Friday, 20 May 2016

Contoh skripsi PENGARUH SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PR. RUDAL MAS LARANGAN PAMEKASAN part 4


1.2         Pengujian Isntrumen Data
3.5.1 Uji Validitas
Uji validitas data bertujuan untuk mengetahui sejauh mana validitas data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Uji validitas data dengan menggunakan metode korelasi productmoment (pearson correlation) dengan rumus sebagai berikut[1]:
n ( ) – (
 =
  [ ( ] [n -( ]

Dimana :
r         =          Korelasi produc moment
X       =          Varibel bebas
Y       =          Variabel terikat
n        =          Jumlah sampel
Data dikatakan valid apabila r hitung besar (>) dari r tabel. Selain itu juga bisa dilihat dari signifikansinya, jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05, Maka data tersebut dapat dikatakan valid. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05, Maka data tersebut dikatakan valid. Selain itu, data dikatakan valid apabila memiliki koefisien korelasi > 300. Dengan demikian semua butur pertanyaan atau pernyataan tersebut dapat digunakan dan dapat dipercaya untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
3.5.2 Uji Reliabilitas
Pengujian keandalan alat ukur dalam penelitian ini menggunakan realibilitas metode cronbach slpha [2], yakni.


                 kr
a  =      
     1 + (k – 1) r
Dimana:
        a             =          Kofisiensi realibilitas
        k                        =          Kofisiensi rata-rata korelasi antar variabel
        r             =          jumlah variabel dalam persamaan

1.3         Teknik Analisis
Pada penelitian ini terdiri dari dua analisis yang terdiri dari analisis kualitatif dan analisis yang bersifat kuantitatif:
1.             Analisis kualitatif adalah suatu analisa dengan menggunakan interprestasi dan pengembangan pemikiran dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang obyek yang akan diteliti. Tekhnik ini dengan menggunakan skala linkert sebagai berikut
a.       Sangat baik                   = 4,50 s/d 4,99
b.      Baik                              = 3,50 s/d 4,49
c.       Cukup baik                   = 2,50 s/d 3,49
d.      Tidak baik                     = 1,50 sd 2,49
e.       Sangat tidak baik          = 1,00 s/d 1,49
2.             Analisis kuantitatif adalah suatu analisa dengan menggunakan perhitungan berdasarkan angka-angka dari olahan data yang didapati dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi obyek yang diteliti berdasarkan perhitungan statistic. Adapun tekhnik ini dengan menggunakan persamaan regresi linear dengan rumus :
Y = a + b X + e
Dimana:
Y  = Produktifitas
a   = Bilangan konstanta
X  = Variabel independent/Variabel bebas
e   = Tingkat kesalahan
3.7     Pengujian Hipotesis
Untuk membuktikan hipotesis kedua, Maka digunakan uji t tes yaitu untuk mengetahui sumbangan dari masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, dengan menggunakan rumus berdasarkan pendapat Sugiono adalah sebagai berikut[3]:
    -  
t =
             sbi
dimana:
   bi         = Koefisien ke i
   bo        = Parameter ke i yang dihipotesakan
   sbi        = kesalahan standar bi
dengan membandingkan t hitung dan t tabel pada α 0,05, Maka :
1.             t hutung < t tabel, Maka Ho diteriama dan Hi ditolak, artinya variabel bebas kurang menjelaskan variabel terikatnya.
2.             t hitung > t tabel , Maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya variabel bebasnya dapat menjelaskan variabel terikatnya.










BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1         Hasil Penelitian
4.1.1 Gambara Objek Penelitian
PR. RUDAL MAS Larangan pamekasan adalah salah satu perusahaan rokok yang ada di kabupaten pamekasan. Kantor pusatnya berada di desa tentenan barat larangan pamekasan awalnya perusahaan ini hanya menjual atau memasok tembakau ke perusahaan – perusahaan rokok yang ada di kabupaten pamekasan dan tembakau yang di pasok merupakan tembakau yang di beli langsung kepada petani tembakau sehingga memperoreh harga yang lumayan murah, dari hasil tersebut didirikanlah perusahaan rokok yang di beri nama PR. RUDAL MAS pada tahun 2005 sehingga sampai sekarang menjadi perusahaan keluarga.
Pendiri utama perusahaan rokok PR.  RUDAL MAS larangan Pamekasan yaitu H. Ali kemudian di pimpin oleh anak sulungnya yang bernama H. Syamsul Arifin dan pada saat ini di pimpin oleh anak kedua dari H. Syamsul Arifin yaitu H. Fauzan S.E hingga sekarang.
Adapun merek rokok yang di produksi oleh PR. RUDAL MAS  salah satunya yaitu 34 natural, 34 kretek, B4 bintang empat, M2 dan HAS filter dan rokok yang bermerek 34 natural adalah rokok yang pertama kali di produksi oleh PR. RUDAL MAS Larangan Pamekasan.
Pada tahun 2005 sampai saat ini perusahaan rokok ini sangat maju pesat sehingga melebarkan sayapnya dengan memproduksi bukan hanya satu merek rokok saja di mulai dari satu merek rokok hingga ada beberapa macam merek rokok yang di produksi sampai saat ini. Pada tahun 2012 PR. RUDAL MAS mengalami penurunan yang di sebabkan oleh masalah keluarga akan tetapi perusahaan PR. RUDAL MAS cepat bangkit dari keterpurukannya sehingga dapat berdiri  kokoh kembali menjadi perusahaan rokok yang sudah terpercaya di desa larangan luar.
1.1.2   Data-Data Penelitian
Dari hasil angket yang di kumpulkan dalam penelitian yang dilakukan terhadap karyawan di lingkungan karyawan PR. RUDAL MAS Larangan pamekasan, maka di peroleh gambaran tentang karakteristik responden pada tingkatan pendidikan, jenis kelamin, adalh sebagai berikut:
a.              Pendidikan
Tabel 4.1
Pendidikan responden

No
Pendidikan
Jumlah
Persentase
1
SMP
25
31
2
SMA
40
50
3
S1
15
19
Total
80
100
Sumber data di olah dari lampiran 1
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa di tinjau dari segi pendidikan responden sebagian besar responden berpendidikan SMP sebanyak 25 orang atau 31 %
Berpendidikan SMA sebanyak 40 orang atau 50% sedangkan tingkat pendidikan S1 sebanyak 15 orang atau  19%.
Di lihat dari komposisi pendidikan diharapkan dapat memenuhi kriteria sebagai karyawan yang mampu memiliki semangat kerja yang baik, hal ini dilakukan supaya untuk meningkatkan kinerja pegawai.
b.        Jenis kelamin
Tabel 4.2
Jenis kelamin

Jenis
Kelamin
persentase
Laki-laki
5
6
Perempuan
75
94
Total
80
100
Sumber data di olah dari lampiran 1
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 75 responden atau sekitar 94% sedangkan laki – laki berjumlah 5 responden atau sekitar  6 %.
Berdasarkan tabel uji validitas diatas, indikator varibel yang koefisiennya kurang dari 0,3 atau valid tidak ada, sehingga semua indikator variabel dapat di proses kepada tahap analisis selanjutnya.

4.2 Pembahasan
4.2.2 Uji Reabilitas
Untuk mengetahui tingkat kehandalan dari instrumen penelitian maka dilakukan dengan melalui uji reliabilitas. Jika koefisien alpha > 0,5 maka variabel / instrument dapat dinyatakan handal. Dengan menggunakan metode Alpha Cronbach dapat di lihat pada table di bawai ini.
Tabel 4.3
Uji reabilitas

Variabel
Nilai Koefisien Alpha
Keterangan
X
0,631
Reliabel
Y
0,751
Reliabel

Berdasarkan tabel di atas, semua variabel karena nilai koefisien alphanya di atas 0,5 sehingga semua variabel dapat diikut sertakan dalam proses analisis selanjutnya.
4.2.3  Analisis Diskripsi
Berdasarkan hasil angket yang telah dikumpulkan oleh peneliti, Maka dapat dijelaskan distribusi hasil jawaban seperti dibawah ini:
1.             Variabel Bebas (X) terdiri dari indikator sebagai berikut:


