Thursday, 14 March 2019

pengaruh penggunaan Multimedia pembelajaran tentang siklus hidrologi terhadap pemahaman siswa


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “Penerapan Mutimedia Pembelajaran tentang Siklus Hidrologi pada Tingkat Sekolah Dasar” ini dengan lancar serta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
            Dalam penyususunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini serta untuk pembelajaran bagi kita semua dalam penugasan serupa. Semoga dengan adanya tugas ini, kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ulmu pengetahuan.
            Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagin para pembaca. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini, dapat memberi manfaat serta mampu menginspirasi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pamekasan, 09 Maret 2019

Penulis
 

 

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................ i
Daftar Isi...................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.................................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A.    KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “Penerapan Mutimedia Pembelajaran tentang Siklus Hidrologi pada Tingkat Sekolah Dasar” ini dengan lancar serta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
            Dalam penyususunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini serta untuk pembelajaran bagi kita semua dalam penugasan serupa. Semoga dengan adanya tugas ini, kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ulmu pengetahuan.
            Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagin para pembaca. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini, dapat memberi manfaat serta mampu menginspirasi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pamekasan, 09 Maret 2019

Penulis
 

 

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................ i
Daftar Isi...................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.................................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian hidrosfer, hidrologi dan siklus hidrologi......................................... 3
B.     Proses terjadinya siklus hidrologi...................................................................... 3......
C.     Jenis-jenis siklus hidrologi?............................................................................... 4
D.    Langkah-langkah penggunaan multimedia sebagai media pembelajaran.......... 6
E.     pengaruh penggunaan Multimedia pembelajaran tentang siklus hidrologi terhadap pemahaman siswa         9
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................................... 11

DAFTAR RUJUKAN.............................................................................................. 12




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Air adalah bagian terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti halnya mencuci, mandi, hingga minum yang merupakan suatu keharusan bagi makhluk hidup. Dengan kata lain, mustahil kita dapat melangsungkan hidup. Jumlah air di muka bumi ini terdiri atas air laut (97,5%), es (1,75%), dan air di daratan (0,73%). Air yang berbentuk uap di udara jumlahnya hanya sedikit, yaitu 0,1%. Suatu ketika air berubah menjadi awan, air hujan, air sungai, air tanah, air laut dan seterusnya. Peristiwa tersebut dikenal dengan siklus air atau hidrologi. Materi inilah yang akan kami angkat menjadi bahan ajar dalam penggunaan multimedia terhadap proses pembelajaran.
Proses belajar mengajar atau proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan pelaksanaan kegiatan kurikulum di dalam suatu lembaga pendidikan. Agar proses pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal, tentunya membutuhkan metode atau teknik yang tepat seperti halnya penggunaan multimedia sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Tentulah penggunaan multimedia tersebut sangat membantu pemahaman dan emosional siswa Sekolah Dasarpada khususnya, dalam memahami sebuah materi pembelajaran. Karena dalam multimedia, pendidik dapat memvisualisasikan suatu objek tanpa harus mendatangkan objek tersebut. Tentu tidak mungkin seorang guru akan mendatangkan sebuah meteor dihadapan peserta didiknya, ketika membahas tentang Tata Surya. Pada multimedia juga terdapat audio serta animasi yang dapat memancing emosional peserta didik.
Disisi lain, kendala dalam penggunaan multimedia ini, ialah dibutuhkannya kecakapan khusus pada seorang pendidik yang ingin mengaplikasikannya pada bahan ajar yang ingin disampaikan kepada peserta didiknya. Sehingga dengan adanya makalah ini diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud hidrosfer, hidrologi dan siklus hidrologi?
2.      Bagaimana proses terjadinya siklus hidrologi?
3.      Apa saja jenis-jenis siklus hidrologi?
4.      Bagaimana langkah-langkah penggunaan multimedia sebagai media pembelajaran?
5.      Bagaimana pengaruh penggunaan multimedia pembelajaran tentang siklus hidrologi terhadap pemahaman siswa?


