LAPORAN HASIL OSERVASI LAPANGAN
PERILAKU BAIK BAPAK SATA
A.
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Masalah
Setiap individu
memiliki karakteristik yang beragam. Dari keragaman karakteristik tersebut yang
mengakibatkan adanya perbedaan kemampuan, latar belakang, perilaku, serta
kepribadian. Hal ini dapat dibuktikan dengan cara seseorang merespon terhadap
rangsangan pada lingkungan yang berbeda.
Tanpa disadari,
setiap individu telah membawakan peran dan fungsinya masing-masing terhadap
masyarakat. Namun, tidak semua individu melakukan peran dan fungunsinya dengan
baik. Sehingga muncullah istilah perilaku baik dan buruk.
2.
Perumusan
Masalah
Dalam laporan
ini penulis membahas tentang perilaku baik Bapak Sata dan dirumuskan sebagai
berikut:
a.
Apa factor yang
mempengaruhi terhadap perilaku baik Bapak Sata tersebut?
b.
Penyakit hati
apa yang di dapat dari Bapak Sata tersebut?
3.
Tujuan
Observasi
Laporan
observasi ini disusun selain untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah Akhlaq
Tasawwuf juga memberi wawasan dan pengetahuan baru bagi kami agar kami
mengetahui tentang perilaku baik dan buruk seseorang pada lingkungan
masyarakat.
B.
PEMBAHASAN
1.
Lokasi
Observasi
Dalam observasi
ini penulis mengambil lokasi di Arongan yang berlokasi di Dusun Gerinih, Desa
Ketawang Daleman, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
2.
Hasil observasi
Penulis disini
mengangkat tentang perilaku baik dari Bapak Sata, dimana Bapak Sata disini
selalu dijadikan sebagai contoh atau gambaran para orang tua terhadap
anak-anaknya, karena kebisaannya setiap 3 hari bisa menghatamkan Al-Qur’an, dan
kesabarannya dalam melewati suatu masalah, dan disiplin dalam mengatur waktu,
Bapak Sata tersebut mempunyai profesi sebagai guru ngaji dirumahnya dan guru
Bahasa Indonesia disuatu lembaga pendidikan yang berbasis pesantren di
Kecamatan Ganding,
3.
Factor Yang
Mempengaruhi Pembentukan Akhlaq
a.
Lingkungan
Keluarga
Pengaruh
keluarga dalam pendidikan anak sangat besar dalam berbagai macam sisi.
Keluargalah yang menyiapkan potensi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian
anak. Lebih jelasnya, kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan tingkah
laku kedua orang tua serta lingkungannya. Bapak Sata terlahir dari keluarga
yang memang terkenal keturunan baik, dan beliau juga terlahir dari keluarga
menengah kebawah, kedua orang tuanya meninggal dunia dari beliau sejak umur 14
tahun, dari sejak itulah kemandirian beliau terliahat, meskipun beliau
mempunyai 4 saudara, beliau tidak pernah merepotkan saudara-saudaranya
tersebut.
b.
Pendidikan
Dunia
pendidikan, sangat besar sekali pengaruhnya terhadap perubahan prilaku akhlaq
seseorang. Berbagai ilmu di perkenalkan, agar siswa memahaminya dan dapat
melakukan perubahan pada diriya.
Dari segi
pendidikan, Bapak Sata Dulu bersekolah di Pondok Pesantren Annuqayah
Guluk-guluk, yang memang sudah terkenal dari dulu mencetak santri yang ber
akhlaqul karimah. Beliau setiap hari berangkat sekolah jalan kaki dari
rumahnya, ketika musim tembakau, sebelum berangkat sekolah beliau terkadang
harus menyiram tembakaunya, karna beliau sudah tidak punya orang tua, dan harus
berkerja sendiri, dari sejak itulah terlihat bagaimana kesabarannya seorang
Bapak Sata.
4.
Penyakit Hati
Dari observasi
terhadap Bapak Sata, Penulis disini tidak menemukan ciri-ciri penyakit hati
dari Beliau, karna beliau memang terkenal baik dan semua masyarakat mengakui
kebaikannya. Dan sampai perilaku baiknya di jadikan sebagai contoh.
5.
Bukti Otentik
UJIAN TENGAH SEMESTER
LAPORAN OBSERVASI
Laporan ini disusun untuk mata kuliah : Akhlaq Tasawuf
Dosen
pengampu :
MOH CHOLID WARDI, MHI
Disusu
oleh :
MUHAMMAD NAUFILURRAHMAN AL-IDRISI
(20170703041076)
PROGRAM STUDI AKUTANSI SYARI’AH
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKSAN
2017
C.
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Penulis disini menyimpulkan, terbentuknya akhlak seseorang bisa
dilihat dengan Faktor lingkungan dan pendidikan
a)
Lingkungkungan
Faktor
lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap terbentuknnya suatu prilaku
seseorang, entah itu dari lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah dll. Apabila
seseorang hidup di lingkungan yang baik, maka akan baik pula prilaku seseorang
tersebut, Namun sebaliknya apabila seseorang terseb hidup di lingkungan yang
buruk, maka otomatis prilaku seseorang tersebut akan ikut buruk, Akan tetapi
semua itu tergantung hatinya masing-masing,
b)
Pendidikan
Pendidikan sangat
penting untuk kehidupan seseorang, pendidikan juga mempunyai pengaruh besar
terhadap terbentuknya akhlak seseorang,
2.
SARAN
a)
Agar kita
terhindar dari akhlak buruk maka perbanyaklah Bacalah Qur’an dan
maknanya,
Sholat malam, Berkumpullah dengan orang sholeh, Perbanyaklah berpuasa, Dzikir
malam.
b)
Apabila ingin
mencari sekolah, maka carilah sekolah yang berbasisi Islam, karna
sejelek-jeleknya sekolah yang berbasis islam, akan mengajarkan kita bagaimna
akhlak baik kepada kita.