Wednesday, 16 May 2018

PROBABILITAS DALAM PERCOBAAN PELEMPARAN 3 KOIN 2 DADU DAN PENGAMBILAN KARTU BRIDGE




LAPORAN
PROBABILITAS DALAM PERCOBAAN PELEMPARAN 3 KOIN 2 DADU DAN PENGAMBILAN KARTU BRIDGE
Yang diampu oleh Ibu SRI RIZQI WAHYUNINGRIM M.SI



Disusun Oleh :


JURUSAN TARBIYAH
PRODI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
TAHUN AKADEMIK 2017-2018
BAB I

PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Pengambilan keputusan sering kali dihadapkan pada pilihan kompleks dan tidak pasti. Kompleks yang dimaksud situasi yang tidak didukung dengan adanya yang mampu menjawab permasalahan. Ketidak pastian yang dimaksud berupa ketidak pastian akan seberapa besar perolehan dari suatu konsep. Ketidak pastian tersebut dapat dituntaskan dengan statistika.
Bidang statistika berhubungan dengan cara atau metode pengumpulan data, pengolahan , penyajian, serta penarikan kesimpulan berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan. Salah satu pengumpulan data adalah melakukan percobaan. Dengan melakukan percobaan diharapkan menggambarkan peluang dari suatu peristiwa yang terjadi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata peluang yang biasanya kita asumsi sebagai prediksi. Akan tetapi bukan itu sebenarnya tetapi peluang merupakan kemungkinan suatu kejadian yang kita inginkan terjadi. Dengan mempelajari peluang akan menjadi salah satu car efektif untuk menghadapi ketidakpastian karena mampu memberikan nilai peluang yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam hal ini akan dipelajari mengenai teori peluang dengan cara melakukan suatu percobaan dengan  uang logam, dadu, dan kartu yang kemudian nantinya hasilnya dibandingkan dengan teori peluang. Diharapkan pembuatan laporan ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami teori peluang.
B.  Rumusan Masalah
1.    Bagaimana peluang kejadian dalam pelemparan 3 buah koin?
2.    Bagaimana peluang kejadian dalam pelemparan 2 buah dadu?
3.    Bagaimana peluang kejadian muncul angka 10 dan jack merah dalam pengambilan satu kartu bridge acak?

C.  Tujuan Penelitian
1.    Untuk mengetahui peluang kejadian dalam pelemparan 3 buah koin.
2.    Untuk mengetahui peluang kejadian dalam pelemparan 2 buah dadu.
3.    Untuk mengetahui peluang kejadian muncul angka 10 dan jack merah dalam pengambilan kartu bridge acak.
D.  Manfaat
1.    Agar mengetahui peluang kejadian dalam pelemparan 3 buah koin.
2.    Agar mengetahui peluang kejadian dalam pelemparan 2 buah dadu.
3.    Agar mengetahui peluang kejadian muncul angka 10 dan jack merah dalam pengambilan kartu bridge acak.















