Friday 27 October 2017

Pengertian alat indera


Pengertian alat indera
Panca indra adalah alat-alat tubuh yang mempunyai fungsi untuk mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut juga dengan panca indra, karena terdiri dari lima indra yakni indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
Indra atau indria yaitu sebuah antarmuka, kontak antara jiwa dalam bentuk spiritual kesadaran diri dengan materi lingkungan. Didalam agama Hindu ada jenis sebelas rasa dan disebut sebagai eka dasa indriya. 
1. Mata
Mata ialah indera yang yang fungsinya untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar, sehingga dengan mata bisa mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat. Mata adalah indra penglihat yang menerima sebuah rangsang berupa cahaya (fotooreseptor). Mata tersusun dari alat tambahan mata, bola mata, otot bola mata, dan saraf optik II.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqokLEMKqKTnOizVZ083B5UGOke1tzJZkriPbxSzBfIrpm5OQfI5G8LCS6cJJIXNQukMDE7ZtXw4rmAqjikriC-wrIcHf9HXXG57YebICI50UZqwVORO0KDnoTZ0azR9OVeKaojFYrNwk/s1600/mata_manusia.jpgAlat tambahan mata ini mempunyai fungsi untuk melindungi mata dari gangguan pada lingkungan. Alis mata ini fungsinya untuk melindungi mata dari keringat, sedangkan pada kelopak mata untuk melindungi mata dari benturan dan pada bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari cahaya yang kuat, debudan kotoran.





Adapun bagian-bagian mata beserta fungsinya, yaitu sebagai brikut :
  1. Kornea mata, mempunyai fungsi untuk menerima sebuah rangsangan cahaya dan meneruskannya pada bagian mata yang lebih dalam.
  2. Lensa mata mempunyai fungsi untuk meneruskan dan memfokuskan pada cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
  3. Iris mempunyai fungsi untuk mengatur banyak sedikitnya sebuah cahaya yang masuk ke mata.
  4. Pupil mempunyai fungsi sebagai saluran masuknya sebuah cahaya.
  5. Retina mempunyai fungsi untuk membentuk sebuah bayangan benda yang kemudian dikirim oleh saraf mata ke otak
  6. Otot mata mempunyai fungsi untuk mengatur suatu gerakan bola mata.
  7. Saraf mata, mempunyai fungsi untuk meneruskan sebuah rangsangan cahaya dari retina ke otak.
Cara kerja mata adalah sebagai berikut :
Cahaya  menuju ke aqueous humor lalu menuju pupil terus menuju lensa lalu menuju vetreous humor lalu menuju retina lalu menuju saraf optik dan yang terakhir menuju otak 
2. Telinga
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMk7N9cofch1VnDBViZURd7QApvxkK2kpNNAuII4ankbPp0r3_6XD7GE7rC8ombjFzfljaTrykzHBSYy6OCimVNmaN8tvl4vkBN9AjlVd4U4mIdHPrzRr9ybR0XnbEQ8-P6t731kdgV7g/s1600/telinga1.jpgTelinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita. Telinga ialah indra pendengaran yang menerima sebuah rangsangan berupa suara (fonoreseptor). fungsi lain dari telinga yaitu telinga berfungsi sebagai alat keseimbangan.




Bagian-Bagian Telinga, Yaitu sebagai berikut :
  • Telinga bagian luar yakni terdiri dari daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran.
  • Telinga bagian tengah yakni terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dansanggurdi) dan saluran eustachius.
  • Telinga bagian dalam yakni terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)
Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
  • Daun telinga,lubang telinga dan liang pendengaran mempunyai fungsi untuk menangkap dan mengumpulkan suatu gelombang bunyi.
  • Gendang telinga ini mempunyai fungsi untuk menerima sebuah rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
  • Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) mempunyai fungsi untuk memperkuat sebuah getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
  • Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) mempunyai fungsi untuk mengubah impuls dan diteruskan ke otak. pada Tiga saluran setengah lingkaran juga mempunyai fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
  • Saluran eustachius fungsi nya untuk menghubungkan suatu rongga mulut dengan telinga bagian luar.
Cara kerja telinga adalah sebagai berikut.
Getara suara menuju daun telinga lalu menuju saluran telinga lalu menuju gendang telinga lalu menuju tiga tulang pendengaran lalu menuju rumah siput lalu menuju sel-sel rambut dalam organ korti lalu menuju sel saraf audiotori dan yang terakhir menuju otak.

