MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBICARA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing: NASHAR
Disusun Oleh:
Imam Hanafi
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulillahirobbil
‘alamin,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, Sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah BAHASA INDONESIA Yang Berjudul ‘KETERAMPILAN
BERBICARA’.
Sholawat
serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang
benderang ya’ni dengan Dinul Islam Wal Iman. para sahabat, serta para
pengikutnya sampai akhir zama
Makalah ini ditulis untuk membantu para
pembaca memahami,apa itu Keterampilan Berbicara dan hal-hal yang berhubungan dengan Keterampilan
Berbicara. Meskipun,masih bisa
dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan
penuh rendah hati kami berharap sudilah
pembaca mengapresiasi Makalah atau bisa disebut juga dengan Karya Ilmiah ini
dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah
kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami
berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai
amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat
ganda.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Pamekasan, 21 September 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
judul...........................................................................................................i
Kata
pengantar.........................................................................................................ii
Daftar
isi.................................................................................................................iii
BAB
I PENDAHULUAN ........................................................................2
A.
Latar belakang.........................................................................,2
B.
Rumusan
masalah.....................................................................3
C.
Tujuan
......................................................................................3
D.Manfaat......................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN..........................................................................3
A.
Keterampilan Berbicara............................................................4
B.
Tujuan berbicara........................................................................5
C.
Jenis Jenis Kegiatan Berbicara..................................................5
1. Diskusi...........................................................................5
2. Seminar..........................................................................5
3. Pidato............................................................................5
4. Ceramah.........................................................................6
D.
Pengetahuan yang melibatkan keterampilan
berbicara............6
E.
Hubungan berbicara dengan menyimak,
membaca, dan menulis.......................................................................................7
1. Berbicara
dengan menyimak..........................................7
2. Berbicara
dengan membaca............................................7
3. Berbicara
dengan menulis...............................................7
BAB III
PENUTUP...................................................................................8
A.
Kesimpulan ...............................................................................8
B.
Saran..........................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Berbicara merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada
orang lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Pembicaraan yang baik mampu
memudahkan penyimak ataupun pendengar untuk memahami hal-hal yang disampaikan
oleh seorang pembicara. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa
lainnya.
Banyak
pembelajaran bahasa menganggap keterampilan berbicara sebagai pengukur tentang
sebuah bahasa. Pembelajaran semacam ini mengartikan kelancaran berbicara
sebagai kemampuan untuk berhubungn dengan orang lain. Bahkan banyak yang
menganggap kalau berbicara sebagai keterampilan paling penting yang perlu
dikuasai. Karna kemajuan seseorang dilihat dari usaha mereka didalam berdialog.
Berbicara
merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh manusia. Karena
berbicara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan suatu
ungkapanatau maksud kepada orang lain, sehingga orang lain dapat memahaminya.
Karena setiap hari manusia dihadapkan dalam berbagai kegiatan yang menuntut
untuk berbicara ataupun berdialog. Maka dari itu didalam makalah ini akan
membahastentang keterampilan berbicara dan hubungan berbicara dengan menyimak,
membaca, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud
keterampilan berbicara
2.Apa saja tujuan berbicara
3.Apa saja jenis-jenis kegiatan
berbicara.
4. Bidang pengetahuan apa yang
melibatkan keterampilan berbicara.
5.Apa hubungan berbicara dengan
menyimak, membaca, dan menulis.
C. Tujuan
Tujuan
kami dalam penulisan makalah ini adalah
1.Untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Mengajak
parapembaca untuk lebih memahami tentang keterampilan
D.Manfaat
Melalui makalah
ini pembaca diharapkan dapat mendalami dan memahami pentingnya belajar tentang keterampilan
berbicara. Selain itu pembaca diharapkan dapat mengetahui hubungan antara
berbicara dengan menyimak,membaca,dan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah salah satu
keterampilan berbahasa sebagai kemmpuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau
pikiran dan oerasaan kepada seseorang atau kelompoksecara lisan, baik secara
berhadapan ataupun dengan jarak jauh.
Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki
keterkaitan erat dengan aspek keterampilan berbahasa lainnya. Yaitu antara
berbicara dengan menyimak,berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan
membaca.
B.
Tujuan
Berbicara
Seorang pembicara dalam menyampaikan
pesan kepada orang lain pasti mempunyai tujuan ingin mendapatkan responsasi
atau reaksi. Responsasi atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi
harapan. Tujuan atau harapan pembicara sangat bergantung dari keadaan atau
keinginan pembicara. Dan secara umum tujuan pembicara adalah sebagai berikut:
1.Mendorong atau
menstimulasi.
2.Meyakinkan.
3.Menggerakkan.
4.Menginformasikan.
5.Dan menghibur.
Tujuan
suatu uraian dikatakan mendorong atau menstimulasin apabila pembicara berusaha
memberi semangat dan gairah hidup pada pendengar. Reaksi yang di harapkan
adalah menimbulkan inspirasi atau membangkitkan emosi para pendengar.[1]
C.
Jenis-jenis
kegiatan berbicara
Adapun
jenis-jenis kegiatan berbicara terbagi menjadi empat:
1. Diskusi
Diskusi adalah suatu proses bahasa lisan dalam
bentuk tanya jawab. Diskusi juga dapat diartikan pembicaraan antara dua orang
atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengartian, kesepakatan, atau
keputusan bersama mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar merupakan jenis diskusi kelompok
yang diikuti oleh para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari
pedoman dan penyelesaian masalah tertentu dan hasil pemikiran atau hasil
penelitian yang akan disampaikan oleh
pembicara atau penyangga utama dan ditulis dalam kertas kerja atau makalah.
3. Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara didepan
khalayak umum atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu
gambaran mengeni suatu hal. Biasanya pidato dibawakan oleh seseorang yang
memberikan orasi serta pernyataan tentang hal-hal atau peristiwa penting dan
juga patutuntuk diperbincangkan.
4. Ceramah
Ceramah
merupakan ungkapan pikiran secara lisan oleh seseorang tentang sesuatu atau
pengetahuan kepada para pendengar. Didalam ceramah berisi pesan-pesan yang
bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang
bertindak sebagai pendengar.
D.
Pengetahuan
yang melibatkan keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara melibatkan
beberapa bidang pengetahuan diantaranya:
1.Mekanik (pengucapan, tata bahasa, dan
kosa kata) penggunaan kata-kata yang
sesuai dengan susunan dan pengucapan yang benar
2.Fungsi (transaksi dan intraksi) mengetahui kapan pesan yang jelas diperlukan dan kapan pemahaman yang tepat
tidak diperlukan.
3.Norma dan aturan sosial budaya (pengalihan pembicra,kecepatan
berbicara,lamanya berhenti antara pembicara, peran aktif pembicara) pemahaman
tentang siapa yang berbicara kepada siapa, dalam situasi yang bagaimana,
tentang apa, dan untuk apa.[2]
E.
Hubungan
berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis
Berbicara mempunyai hubungan yang erat
dengan menyimak, membaca, dan menulis, diantaranya:
1.
Hubungan berbicara dan
menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan
yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak
didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling
melengkapi dan berpadu menjadi komunikasin lisan seperti diskusi, tanya
jawab,dan lain-lain.
2.
Hubungan berbicara
dengn membaca
Berbicara
dan membaca berbeda dalam sifat, sarana,
dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan
dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui
sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan
sebagian besar didapat melalui membaca, jadi hal tersebut yang akan mendorong
seseorang untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya melalui
berbicara.