BAB II
LANDASAN TEORI
Untuk mengetahui sesuatu yang belum jelas akan kebenarannya sering digunakan kata kemungkinan atau peluang. Contohnya siswa yang menghadapi UN tentu ia menghadapi kemungkinan lulus dan tidak lulus. Sebuah tim yang bermain sepak bola juga akan menghadapi kemungkinan antara mennag dan kalah. Dan juga jika seorang melempar logam ke atas, disitu juga terdapat kemungkinan munculnya salah satu sisi apakah terlentang atau terlungkup. Dan begitu juga seorang ibu yang melahirkan juga menghadapi kemungkinan seorang anak yang muncul apakah anaknya laki-laki atau perempuan dan masih banyak lagi contoh yang lainnya. (Suryo, 1990:154)
Dalam genetika, peluang tersebut mempunyai peranan yang penting. Contohnya: tentang pemindahan gen dari orang tua ke game-gamet, jenis dari spermatozoa yang dibuahi sel telur dan berkumpulnya kembali gen-gen dalam zigot sehingga muncul berbagai kombinasi. (Suryo, 1990:154)
Persilang monohibrid merupakan persilangan antar dua individu dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segresi. Hukum ini berbunyi, “Pada pembentukan gamet untuk gen yang merupakan pasangan akan disegresikan kedalam dua anakan.” Mendel mengetahui adanya sifat monohibrid ketika melakukan percobaan yang pertama kalinya dengan menyilangkan kacang ercis (Pisum sativum). Sehingga sampai sekarang dalam persilangan monohibrid selalu berlaku hukum Mendel I. Hukum Mendel I berlaku pada genetosis F1 X F1 mempunyai genotipe heterozigot. Gen yang terletak pada lokus yang sama, pada waktu gametosis gen yang satu alel akan terpisah mencadi satu (Campbell, 2002).
Setela Mendel melakukan percobaan pertama yaitu persilangan monohibrid, Mendel juga melakukan percobaan yang kedua yaitu persilangan dihibrid dimana persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan dua sifat beda dengan prinsip segregasi percobaan Mendel berlaku pada segresi kromosom yang homolog. Persilangan dihibrid berkaitan dengan Hukum Mendel II yang berbunyi “Bila dua individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasang tidak tergantung dari pasangan sifat yang lain.” (Campbell, 2002)
Peluang atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan perbandingan antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhan yang ada.
Singkatnya:
Dengan K = peluang
   besarnya peluang untuk mendapat (x)
   X = peristiwa yang diharapkan
   Y = peristiwa yang tidak diharapkan
Untuk mencari peluang biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah, yaitu dengan menggunakan rumus binomium.
(a+b)n dengan, a dan b = kejadian/peristiwa terpisah, n = banyaknya percobaan
Rumus binomium hanya dapat digunakan untuk menghitung peluang yang masih dalam rencana. Seringkali dalam melakukan percobaan kita tidak akan memperoleh hasil yang sesuai benar dengan yang kita harapkan. Agar supaya kita mantap bahwa hasil yang nampaknya “menyimpang” itu masih dapat kita anggap sesuai atau masih dapat kita pakai. (Suryo, 1990).
Selain itu, peluang itu sendiri juga dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan yang akan terjadi/timbul, yang dinyatakan dengan nilai. Suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi yaitu mempunyai nilai 0, tetapi yang pasti terjadi mempunyai nilai 1. Kejadian yang sering muncul dikatakan memiliki peluang = 1, sedangkan kejadian yang tidak pernah muncul dapat dikatakan memiliki peluang = 0. Dua kejadian muncul secara bersama-sama itu berarti mempunyai peluang yang sama dengan hasil kali dari suatu kejadian. Sebagai contoh adalah jika mata uang dilempar maka kemungkinan yang terjadi yang akan muncul adalah gambar atau angka. Jika dimisalkan P: gambar dan Q: angka maka P+Q=1.



BAB III
METEDOLOGI
A.  Waktu Penelitian
Minggu, 13 Mei 2018
B.  Tempat Penelitian
Jl. Raya Konang Galis, Pamekasan
C.  Langkah-langkah kerja
1.    Siapkan 3 buah koin, 2 buah dadu, dan 1 set kartu bridge.
2.    Lemparkan 3 buah koin bersama-sama dan catat setiap kejadian kemunculan, ulangi sampai 50 kali dan 100 kali.
3.    Lemparkan 2 buah dadu bersama-sama dan catat setiap kejadian kemunculan, ulangi sampai 50 kali dan 100 kali.
4.    Kocok 1 set kartu bridge, lalu ambil satu kartu secara acak (setiap kartu yang diambil, dikembalikan lagi). Kemudian catat kejadian kemunculan, ulangi sampai 50 kali dan 100 kali.











BAB IV
PEMBAHASAN
A.  Pelemparan 3 Koin sebanyak 50 kali dan 100 kali
AAG
AAG
GGG
AAG
AGG
AAG
AGG
GGG
AGG
AGG
AGG
GAA
GGA
GGA
GGA
AGA
GAG
AAG
AGA
GAA
AGA
GAG
GAA
AAA
GGG
GGG
AGA
GAG
GGA
GGG
GAG
GAA
AGA
AAA
AGG
GAA
AAA
AGG
GAG
GAA
GAG
AAG
AAG
AGA
GAG
GGG
AGG
GGG
AGG
GGG
Jumlah kemungkinan yang muncul = 8 (AAA, GGG, AAG, GAA, AGG, GGA, AGA, GAG)
Peluang =
Peluang muncul GGG:
Peluang muncul AAG:
Peluang muncul AAA:
Peluang muncul AGG:
Peluang muncul GGA:
Peluang muncul GAA:
Peluang muncul AGA:
Peluang muncul GAG:



AGG
AGG
AAG
AGG
AAA
GAG
AAA
GGG
GAA
AGA
GAA
GAG
GGG
GGG
GAG
AGA
AGA
GAA
AGG
GAA
AGA
GAG
GAA
GAA
AAA
AGG
AGG
AGG
GAG
GAG
GGG
GGG
AAG
AAA
GAG
AAG
AGA
GAA
AGG
AGA
GAG
AGG
GGG
AGA
AAG
AAG
AGG
GAA
AGG
AGA
AAA
AAA
GGA
GAG
AGA
GGA
GAG
GGG
GGG
AGG
GGG
AGA
AGG
AGA
GGA
GGA
GAA
AGG
AAG
AAA
GGG
AGA
AGA
GGA
AAG
GAA
GGG
GGA
GAG
GGA
GGG
AAG
AGA
AGG
GGA
GGG
AAG
AAA
GGA
AGG
GAG
GGG
AAA
AGA
AAG
AAG
GGG
GGA
GAG
GGA
Jumlah kemungkinan yang muncul = 8 (AAA, GGG, AAG, GAA, AGG, GGA, AGA, GAG)
Peluang =
Peluang muncul AAG:
Peluang muncul AGG:
Peluang muncul AAA:
Peluang muncul GGG:
Peluang muncul GAA:
Peluang muncul GAG:
Peluang muncul AGA:
Peluang muncul GGA:


B.  Pelemparan 2 Dadu sebanyak 50 kali dan 100 kali
6 & 5
1 & 1
6 & 5
5 & 6
1 & 4
2 & 2
3 & 4
5 & 1
4 & 1
5 & 3
4 & 5
2 & 1
5 & 5
2 & 3
2 & 1
6 & 1
6 & 4
4 & 3
3 & 4
4 & 5
2 & 6
4 & 4
3 & 4
3 & 2
3 & 4
5 & 6
4 & 1
5 & 4
1 & 5
2 & 5
4 & 2
6 & 6
5 & 2
3 & 5
2 & 1
2 & 3
2 & 1
1 & 2
6 & 6
2 & 1
4 & 6
1 & 3
3 & 3
6 & 3
4 & 1
2 & 2
6 & 3
1 & 6
4 & 4
2 & 2
Jumlah kemungkinan yang muncul = 28
Peluang =
Peluang muncul angka 6 & 6:
Peluang muncul angka 1 & 5:
Peluang muncul angka 6 & 5:
Peluang muncul angka 5 & 1:
Peluang muncul angka 1 & 4:
Peluang muncul angak 2 & 2:
Peluang muncul angka 3 & 4:
Peluang muncul angka 4 & 1:
Peluang muncul angka 5 & 2:
Peluang muncul angka 4 & 5:
Peluang muncul angka 2 & 1:
Peluang muncul angka 5 & 5:
Peluang muncul angka 2 & 3:
Peluang muncul angka 6 & 1:
Peluang muncul angka 6 & 4:
Peluang muncul angka 4 & 3:
Peluang muncul angka 2 & 6:
Peluang muncul angka 4 & 4:
Peluang muncul angka 3 & 2:
Peluang muncul angka 5 & 6:
Peluang muncul angka 4 & 2:
Peluang muncul angka 5 & 4:
Peluang muncul angka 1 & 3:
Peluang muncul angka 2 & 5:
Peluang muncul angka 3 & 5:
Peluang muncul angka 1 & 2:
Peluang muncul angka 6 & 3:
Peluang muncul angka 1 & 6:


