Sunday, 24 June 2018

Proposal PENGGUNAAN KITAB AL-JAMI’ AS-SHAGHIR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DI PONDOK PESANTREN AL-ABROR BERRUH BLUMBUNGAN LARANGAN PAMEKASAN




PENGGUNAAN KITAB AL-JAMI’ AS-SHAGHIR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DI PONDOK PESANTREN AL-ABROR BERRUH BLUMBUNGAN LARANGAN PAMEKASAN
A.    LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat. Setiap bahasa biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan lingkungan yang sejenis. Oleh karena itu, wajar apabila manusia dalam komunitas tertentu tidak dapat mengetahui bahasa dari komunitas yang lain. Meski demikian, pada lingkungannya yang sejenis, setiap orang dapat berkomunikasi dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya bahasa adalah alat komunikasi antara individu dengan lingkungannya. Secara umum, bahasa kemudian disimbolkan dengan lafal dan ujaran.
Bahasa juga dapat dikatakan sebagai sejumlah aturan dari berbagai kebiasaan ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi diantara individu dalam sebuah komunitas, dan digunakan dalam urusan kehidupan mereka. Dan juga kita bisa menyebut bahasa sebagai alat yang unik yang dapat memindahkan sesuatu yang diterima oleh panca indera kepada hati.[1] Jadi bahasa merupakan jembatan yaang dapat menghubungkan antara kehidupan dan pemikiran.
Maka dari itu, Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Karena dengan bahasa semua orang bisa saling memahami, dengan bahasa semua orang saling mengerti. Dan tanpa bahasa semua orang akan kesulitan untuk mengungkapkan maksud dan perasaannya kepada orang lain.
Bahasa arab adalah salah satu bahasa yang paling pentig di Dunia. Mengingat agama terbesar di dunia adalah agama islam, sedangkan islam sendiri lahir di negara arab, secara otomatis semua sumber ajarannya menggunakan bahasa arab. Al-qur’an dan al-hadits yang merupakan sumber utama ajaran islam menggunakan bahasa arab. Maka kita sebagai umat islam apabila ingin mendalami agama islam secara sempurna atau paling tidak apabial ingin mencapainya, tidak boleh tidak untuk bisa bahasa arab, minimal bisa memahaminya.
Ketika kita mempunyai keinginan untuk bisa berbahasa arab secara sempurna, penting bagi kita untuk menguasai empat maharah. Pertama maharah istima’ (keterampilan menyimak), kedua maharah kalam (keterampilan berbicara), ketiga maharah qira’ah (keterampilan membaca) dan yang terakhir adalah maharah kitabah (keterampilan menulis).
Membaca termasuk salah satu keterampilan yang amat penting untuk dikuasai. Karena dengan membaca kita akan bisa memahami berbagai disiplin ilmu yang tentunya disajikan dalam sebuah tulisan, yang dengan membacalah kita bisa memahaminya.
Dulu terdapat sebuah pemikiran atau anggapan bahwa seseorang pergi ke sekolah hanya untuk satu tujuan, yaitu “bisa membaca”. Akan tetapi pemikiran seperti ini lambat laun semakin berkembang menjadi membaca sebagai media untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas.[2]
Pondok pesantren al-abror mulai berdiri sejak 30 tahun yang lalu, mempunyai kitab wiridan, yaitu kitab al-jami’ as-shaghir. Kitab al-jami’ as-shaghir adalah kitab hadits yang memuat 10.000 hadits. Mulai dari santri paling junior hingga paling senior, semuanya mengkaji kitab ini.
Yang mebuat kitab ini spesial dari kitab ini adalah cakupan kajiannya, yaitu tidak terbatas pada suatu kajian. Jika kitab hadist lain membahas hadist dengan ditentukan oleh beberapa topik kajian, seperti jika satu bab kajiannya tentang shalat, maka semua kajian didalamnya pasti secara keseluruhan akan membahas tentang shalat. Jika satu bab kajian membahas tentang puasa, maka sudah dapat dipastikan didalamnya akan memuat hadist-hadits yang berkaitan dengan puasa. Berbeda dengan kitab al-jami’ as-shaghir yang kajiannya tidak terbatas pada hal itu.
Kitab al-jami’ as-shaghir memuat hadist yang ditentukan dari hadits yang diawali dengan huruf hijaiyah ء (Hamzah ) samapi ي (Ya’) contoh hadist yang dimulai dengan Hamzah :
اخرما تكلم به ابراهيم حين القى فى النار حسبى الله ونعم الوكيل
            Ketika suatu kitab tidak terbatas pada suatu bab kajian tertentu, maka mufrodat yang ada didalamnya akan semakin banyak dan luas, yang secara otomatis akan memperkaya pembendaharaan mufrodat bagi pembacanya.
                        Dari indikator yang disajikan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Penggunaan Kitab Al-Jami’ As-Shaghir Dalam Meningkatkan Kemahiran Membaca Di Pondok Pesantren Al-Abror”.