3. .Hubungan
berbicara dengan menulis
Kegiatan
berbicara maupun menulis bersifat produktif-ekspresif. Kedua kegiatan itu
berfungsi sebagai penyampaian informasi.melalui kegiatan berbicara disalurkan
melalui bahasa lisan, sedangkan penyampain informasi dalam kegiatan menulis
disalurkan melalui bahasa tulis.[3]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
berbagai pembahasan diatas dapat di pahami bahwa ketermpilan berbicara
merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu dikuasai oleh seseorang.
Karena berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungan ataupun berdialok dengan
orang lain. Dan di dalam berbicara kita mampu menjadikan pendengar memahami
yang kita paparkan. Keterampilan berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan
menyimak, membaca, dan menulis.
B. Saran
Dengan
terselesainya makalah ini kami berharap kepada semua pihak terutama dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia agar memberikan keritikan makalah ini.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, maka dari itu
berilah masukan dan keritikan yang membangun atas kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Efendi,
Moh Hafid.” Kasak Kusuk Bahasa Indonesia’’. Surabaya : Pena Salsabila 2015
Sari,
Rina. “ Pembelajaran Bahasa Ingris Pendekatan Qur’an ni “. Malang : UIN- Malang
Press 2007
Aziz,
Furqanul. Alwasilah, Chaedar. “ Pengajaran Bahasa Komunikatif “. Bandung : PT
Remaja Rosadakarya 1996
Iskandarwasid.
Sunendar, Dadang. “ Stratedi Pembelajaran Bahasa “. Bandung : PT Remaja
Rosadakarya 2008
Muchlison.
“ Pendidikan Bahasa Indonesia “. Jakarta : Depdikbut 1996
Hryadi.
“ Berbicara “. IKIP Yogyakarta 1997
Tarigan
Henry Guntur. “ Berbicra Sebagaier Bahasa “. Bandung : Angkasa 1979
[1] Hafid Effendy, Kasak Kusuk Bahasa Indonesia { Surabaya : Pena
Salsabila, 2015 } hal. 115-1
[2] Rina sari, pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Qur’ani { Malang:UIN
Malang Press,2007 } hal 86
Tarigan Hendri guntur, Berbicara
Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa { Bandung :Angkasa 1979} hal. 4-8
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBICARA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing: NASHAR
Disusun Oleh:
Imam Hanafi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamin,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah BAHASA INDONESIA Yang Berjudul ‘KETERAMPILAN BERBICARA’.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ya’ni dengan Dinul Islam Wal Iman. para sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zama
Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca memahami,apa itu Keterampilan Berbicara dan hal-hal yang berhubungan dengan Keterampilan Berbicara. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami berharap sudilah pembaca mengapresiasi Makalah atau bisa disebut juga dengan Karya Ilmiah ini dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Pamekasan, 21 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul...........................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................2
A. Latar belakang.........................................................................,2
B. Rumusan masalah.....................................................................3
C. Tujuan ......................................................................................3
D.Manfaat......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3
A. Keterampilan Berbicara............................................................4
B. Tujuan berbicara........................................................................5
C. Jenis Jenis Kegiatan Berbicara..................................................5
1. Diskusi...........................................................................5
2. Seminar..........................................................................5
3. Pidato............................................................................5
4. Ceramah.........................................................................6
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara............6
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.......................................................................................7
1. Berbicara dengan menyimak..........................................7
2. Berbicara dengan membaca............................................7
3. Berbicara dengan menulis...............................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................8
A. Kesimpulan ...............................................................................8
B. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Pembicaraan yang baik mampu memudahkan penyimak ataupun pendengar untuk memahami hal-hal yang disampaikan oleh seorang pembicara. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya.
Banyak pembelajaran bahasa menganggap keterampilan berbicara sebagai pengukur tentang sebuah bahasa. Pembelajaran semacam ini mengartikan kelancaran berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungn dengan orang lain. Bahkan banyak yang menganggap kalau berbicara sebagai keterampilan paling penting yang perlu dikuasai. Karna kemajuan seseorang dilihat dari usaha mereka didalam berdialog.
Berbicara merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh manusia. Karena berbicara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan suatu ungkapanatau maksud kepada orang lain, sehingga orang lain dapat memahaminya. Karena setiap hari manusia dihadapkan dalam berbagai kegiatan yang menuntut untuk berbicara ataupun berdialog. Maka dari itu didalam makalah ini akan membahastentang keterampilan berbicara dan hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud keterampilan berbicara
2.Apa saja tujuan berbicara
3.Apa saja jenis-jenis kegiatan berbicara.
4. Bidang pengetahuan apa yang melibatkan keterampilan berbicara.
5.Apa hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
C. Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan makalah ini adalah
1.Untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Mengajak parapembaca untuk lebih memahami tentang keterampilan
D.Manfaat
Melalui makalah ini pembaca diharapkan dapat mendalami dan memahami pentingnya belajar tentang keterampilan berbicara. Selain itu pembaca diharapkan dapat mengetahui hubungan antara berbicara dengan menyimak,membaca,dan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemmpuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan oerasaan kepada seseorang atau kelompoksecara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh. Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki keterkaitan erat dengan aspek keterampilan berbahasa lainnya. Yaitu antara berbicara dengan menyimak,berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca.
B. Tujuan Berbicara
Seorang pembicara dalam menyampaikan pesan kepada orang lain pasti mempunyai tujuan ingin mendapatkan responsasi atau reaksi. Responsasi atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi harapan. Tujuan atau harapan pembicara sangat bergantung dari keadaan atau keinginan pembicara. Dan secara umum tujuan pembicara adalah sebagai berikut:
1.Mendorong atau menstimulasi.
2.Meyakinkan.
3.Menggerakkan.
4.Menginformasikan.
5.Dan menghibur.
Tujuan suatu uraian dikatakan mendorong atau menstimulasin apabila pembicara berusaha memberi semangat dan gairah hidup pada pendengar. Reaksi yang di harapkan adalah menimbulkan inspirasi atau membangkitkan emosi para pendengar.[1]
C. Jenis-jenis kegiatan berbicara
Adapun jenis-jenis kegiatan berbicara terbagi menjadi empat:
1. Diskusi
Diskusi adalah suatu proses bahasa lisan dalam bentuk tanya jawab. Diskusi juga dapat diartikan pembicaraan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengartian, kesepakatan, atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar merupakan jenis diskusi kelompok yang diikuti oleh para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari pedoman dan penyelesaian masalah tertentu dan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang akan disampaikan oleh pembicara atau penyangga utama dan ditulis dalam kertas kerja atau makalah.
3. Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara didepan khalayak umum atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran mengeni suatu hal. Biasanya pidato dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi serta pernyataan tentang hal-hal atau peristiwa penting dan juga patutuntuk diperbincangkan.
4. Ceramah
Ceramah merupakan ungkapan pikiran secara lisan oleh seseorang tentang sesuatu atau pengetahuan kepada para pendengar. Didalam ceramah berisi pesan-pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara melibatkan beberapa bidang pengetahuan diantaranya:
1.Mekanik (pengucapan, tata bahasa, dan kosa kata) penggunaan kata-kata yang sesuai dengan susunan dan pengucapan yang benar
2.Fungsi (transaksi dan intraksi) mengetahui kapan pesan yang jelas diperlukan dan kapan pemahaman yang tepat tidak diperlukan.
3.Norma dan aturan sosial budaya (pengalihan pembicra,kecepatan berbicara,lamanya berhenti antara pembicara, peran aktif pembicara) pemahaman tentang siapa yang berbicara kepada siapa, dalam situasi yang bagaimana, tentang apa, dan untuk apa.[2]
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis
Berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis, diantaranya:
1. Hubungan berbicara dan menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasin lisan seperti diskusi, tanya jawab,dan lain-lain.
2. Hubungan berbicara dengn membaca
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui membaca, jadi hal tersebut yang akan mendorong seseorang untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya melalui berbicara.
