Thursday, 21 March 2019

ONTOLOGI


ONTOLOGI
Ontologi dalam bahasa inggris ‘ontology’, berakar dari bahasa yunani ‘on’ berarti ada dan ‘ontos’ berarti keberadaan. Sedangkan logos berarti pemikiran. Jadi, ontology adalah pemikiran mengenai yang ada dan keberadaannya. Cabang utama metafisika adalah ontologi. Penafsiran metafisika ilmuan harus di dasarkan kepada karakteristik objek ontology sebagaimana adanya dengan deduksi-dededuksi yang dapat diverifikasi secara fisik. Studi ontology mengenai kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dengan yang lainnya. Ahli metafisika juga berupaya memperjelas pemikiran-pemikiran mengenai dunia, termasuk keberadaan, kebendaan, sifat,ruang, waktu, hubungan sebab akibat, dan kemungkinan. Beberapa karakteristik ontology, seperti diungkapkan oleh Bagus, antara lain dapat disederhanakan sebagai berikut.
-          Ontologi adalah studi tentang arti “ada” dan “berada” , tentang cirri-ciri esensial dari yang ada dalam dirinya sendiri, menurut bentuknya yang paling abstrak
-          Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tata dan sruktur realitas dalam arti seluas mungkin, dengan menggunakan kategori-kategori seperti: ada atau menjadi, aktualitas atau potensialitas, nyata atau penampakan, esensi atau eksistensi, kesempurnaan, ruang dan waktu, perubahan, dan sebagainya.
-          Ontologi adalah cabang filsafat yang mencoba melukiskan hakikat terakhir yang ada, yaitu Yang Satu, Yang Absolut, Bentuk Abadi, Sempurna, dan keberadaan segala sesuatu yang mutlak bergantung kepada-Nya.
-          Cabang filsafat yang mempelajari tentang status rcalitas apakah nyata atau semu, apakah pikiran itu nyata, dan sebagainya.
Objek kajian ontology yaitu ada individu dan umum ada terbatas ada tidak terbatas ada universal ada mutlak. Termasuk kosmologi dan metafisika dan ada sesudah kematian maupun sumber segala yang ada yaitu Tuhan uamh maha Esa, pencipta dan pengatur serta penentu alam semesta. Study tentang yang ada pada tataran studi filsafat pada umumnya dilakukan oleh filsafat metafisika. Istilah ontology banyak digunakan ketika membahas yang ada dalam konsep filsafat ilmu.
1.      Metode dalam ontology lorens bagus memperkenalkan 3 tingkat abtraksi dalam ontology,  yaitu abstraksi fisik, abstraksi bentuk, dan abstraksi metafisik. Abstraksi fisik menampilkan keseluruhan sifat khas suatu objek. Abstraksi bentuk mendeskripsikan metafisik mengenai perinsip umum yang menjadi dasar dari semua realitas. Abstraksi yang di jangkau oleh omtologi adalah abstraksi metafisik.
2.      Metafisika merupakan cabang filsafat yang membicarakan tentang hal-hal yang sangat mendasar yang berada diluar pengalam manusia. Metafisika mengkaji segala sesuatu secara konfrensif. Menurut Asmoro Achmadi metafisika merupakan cabang filsafat yang membicarakan sesuatu yang bersifat keluarbiasaan (beond nature) yang berada bdiluar pengalaman manusia (inmediate experience)menurut achmadi,metafisika mengkaji sesuatu yang berada diluar hal-hal yang biasa yang berlaku pada umumnya atau berada diluar kebiasaan pengalaman manusia aristoteles menyinggung masalah metafisika dalam karyanya filsafat pertama .
Aliran- aliran dalam metafisika ontologi
1.      Aliran monoisme
Paham monoisme menganggap bahwa hakikat yang asal dari seluruh kenyataan itu hanyalah satu saja, tidak mungkin. Haruslah 1 hakikat saja sebagai sumber asal, baik yang asal berupa materi maupun berupa ruhani. Thalles, anaximenes, dan anaexsimandris adalah tokoh yang tergolong pada aliran ini.
2.      Aliran dualisme
Aliran dualisme adalah aliran yang mencoba memadukan antara dua paham yang saling bertentangan, yaitu materialisme dan idealisme. Menurut aliran dualisme materi maupun ruh sama merupakan hakokat materi muncul bukan karena adanya ruh, begitupun ruh muncul bukan karena materi akan tetapi dalam perkembangan aliran ini masih memiliki masalah dalam menghubungkan dan menyelaraskan kedua aliran tersebut.
3.      Aliran pluralisme
Berpandangan bahwa segenap macam bentuk merupakan kenyataan
4.      Aliran nikhilsme     
Menyatakan bahwa dunia terbuka untuk kebebasan dan kreatifitas manusia.
ssssssssss

5.      Aliran aknotisisme
Menganut paham manusia bahwa manusia tidak mungkin mengetahui hakikat sesuatu dibalik kenyataannya. sedangakan ontology sebagai objek material bagi filsafat terdiri dari segala –gala yang ada. Metafisika sering juga disebut sebagai filsafat pertama maksudnya ialah ilmu yang menyelidiki hakikat dari segala sesuatu dari alam nyata dengan tidak terbatas pada apa yang dapat ditangkap oleh panca indra saja.
            Aristoteles memandang metafisika sebagai filsafat pertama. Istilah pertama tidak berarti, bahwa bagian filsafat ini harus ditempatkan didepan, tetapi menunjukkan kedudukan atau pentingnya.
            Secara umum metafisika adalah suatu pembahasan filsafati yang komprehensif mengenai seluruh realitas atau tentang segala sesuatu yamg “ada” (being ).