UJIAN
TENGAH SEMESTER
LAPORAN
HASIL OBSERVASI
Disusun untuk memenuhi tugas Ujian tengah semester
yang diampu oleh
Bapak Moh. Cholid Wardi, M.HI
Disusun Oleh:
Ahsanul Hadi Amin
NIM. 20170703041012
PROGARAM
STUDI AKUNTANSI SYARI’AH
JURUSAN
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2017
A. Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlaq
Akhlaq
adalah segala tingkah laku manusia yang didorong oleh suatu keinginan yang
biasanya bersifat relatif dan spontan. Akhlaq merupakan wujud dari cerminan
kepribadian diri kita sendiri, dimana kita bisa melihat atau merasakan
kepribadian seseorang hanya dengan memperhatikan tingkah laku dan perkataan
mereka.
Setiap orang memiliki akhlaq yang
berbeda beda, tergantung faktor faktor yang mempengaruhinya. Pada kesempatan
kali ini saya akan mencoba memaparkan serta menjelaskan laporan obsevasi yang
telah saya buat, dimana laporan observasi ini berisi berdasarkan realitas dan
kenyataan yang ada disekitar saya.
1.
Lokasi Observasi
Saya melakukan pengamatan observasi dan interview langsung dirumah
teman saya yang berlokasi di jalan teja pamekasan.
2. Data Hasil Observasi
Surya ( nama samaran) adalah salah
teman dekat saya waktu pertama kali masuk SMA. Dia adalah teman saya yang memiliki
integritas kepopuleran yang sangat tinggi sewaktu di SMA. Siapa disekolah saya
yang tidak kenal surya, dia adalah bassist terkenal yang sangat keren, yang
banyak dikagumi oleh adik kelas ataupun kakak kelas, namun tidak untuk para
guru.
Dia merupakan tipe orang yang bisa dikategorikan sebagai pemalas
yang hakiki, dimana dia tidak akan pernah belajar dan mengerjakan tugas apapun
kecuali ada ancaman yang bisa mengancam nilainya. Dia selalu mendapatkan nilai
terendah dan selalu berada di peringkat kelas terbawah meskipun dia telah mendapatkan
bimbingan yang lumayan mumpuni dari lesnya, namun dia tidak pernah memanfaatkan
bimbingan yang dia dapat dari lesnya. Dia tidak pernah risih ataupun malu atas
apa yang ditimpanya, malahan dia seakan akan tidak peduli lagi terhadap nilai
yang didapatkannya. Surya terlahir dari keluarga yang lumayan mampu atau bisa
dikategorikan sebagai anak orang kaya, dia memiliki rumah yang lumayan besar
dan mewah. Ayahnya adalah seorang polisi yang berpangkat tinggi.
Meskipun surya memiliki sifat yang
cenderung pemalas, akan tetapi dia memiliki sifat yang ramah terhadap orang
lain. Dia sering membantu dan memberikan saran yang cukup bijak kepada temannya.
Surya sering mentraktir teman temannya termasuk saya juga. Meskipun surya tergolong
sebagai anak orang kaya, dia tidak pernah sesekalipun memamerkan barang mewah
yang dimilikinya, dia selalu berpenampilan sederhana dimanapun dia berada. Dalam
urusan ibadah, surya bisa dikatakan kurang dalam melakukan kegiatan beribadah.
Contoh, dia sering melalaikan solat dan juga saya jarang mendengar dia mengaji.
Seiring dengan berjalannya waktu
Surya memiliki banyak perubahan yang dialaminya. Contoh, sekarang Dia lebih
banyak menghabiskan waktunya dirumahnya meskipun temannya telah mengajaknya
untuk nongkrong atau minum kopi bersama, yang lebih mengejutkan lagi, pernah
sesekali ketika saya mengunjungi rumahnya, dia sedang melaksanakan solat Dhuha.