3. .Hubungan berbicara dengan menulis
Kegiatan berbicara maupun menulis bersifat produktif-ekspresif. Kedua kegiatan itu berfungsi sebagai penyampaian informasi.melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan, sedangkan penyampain informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis.[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat di pahami bahwa ketermpilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu dikuasai oleh seseorang. Karena berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungan ataupun berdialok dengan orang lain. Dan di dalam berbicara kita mampu menjadikan pendengar memahami yang kita paparkan. Keterampilan berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini kami berharap kepada semua pihak terutama dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia agar memberikan keritikan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, maka dari itu berilah masukan dan keritikan yang membangun atas kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Moh Hafid.” Kasak Kusuk Bahasa Indonesia’’. Surabaya : Pena Salsabila 2015
Sari, Rina. “ Pembelajaran Bahasa Ingris Pendekatan Qur’an ni “. Malang : UIN- Malang Press 2007
Aziz, Furqanul. Alwasilah, Chaedar. “ Pengajaran Bahasa Komunikatif “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 1996
Iskandarwasid. Sunendar, Dadang. “ Stratedi Pembelajaran Bahasa “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 2008
Muchlison. “ Pendidikan Bahasa Indonesia “. Jakarta : Depdikbut 1996
Hryadi. “ Berbicara “. IKIP Yogyakarta 1997
Tarigan Henry Guntur. “ Berbicra Sebagaier Bahasa “. Bandung : Angkasa 1979
[1] Hafid Effendy, Kasak Kusuk Bahasa Indonesia { Surabaya : Pena Salsabila, 2015 } hal. 115-1
[2] Rina sari, pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Qur’ani { Malang:UIN Malang Press,2007 } hal 86
Tarigan Hendri guntur, Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa { Bandung :Angkasa 1979} hal. 4-8
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBICARA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing: NASHAR
Disusun Oleh:
Imam Hanafi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamin,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah BAHASA INDONESIA Yang Berjudul ‘KETERAMPILAN BERBICARA’.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ya’ni dengan Dinul Islam Wal Iman. para sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zama
Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca memahami,apa itu Keterampilan Berbicara dan hal-hal yang berhubungan dengan Keterampilan Berbicara. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami berharap sudilah pembaca mengapresiasi Makalah atau bisa disebut juga dengan Karya Ilmiah ini dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Pamekasan, 21 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul...........................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................2
A. Latar belakang.........................................................................,2
B. Rumusan masalah.....................................................................3
C. Tujuan ......................................................................................3
D.Manfaat......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3
A. Keterampilan Berbicara............................................................4
B. Tujuan berbicara........................................................................5
C. Jenis Jenis Kegiatan Berbicara..................................................5
1. Diskusi...........................................................................5
2. Seminar..........................................................................5
3. Pidato............................................................................5
4. Ceramah.........................................................................6
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara............6
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.......................................................................................7
1. Berbicara dengan menyimak..........................................7
2. Berbicara dengan membaca............................................7
3. Berbicara dengan menulis...............................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................8
A. Kesimpulan ...............................................................................8
B. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Pembicaraan yang baik mampu memudahkan penyimak ataupun pendengar untuk memahami hal-hal yang disampaikan oleh seorang pembicara. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya.
Banyak pembelajaran bahasa menganggap keterampilan berbicara sebagai pengukur tentang sebuah bahasa. Pembelajaran semacam ini mengartikan kelancaran berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungn dengan orang lain. Bahkan banyak yang menganggap kalau berbicara sebagai keterampilan paling penting yang perlu dikuasai. Karna kemajuan seseorang dilihat dari usaha mereka didalam berdialog.
Berbicara merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh manusia. Karena berbicara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan suatu ungkapanatau maksud kepada orang lain, sehingga orang lain dapat memahaminya. Karena setiap hari manusia dihadapkan dalam berbagai kegiatan yang menuntut untuk berbicara ataupun berdialog. Maka dari itu didalam makalah ini akan membahastentang keterampilan berbicara dan hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud keterampilan berbicara
2.Apa saja tujuan berbicara
3.Apa saja jenis-jenis kegiatan berbicara.
4. Bidang pengetahuan apa yang melibatkan keterampilan berbicara.
5.Apa hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
C. Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan makalah ini adalah
1.Untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Mengajak parapembaca untuk lebih memahami tentang keterampilan
D.Manfaat
Melalui makalah ini pembaca diharapkan dapat mendalami dan memahami pentingnya belajar tentang keterampilan berbicara. Selain itu pembaca diharapkan dapat mengetahui hubungan antara berbicara dengan menyimak,membaca,dan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemmpuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan oerasaan kepada seseorang atau kelompoksecara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh. Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki keterkaitan erat dengan aspek keterampilan berbahasa lainnya. Yaitu antara berbicara dengan menyimak,berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca.
B. Tujuan Berbicara
Seorang pembicara dalam menyampaikan pesan kepada orang lain pasti mempunyai tujuan ingin mendapatkan responsasi atau reaksi. Responsasi atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi harapan. Tujuan atau harapan pembicara sangat bergantung dari keadaan atau keinginan pembicara. Dan secara umum tujuan pembicara adalah sebagai berikut:
1.Mendorong atau menstimulasi.
2.Meyakinkan.
3.Menggerakkan.
4.Menginformasikan.
5.Dan menghibur.
Tujuan suatu uraian dikatakan mendorong atau menstimulasin apabila pembicara berusaha memberi semangat dan gairah hidup pada pendengar. Reaksi yang di harapkan adalah menimbulkan inspirasi atau membangkitkan emosi para pendengar.[1]
C. Jenis-jenis kegiatan berbicara
Adapun jenis-jenis kegiatan berbicara terbagi menjadi empat:
1. Diskusi
Diskusi adalah suatu proses bahasa lisan dalam bentuk tanya jawab. Diskusi juga dapat diartikan pembicaraan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengartian, kesepakatan, atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar merupakan jenis diskusi kelompok yang diikuti oleh para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari pedoman dan penyelesaian masalah tertentu dan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang akan disampaikan oleh pembicara atau penyangga utama dan ditulis dalam kertas kerja atau makalah.
3. Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara didepan khalayak umum atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran mengeni suatu hal. Biasanya pidato dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi serta pernyataan tentang hal-hal atau peristiwa penting dan juga patutuntuk diperbincangkan.
4. Ceramah
Ceramah merupakan ungkapan pikiran secara lisan oleh seseorang tentang sesuatu atau pengetahuan kepada para pendengar. Didalam ceramah berisi pesan-pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara melibatkan beberapa bidang pengetahuan diantaranya:
1.Mekanik (pengucapan, tata bahasa, dan kosa kata) penggunaan kata-kata yang sesuai dengan susunan dan pengucapan yang benar
2.Fungsi (transaksi dan intraksi) mengetahui kapan pesan yang jelas diperlukan dan kapan pemahaman yang tepat tidak diperlukan.
3.Norma dan aturan sosial budaya (pengalihan pembicra,kecepatan berbicara,lamanya berhenti antara pembicara, peran aktif pembicara) pemahaman tentang siapa yang berbicara kepada siapa, dalam situasi yang bagaimana, tentang apa, dan untuk apa.[2]
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis
Berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis, diantaranya:
1. Hubungan berbicara dan menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasin lisan seperti diskusi, tanya jawab,dan lain-lain.
2. Hubungan berbicara dengn membaca
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui membaca, jadi hal tersebut yang akan mendorong seseorang untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya melalui berbicara.