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Hidrosfer, Hidrologi, dan Siklus Hidrologi
            Hidrosfer berasal dari kata hidros (air) dan sphere (lapisan). Hidrosfer berarti lapisan air. Lapisan air di permukaan bumi, meliputi lautan, laut, danau, sungai, salju/gletser, air tanah dan uap air.[1]
            Hidrologi berasal dari kata hidros (air) dan logos (ilmu). Jadi, hidrologi dapat diartikan sebagai salah satu cabang ilmu geografi yang membahas seputar pergerakan distribusi dan kualitas air yang ada di bumi.[2]
            Sedangkan siklus hidrologi adalah suatu proses perubahan bentuk air yang terjadi di alam secara terus-menerus yang disebabkan oleh adanya pemanasan sinar matahari.[3]
B.     Proses Terjadinya Siklus Hidrologi
Jumlah air di bumi relatif tetap. Air senantiasa bergerak dalam suatu peredaran yang disebut siklus air atau siklus hidrologi yang dipengaruhi oleh pemanasan sinar matahari. Adapun urutan prosesnya sebagai berikut.[4]
1.      Air di berbagai tempat mengalami pemanasan leh sinar matahari, akibat pemanasan air menjadi uap.
2.      Uap air tadi akan bergerak keatas, kecepatan gerak uap air menyesuaikan kecepatan gerak angin yang mendorong.
3.      Semakin keatas suhu udara semakin rendah hingga uap air mengalami kondensasi (pengembunan).
4.      Pada daerah yang bermusim dingin, uap air akan langsung membeku menjadi hujan salju. Proses ini disebut sublimasi.
5.      Akibat proses pengembunan tadi, uap air dapat berubah menjadi air dan jatuh sebagai hujan.
6.      Air hujan yang sampai ke permukaan bumi sebagian meresap ke dalam tanah menjadi air tanah.
      Adapun istilah-istilah yang terjadi pada siklus hidrologi, diantaranya:[5]
1.      Evaporasi, yaitu penguapan air laut menjadi uap air.
2.      Kondensasi, yaitu perubahan wujud uap air menjadi air
3.      Adveksi, yaitu pergerakan udara secara horizontal yang membawa titik air/awan dari satu tempat ketempat lain.
4.      Presiptasi, yaitu turunnya titik-titik air dari udara ke permukaan bumi.
5.      Run Off, yaitu aliran air dipermukaan tanah.
6.      Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan.
7.      Infiltrasi, yaitu perembesan air ke dalam tanah melalui tanah.
8.      Sublimasi, yaitu berubahnya uap air menjadi Kristal-kristal es.
Seluruh air dipermukaan bumi kan mendapat pemanasan dari matahari, sehingga proses penguapan berulang kembali. Siklus ini berotasi secara terus-menerus dengan bantuan panas matahari.
C.    Jenis-Jenis Siklus Hidrologi
Siklus air memiliki banyak jenis, jenis-jenis siklus air ini dibagi berdasarkan prosesnya atau tahapannya. Beberapa jenis siklus air dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. jenis-jenis siklus air disekitar kita antara lain sebagai berikut:[6]
1.      Siklus Hidrologi Pendek (Siklus Kecil)
Siklus hidrologi pendek atau yang dikenal juga dengan siklus hidrologi kecil. Siklus hidrologi kecil ini merupakan siklus yang paling sederhana karena hanya melibatkan beberapa tahapan saja. Diantaranya:
a.       Sinar matahari mengenai sumber-sumber air di bumi dan akan membuat sumber air tersebut menjadi menguap.
b.      Karena penguapan tersebut maka terjadi kondensasi sehingga kemudian membentuk awan yang mengandung uap air
c.       Awan yang mengandung uap air kemudian mengalami kejenuhan dan turunlah hujan di permukaan laut
Karena hujan  di siklushidrologi pendek ini terjadi langsung diatas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran menuju kelaut lagi. Air hujan yang turun kelaut tersebut kemudian bercampur kembali dan mengalami siklus air kembali.
2.      Siklus Hidrologi Sedang
Siklus air yang selanjutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya memiliki proses yang sedikit lebih panjang daripada siklus hidrologi pendek. Adapun beberapa tahapan darisiklushidrologi sedang ini antara lain sebagai berikut:
a.       Matahari menyinari permukaan bumi termasuk sumber-sumber air (macam-macam laut, samudera dan lainnya), sehingga sumber-sumber air tersebut mengalami penguapan.
b.      Kemudian terjadi evaporasi
c.       Uap air yang telah tebentuk (hasil pemanasan) bergerak karena tertiup oleh angin darat.
d.      Terbentuklah awan akibat dari pemanasan itu tadi
e.       Hujan turun diatas permukaan daratan bumi