3. Indra Pembau (Hidung)
Hidung ialah indera yang kita gunakan untuk mengenali suatu lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Serabut-serabut pada saraf penciuman terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung. Serabut-serabut olfaktori ini mempunyai fungsi untuk mendeteksi rangsang zat kimia dalam bentuk gas di udara (kemoreseptor).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi80SH5wqTL-uoWrxD4Z9-95pxiJOfwR1ZyX4PBFtagrhLHRGMxHIQsKy8TSb2gcnqcY1iGygcBycRrUlzDSPOXGag6jzNRF4OoPP9hh2UisWm8m3Frap8CpsCD6UNk2L4UnL54dzbM9fg/s1600/hidung_manusia2.gif
 







Bagian – bagian hidung, yaitu sebagai berikut :
  • Lubang hidung mempunyai fungsi untuk keluar masuknya sebuah udara
  • Rambut hidung mempunyai fungsi untuk menyaring sebuah udara yang masuk ketika bernapas
  • Selaput lendir mempunyai fungsi sebagai tempat menempelnya sebuah kotoran dan sebagai indra pembau.
  • Serabut saraf ini mempunyai fungsi untuk mendeteksi zat kimia yang ada pada udara pernapasan
  • Saraf pembau ini mempunyai fungsi untuk mengirimkan bau-bauan ke bagian otak.



Cara kerja hidung adalah sebagai berikut.
Rangsang (bau) menuju ke lubang hidung lalu menuju ke epitelium olfaktori lalu menuju ke mukosa olfaktori lalu menuju ke saraf olfaktori lalu menuju ke talamus lalu menuju ke hipotalamus dan terakhir menuju ke otak.
4. Indra Pengecap (Lidah)
Lidah yaitu salah satu jenis indera yang mempunyai fungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari makanan yang masuk ke dalam suatu mulut kita.Lidah bisa merespon berbagai jenis dan berbagai macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin.Pada lidah terdapat dua kelompok otot, yakni otot intrinsik (melakukan sebuah gerakan halus) dan otot ekstrinsik (melakukan sebuah gerakan kasar saat mengunyah dan menelan serta mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsmuATdysQT587yNcpbE8hcmnExz1x3s0xioW0Lo6SteOwTBFSNysHoMgF1MY-3g96K_mUj1KcrDUxjxfEhuesErIRuKUQEY6lhp6bTWPoLNllnDcNQaR_hV-YQbiAIFYKjYakFnOZawA/s1600/lidah_manusia1.jpgPada bagian lidah yang berbintil-bintil disebut dengan papila yaitu ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut memiliki kepekaan terhadap rasa tertentu yang berdasarkan letaknya pada lidah. Pada Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, pada tepi lidah untuk mengecap rasa asin dan asam serta pada ujung lidah fungsiny untuk mengecap rasa manis.