Setelah pengamatan dan observasi langsung yang saya lakukan,
ternyata banyak faktor yang bisa mempengaruhi akhlaq seorang surya, Diantaranya:
a. Faktor Teman
Seperti yang kita ketahui, teman memiliki peran yang cukup besar
dalam membentuk karakter sesorang, dikarenakan teman juga bisa memberikan suatu
hasutan khusus yang bisa menjerumuskan kita kedalam dunia yang penuh dosa. Oleh
karena itu kita sebagai manusia sosial harus pandai memilih dan memilah teman,
namun apabila kita salah dalam berteman, kita akan terjerumus kedalam hal hal
yang tidak diridhoi Allah.
Seperti halnya yang terjadi pada surya pada masa SMP nya. Dia dan
temannya pernah bercerita kepada saya. Dulu dia adalah siswa yang sangat nakal,
dia seringkali mendapatkan sanksi dari gurunya akibat perbuatan buruknya yang
dia lakukan, seperti merokok, berkelahi dan bolos. Dia melakukan hal itu murni
karena ajakan dari temannya sewaktu SMP dulu. Akan tetapi, saat masuk dunia
SMA, surya mengalami perubahan tingkah laku dikarenakan dia telah mendapatkan
teman yang lebih baik. Dia tidak pernah sekalipun membolos, berkelahi, ataupun
merokok meskipun sifat pemalasnya masih melekat pada dirinya.
b. Faktor Keluarga
Keluarga merupakan orang terdekat kita didunia ini, sehingga tidak
bisa dipungkiri jika keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk
dan membangun sifat dan watak seseorang.
Surya memiliki orang tua yang baik dan perhatian, akan tetapi
menurut saya orang tua surya belum sepenuhnya memerhatikan dia, dikarenakan
adanya sikap kurang responsif dari orang tuanya terhadap kemalasan dalam
belajar yang dialami surya. Menurut pengamatan observasi yang saya lakukan,
kedua orang tuanya kurang memberi nasihat dan saran kepada surya terkait sifat
kemalasan yang dimiliki surya.
3.
Bukti Otentik Observasi
B.
Penyakit Hati
Penyakit
Hati adalah gangguan yang akan mempengaruhi perasaan, sifat, dan kebiasaan
hidup seseorang yang nantinya akan mengeluarkan seseorang dari fitrah. Penyakit
hati biasanya tertanam dalam setiap hati manusia. Sebagai seorang muslim, hal
tersebut merupakan sesuatu yang harus kita waspadai supaya keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah tidak mudah rusak.
Penyakit hati sangatlah berbahaya,
karena dampaknya sangatlah buruk, dikarenakan penyakit hati bisa bersifat
tercela dan mengakibatkan kerusakan pada hati seseorang.
Pada kesempatan kali ini saya akan
memaparkan beberapa observasi yang telah saya lakukan yang bedasarkan pada
kejadian nyata yang berada disekitar kehidupan saya.
1.
Lokasi Observasi
Saya melakukan pengamatan observasi
langsung di desa montok larangan.
2.
Data Hasil Observasi
Banyak penyakit hati yang telah saya
temukan disekitar rumah saya, contoh, Ibu Siti ( nama samaran ) adalah ibu
rumah tangga biasa dan tidak memiliki suami atau janda. Ibu Siti bukanlah orang
yang tergolong kaya didesa saya, akan tetapi hampir mayoritas orang didesa
enggan bertegur sapa dikarenakan penampilannya yang sangat glamour sekali,
dimana dia sering memakai perhiasan dan make up berlebihan pada saat keluar
sehingga dia sering mengundang perhatian masyarakat didesa. Secara logika orang
orang didesa tidak akan memuji penampilannya, melainkan mereka akan membenci
dan kesal terhadap penampilan Ibu Siti.
Banyak orang didesa saya iri dan
dengki karena penampilan yang berlebihan yang ditampilkan ibu Siti, oleh sebab
itu sampai sekarang Ibu Siti tidak memiliki teman, bahkan beberapa kerabatnya
juga ikut kesal karena penampilan dari Ibu Siti. Ada beberapa orang yang pernah
mengingatkan tentang penampilannya yang bisa mengundang sifat iri dan dengki
bagi siapapun yang melihatnya, seperti pak kepala desa saya, kepala desa saya
pernah mengingatkan kepada ibu siti soal penampilannya, namun ibu siti malah
tidak merespon dan mengacuhkan kepala desa saya, sehingga membuat orang orang
didesa saya semakin kesal dan benci karena sikap acuh dan kesombongannya.
