Thursday 19 May 2016

DAMPAK DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SDN SRAMBAH PROPPO PAMEKASAN


DAMPAK DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
DI SDN SRAMBAH PROPPO PAMEKASAN

A. Latar Belakang Masalah
Di tengah percepatan arus informasi, globalisasi dan krisis multi-dimensi yang telah mempengaruhi dan merubah berbagai dimensi kehidupan masyarakat, terdapat banyak permasalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Di antara kesekian masalah yang timbul adalah lulusan atau out put dari sekolah, tidak melanjutkan dan atau tidak siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Masalah ini menjadi beban masyarakat dan akan memberatkan anggaran kesejahteraan sosial karena mereka tidak siap menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan produktif. Selain itu, dapat dipastikan adanya lonjakan kriminalitas sebagai akibat dari ketidakberdayaan mereka dalam memenuhi tuntutan kebutuhan hidup. Mereka adalah produk sistem pendidikan yang tidak terfokus pada mutu dan lantaran mereka tidak dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan di kehidupan yang akan datang. 
“Pembelajaran merupakan kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif, dan menekankan pada penyediaan sumber belajar” (Dimyati dan Mudjiono, 1999: 297). Pembelajaran merupakan komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik.
Untuk menciptakan pembelajaran yang bermutu, seorang guru membutuhkan kelengkapan sumber belajar. Sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian maupun keseluruhan. Sebagai contoh adalah buku-buku pelajaran, buku-buku penunjang, laboratorium, alat-alat praktek, alat-alat peraga dan lain-lain.
Namun, bila kita amati bersama, banyak sekolah ataupun sekolah yang belum memiliki kelengkapan fasilitas dan sumber belajar. Hal ini dikarenakan minimnya anggaran pendidikan yang ada di sekolah. Anggaran atau dana merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan keberhasilan suatu upaya penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan apabila dana tidak ada maka hal tersebut tidak dapat terselenggarakan.
Pembangunan dan penciptaan suasana pendidikan di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah merupakan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan orang tua. Pemerintah merupakan penyelenggara pendidikan yang bertanggung jawab dalam membiayai pendidikan nasional.

B. Rumusan Masalah
Sesuatu disebut masalah bila sesuatu itu mengandung pertanyaan yang harus dijawab. Namun tidak setiap pertanyaan merupakan suatu masalah. “Suatu pernyataan merupakan masalah jika seseorang tidak mempunyai aturan atau hukum tertentu yang segera dapat dipergunakan untuk menemukan jawaban pertanyaan tersebut” (Hudojo, 1990: 167).
Berdasarkan pengertian tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas dalm penelitian ini adalah: “Bagaimanakah dampak dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN Srambah Proppo Pamekasan?”.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran aktual tentang pengaruh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Secara spesifik, penelitian ini bertujuan: “Untuk mengetahui dampak dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN Srambah Proppo Pamekasan”.
D. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan kepada beberapa pihak yang dibagi menjadi dua bagian, yakni:
   *            Kegunaan Teoritis:
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan perbandingan serta rujukan untuk penelitian berikutnya.
   *            Kegunaan Praktis:
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan bahan masukan bagi SDN Srambah Proppo Pamekasan ke depan agar dapat lebih meningkatkan pengelolaan dana BOS secara lebih baik.

Kesimpulan
Berdasarkan   analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
*      Dampak kebijakan dana BOS terhadap situasi atau kelompok target adalah bahwa siswa yang menerima dana tersebut betul-betul berasal dari keluarga miskin di mana 95% orang tua mereka bermata pencaharian sebagai petani yang penghasilannya tidak sampai satu juta tiap bulannya. Selain itu, pemberian dana BOS telah memberikan dampak yang signifikan seperti menekan angka putus sekolah, terpenuhinya kebutuhan belajar siswa.
*      Dampak kebijakan BOS terhadap situasi atau kelompok lain adalah bahwa dampak dana BOS ini tidak hanya dirasakan oleh siswa penerima BOS, tetapi juga oleh sekolah. Sekolah dapat melaksanakan proses pendidikan dengan lancar, dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana terutama alat tulis kantor (ATK), dan biaya operasional lainnya.
*      Dampak kebijakan BOS terhadap kondisi sekarang adalah nampak pada pemenuhan sarana dan prasarana sekolah, alat-alat pembelajaran, biaya operasional sekolah, dan biaya-biaya lain sebagaimana telah disebutkan dalam laporan tertulis. Sedangkan dampak kebijakan terhadap kondisi masa yang akan datang adalah dapat mengantisipasi anak putus sekolah, serta adanya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di masa-masa yang akan datang.
*      Dana BOS itu merupakan dana pemerintah, sehingga seluruh pembiaya-annya ditanggung oleh pemerintah. Besaran biaya tersebut disesuaikan dengan jumlah siswa miskin yang ada di sekolah. Selain itu, pemberian dana BOS kepada siswa itu telah memberikan dampak yang signifikan kepada mereka.
*      Dampak positif dana BOS ini di antaranya adalah bisa menyetop anak putus sekolah, terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah, alat-alat pembelajaran, biaya operasional sekolah, peningkatan kesejahteraan guru, penambahan program pendidikan, peningkatan pelayanan pendidikan, peningkatan kualitas guru, dan sebagainya. Selain itu, siswa makin aktif masuk sekolah, siswa miskin dapat ditingkatkan kesejahteraannya, guru juga demikian, sarana pendidikan banyak yang terpenuhi. Sedangkan dampak negatifnya adalah kesalah-pahaman masyarakat bahwa dana tersebut seluruhnya dikhususkan kepada siswa, sekolah tidak boleh memotong sepeser pun. Akibatnya, muncul kecurigaan-kecurigaan yang tidak semestinya. Dampak negatif lainnya adanya kecurigaan dari guru atau karyawan yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan dana tersebut. Tetapi setelah dijelaskan dan ditransparansikan, mereka akhirnya mau memahaminya.
Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti dapat memberikan saran-saran berikut:
ü  Kepada pemerintah diharapkan untuk ke depan selalu memperhatikan dunia pendidikan dan memberikan anggaran yang sesuai dengan undang-undang.
ü  Kepada kepala sekolah diharapkan untuk terus melakukan transparansi penggunaan dana BOS dan bekerjasama dengan masyarakat dan komite sekolah dalam mengawasi dana BOS.

ü  Kepada para dewan pendidik diharapkan untuk terus memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa serta diharapkan untuk selalu mengimplementasikan pembelajaran yang bermutu.