena masalah yang di alami anis IQ rendah maka dia sangat lambat untuh baerfikir, menghitung, dan menulis.
g.      Apakah ybs memiliki kelebihan, jika ada deskripsikan
Kelebihanya adalah dia  mempunyai kreatif tangan ada beberapa kreasi yang pernah dia buat sendiri tanpa bantuan siapapun, dan dia lebih nurut dibandingkan dengan teman teman yang sama tuna ganda.
3.      Deskripsikan keseharian klien/siswa SLB
Keseharian anis disekolah seperti biasa berangkat dijemput guru pembimbing, dan samapai disekolah ia belajar dengan guru pemimbing, ia tidak mau belajar kepada guru selain guru pembimbingnya, bahkan jika guru pembimbinga terpaksa tidak bisa masuk sekolah, dia baru mau belajar pada guru yang lain. Karena menurut dia guru pembimbinya sangatlah baik.
Antara teman sesame ganda ia dapat berkomunikasi dengan lancar karna ia menggunakan sisbi namun dengan teman lainya ia justru miskomunikasi karena temanya tidak faham dengan bahasa yang digunakan.

B.     TUJUAN OBSERVASI
 Laporan observasi ini disusun selain untuk memenuhi tugas mandiri  mata kuliah Pemahaman ABK agar bisa melihat langsung seperti apa ABK tersebut, anak yang mengalami keterbatasan baik, fisik mental, intelektual, emosional social dsb. Dan uga inin megetahui bagaimana cara  pihak sekolah dan guru  menangani ABK.

C.   MANFAAT OBSERVASI
a.       Bagi mahasiswa
1)        dapat mengetahui anak berkebutuhan khusus dengan berkomunikasi langsung dengan klien.
2)        Dapat mengetahui layanan  yang dibutuhkan siswa yang mengalmi ABK
3)        Dapat mengetahui secara langsung tritment yang diberikan guru pada siswa ABK
b.      Bagi penulia lain
1)        Sebagai bahan bacaan dan tambahan ilmu.
2)        Sebagai refrensi











BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI

LOKASI DAN WAKTU OBSERVASI
1.      Lokasi Observasi
Dalam observasi ini penulis mengambil lokasi di SLB TLANAKAN

2.      Pelaksanaan observasi
HARI:             senin
TANGGAL:   26-maret-2018
JAM:               08:00 WIB





















BAB III


I.                   LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING, Jika di SLB

1.      Apakah ada guru BK di SLB tsb
Tidak ada, namun masing masing siswa mempunyai guru pembimbing yang bertanggung jawab terhadap perkembanganya.
2.      Jika ada layanan bimbingan dan konseling seperti apa saja
yang di terapkan dan dilakukan pada siswa yang anda amati
untuk disabilitas tuna rungu guru mnerapkan
·         Menerapkan dua bahasa yaitu bahasa ibu, dan bahasa SIBI ( system isyarat bahasa menggunakan jari)
Ketika anak berkomunikasi dengan orang tua ia menggunakan bahasa ibu, dan guru dan temannya tidak faham. Maka diberikan bahasa SIBI sesuai dengan bahasa isyarat nasional. Dan pelan pelan diajarkan dan langsung dipraktekkan disekolah.
·         Therapy meja artikulasi
Meja artikulasi ini adalah meja besar dan lengkap dengan  cermin yang cukup besar, menja ini digunakan oleh guru khusus untuk tuna rungu, untuk mereka latihan berbicara, adu fokal dengan melihat langsung bayanganya sendiri.sehingga pelan pelan dia terus belajar berbicara.
·         Gambar
Layanan ini selalu diterapkan oleh guru, karena jika tidak ada gambar anak selalu bertanya bentuk dari tulisan.
Contoh:jika guru menulis kata MOBIL maka harus ada gambar yang menunjukkan itu MOBIL, jika tidak ada gambar anak tidak paham.
Kesulitan guru dalam memberikan layanan ini adalah ketika ada kata penghubung.
Contoh. Kata “MAKA”  guru tidak dapat memberikan gambar pada kata “ MAKA”.

·         Video
video jarang diberikan tapi sesekali deberikan video tentang huruf huruf, huruf hijaiyah




BAB IV
PENUTUP

A.    REFLEKSI
Saya mendapatkan banyak pengalaman di sekolah SLB TLANAKAN, karena saya melihat siswa berkebutuhan khusus itu benar- benar memprihatinkan, dan begitu sabarnya guru dalam memberikan layanan yang sesuai dengan yang mereka butuhkan, berkat ketelatenan guru saya melihat banyak prestasi yang mereka raih, dan juga karya mereka  dalam bidang keterampilan. Bahkan ada siswi yang mengalami tunaanetra tapi mampu menghafal al quran sebanyak 7 jus. Dan ada anak yang tuna dia bisa meraih juara puisi Nasional nomer SATU.
            Saya merasa bahwa kita yang mampu melihat, fisik sempurna, tapi semangat kita kalah dari mereka, dari sini saya pribadi banyak belajar bahwa disetiap Allah memberikan kekurangan Allah juga pasti memberikan kelebihan dan itu saya lihat pada siswi umur 11 tahun dan mengalami disabilitas tuna netra mampu menghafal al quran.subhanallah



B.     PEMBELAJARAN/ LESSON LEARN
·         Kesabaran dalam mendidik siswa ABK
·         Keikhlasan guru dalam mengantar jemput siswa setiap hari.
·         Tanggung jawab yang begitu besar terhadap anak didik.













Lampiran

1.     Surat tugas
2.     Foto dokumentasi dengan kepsek
3.     Foto dengan  guru pembimbing
4.     Foto berkaitan dengan aktivitas keseharian ybs di sekolah/dirumah
5.     Foto anda dengan klien/siswa SLB tersebut


Description: E:\20180326_092041.jpg
Meja Artikulasi