3. .Hubungan berbicara dengan menulis
Kegiatan berbicara maupun menulis bersifat produktif-ekspresif. Kedua kegiatan itu berfungsi sebagai penyampaian informasi.melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan, sedangkan penyampain informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis.[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat di pahami bahwa ketermpilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu dikuasai oleh seseorang. Karena berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungan ataupun berdialok dengan orang lain. Dan di dalam berbicara kita mampu menjadikan pendengar memahami yang kita paparkan. Keterampilan berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini kami berharap kepada semua pihak terutama dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia agar memberikan keritikan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, maka dari itu berilah masukan dan keritikan yang membangun atas kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Moh Hafid.” Kasak Kusuk Bahasa Indonesia’’. Surabaya : Pena Salsabila 2015
Sari, Rina. “ Pembelajaran Bahasa Ingris Pendekatan Qur’an ni “. Malang : UIN- Malang Press 2007
Aziz, Furqanul. Alwasilah, Chaedar. “ Pengajaran Bahasa Komunikatif “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 1996
Iskandarwasid. Sunendar, Dadang. “ Stratedi Pembelajaran Bahasa “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 2008
Muchlison. “ Pendidikan Bahasa Indonesia “. Jakarta : Depdikbut 1996
Hryadi. “ Berbicara “. IKIP Yogyakarta 1997
Tarigan Henry Guntur. “ Berbicra Sebagaier Bahasa “. Bandung : Angkasa 1979
[1] Hafid Effendy, Kasak Kusuk Bahasa Indonesia { Surabaya : Pena Salsabila, 2015 } hal. 115-1
[2] Rina sari, pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Qur’ani { Malang:UIN Malang Press,2007 } hal 86
Tarigan Hendri guntur, Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa { Bandung :Angkasa 1979} hal. 4-8
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBICARA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing: NASHAR
Disusun Oleh:
Imam Hanafi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamin,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah BAHASA INDONESIA Yang Berjudul ‘KETERAMPILAN BERBICARA’.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ya’ni dengan Dinul Islam Wal Iman. para sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zama
Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca memahami,apa itu Keterampilan Berbicara dan hal-hal yang berhubungan dengan Keterampilan Berbicara. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami berharap sudilah pembaca mengapresiasi Makalah atau bisa disebut juga dengan Karya Ilmiah ini dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Pamekasan, 21 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul...........................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................2
A. Latar belakang.........................................................................,2
B. Rumusan masalah.....................................................................3
C. Tujuan ......................................................................................3
D.Manfaat......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3
A. Keterampilan Berbicara............................................................4
B. Tujuan berbicara........................................................................5
C. Jenis Jenis Kegiatan Berbicara..................................................5
1. Diskusi...........................................................................5
2. Seminar..........................................................................5
3. Pidato............................................................................5
4. Ceramah.........................................................................6
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara............6
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.......................................................................................7
1. Berbicara dengan menyimak..........................................7
2. Berbicara dengan membaca............................................7
3. Berbicara dengan menulis...............................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................8
A. Kesimpulan ...............................................................................8
B. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Pembicaraan yang baik mampu memudahkan penyimak ataupun pendengar untuk memahami hal-hal yang disampaikan oleh seorang pembicara. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya.
Banyak pembelajaran bahasa menganggap keterampilan berbicara sebagai pengukur tentang sebuah bahasa. Pembelajaran semacam ini mengartikan kelancaran berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungn dengan orang lain. Bahkan banyak yang menganggap kalau berbicara sebagai keterampilan paling penting yang perlu dikuasai. Karna kemajuan seseorang dilihat dari usaha mereka didalam berdialog.
Berbicara merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh manusia. Karena berbicara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan suatu ungkapanatau maksud kepada orang lain, sehingga orang lain dapat memahaminya. Karena setiap hari manusia dihadapkan dalam berbagai kegiatan yang menuntut untuk berbicara ataupun berdialog. Maka dari itu didalam makalah ini akan membahastentang keterampilan berbicara dan hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud keterampilan berbicara
2.Apa saja tujuan berbicara
3.Apa saja jenis-jenis kegiatan berbicara.
4. Bidang pengetahuan apa yang melibatkan keterampilan berbicara.
5.Apa hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
C. Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan makalah ini adalah
1.Untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Mengajak parapembaca untuk lebih memahami tentang keterampilan
D.Manfaat
Melalui makalah ini pembaca diharapkan dapat mendalami dan memahami pentingnya belajar tentang keterampilan berbicara. Selain itu pembaca diharapkan dapat mengetahui hubungan antara berbicara dengan menyimak,membaca,dan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemmpuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan oerasaan kepada seseorang atau kelompoksecara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh. Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki keterkaitan erat dengan aspek keterampilan berbahasa lainnya. Yaitu antara berbicara dengan menyimak,berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca.
B. Tujuan Berbicara
Seorang pembicara dalam menyampaikan pesan kepada orang lain pasti mempunyai tujuan ingin mendapatkan responsasi atau reaksi. Responsasi atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi harapan. Tujuan atau harapan pembicara sangat bergantung dari keadaan atau keinginan pembicara. Dan secara umum tujuan pembicara adalah sebagai berikut:
1.Mendorong atau menstimulasi.
2.Meyakinkan.
3.Menggerakkan.
4.Menginformasikan.
5.Dan menghibur.
Tujuan suatu uraian dikatakan mendorong atau menstimulasin apabila pembicara berusaha memberi semangat dan gairah hidup pada pendengar. Reaksi yang di harapkan adalah menimbulkan inspirasi atau membangkitkan emosi para pendengar.[1]
C. Jenis-jenis kegiatan berbicara
Adapun jenis-jenis kegiatan berbicara terbagi menjadi empat:
1. Diskusi
Diskusi adalah suatu proses bahasa lisan dalam bentuk tanya jawab. Diskusi juga dapat diartikan pembicaraan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengartian, kesepakatan, atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar merupakan jenis diskusi kelompok yang diikuti oleh para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari pedoman dan penyelesaian masalah tertentu dan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang akan disampaikan oleh pembicara atau penyangga utama dan ditulis dalam kertas kerja atau makalah.
3. Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara didepan khalayak umum atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran mengeni suatu hal. Biasanya pidato dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi serta pernyataan tentang hal-hal atau peristiwa penting dan juga patutuntuk diperbincangkan.
4. Ceramah
Ceramah merupakan ungkapan pikiran secara lisan oleh seseorang tentang sesuatu atau pengetahuan kepada para pendengar. Didalam ceramah berisi pesan-pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara melibatkan beberapa bidang pengetahuan diantaranya:
1.Mekanik (pengucapan, tata bahasa, dan kosa kata) penggunaan kata-kata yang sesuai dengan susunan dan pengucapan yang benar
2.Fungsi (transaksi dan intraksi) mengetahui kapan pesan yang jelas diperlukan dan kapan pemahaman yang tepat tidak diperlukan.
3.Norma dan aturan sosial budaya (pengalihan pembicra,kecepatan berbicara,lamanya berhenti antara pembicara, peran aktif pembicara) pemahaman tentang siapa yang berbicara kepada siapa, dalam situasi yang bagaimana, tentang apa, dan untuk apa.[2]
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis
Berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis, diantaranya:
1. Hubungan berbicara dan menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasin lisan seperti diskusi, tanya jawab,dan lain-lain.
2. Hubungan berbicara dengn membaca
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui membaca, jadi hal tersebut yang akan mendorong seseorang untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya melalui berbicara.
