Sulit disiplin dan sering telat
Ali adalah kelas 3 SMA, dari kelas 1 SMA ali sudah terkenal sering telat
namun tidak pernah bolos. Semua guru sering dibikin kesal oleh ali karena
berjaji tiadak akan mengulangi kebiasaan buruknya namun tetap saja berlangsung
sampai kelas 3. Alasan ali sering terlambat adalah tidak ada yang mengingatkan
ali untuk bangun pagi karena ali tinggal di KOS. Selain itu, ali mempunyain
kebiasaan buruk yaitu sulit tidur di malam hari (insommia) sebentar lagi ali
akan menghadapi ujian semester dan persiapan memasuki UN. Untuk itu ali di
haruskan bangun pagi untuk datang ke sekolah dan belajar mempersiapkan UN.
Pertanyaan:
Sebagai guru BK usaha apa yang akan anda
lakukan untuk membantu permasalahan ali?
Jawaban:
Kedisiplinan memang sangat penting untuk kemajuan sekolah itu
sendiri. Sekolah yang tertib akan menciptakan proses pembelajaran yang baik
serta akan memberikan kenyamanan bagi siswa. Disiplin bisa dilakukan dari hal
yang mudah yaitu displin dengan datang kesekolah tepat waktu. Akan tetapi,
masih banyak siswa yang melanggar kedisplinan salah satunya yaitu siswa datang
terlambat kesekolah. Untuk itu, sebagai guru BK harus mencegah permasalahan
tersebut dengan berbagai usaha agar siswa tidak terlambat lagi. Usaha yang harus
dilakukan yaitu;
1.
Siswa yang terlambat langsung dipertemukan dengan guru BK dan ditanyakan
sebab keterlambatannya, guru BK memantau siswa tersebut.
2.
Melakukan layanan konseling individual pendekatan behavioristik
dengan teknik shaping
Salah satu
layanan bimbingan dan konseling yaitu konseling individual, yang dimana suatu
proses yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang konselor kepada
individu yang memiliki masalah yang berkelanjutan untuk mengatasi masalah yang
sedang dihadapi untuk memandirikan diri klien. Digunakannya layanan konseling
individual ini karena akar dari permasalahan siswa datang terlambat itu dari
individu masing-masing. Konseling individual memiliki beberapa macam pendekatan
yang dapat digunakan untuk usaha penanganan kasus yang di hadapi klien.
Konseling individual melalui pendekatan behavioristik paling sesuai untuk
mengatasi permasalahan siswa yang datang terlambat. Pendekatan behavioristik
ini lebih fokus pada perilaku individu. Pendekatan ini digunakan untuk
menyelesaikan masalah tingkah laku yang ditimbulkan oleh dorongan dari dalam
dan dorongan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang dilakukan melalui
proses belajar agar orang tersebut bisa bertindak dan bertingkah laku lebih
efektif dan efisien. Dari pendekatan ini siswa bisa belajar dari tingkah laku
yang negatif atau kebiasaan-kebiasaan yang negatif bisa berubah menjadi ke
tingkah laku yang positif. Teknik yang digunakan dalam pendekatan behavioristik
yaitu teknik shaping. Karena didalam teknik shaping terdapat reinforcement
(penguatan) untuk memunculkan dan mengembangkan perilaku yang
diinginkan. Perilaku yang diinginkan yaitu datang tepat waktu kesekolah. Shaping
ini memungkinkan kita untuk memunculkan perilaku baru dengan memulai penguatan
pada perilaku yang sudah dimiliki seseorang akan berkembang menjadi bentuk
respon yang secara bertahap berubah menuju perilaku yang diingkinkan.
3.
Mengakrabi siswa yang bermasalah, setelah akrab baru memberikan
nasehat-nasehat yang baik.
Jika mempunyai
siswa yang sering terlambat datang kesekolah, guru BK harus mengakrabi siswa
sehingga siswa merasa nyaman dengan gurunya, baru diberikan nasehat-nasehat
yang baik.
4.
Bekerja sama dengan guru kelas untuk menetapkan aturan dan memantau
siswa tersebut.
5.
Bekerja sama dengan orang terdekatnya
Ali harus bisa
bekerja sama dengan orang terdekatnya seperti teman dekatnya/ teman sekamarnya
minta bantuan untuk dibangunin pagi hari agar tidak terlambat kesekolah. Dengan
meminta bantuan kepada teman dekat, kemungkinan Ali tersebut bisa bangun dipagi
hari. Misal: tolong bangunin saya jam 05.00, kalau saya belum bangun kalian
bisa menyiram saya dengan air atau dengan cara yang lain. dan bisa menyuruh
teman untuk menelponnya.
6.
Setiap mau tidur diharuskan untuk memasangkan Alarm
Setidaknya Ali
diharuskan memasangkan alarm agar bangun pagi. Tetapi, cara mengatur waktu
alarmnya harus jauh sebelum waktu untuk mandi. Misal: jika waktu mandinya jam
05.30 sebaiknya mengatur waktunya jam 05.00 . Agar siswa bisa mengerjakan
aktivitas lainnya dan tidak terburu-buru dalam persiapan berangkat
kesekolahnya.