B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimana penggunaan kitab al-jami’ as-shaghir dalam meningkatkan kemahiran membaca dipondok pesantren al-abror berruh blumbungan larangan pamekasan ?
2.      Bagaimana langkah-langkah penggunaan kitab al-jami’ as-shaghir dalam meningkatkan kemahiran membaca dipondok pesantren al-abror berruh blumbungan larangan pamekasan ?

C.     TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitan ini adalah :
1.      Untuk mengetahui penggunaan kitab al-jami’ as-shaghir dalam meningkatkan kemahiran membaca dipondok pesantren al-abror berruh blumbungan larangan pamekasan.
2.      Untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan kitab al-jami’ as-shaghir dalam meningkatkan kemahiran membaca dipondok pesantren al-abror berruh blumbungan larangan pamekasan.
D.     MANFA’AT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian ini ada dua, yaitu :
1)      Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dunia penelitian serta memberikan teori tentang pentingnya peningkatan kemahiran membaca.
2)      Secara praktis
a.       Bagi STAIN Pamekasan
Kegunaan penelitian ini untuk memberikan masukan atau solusi terkait dengan peningkatan kemahiran membaca sumber bacaan dan sumbangan pemikiran dalam khazanah keilmuan.
b.      Bagi Pondok Pesantren Al-Abror
Kegunaan penelitian ini sebagai sumbangsih masukan dan acuan yang bersifat membangun dalam menilai peningkatan kemahiran membaca santri, sehingga memberikan andil yang besar bagi kemajuan Pondok Pesantren kedepan.
E.      PENELITIAN TERDAHULU
1.      اضافة الرحمة 2104, إستخدام كتاب الإكتشاف فى تنمية مهارة القراءة بمعهد فونجأ دار السلام فوطائن دايا بلنجائن باميكاسان
STAIN Pamekasan, Skripsi.
Sama-sama meneliti tentang bagaimana meningkatkan kemahiran membaca, tapi berbeda di kitab atau buku yang digunakan.
2.      محمد حمدانى 2017, إستخدام الكتاب التعليمى "العبارات القصيرة" لترقية مهارة الكلام بمعهد دار الهجرة أرطادونج جاليس باميكاسان
STAIN Pamekasan, Skripsi.
Skrisi ini sama-sama meneliti tentang penggunaan kitab atau buku, tapi berbeda dalam maharah yang dikembangkan.
3.         محمد زين الحمدي2013, إستخدام الجريدة الإلكترونية لتنمية مهارة القراءة بمعهد دار اللغة والدراسات الإسلامية سنينان أكور بالنجائن باميكاسان


STAIN Pamekasan, Skripsi.
Skripsi ini sama-sama meneliti tentang bagaimana meningkatkan maharah qira’ah, tapi perbedaannya menggunakan الجريدة الإلكترونية.
4.                  محمد أمين 2017, استخدام كتاب الكشاف لترقية مهارة القراءة فى معهد فونجأ دار السلام فوطائن دايا بلنجائن باميكاسان
STAIN Pamekasan, Skripsi.
Peneliti yang menulis skripsi ini sama-sama meneliti tentang bagaimana meningkatkan kemahiran membaca, tapi berbeda kitab yang digunakan.
5.                     أنيسة الكاملة 2016, إستخدام كتاب التعليمى "الفتاح للعلوم" لتنمية مهارة القراءة بالمدرسة الإبتدائية مفتاح العلوم بمعهد الأشموني تراتي فانديان سومنب
STAIN Pamekasan, Skripsi.
Skripsi ini sama-sama meneliti tentang bagaimana meningkatkan kemahiran membaca, tapi berbeda di kitab atau buku yang digunakan.
F.      KAJIAN TEORITIK


[1] Imam Makruf, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Aktif (Semarang : Nedd’S Press, 2009), hlm.2-3.
[2] عبد العليم ابراهيم, الموجه الفنى لمدرسى اللغة العربية, (مصر : دار المعارف)ص .58