3. .Hubungan berbicara dengan menulis
Kegiatan berbicara maupun menulis bersifat produktif-ekspresif. Kedua kegiatan itu berfungsi sebagai penyampaian informasi.melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan, sedangkan penyampain informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis.[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat di pahami bahwa ketermpilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu dikuasai oleh seseorang. Karena berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungan ataupun berdialok dengan orang lain. Dan di dalam berbicara kita mampu menjadikan pendengar memahami yang kita paparkan. Keterampilan berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini kami berharap kepada semua pihak terutama dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia agar memberikan keritikan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, maka dari itu berilah masukan dan keritikan yang membangun atas kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Moh Hafid.” Kasak Kusuk Bahasa Indonesia’’. Surabaya : Pena Salsabila 2015
Sari, Rina. “ Pembelajaran Bahasa Ingris Pendekatan Qur’an ni “. Malang : UIN- Malang Press 2007
Aziz, Furqanul. Alwasilah, Chaedar. “ Pengajaran Bahasa Komunikatif “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 1996
Iskandarwasid. Sunendar, Dadang. “ Stratedi Pembelajaran Bahasa “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 2008
Muchlison. “ Pendidikan Bahasa Indonesia “. Jakarta : Depdikbut 1996
Hryadi. “ Berbicara “. IKIP Yogyakarta 1997
Tarigan Henry Guntur. “ Berbicra Sebagaier Bahasa “. Bandung : Angkasa 1979
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBICARA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing: NASHAR
Disusun Oleh:
Imam Hanafi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamin,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah BAHASA INDONESIA Yang Berjudul ‘KETERAMPILAN BERBICARA’.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ya’ni dengan Dinul Islam Wal Iman. para sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zama
Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca memahami,apa itu Keterampilan Berbicara dan hal-hal yang berhubungan dengan Keterampilan Berbicara. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami berharap sudilah pembaca mengapresiasi Makalah atau bisa disebut juga dengan Karya Ilmiah ini dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Pamekasan, 21 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul...........................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................2
A. Latar belakang.........................................................................,2
B. Rumusan masalah.....................................................................3
C. Tujuan ......................................................................................3
D.Manfaat......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3
A. Keterampilan Berbicara............................................................4
B. Tujuan berbicara........................................................................5
C. Jenis Jenis Kegiatan Berbicara..................................................5
1. Diskusi...........................................................................5
2. Seminar..........................................................................5
3. Pidato............................................................................5
4. Ceramah.........................................................................6
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara............6
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.......................................................................................7
1. Berbicara dengan menyimak..........................................7
2. Berbicara dengan membaca............................................7
3. Berbicara dengan menulis...............................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................8
A. Kesimpulan ...............................................................................8
B. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Pembicaraan yang baik mampu memudahkan penyimak ataupun pendengar untuk memahami hal-hal yang disampaikan oleh seorang pembicara. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya.
Banyak pembelajaran bahasa menganggap keterampilan berbicara sebagai pengukur tentang sebuah bahasa. Pembelajaran semacam ini mengartikan kelancaran berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungn dengan orang lain. Bahkan banyak yang menganggap kalau berbicara sebagai keterampilan paling penting yang perlu dikuasai. Karna kemajuan seseorang dilihat dari usaha mereka didalam berdialog.
Berbicara merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh manusia. Karena berbicara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan suatu ungkapanatau maksud kepada orang lain, sehingga orang lain dapat memahaminya. Karena setiap hari manusia dihadapkan dalam berbagai kegiatan yang menuntut untuk berbicara ataupun berdialog. Maka dari itu didalam makalah ini akan membahastentang keterampilan berbicara dan hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud keterampilan berbicara
2.Apa saja tujuan berbicara
3.Apa saja jenis-jenis kegiatan berbicara.
4. Bidang pengetahuan apa yang melibatkan keterampilan berbicara.
5.Apa hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
C. Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan makalah ini adalah
1.Untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Mengajak parapembaca untuk lebih memahami tentang keterampilan
D.Manfaat
Melalui makalah ini pembaca diharapkan dapat mendalami dan memahami pentingnya belajar tentang keterampilan berbicara. Selain itu pembaca diharapkan dapat mengetahui hubungan antara berbicara dengan menyimak,membaca,dan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemmpuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan oerasaan kepada seseorang atau kelompoksecara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh. Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki keterkaitan erat dengan aspek keterampilan berbahasa lainnya. Yaitu antara berbicara dengan menyimak,berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca.
B. Tujuan Berbicara
Seorang pembicara dalam menyampaikan pesan kepada orang lain pasti mempunyai tujuan ingin mendapatkan responsasi atau reaksi. Responsasi atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi harapan. Tujuan atau harapan pembicara sangat bergantung dari keadaan atau keinginan pembicara. Dan secara umum tujuan pembicara adalah sebagai berikut:
1.Mendorong atau menstimulasi.
2.Meyakinkan.
3.Menggerakkan.
4.Menginformasikan.
5.Dan menghibur.
Tujuan suatu uraian dikatakan mendorong atau menstimulasin apabila pembicara berusaha memberi semangat dan gairah hidup pada pendengar. Reaksi yang di harapkan adalah menimbulkan inspirasi atau membangkitkan emosi para pendengar.[1]
C. Jenis-jenis kegiatan berbicara
Adapun jenis-jenis kegiatan berbicara terbagi menjadi empat:
1. Diskusi
Diskusi adalah suatu proses bahasa lisan dalam bentuk tanya jawab. Diskusi juga dapat diartikan pembicaraan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengartian, kesepakatan, atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar merupakan jenis diskusi kelompok yang diikuti oleh para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari pedoman dan penyelesaian masalah tertentu dan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang akan disampaikan oleh pembicara atau penyangga utama dan ditulis dalam kertas kerja atau makalah.
3. Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara didepan khalayak umum atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran mengeni suatu hal. Biasanya pidato dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi serta pernyataan tentang hal-hal atau peristiwa penting dan juga patutuntuk diperbincangkan.
4. Ceramah
Ceramah merupakan ungkapan pikiran secara lisan oleh seseorang tentang sesuatu atau pengetahuan kepada para pendengar. Didalam ceramah berisi pesan-pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara melibatkan beberapa bidang pengetahuan diantaranya:
1.Mekanik (pengucapan, tata bahasa, dan kosa kata) penggunaan kata-kata yang sesuai dengan susunan dan pengucapan yang benar
2.Fungsi (transaksi dan intraksi) mengetahui kapan pesan yang jelas diperlukan dan kapan pemahaman yang tepat tidak diperlukan.
3.Norma dan aturan sosial budaya (pengalihan pembicra,kecepatan berbicara,lamanya berhenti antara pembicara, peran aktif pembicara) pemahaman tentang siapa yang berbicara kepada siapa, dalam situasi yang bagaimana, tentang apa, dan untuk apa.[2]
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis
Berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis, diantaranya:
1. Hubungan berbicara dan menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasin lisan seperti diskusi, tanya jawab,dan lain-lain.
2. Hubungan berbicara dengn membaca
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui membaca, jadi hal tersebut yang akan mendorong seseorang untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya melalui berbicara.
