Perencanaan adalah sebuah proses yang dimulai dan penetapan tujuan organisasi,
menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara
menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaanyang menyeluruh bentuk
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga
tercapainya tujuan organisasi.
Untuk mengetahui baik buruknya perencanaan dapat dijawab melalui
pertanyaan-pertanyaan berikut
- What apa yang sesungguhnya yang menjadi tujuan perusahaan dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
- Why mengapa tujuan tersebut harus dicapai dan menyapa kegiatan yang ter rumuskan dalam jawaban atas pertanyaan what perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Where di mana kita tersebut akan dilaksanakan
- When kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan dan kapan kegiatan tersebut harus dimulai dan diakhiri
- Who dengan siapa yang akan melaksanakannya
- How terkait dengan bagaimana cara yang harus dilakukan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Fungsi perencanaan
Perencanaan sebagai pengarah. Perencanaan akan menghasilkan
upaya untuk meraih sesuatu dengan cara yang lebih terkoordinasi.
Perencanaan sebagai minimalisasi ketidakpastian. Pada dasarnya
segala sesuatu di dunia ini akan mengalami perubahan tidak ada yang tidak
berubah kecuali perubahan itu sendiri.
Perencanaan sebagai minimalisasi pemborosan sumber daya. Jika
perencanaan dilakukan dengan baik maka jumlah sumber daya yang diperlukan
dengan cara bagaimana penggunaannya dan untuk menggunakan apa saja dengan lebih
baik dipersiapkan sebelum kegiatan dijalankan dengan demikian pemborosan yang
terkait dengan penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan akan bisa di
minimal kan sehingga tingkat efisiensi dan perusahaan menjadi meningkat.
Perencanaan sebagai penetapan standar dan pengawasan kualitas.
Persyaratan perencanaan.
Faktual atau realitas. Artinya apa yang dirumuskan oleh perusahaan sesuai dengan fakta
dan wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi perusahaan
Logis dan rasional artinya apa yang dirumuskan dapat diterima oleh akal dan oleh
sebab itu maka perencanaan tersebut bisa dijalankan.
Fleksibel. Perencanaan yang baik juga tidak berarti kaku dan kurang
fleksibel. Perencanaan yang baik justru diharapkan tetap dapat beradaptasi
dengan perubahan di masa yang akan datang sekalipun tidak berarti bahwa
planning dapat kita ubah seenaknya
Komitmen perencanaan yang baik harus merupakan dan melahirkan komitmen
terhadap seluruh anggota organisasi untuk bersama-sama berupaya mewujudkan
tujuan organisasi.
Komprehensif. Artinya menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek yang terkait
langsung maupun tak langsung terhadap perusahaan.
Pengertian strategis. Adalah sebagai rencana komprehensif untuk mencapai tujuan
organisasi. Tak hanya sekedar mencapai akan tetapi strategi juga dimaksudkan
untuk mempertahankan keberlangsungan organisasi di lingkungan di mana
organisasi tersebut menjelaskan aktivitasnya.
Komponen strategi
Kompetensi yang berbeda. Sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan di mana perusahaan melakukannya
dengan baik dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
Ruang lingkup. Adalah lingkungan di mana organisasi atau perusahaan tersebut
beraktifitas. Lokal regional atau internasional adalah salah satu tokoh beruang
lingkup dari kegiatan organisasi
Distribusi sumber daya. Adalah bagaimana sebuah perusahaan memanfaatkan dan
mendistribusikan sumber daya yang dimilikinya dalam menerapkan strategi
perusahaan.
Jenis strategi
Pertama strategi pada tingkat perusahaan. Dilakukan perusahaan sehubungan
dengan persaingan antar perusahaan dalam sektor bisnis yang dijalankan nya
secara keseluruhan.
Kedua strategi pada tingkat bisnis. Alternatif strategi yang dilakukan
oleh perusahaan sehubungan dengan persaingan bisnis yang dijalankan nya pada
beberapa jenis bisnis yang diperdagangkan.
Ketiga strategi pada tingkat fungsional. Iklan yang berganti-ganti.
Melakukan manajemen strategis
Penyusunan strategi.
Penilaian keperluan penyusunan strategi. Sebelum
strategi disusun, perlu ditanyakan terlebih dahulu apakah memang penyusunan
strategi baik strategi baru maupun perubahan strategi perlu untuk menemukan
atau tidak.
Analisis situasi. Perusahaan perlu melakukan analisis mengenai kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki oleh organisasi sekaligus juga menganalisis peluang dan
tantangan yang dihadapi oleh organisasi.
Pemilihan strategi.
Proses manajemen strategis.
Perencana strategis. Proses ini mencakup dari mewarnai penentuan tujuan sebagaimana
yang pernah di perangkat dalam bab mengenai perencanaan hingga penyusunan
strategi sebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya
Implentasi srategi