2 & 2
2 & 2
2 & 6
4 & 5
3 & 5
6 & 3
1 & 2
1 & 3
1 & 3
4 & 4
2 & 6
3 & 3
5 & 1
5 & 6
6 & 4
4 & 2
5 & 3
3 & 5
3 & 5
5 & 2
6 & 3
6 & 3
4 & 2
5 & 6
3 & 4
5 & 3
5 & 2
5 & 3
3 & 6
2 & 2
6 & 3
1 & 5
4 & 6
3 & 2
5 & 5
3 & 5
5 & 5
2 & 2
6 & 6
4 & 3
3 & 2
3 & 6
4 & 1
4 & 4
4 & 3
5 & 5
6 & 5
1 & 6
4 & 3
1 & 2
5 & 2
3 & 4
5 & 2
5 & 3
1 & 2
1 & 2
5 & 6
6 & 2
6 & 4
3 & 4
4 & 2
6 & 6
3 & 5
2 & 3
3 & 5
1 & 4
3 & 3
5 & 2
1 & 5
6 & 2
6 & 6
1 & 6
6 & 2
2 & 1
5 & 6
2 & 6
4 & 3
4 & 6
4 & 2
6 & 1
5 & 4
1 & 6
5 & 2
5 & 2
6 & 4
2 & 6
5 & 3
4 & 3
4 & 4
6 & 6
2 & 6
6 & 2
6 & 3
3 & 1
6 & 4
2 & 2
6 & 2
3 & 3
3 & 1
4 & 6
Jumlah kemungkinan yang muncul = 32
Peluang =
Peluang muncul angka 4 & 3:
Peluang muncul angka 2 & 2:
Peluang muncul angka 2 & 6:
Peluang muncul angka 4 & 5:
Peluang muncul angka 3 & 5:
Peluang muncul angka 6 & 3:
Peluang muncul angka 1 & 2:
Peluang muncul angka 1 & 3:
Peluang muncul angka 3 & 3:
Peluang muncul angka 4 & 4:
Peluang muncul angka 5 & 6:
Peluang muncul angka 6 & 4:
Peluang muncul angka 4 & 2:
Peluang muncul angka 5 & 3:
Peluang muncul angka 5 & 2:
Peluang muncul angka 3 & 4:
Peluang muncul angka 3 & 6:
Peluang muncul angka 1 & 5:
Peluang muncul angka 4 & 6:
Peluang muncul angka 3 & 2:
Peluang muncul angka 5 & 5:
Peluang muncul angka 6 & 6:
Peluang muncul angka 4 & 1:
Peluang muncul angka 6 & 5:
Peluang muncul angka 1 & 6:
Peluang muncul angka 6 & 2:
Peluang muncul angka 2 & 3:
Peluang muncul angka 1 & 4:
Peluang muncul angka 2 & 1:
Peluang muncul angka 6 & 1:
Peluang muncul angka 5 & 4:
Peluang muncul angka 3 & 1:
C.  Pengambilan Satu Kartu Bridge sebanyak 50 dan 100 kali
Keterangan : S = Sekop; K = Keriting; L =  Love; W = Wajik; J = Jack; Q = Queen; K= King; A = As
10W
7S
4K
6W
JS
2K
7S
10W
3W
9S
4L
10K
JS
KL
10S
7K
8W
AS
9S
10K
2L
2W
10K
7L
9B
AS
6S
4S
JW
7S
4W
4L
KW
3S
AK
8W
10L
8K
QS
AL
6S
10K
4W
6W
KS
5L
5K
9K
JL
2W
Jumlah kemungkinan yang muncul = 35
Peluang =
Peluang muncul angka 10:
Peluang muncul jack merah:

5S
QW
JW
8L
8K
3K
4L
QK
9W
8K
9L
6W
5W
KW
9L
KL
5W
KW
10K
2W
9W
7S
AK
4S
2K
10K
JL
KW
KK
JK
QW
QL
AW
KK
9W
5K
9S
10L
3W
JK
JL
7S
6S
KS
KL
3L
3K
4K
6K
AK
8W
7K
4L
8K
3L
6W
3L
JL
3K
4L
2W
JW
KL
7W
8S
JL
AL
3W
5S
3L
10K
7K
3S
6W
3W
10S
JL
2S
JL
3W
5S
JK
3L
7K
6L
AK
9L
5K
4K
AS
AW
JS
8K
QW
AW
4K
5K
5S
7K
7K
Jumlah kemungkinan yang muncul = 48
Peluang =
Peluang muncul angka 10:
Peluang muncul jack merah:
















BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dari percobaan diatas diperoleh bahwa peluang kejadian sangat kecil, dikarenakan sedikitnya kemunculan dalam percobaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin banyak kemunculan dalam percobaan maka semakin besar probabilitas dalam percobaan tersebut.
Saran
Sebaiknya dalam melakukan percobaan memilih percobaan yang jumlah kemungkinanya sedikit, agar peluang kejadiannya semakin besar.













DAFTAR PUSTAKA
Zenardjov “Laporan Praktikum Teori Peluang” diakses pada 23 juni 2015 pukul 16.16
Werdi nur “laporan praktikum genetika peluang” diakses pada 1 oktober 2015 pukul 16.18