3. .Hubungan berbicara dengan menulis
Kegiatan berbicara maupun menulis bersifat produktif-ekspresif. Kedua kegiatan itu berfungsi sebagai penyampaian informasi.melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan, sedangkan penyampain informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis.[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat di pahami bahwa ketermpilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu dikuasai oleh seseorang. Karena berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungan ataupun berdialok dengan orang lain. Dan di dalam berbicara kita mampu menjadikan pendengar memahami yang kita paparkan. Keterampilan berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini kami berharap kepada semua pihak terutama dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia agar memberikan keritikan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, maka dari itu berilah masukan dan keritikan yang membangun atas kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Moh Hafid.” Kasak Kusuk Bahasa Indonesia’’. Surabaya : Pena Salsabila 2015
Sari, Rina. “ Pembelajaran Bahasa Ingris Pendekatan Qur’an ni “. Malang : UIN- Malang Press 2007
Aziz, Furqanul. Alwasilah, Chaedar. “ Pengajaran Bahasa Komunikatif “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 1996
Iskandarwasid. Sunendar, Dadang. “ Stratedi Pembelajaran Bahasa “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 2008
Muchlison. “ Pendidikan Bahasa Indonesia “. Jakarta : Depdikbut 1996
Hryadi. “ Berbicara “. IKIP Yogyakarta 1997
Tarigan Henry Guntur. “ Berbicra Sebagaier Bahasa “. Bandung : Angkasa 1979
[1] Hafid Effendy, Kasak Kusuk Bahasa Indonesia { Surabaya : Pena Salsabila, 2015 } hal. 115-1
[2] Rina sari, pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Qur’ani { Malang:UIN Malang Press,2007 } hal 86
Tarigan Hendri guntur, Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa { Bandung :Angkasa 1979} hal. 4-8
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBICARA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing: NASHAR
Disusun Oleh:
Imam Hanafi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamin,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah BAHASA INDONESIA Yang Berjudul ‘KETERAMPILAN BERBICARA’.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ya’ni dengan Dinul Islam Wal Iman. para sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zama
Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca memahami,apa itu Keterampilan Berbicara dan hal-hal yang berhubungan dengan Keterampilan Berbicara. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami berharap sudilah pembaca mengapresiasi Makalah atau bisa disebut juga dengan Karya Ilmiah ini dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Pamekasan, 21 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul...........................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................2
A. Latar belakang.........................................................................,2
B. Rumusan masalah.....................................................................3
C. Tujuan ......................................................................................3
D.Manfaat......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3
A. Keterampilan Berbicara............................................................4
B. Tujuan berbicara........................................................................5
C. Jenis Jenis Kegiatan Berbicara..................................................5
1. Diskusi...........................................................................5
2. Seminar..........................................................................5
3. Pidato............................................................................5
4. Ceramah.........................................................................6
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara............6
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.......................................................................................7
1. Berbicara dengan menyimak..........................................7
2. Berbicara dengan membaca............................................7
3. Berbicara dengan menulis...............................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................8
A. Kesimpulan ...............................................................................8
B. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Pembicaraan yang baik mampu memudahkan penyimak ataupun pendengar untuk memahami hal-hal yang disampaikan oleh seorang pembicara. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya.
Banyak pembelajaran bahasa menganggap keterampilan berbicara sebagai pengukur tentang sebuah bahasa. Pembelajaran semacam ini mengartikan kelancaran berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungn dengan orang lain. Bahkan banyak yang menganggap kalau berbicara sebagai keterampilan paling penting yang perlu dikuasai. Karna kemajuan seseorang dilihat dari usaha mereka didalam berdialog.
Berbicara merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh manusia. Karena berbicara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan suatu ungkapanatau maksud kepada orang lain, sehingga orang lain dapat memahaminya. Karena setiap hari manusia dihadapkan dalam berbagai kegiatan yang menuntut untuk berbicara ataupun berdialog. Maka dari itu didalam makalah ini akan membahastentang keterampilan berbicara dan hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud keterampilan berbicara
2.Apa saja tujuan berbicara
3.Apa saja jenis-jenis kegiatan berbicara.
4. Bidang pengetahuan apa yang melibatkan keterampilan berbicara.
5.Apa hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
C. Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan makalah ini adalah
1.Untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Mengajak parapembaca untuk lebih memahami tentang keterampilan
D.Manfaat
Melalui makalah ini pembaca diharapkan dapat mendalami dan memahami pentingnya belajar tentang keterampilan berbicara. Selain itu pembaca diharapkan dapat mengetahui hubungan antara berbicara dengan menyimak,membaca,dan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemmpuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan oerasaan kepada seseorang atau kelompoksecara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh. Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki keterkaitan erat dengan aspek keterampilan berbahasa lainnya. Yaitu antara berbicara dengan menyimak,berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca.
B. Tujuan Berbicara
Seorang pembicara dalam menyampaikan pesan kepada orang lain pasti mempunyai tujuan ingin mendapatkan responsasi atau reaksi. Responsasi atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi harapan. Tujuan atau harapan pembicara sangat bergantung dari keadaan atau keinginan pembicara. Dan secara umum tujuan pembicara adalah sebagai berikut:
1.Mendorong atau menstimulasi.
2.Meyakinkan.
3.Menggerakkan.
4.Menginformasikan.
5.Dan menghibur.
Tujuan suatu uraian dikatakan mendorong atau menstimulasin apabila pembicara berusaha memberi semangat dan gairah hidup pada pendengar. Reaksi yang di harapkan adalah menimbulkan inspirasi atau membangkitkan emosi para pendengar.[1]
C. Jenis-jenis kegiatan berbicara
Adapun jenis-jenis kegiatan berbicara terbagi menjadi empat:
1. Diskusi
Diskusi adalah suatu proses bahasa lisan dalam bentuk tanya jawab. Diskusi juga dapat diartikan pembicaraan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengartian, kesepakatan, atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar merupakan jenis diskusi kelompok yang diikuti oleh para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari pedoman dan penyelesaian masalah tertentu dan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang akan disampaikan oleh pembicara atau penyangga utama dan ditulis dalam kertas kerja atau makalah.
3. Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara didepan khalayak umum atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran mengeni suatu hal. Biasanya pidato dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi serta pernyataan tentang hal-hal atau peristiwa penting dan juga patutuntuk diperbincangkan.
4. Ceramah
Ceramah merupakan ungkapan pikiran secara lisan oleh seseorang tentang sesuatu atau pengetahuan kepada para pendengar. Didalam ceramah berisi pesan-pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara melibatkan beberapa bidang pengetahuan diantaranya:
1.Mekanik (pengucapan, tata bahasa, dan kosa kata) penggunaan kata-kata yang sesuai dengan susunan dan pengucapan yang benar
2.Fungsi (transaksi dan intraksi) mengetahui kapan pesan yang jelas diperlukan dan kapan pemahaman yang tepat tidak diperlukan.
3.Norma dan aturan sosial budaya (pengalihan pembicra,kecepatan berbicara,lamanya berhenti antara pembicara, peran aktif pembicara) pemahaman tentang siapa yang berbicara kepada siapa, dalam situasi yang bagaimana, tentang apa, dan untuk apa.[2]
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis
Berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis, diantaranya:
1. Hubungan berbicara dan menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasin lisan seperti diskusi, tanya jawab,dan lain-lain.
2. Hubungan berbicara dengn membaca
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui membaca, jadi hal tersebut yang akan mendorong seseorang untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya melalui berbicara.
