Monday 25 June 2018

IBU Kaulah inspirasiku!




Nama : Nur Aisyah Jamil
Nim    : 18201501050065
Kelas  : B
Prodi   : PGMI
IBU Kaulah inspirasiku!
Saya terlahir dari seseorang keluarga sederhana, dan saya dibesarkan oleh keluarga sederhana dengan 4 bersaudara. Ibuku adalah seorang petani maskipun ibu seorang petani ibu tetap anaknya bisa sekolah tinngi supaya nasib saya kelak berbeda dengan mereka beliua sosok ibu yang sangat tengguh pekerja keras dan tak mudah berputus asa. Beliua adalah sosok yang begitu berarti dalam hidupanku. Beliua adalah inspirasiku.menurut saya, orang tua itu insya Allah selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Kerja keras, perjuangan, jerih payah membahagiakan kita sudah seharusnya menjadi inspirasi agar kita tidak mudah pantang menyerah. Di satu sisi, dengan mengingat orang tua sebagai inspirasi kita melatih kita untuk menjadi anaksholeh atau sholehah. Bukankah anak sholeh dan sholehah adalah sarana bagi orang tua kita untuk masuk surga? Bukankah itu hadiah terbesar kita untuk orang tua yang kita sayangi?
Orang tuaku adalah sosok yang selalu menginspirasi dalam setiap perjalanan hidupku, apalah artinya diri ini tanpa mereka. Karenanyalah sekarang aku berani mendeklarasikan diri sebagai wanita yang mandiri. Bukannya menyombongkan diri, tapi aku memang selalu bertekad untuk selalu menjadi wanita yang mandiri dan dapat memberikan manfaat kepada sesama. Ya, aku ingin menjadi sosok wanita sepertimu Ibu. Wanita yang tangguh, mandiri dan tak pernah menyerah menghadapi getirnya kehidupan.Dimataku Ibu adalah sosok wanita hebat yang layak aku jadikan panutan dalam meniti masa depan. Aku selalu teringat bagaimana perjuangannya dalam mendidikku dan mendampingiku dalam setiap fase kehidupan meskipun ditengah jalan harus berjuang. 
dalam hidup kalian peranan seorang ibu itu penting atau tidak? Jawabanya ya, kalo menurut aku peranan ibu sangat penting di dalam mendidik anak-anaknya, termasuk aku sejak masih kecil (dari lahir) . Ibu memiliki peranan sebagai suri teladan bagi aku.  Dalam mendidik anak, seorang ibu harus mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya. Mengingat bahwa perilaku orang tua, khususnya ibu, akan ditiru yang kemudian dijadikan panduan dalam perilaku anak, harus mampu menjadi teladan bagi mereka. Itulah apa yang aku rasakan hingga saat ibu meskipun sedih karena beliau telah berpulang kepada-NYA
selama kurang lebih sudah 3 tahun. Dimataku makna seorang ibu lebih dari segalanya
melebihi sayangku pada diri sendiri, ibu mengandung banyak makna seperti ini:
Ibu adalah sosok seorang wanita yang harus dihormati dan wanita yang sangat istimewa
yang patut untuk dibanggakan oleh setiap anak tak terkecuali aku. Dengan kemampuan
menginspirasi serta memiliki keratifitas yang dituangkan dalam kehidupan sehari-harinya
beliau mampu membentuk sebuah keluarga sederhana nan harmonis sesuai dengan yang
mereka inginakan.
Ibu adalah panggilanku untuk beliau. Seorang perempuan (ibu) yang di tanami benih oleh seorang laki-laki (ayah), yang kemudian akan menghasilkan seorang janin (anak) setelah
dikandung dalam rahim selama sembilan bulan lamanya. Tugas seorang ibu tidak hanya
melahirkan, beliau akan merawat dan menjaga si anak dengan penuh kasih sayang dan
perhatian. Disisi lain, anak menjadi penyemangat semasa hidup dan bara kehidupan ketika
sang ibu mulai letih dengan banyaknya permasalahan dalam kehidupan yang
menghampirinya.
Ibu adalah perempuan yang paling berjasa bagi kehidupanku. Beliau terus memberikan seluruh kasih sayang bagi keluarganya tidak terkecuali saya. Ibu bisa memiliki banyak peran untuk orang-orang disekitarnya sebagai ibu, istri, teman, anggota masyarakat dan sebagai menejer rumah tangga.Banyak keberhasilan yang didapat dari seorang anak berkat kasih sayang, pola asuhan dan sistem pendidikan yang diberikan seorang ibu kepada anaknya sejak kecil hingga saat ini. Seperti halnya tokoh-tokoh besar yang kalian kenal, semua itu tidak bisa terlepas dari peran ibu dalam mendidiknya. Seorang direktur tidak akan menjadi direktur ketika dia tidak dilahirkan oleh seorang perempuan yang disebut ibu. Pendidikan dan perjuangan untuk kebahagian anak adalah tujuan utama bagi seorang ibu dan itu semua hanyalah sedikit dari apa yang diberikan ibu untuk anak-anaknya.
Kunci keberhasilan seorang anak di kehidupannya sangat bergantung pada peran ibu dalam memotivasi dan mendorong agar mereka dapat mencapai cita-citanya. Sikap ibu yang
penuh dengan kasih sayang, memberi kesempatan pada anak untuk memperkaya
pengalaman, menerima, menghargai, dan menjadi teladan yang positif bagi anaknya, akan
besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak.
            Jadi dapat dikatakan bahwa bagaimana gambaran anak akan dirinya ditentukan oleh
interaksi yang dilakukan ibu dengan anak seperti ungkapan berikut: “Kasih ibu sepanjang
zaman, kasih anak sepanjang jalan” . Itulah ungkapan yang menjadi alarm buat kita , betapa
besarnya kasih ibu pada anaknya. Sepanjang apapun jalan tidak akan bisa mengalahkan
panjangnya waktu. Sepanjang apapun kalian menempuh perjalanan, tidak akan mampu
mengalahkan perjalanan masa yang tidak akan pernah berhenti. Nah, buat yang masih memiliki ibu bahkan keluarga yang lengkap janganlah sia-siakan mereka, jangan sampai menyesal dikemudian hari. Sayangi ibumu dengan sepenuh hati!