Pada permukaan lidah yang ditutupi oleh tiga macam papila yaitu sebagai berikut.
  • Papila sirku valata
  • Papila filiformis
  • Papila Fungiformis
Cara kerja lidah sebagai berikut :
Makanan/larutan berasa menuju ke papila lidah lalu menuju ke saraf gustatori lalu menuju medula oblongata lalu menuju talamus dan yang terakhir menuju otak. 
5. Indra Peraba (Kulit)        
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAXtSQqOwLcKyst6_IqwH-B_4w7GHwEQ6exMnJk7FwXBLZElSbX3KVskGDPDz292P-zBJj9j37pEDP6I2SkZ8CEHTH5ORrGbHLjfdF3tI-qwzA0eSjczaaPwiizV2Br9Tg5WqZwCqtqNM/s1600/kulit1.gifKulit ialah salah satu alat indera yang mampu untuk menerima sebuah rangsangan temperatur suhu, sentuhan,rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat sebuah reseptor yang peka terhadap sebuah rangsangan fisik (mekanoreseptor). Contohnya yaitu pada sentuhan, tekanan, panan, dingin, dan nyeri. Reseptor ini juga berupa ujung saraf yang bebas ataupun ujung saraf yang diselubungi sebuah kapsul jaringat ikat. Umumnya pada setiap jenis reseptor hanya bisa menerima satu jenis rangsang saja.
Kulit mempunyai fungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya pada otot dan tulang, dan sebagai alat peraba dengan dilengkapi berbagai macam reseptor yang peka terhadap berbagai suatu rangsangan yaitu sebagai alat ekskresi serta untuk pengatur suhu tubuh.




Bagian-Bagian Kulit Beserta Fungsinya :
  • Kulit ari mempunyai fungsi untuk mencegah masuknya sebuah bibit penyakit dan untuk mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
  • Kelenjar keringat mempunyai fungsi untuk menghasilkan suatu keringat
  • Lapisan lemak mempunyai fungsi untuk menghangatkan suatu tubuh
  • Otot penggerak rambut mempunyai fungsi untuk mengatur sebuah gerakan rambut
  • Pembuluh darah mempunyai fungsi untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh.
Panca indera merupakan salah satu anugrah dari Tuhan untuk manusia. dan mempunyai kelebihan nya masing-masing dari makhluk hidup lainnya.


















1.      Tingkatan kata-kata indikator menurut revisi taksonomi bloom yang dibagi menurut tingkatan kognitif, afektif dan psikomotorik.
KOGNITIF
Mengingat (Remember)
Memahami
(Understand)
Mengaplikasikan
(Apply)
Menganalisis
(Analyze)
Mengavaluasi (Evaluate)
Mencipta
(Create)
C1
C2
C3
C4
C5
C6
Memasangkan
Membaca
Memberi indeks
Memberi kode
Memberi label
Membilang
Memilih
Mempelajari
Menamai
Menandai
Mencatat
Mendaftar
Menelusuri
Mengenali
Menggambar
Menghafal
Mengidentifikasi
Mengulang
Mengutip
Meninjau
Meniru
Mentabulasi
Menulis
Menunjukkan
Menyadari
Menyatakan
Menyebutkan
Mereproduksi
Menempatkan
Melakukan inferensi
Melaporkan
Membandingkan
Membedakan
Memberi contoh
Membeberkan
Memperkirakan
Memperluas
Mempertahankan
Memprediksi
Menafsirkan
Menampilkan
Menceritakan
Mencontohkan
Mendiskusikan
Menerangkan
Mengabstraksikan
Mengartikan
Mengasosiasikan
Mengekstrapilasi
Mengelompokkan
Mengemukakan
Menggali
Menggeneralisasikan
Menggolong-golongkan
Menghitung
Mengilustrasikan
Menginterpolasi
Menginterpretasikan
Mengkategorikan
Mengklasifikasi
Mengkontraskan
Mengubah
Menguraikan
Menjabarkan
Menjalin
Menjelaskan
Menterjemahkan
Mentranslasi
Menunjukkan
Menyimpulkan
Merangkum
Meringkas
Mengidentifikasi
Melaksanakan
Melakukan
Melatih
Membiasakan
Memodifikasi
Mempersoalkan
Memproses
Mencegah
Menentukan
Menerapkan
Mengadaptasi
Mengaitkan
Mengemukakan
Menggali
Menggambarkan
Menggunakan
Menghitung
Mengimplementasikan
Mengkalkulasi
Mengklasifikasi
Mengkonsepkan
Mengoperasikan
Mengurutkan
Mensimulasikan
Mentabulasi
Menugaskan
Menyelidiki
Menyesuaikan
Menyusun
Meramalkan
Menjalankan
Mempraktekkan
Memilih
Memulai
Menyelesaikan
Melatih
Memadukan
Memaksimalkan
Membagankan
Membeda-bedakan
Membuat struktur
Memecahkan
Memerintah
Memfokuskan
Memilih
Menata
Mencerahkan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Mendiagramkan
Menegaskan
Menelaah
Menetapkan sifat/ciri
Mengaitkan
Menganalisis
Mengatribusikan
Mengaudit
Mengedit
Mengkorelasikan
Mengorganisasikan
Menguji
Menguraikan
Menjelajah
Menominasikan
Mentransfer
Menyeleksi
Merasionalkan
Merinci
Membuktikan
Memilih
Memisahkan
Memonitor
Memperjelas
Mempertahankan
Mempresiksi
Memproyeksikan
Memutuskan
Memvalidasi
Menafsirkan
Mendukung
Mengarahkan
Mengecek
Mengetes
Mengkoordinasikan
Mengkritik
Mengkritisi
Menguji
Mengukur
Menilai
Menimbang
Menugaskan
Merinci
Membenarkan
Menyalahkan
Memadukan
Membangun
Membatas
Membentuk
Membuat
Membuat rancangan
Memfasilitasi
Memperjelas
Memproduksi
Memunculkan
Menampilkan
Menanggulangi
Menciptakan
Mendikte
Menemukan
Mengabstraksi
Menganimasi
Mengarang
Mengatur
Menggabungkan
Menggeneralisasi
Menghasilkan karya
Menghubungkan
Mengingatkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasikan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Mengumpulkan
Mengusulkan hipotesis
Menyiapkan
Menyusun
Merancang
Merekonstruksi
Merencanakan
Mereparasi
Merumuskan
Memperbaharui
Menyempurnakan
Memperkuat
Memperindah
Mengubah