3. .Hubungan berbicara dengan menulis
Kegiatan berbicara maupun menulis bersifat produktif-ekspresif. Kedua kegiatan itu berfungsi sebagai penyampaian informasi.melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan, sedangkan penyampain informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis.[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat di pahami bahwa ketermpilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu dikuasai oleh seseorang. Karena berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungan ataupun berdialok dengan orang lain. Dan di dalam berbicara kita mampu menjadikan pendengar memahami yang kita paparkan. Keterampilan berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini kami berharap kepada semua pihak terutama dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia agar memberikan keritikan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, maka dari itu berilah masukan dan keritikan yang membangun atas kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Moh Hafid.” Kasak Kusuk Bahasa Indonesia’’. Surabaya : Pena Salsabila 2015
Sari, Rina. “ Pembelajaran Bahasa Ingris Pendekatan Qur’an ni “. Malang : UIN- Malang Press 2007
Aziz, Furqanul. Alwasilah, Chaedar. “ Pengajaran Bahasa Komunikatif “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 1996
Iskandarwasid. Sunendar, Dadang. “ Stratedi Pembelajaran Bahasa “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 2008
Muchlison. “ Pendidikan Bahasa Indonesia “. Jakarta : Depdikbut 1996
Hryadi. “ Berbicara “. IKIP Yogyakarta 1997
Tarigan Henry Guntur. “ Berbicra Sebagaier Bahasa “. Bandung : Angkasa 1979
[1] Hafid Effendy, Kasak Kusuk Bahasa Indonesia { Surabaya : Pena Salsabila, 2015 } hal. 115-1
[2] Rina sari, pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Qur’ani { Malang:UIN Malang Press,2007 } hal 86
Tarigan Hendri guntur, Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa { Bandung :Angkasa 1979} hal. 4-8
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBICARA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing: NASHAR
Disusun Oleh:
Imam Hanafi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamin,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah BAHASA INDONESIA Yang Berjudul ‘KETERAMPILAN BERBICARA’.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ya’ni dengan Dinul Islam Wal Iman. para sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zama
Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca memahami,apa itu Keterampilan Berbicara dan hal-hal yang berhubungan dengan Keterampilan Berbicara. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami berharap sudilah pembaca mengapresiasi Makalah atau bisa disebut juga dengan Karya Ilmiah ini dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Pamekasan, 21 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul...........................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................2
A. Latar belakang.........................................................................,2
B. Rumusan masalah.....................................................................3
C. Tujuan ......................................................................................3
D.Manfaat......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3
A. Keterampilan Berbicara............................................................4
B. Tujuan berbicara........................................................................5
C. Jenis Jenis Kegiatan Berbicara..................................................5
1. Diskusi...........................................................................5
2. Seminar..........................................................................5
3. Pidato............................................................................5
4. Ceramah.........................................................................6
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara............6
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.......................................................................................7
1. Berbicara dengan menyimak..........................................7
2. Berbicara dengan membaca............................................7
3. Berbicara dengan menulis...............................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................8
A. Kesimpulan ...............................................................................8
B. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Pembicaraan yang baik mampu memudahkan penyimak ataupun pendengar untuk memahami hal-hal yang disampaikan oleh seorang pembicara. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya.
Banyak pembelajaran bahasa menganggap keterampilan berbicara sebagai pengukur tentang sebuah bahasa. Pembelajaran semacam ini mengartikan kelancaran berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungn dengan orang lain. Bahkan banyak yang menganggap kalau berbicara sebagai keterampilan paling penting yang perlu dikuasai. Karna kemajuan seseorang dilihat dari usaha mereka didalam berdialog.
Berbicara merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh manusia. Karena berbicara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan suatu ungkapanatau maksud kepada orang lain, sehingga orang lain dapat memahaminya. Karena setiap hari manusia dihadapkan dalam berbagai kegiatan yang menuntut untuk berbicara ataupun berdialog. Maka dari itu didalam makalah ini akan membahastentang keterampilan berbicara dan hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud keterampilan berbicara
2.Apa saja tujuan berbicara
3.Apa saja jenis-jenis kegiatan berbicara.
4. Bidang pengetahuan apa yang melibatkan keterampilan berbicara.
5.Apa hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
C. Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan makalah ini adalah
1.Untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Mengajak parapembaca untuk lebih memahami tentang keterampilan
D.Manfaat
Melalui makalah ini pembaca diharapkan dapat mendalami dan memahami pentingnya belajar tentang keterampilan berbicara. Selain itu pembaca diharapkan dapat mengetahui hubungan antara berbicara dengan menyimak,membaca,dan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemmpuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan oerasaan kepada seseorang atau kelompoksecara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh. Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki keterkaitan erat dengan aspek keterampilan berbahasa lainnya. Yaitu antara berbicara dengan menyimak,berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca.
B. Tujuan Berbicara
Seorang pembicara dalam menyampaikan pesan kepada orang lain pasti mempunyai tujuan ingin mendapatkan responsasi atau reaksi. Responsasi atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi harapan. Tujuan atau harapan pembicara sangat bergantung dari keadaan atau keinginan pembicara. Dan secara umum tujuan pembicara adalah sebagai berikut:
1.Mendorong atau menstimulasi.
2.Meyakinkan.
3.Menggerakkan.
4.Menginformasikan.
5.Dan menghibur.
Tujuan suatu uraian dikatakan mendorong atau menstimulasin apabila pembicara berusaha memberi semangat dan gairah hidup pada pendengar. Reaksi yang di harapkan adalah menimbulkan inspirasi atau membangkitkan emosi para pendengar.[1]
C. Jenis-jenis kegiatan berbicara
Adapun jenis-jenis kegiatan berbicara terbagi menjadi empat:
1. Diskusi
Diskusi adalah suatu proses bahasa lisan dalam bentuk tanya jawab. Diskusi juga dapat diartikan pembicaraan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengartian, kesepakatan, atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar merupakan jenis diskusi kelompok yang diikuti oleh para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari pedoman dan penyelesaian masalah tertentu dan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang akan disampaikan oleh pembicara atau penyangga utama dan ditulis dalam kertas kerja atau makalah.
3. Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara didepan khalayak umum atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran mengeni suatu hal. Biasanya pidato dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi serta pernyataan tentang hal-hal atau peristiwa penting dan juga patutuntuk diperbincangkan.
4. Ceramah
Ceramah merupakan ungkapan pikiran secara lisan oleh seseorang tentang sesuatu atau pengetahuan kepada para pendengar. Didalam ceramah berisi pesan-pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara melibatkan beberapa bidang pengetahuan diantaranya:
1.Mekanik (pengucapan, tata bahasa, dan kosa kata) penggunaan kata-kata yang sesuai dengan susunan dan pengucapan yang benar
2.Fungsi (transaksi dan intraksi) mengetahui kapan pesan yang jelas diperlukan dan kapan pemahaman yang tepat tidak diperlukan.
3.Norma dan aturan sosial budaya (pengalihan pembicra,kecepatan berbicara,lamanya berhenti antara pembicara, peran aktif pembicara) pemahaman tentang siapa yang berbicara kepada siapa, dalam situasi yang bagaimana, tentang apa, dan untuk apa.[2]
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis
Berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis, diantaranya:
1. Hubungan berbicara dan menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasin lisan seperti diskusi, tanya jawab,dan lain-lain.
2. Hubungan berbicara dengn membaca
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui membaca, jadi hal tersebut yang akan mendorong seseorang untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya melalui berbicara.