Setelah saya mengamati kejadian
tersebut, bisa disimpulkan bahwa kelakuan ibu siti bisa mengundang penyakit
hati bagi orang lain. Berikut penyakit hati yang saya temukan disekitar desa
saya:
a.
Iri Hati
Iri Hati adalah perasaan yang tidak senang melihat orang lain mendapatkan
kenikmatan. Seseorang yang terkena penyakit iri hati dapat dihilangkan dengan
cara, seperti menjauhkan diri dari sebab sebab yang menimbulkan dan harus
menyadari sepenuhnya bahwa setiap orang akan mendapatkan Nikmat dari Allah .
Iri hati biasanya disebabkan oleh berbagai faktor contohnya seperti
permusuhan. Rasa iri hati bisa timbul akibat permusuhan yang terjadi sejak
lama. Contoh, Ibu N sangat membenci penampilan glamour dari ibu siti, dan ibu
siti membenci ibu N karena sering mencela penampilannya, Ibu N akan senang jika
ibu siti mendapat musibah.
b. Dengki
Dengki adalah suatu sikap seseorang yang tidak senang terhadap
orang yang memperoleh keberuntungan, kenikmatan, atau karunia dari Allah.
Dengki jauh lebih berbahaya dari pada sifat iri dikarenakan dengki memiliki
sifat yang saling menjatuhkan dan membuat sebuah jalinan permusuhan.
Dengki biasanya disebabkan oleh kekikiran, iri hati dan kebencian
yang ada didalam hati. Dari ketiga sifat ini akan memunculkan sifat dengki.
c. Takabur
Takabur adalah sikap membanggakan diri dan memandang derajat orang
lebih rendah daripada dirinya atau merendahkan orang lain, orang yang takbur
biasanya menganggap dirinya yang paling tinggi derajat atau kedudukannya. Sifat
takabur akan membuat seseorang selalu berkeinginan untuk menampakkan diri
dihadapan orang lain sehinnga orang lain tampak kecil dihadapannya.
Banyak faktor faktor penyebab takabur diantaranya, salah dalam
memahami dirinya, salah dalam memahami hakikat kemuliaan dan mengira bahwa
nikmat itu kekal pada dirinya.
3.
Bukti Otentik Observasi
C.
Identifikasi Akhlaq yang Baik dan Akhlaq yang Buruk
1.
Akhlaq yang baik ( akhlaq terpuji )
Banyak akhlaq akhlaq terpuji yang
saya temukan disekitar rumah saya diantaranya:
a. Suka menolong sesama manusia
Disekitar tempat saya tinggal banyak hal hal baik yang bisa saya
temukan seperti halnya, menolong sesama manusia. Contoh, ketika tetangga saya
mendapatkan musibah, banyak penduduk desa yang berbondong bondong untuk memberi
bantuan dan pertolongan.
b. Sikap yang ramah terhadap orang
lain
Disekitar rumah saya, banyak tetangga tetangga yang bersifat ramah kepada saya, seperti halnya,
sering menyapa ketika bertemu diluar rumah maupun dijalan.
2.
Akhlaq yang buruk ( akhlaq tercela)
Selain akhlaq terpuji yang saya
temukan disekitar tempat tinggal saya, saya juga menemukan akhlaq yang buruk
yang sering dilakukan oleh penduduk didesa saya. Diantaranya :
a. Gosip (ghibah)
Ketika saya bepergian keluar rumah, saya sering mendengar sindiran
sindiran yang dilakukan oleh ibu ibu didesa saya. Ironisnya mereka sering
membicarakan keburukan seseorang dan menyebarluaskan pembicaraan mereka
sehingga masyarakat desa tahu keburukan dan aib orang yang mereka bicarakan.
b. Membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan merupakan hal yang biasa dilakukan oleh
penduduk didesa saya. Mereka menganggap hal itu menjadi sebuah kebiasaan
tersendiri bagi penduduk didesa saya. Mereka memiliki rasa kepedulian yang
sangat rendah dalam menjaga lingkungan sekitarnya.
3.
Bukti Otentik Observasi