Thursday 9 May 2013

DASAR DAN LANDASAN (ASAS) PENDIDIKAN




 

BAB II

DASAR DAN LANDASAN (ASAS) PENDIDIKAN

A.    LANDASAN (DASAR) PENDIDIKAN

         Dasar dalam bahasa Inggris foundation, Perancis fondament, Latin fundamentum. Secara bahasa berarti adalah alas, fundamen, pokok atau pangkal segala sesuatu. Dasar mebngandung pengertian sebagai berikut:
1.      Sunmber dan sebab adanya sesuatu.
2.      Sumber pengetahuan, ajaran dan hukum.
3.      Dasar berdirinya sesuatu.

Sehingga dasar pendidikan  berarti fundamen yang menjadi sumber inspirasi penyelenggaraan pendidikan yang bersifat ideal.
Adapun dasar-dasar pendidikan adalah sebagai berikut:
1.      Dasar filosofis
         Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung secara terus menerus dari generasi ke generasi di segala tempat di dunia ini. Upaya memanusiakan manusia melalui pendidikan itu diselenggarkan sesuai dengan pandangan hidup setiap masyarakat tertentu. Oleh karena itu, meskipun pendidikan itu universal, namun terjadi perbedaan-perbedaan tertentu sesuai dengan pandangan hidup tersebut. Dengan kata lain pendidikan diselenggarakan berdasarkan falsafah hidup bangsa Indonesia.
Dasar filosofis ini bersumberkan kepada religi (keyakinan) agama yang dianut oleh masyarakat dan berdasarkan ilmu pengetahuan yang berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
2.      Dasar sosiologis
         Sementara itu dalam upaya menjadikan peserta didik mencapai kedewasaam jasmani dan rohani perlu disesuaikan dengan latar belakang sosial setiap masyarakat tertentu. Oleh karena itu, pendidikan itu hendaknya disesuaikan dengan latar belakang sosio masyarakat tempat dilaksanakannya pendidikan. Dengan kata lain pendidikan diselenggarakan berdasarkan sosial masyarakat Indonesia.
3.      Dasar kultural
Dengan dasar kultural ini pendidikan akan diselenggarkan berdasarkan kultur budaya yang ada di masyarakat sehingga pendidikan akan dapat diselenggarkan berdasarkan kekhasan budaya yang dimiliki oleh masyarakat tempat dilaksanakannya pendidikan tersebut.
4.      Dasar psikologis
Dengan landasan psikologis ini akan membekali tenaga pendidikan dengan pemahaman perkembangan peserta didik dan cara-cara belajarnya.
5.      Dasar ilmiah dan teknologis
Dasar Iptek akan membekali tenaga kependidikan, khususnya guru tentang sumber bahan pengajaran.

  1. ASAS-ASAS PENDIDIKAN
         Asas-asas pendidikan adalah asas-asas yang menjadi dasar pelaksanaan pendidikan  secara praktis/teknis  (operasional). Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanan. Asas-asas pokok pendidikan antara lain:
1.      Asas tut wuri handayani
Asas tut wuri handayani merupakan asas yang dicanangkan oleh Ki Hajar Dewantara (1922) yang berarti jika dibelakang mengikuti dengan awas. Dengan asas ini guru hendaknya memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan kreatifitasnya tanpa dikekang dan apabila peserta didik tidak menjalankan tugas belajarnya dengan baik, maka hendaknya guru memberikan pengarahan dan pengawasan agar pendidikan berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
2.      Asas Belajar sepanjang hayat
Asas belajar sepanjang hayat (life long education) merupakan sudut pandang dari sisi lain terhadap pendidikan seumur hidup. Pendidikan seumur hidup dalam proses belajar mengajar mengemban dua misi, yakni membelajarkan peserta didik dengan efektif dan efisien dan meningkatkan kemampuan belajar mandiri sebagai basis dari belajar sepanjang hayat.
3.      Asas kemadirian dalam belajar
Baik asas tut wuri handayani maupun asas belajar sepanjang hayat berkaitan dengan asas kemandirian dalam belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, sedini mungkin dikembangkan asas kemandirian dalam  belajar dengan menghindari campur tangan guru, namun guru selalu siap membantu apabila diperlukan.
Perwujudan asas kemadirian dalam belajar akan menempatkan guru dalam peran utama sebagai fasilitator dan motivator, disamping peran-peran lain seperti informator, organisator, dan sebagainya.