3. .Hubungan berbicara dengan menulis
Kegiatan berbicara maupun menulis bersifat produktif-ekspresif. Kedua kegiatan itu berfungsi sebagai penyampaian informasi.melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan, sedangkan penyampain informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis.[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat di pahami bahwa ketermpilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu dikuasai oleh seseorang. Karena berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungan ataupun berdialok dengan orang lain. Dan di dalam berbicara kita mampu menjadikan pendengar memahami yang kita paparkan. Keterampilan berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini kami berharap kepada semua pihak terutama dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia agar memberikan keritikan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, maka dari itu berilah masukan dan keritikan yang membangun atas kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Moh Hafid.” Kasak Kusuk Bahasa Indonesia’’. Surabaya : Pena Salsabila 2015
Sari, Rina. “ Pembelajaran Bahasa Ingris Pendekatan Qur’an ni “. Malang : UIN- Malang Press 2007
Aziz, Furqanul. Alwasilah, Chaedar. “ Pengajaran Bahasa Komunikatif “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 1996
Iskandarwasid. Sunendar, Dadang. “ Stratedi Pembelajaran Bahasa “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 2008
Muchlison. “ Pendidikan Bahasa Indonesia “. Jakarta : Depdikbut 1996
Hryadi. “ Berbicara “. IKIP Yogyakarta 1997
Tarigan Henry Guntur. “ Berbicra Sebagaier Bahasa “. Bandung : Angkasa 1979
[1] Hafid Effendy, Kasak Kusuk Bahasa Indonesia { Surabaya : Pena Salsabila, 2015 } hal. 115-1
[2] Rina sari, pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Qur’ani { Malang:UIN Malang Press,2007 } hal 86
Tarigan Hendri guntur, Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa { Bandung :Angkasa 1979} hal. 4-8
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBICARA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing: NASHAR
Disusun Oleh:
Imam Hanafi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamin,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah BAHASA INDONESIA Yang Berjudul ‘KETERAMPILAN BERBICARA’.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ya’ni dengan Dinul Islam Wal Iman. para sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zama
Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca memahami,apa itu Keterampilan Berbicara dan hal-hal yang berhubungan dengan Keterampilan Berbicara. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami berharap sudilah pembaca mengapresiasi Makalah atau bisa disebut juga dengan Karya Ilmiah ini dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Pamekasan, 21 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul...........................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................2
A. Latar belakang.........................................................................,2
B. Rumusan masalah.....................................................................3
C. Tujuan ......................................................................................3
D.Manfaat......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................3
A. Keterampilan Berbicara............................................................4
B. Tujuan berbicara........................................................................5
C. Jenis Jenis Kegiatan Berbicara..................................................5
1. Diskusi...........................................................................5
2. Seminar..........................................................................5
3. Pidato............................................................................5
4. Ceramah.........................................................................6
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara............6
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.......................................................................................7
1. Berbicara dengan menyimak..........................................7
2. Berbicara dengan membaca............................................7
3. Berbicara dengan menulis...............................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................8
A. Kesimpulan ...............................................................................8
B. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Pembicaraan yang baik mampu memudahkan penyimak ataupun pendengar untuk memahami hal-hal yang disampaikan oleh seorang pembicara. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya.
Banyak pembelajaran bahasa menganggap keterampilan berbicara sebagai pengukur tentang sebuah bahasa. Pembelajaran semacam ini mengartikan kelancaran berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungn dengan orang lain. Bahkan banyak yang menganggap kalau berbicara sebagai keterampilan paling penting yang perlu dikuasai. Karna kemajuan seseorang dilihat dari usaha mereka didalam berdialog.
Berbicara merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan oleh manusia. Karena berbicara merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menyampaikan suatu ungkapanatau maksud kepada orang lain, sehingga orang lain dapat memahaminya. Karena setiap hari manusia dihadapkan dalam berbagai kegiatan yang menuntut untuk berbicara ataupun berdialog. Maka dari itu didalam makalah ini akan membahastentang keterampilan berbicara dan hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud keterampilan berbicara
2.Apa saja tujuan berbicara
3.Apa saja jenis-jenis kegiatan berbicara.
4. Bidang pengetahuan apa yang melibatkan keterampilan berbicara.
5.Apa hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis.
C. Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan makalah ini adalah
1.Untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Mengajak parapembaca untuk lebih memahami tentang keterampilan
D.Manfaat
Melalui makalah ini pembaca diharapkan dapat mendalami dan memahami pentingnya belajar tentang keterampilan berbicara. Selain itu pembaca diharapkan dapat mengetahui hubungan antara berbicara dengan menyimak,membaca,dan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemmpuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan oerasaan kepada seseorang atau kelompoksecara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh. Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki keterkaitan erat dengan aspek keterampilan berbahasa lainnya. Yaitu antara berbicara dengan menyimak,berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca.
B. Tujuan Berbicara
Seorang pembicara dalam menyampaikan pesan kepada orang lain pasti mempunyai tujuan ingin mendapatkan responsasi atau reaksi. Responsasi atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi harapan. Tujuan atau harapan pembicara sangat bergantung dari keadaan atau keinginan pembicara. Dan secara umum tujuan pembicara adalah sebagai berikut:
1.Mendorong atau menstimulasi.
2.Meyakinkan.
3.Menggerakkan.
4.Menginformasikan.
5.Dan menghibur.
Tujuan suatu uraian dikatakan mendorong atau menstimulasin apabila pembicara berusaha memberi semangat dan gairah hidup pada pendengar. Reaksi yang di harapkan adalah menimbulkan inspirasi atau membangkitkan emosi para pendengar.[1]
C. Jenis-jenis kegiatan berbicara
Adapun jenis-jenis kegiatan berbicara terbagi menjadi empat:
1. Diskusi
Diskusi adalah suatu proses bahasa lisan dalam bentuk tanya jawab. Diskusi juga dapat diartikan pembicaraan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengartian, kesepakatan, atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar merupakan jenis diskusi kelompok yang diikuti oleh para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari pedoman dan penyelesaian masalah tertentu dan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang akan disampaikan oleh pembicara atau penyangga utama dan ditulis dalam kertas kerja atau makalah.
3. Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara didepan khalayak umum atau berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran mengeni suatu hal. Biasanya pidato dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi serta pernyataan tentang hal-hal atau peristiwa penting dan juga patutuntuk diperbincangkan.
4. Ceramah
Ceramah merupakan ungkapan pikiran secara lisan oleh seseorang tentang sesuatu atau pengetahuan kepada para pendengar. Didalam ceramah berisi pesan-pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
D. Pengetahuan yang melibatkan keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara melibatkan beberapa bidang pengetahuan diantaranya:
1.Mekanik (pengucapan, tata bahasa, dan kosa kata) penggunaan kata-kata yang sesuai dengan susunan dan pengucapan yang benar
2.Fungsi (transaksi dan intraksi) mengetahui kapan pesan yang jelas diperlukan dan kapan pemahaman yang tepat tidak diperlukan.
3.Norma dan aturan sosial budaya (pengalihan pembicra,kecepatan berbicara,lamanya berhenti antara pembicara, peran aktif pembicara) pemahaman tentang siapa yang berbicara kepada siapa, dalam situasi yang bagaimana, tentang apa, dan untuk apa.[2]
E. Hubungan berbicara dengan menyimak, membaca, dan menulis
Berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis, diantaranya:
1. Hubungan berbicara dan menyimak
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda namun berkaitan erat dan tak terpisahkan. Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasin lisan seperti diskusi, tanya jawab,dan lain-lain.
2. Hubungan berbicara dengn membaca
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui membaca, jadi hal tersebut yang akan mendorong seseorang untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya melalui berbicara.
3. .Hubungan berbicara dengan menulis
Kegiatan berbicara maupun menulis bersifat produktif-ekspresif. Kedua kegiatan itu berfungsi sebagai penyampaian informasi.melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan, sedangkan penyampain informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis.[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat di pahami bahwa ketermpilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu dikuasai oleh seseorang. Karena berbicara sebagai kemampuan untuk berhubungan ataupun berdialok dengan orang lain. Dan di dalam berbicara kita mampu menjadikan pendengar memahami yang kita paparkan. Keterampilan berbicara mempunyai hubungan yang erat dengan menyimak, membaca, dan menulis.
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini kami berharap kepada semua pihak terutama dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia agar memberikan keritikan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, maka dari itu berilah masukan dan keritikan yang membangun atas kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Moh Hafid.” Kasak Kusuk Bahasa Indonesia’’. Surabaya : Pena Salsabila 2015
Sari, Rina. “ Pembelajaran Bahasa Ingris Pendekatan Qur’an ni “. Malang : UIN- Malang Press 2007
Aziz, Furqanul. Alwasilah, Chaedar. “ Pengajaran Bahasa Komunikatif “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 1996
Iskandarwasid. Sunendar, Dadang. “ Stratedi Pembelajaran Bahasa “. Bandung : PT Remaja Rosadakarya 2008
Muchlison. “ Pendidikan Bahasa Indonesia “. Jakarta : Depdikbut 1996
Hryadi. “ Berbicara “. IKIP Yogyakarta 1997
Tarigan Henry Guntur. “ Berbicra Sebagaier Bahasa “. Bandung : Angkasa 1979