Menerima (A1)
Merespon (A2)
Menghargai (A3)
Mengorganisasikan (A4)
Karakterisasi Menurut Nilai (A5)
Mengikuti
Mengompromikan
Mengasumsikan
Mengubah
Membiasakan
Menganut
Menyenangi
Meyakini
Menata
Mengubah perilaku
Mematuhi
Menyambut
Meyakinkan
Mengklasifikasikan
Berakhlak mulia
Meminati
Mendukung
Memperjelas
Mengombinasikan
Mempengaruhi
Menyetujui
Memprakarsai
Mempertahankan
Mengkualifikasi
Menampilkan
Mengimani
Membangun
Melayani
Melaporkan
Menekankan
Membentuk pendapat
Membuktikan
Memilih
Menyumbang
Memadukan
Memecahkan
Mengatakan
Mengelola
Membiasakan
Memilah
Menegosiasi
Menolak
Merembuk
Mengompromikan
Menyenangi
Menyambut
Mendukung
AFEKTIF



SPIKOMOTORIK
MENIRU (PI)
MANIPULASI (P2)
PRESISI (P3)
ARTIKULASI (P4)
NATURALISASI (P5)
Menyalin
Kembali membuat
Melengkapi
Membangun
Mendesain
Mengikuti
Membangun
Menunjukkan,
Mengatasi
Menentukan
Mereplikasi
MelakukaN
 Menyempurnakan
Menggabungkan Koordinat
Mengelola
Mengulangi
Melaksanakan
Mengkalibrasi
Mengembangkan Merumuskan

Mematuhi
Menerapkan
Mengendalikan
Memodifikasi


Master

Mengintegrasikan Beradaptasi











INDIKATOR
MENJELASKAN FUNGSI ALAT INDERA
UJIAN TENGAH SEMESTER
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPA MI/SD
yang di ampu oleh bapak Mohammad Imam Sufiyanto,S.SI,M.Pd



Description: STAIN Pamekasan.jpg







Disusun Oleh :
Abd Hamid
18201501050001







PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2017