a.             Ketetapan Jam Masuk
Tabel 4.4
Ketetapan Jam Masuk
Jawaban
Frequency
percent
Sangat Tidak Sesuai (E)
 -
Tidak Sesuai (D)
 -
 -
Cukup Sesuai (C)
 38
 47
Sesuai (B)
 37
 48.2
Sangat Sesuai (A)
 5
 6.2
Total
80
 100
sumber data: diolah dari lampiran III
Dari hasil jawaban responden menunjukkan bahwa untuk ketepatan jam masuk karyawan dilingkungan kantor PR. Rudal Mas. Larangan Pamekasan, cukup sesuai 38 responden atau 47.5%, menyatakan sesuai 37 responden atau 48,2%, manyatakan sangat setuju 5responden atau 6,2%
b.             Ketetapan Jam Istrahat
Tabel 4.5
Ketetapan Jam Istrahat

Jawaban
Frequency
percent
Sangat Tidak Sesuai (E)
 -
Tidak Sesuai (D)
 -
 -
Cukup Sesuai (C)
 27
33.8 
Sesuai (B)
 29
 36.2
Sangat Sesuai (A)
 24
 30.0
Total
30
 100.0
Sumber data: diolah dari lampiran III

Berdasarkan tabulasi jawaban responden dapat dijelaskan bahwa untuk indicator ketetapan  jam istrahat karyawan PR. Rudal Mas Larangan Pamekasan, karyawan yang menyatakan sukup sesuai sebanyak 27 responden atau 33,8%, yang menyatakan sesuai sebanyak 29 responden atau 36,2%, dan yang menyatakan sangat sesuai sebanyak 24 respnden atau 30%
c.             Ketetapan Jam Pulang
Tabel 4.6
Ketetapan Jam Pulang

Jawaban
Frequency
percent
Sangat Tidak Sesuai (E)
 -
Tidak Sesuai (D)
 -
 -
Cukup Sesuai (C)
 20
 25.0
Sesuai (B)
 22
 27.5
Sangat Sesuai (A)
 38
47.5 
Total
30
 100.0
Sumber data: diolah dari lampiran III
Tabel di atas menjelaskan, untuk indicator ketetapan jam pulang karyawan yang menjawab cukup sesual sebanyak 20 orang atau 25%, setuju 22 orang atau 27,5% dan sangat setuju 38 orang atau 47,5%.
PR. Rudal Mas Larangan Pamekasan memiliki semangat kerja tang tinggi dalam bekerja, semangat kerja dalam bekerja sangat dibutuhkan sehingga pekerjaan yang merupakan tugas dan tanggung jawab dapat terselasaikan secara efektif dan efesien. Karyawan dituntut memiliki kemampuan dalam bekerja, akan tetapi bukan hanya kemampuan saja, juga harus memiliki motivasi dan kreatifitas yang tinggi.



d.            Kreatif
Tabel 4.7
Kreatif

Jawaban
Frequency
percent
Sangat Tidak Memiliki (E)
 -
Tidak Memiliki (D)
 -
Cukup Memiliki (C)
 18
 22.5
Memiliki (B)
 39
 48.8
Sangat Memiliki (A)
 23
 28.8
Total
30
 100.0
Sumber data: diolah dari lampiran III
Tabel diatas menjelaskan, untuk indicator kreatif yang menjawab cukup memiliki sebanyak 18 orang atau 22,5%, Memiliki 39 orang atau 48,8%, dan sangat memiliki 23 orang atau 28,8%
Karyawan PR. Rudal Mas Larangan Pamekasan memiliki kreatifitas yang tinggi dalam bekerja. Kreatifitas karyawan yang tinggi akan berpengaruh terhadap lingkungan kerja yang sehat dan dinamis serta kerjasama untuk melaksankan tugas, tanggung jawab serta menyelasaikan pekerjaan.









[1] Sugiono.Metode penelitian Administrasi.Jakarta:Pustaka Utama.2006 hlm. 34
[2] Sugiono.Metode penelitian Administrasi.Jakarta:Pustaka Utama.2006 hlm.67
[3] Sugiono.Metode penelitian Administrasi.Jakarta:Pustaka Utama.2006 hlm. 146