Saturday 15 September 2018

Pengertian Nabi dan Rasul




KataPengantar

AssalamualaikumWr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat sertakarunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hak Asasi Manusia Dalam Pandangan Islam” ini tepat pada waktunya dalam memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena kami masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Untaian terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
WassalamualaikumWr. Wb.

















Daftar Isi

HalamanSampul ...............................................................................................................
KataPengantar .................................................................................................................
DaftarIsi ...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang ............................................................................................................1
B.  Rumusan Masalah .......................................................................................................1
C. TujuanMasalah............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A.  Pengertian Nabi dan Rasul........................................................................................... 2
B.  Pengertian Iman Kepada Nabi dan rasul...................................................................... 3
C.  Sifat-Sifat Nabi dan Rasul............................................................................................ 3
D.  Hikmah Beriman Kepada Nabi dan Rasul.................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan................................................................................................................... 8
B.  Saran............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA












BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Secara umum hak-hak asasi manusia dinamai dengan hak-hak yang melekat pada manusia sejak lahir. Tanpa dengannya , mustahil seseorang dapat hidup sebagai manusia secara utuh. Hak-hak ini berlaku pada setiap umat manusia tanpa memperhatikan faktor-faktor pemisah seperti ras, agama, warna kulit, kasta, kepercayaan, jenis kelamin, atau kebangsaan. Sistem HAM dalam islam mengandung prinsip-prinsip dasar tentang persamaan, kebebasan, dan penghormatan terhadap sesama manusia. Persamaan artinya islam memandang semua manusia sama dan mempunyai kedudukan yanf sama, satu-satunya keunggulan yang dinikmati seorang manusia atas manusia lainnya hanya ditentukan oleh tingkat ketakwaannya.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia?
2.      Bagaimana pandangan islam terhadap Hak Asasi Manusia?
3.      Apa saja prinsip- prinsip HAM dalam Perspektif islam?

C. Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia?
2.      Untuk mengetahui pandangan islam terhadap Hak Asasi Manusia?
3.      Untuk mengetahui prinsip- prinsip HAM dalam Perspektif islam?





BAN II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Hak Asasi Manusia
HAM merupakan hal yang bersifat fundamental. Sehingga, ketika manusia tercabut HAM-Nya maka bisa dikatakan ia, secara teoritis tidak lagi untuk mnyandang predikat sebagai manusia. Disamping itu, melalui HAM-lah manusia pantas untuk mengikrarkan dirinya sebagai mahluk yang manusiawi, ataupun dengan kata lain dengan adanya HAM setidaknyasuatu keadaan dapat diukur kadar kemanusiaannya. Secara etimologi berasal dari bahasa inggris, hak asasi manusia dikenal dengan empat istilah yaitu (a) human rights; (b) fundamental rights; (c) citizens rights; dan (d) collective rights.
Dalam bahasa Arab pengertian HAM terdiri dari tiga kata yaitu : hak, asasi, dan manusia. Kata hak (haqq) terambil dari kata haqqa-yahiqqu-haqqan artinya benar, nyata, pasti, tetap, dan wajib. Apabila dikatakan, yahiqqu,alaika antaf ala kadza, maka artinya kamu wajib melakukan seperti ini. Berdasarkan pengertian tersebut, maka Haqq adalah kewenangan kewarganegaraan atau kewajiban untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Kata asasi (asaisy) berasal dari kata assa – yaussu- asasan, artinya membangun, mendirikan, meletakkan. Dapat juga berarti asal, asas, pangkal, dasar dari segala sesuatu yang bersifat mendasar dan fundamental yang selalu melekat pada suatu objeknya. Secara singkat HAM diartikan sebagai hak-hak mendasar pada diri manusia.
Secara etimologi Hak asasi manusia adalah hak-hak manusia yang sepenuhnya setara. Hak tersebut meliputi: kebebasan, persamaan, keadilan. Semua itu berasal dari martabat inheren manusia. Menurut John Locke menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.[1]


[1] Al-Lubb, Vol. ii, No.i, 2017:245-270