f.       Air yang turun didaratan akan mengalir kesungai kemudian mengalir lagi kelaut untuk kembali mengalami siklus hidrologi
3.      Siklus Panjang (Siklus Besar)
Siklus hidrologi panjang atau siklus hidrologi besar. Siklus hidrologi panjang atau besar ini memiliki tahapan yang lebih kompleks daripada dua siklus di atas. Beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang antara lain sebagai berikut:
a.       Matahari menyinari permukaan bumi termasuk sumber-sumber air (laut, samudera dan lainnya), sehingga sumber-sumber air tersebut mengalami penguapan.
b.      Kemudian terjadi evaporasi.
c.       Kemudian uap air mengalami sublimasi.
d.      Uap air yang telah terbentuk dan mengalami sublimasi kemudian menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung Kristal-kristal es.
e.       Awan yang terbentuk kemudian bergerak kedarat karena tiupan angin
f.       Kemudian terjadilah hujan di daratan bumi.
g.      Air yang turun didaratan akan mengalir kesungai kemudian mengalir lagi kelaut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.
D.    Langkah-Langkah Penggunaan Multimedia sebagai Bahan Ajar
Prosedur atau langkah-langkah pembuatan Mutimedia ini, menggunakan Microsoft Power Point. Penggunaan aplikasi ini dikarenakan kemudahan dalam menjalankan aplikasi dengan berbagai fitur yang lengkap bila dibandingkan aplikasi yang serupa.
Adapun alat dan bahan yang harus disiapkan:
1.      Laptop atau Komputer.
2.      Proyektor.
3.      Aplikasi Microsoft Power Point.
4.      Animasi/template ppt.
5.      Vidio siklus air.
6.      Audio yang disesuaikan dengan bahan ajar.
Langkah-langkah pembuatan:
1.      Membuka aplikasi Power Point dengan cara klik kanan pada mouse, lalu klik “open”. Lalu akan tampil slide kosong.
2.      Mengisi background pemandangan pada slide pertama, dengan cara meng-klik kanan pada ruang kosong dan pilih “format Background”, selanjutnya akan muncul jendela baru, lalu klik “picture or texture fill” maka akan tampil folder penyimpanan background yang sudah disiapkan lalu klik “save” ketika gambar sudah terpilih.
3.      Untuk mempercantik tampilan slide tambahkan template/animasi awan, pepohonan, pelangi dan lainnya. Caranya, dengan meng-klik menu “insert” pada Bar. Lalu pilih “Picture”. Lalu sesuaikan ukuran serta posisi gambar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4.      Memberikan judul pada slide pertama “Siklus Hidrologi” serta pengenalan masing-masing anggota kelompok. Dengan cara meng-klik “Shape” yang sudah tertera pada slide. Sesuaikan tema dengan jenis dan warna font yang sudah ada pada menu Bar “Home”.
5.      Utuk slide ke-2, diisi dengan Menu awal, yang memiliki beberapa tombol berbagai akses untuk menjalankan menu materi, game, video dan lainnya. Dengan cara membuat “shape” sendiri melalui “text box” yang ada pada “Insert” di menu Bar. Buatlah 5 shape untuk masing-masing fungsi.
6.      Memberikan “Hyperlink” pada setiap shape yang telah dibuat tadi agar menu yang telah dibuat terlihat lebih canggih. Caranya Klik shape yang akan digunakan sebagai tombol, Klik Insert, Klik Action pada jendela yang terbuka, pilih “Hyperlink to”,Klik tanda panah ke bawah, Pilih slide tujuan, sesuai dengan fungsi masing-masing tombol yang dibuat, lalu Klik OK
7.        Untuk mengisi audio, karena media pembelajaran ini berupa Multimedia, dapat dilakukan dengan cara, Pilih Sisipkan > Audio. Pilih Rekam Audio. Ketikkan nama untuk file audio Anda, pilih Rekam, lalu mulailah berbicara.Untuk meninjau rekaman Anda, pilih Hentikan, lalu pilih Putar.Pilih Rekam untuk merekam ulang klip, atau pilih OK jika Anda sudah puas.Untuk memindahkan klip, pilih dan seret ikon audio ke tempat yang Anda inginkan dalam slide. Jika menggunakan lebih dari satu file audio di setiap slide, sebaiknya letakkan ikon audio di tempat yang sama pada slide agar lebih mudah menemukannya dan Pilih Putar untuk mencobanya.
8.        Untuk mengubah opsi pemutaran, Pilih ikon audio, lalu pilih tab Pemutaran Alat Audio. Kemudian, pilih opsi yang ingin Anda gunakan. Untuk memangkas audio, pilih Pangkas, lalu gunakan penggeser berwarna merah dan hijau untuk memangkas file audio sesuai kebutuhan. Untuk memperkeras atau mengecilkan audio, ubah nomor dalam kotak Durasi Putar. Untuk menyesuaikan volume, pilih Volume, lalu pilih pengaturan yang diinginkan.
Untuk memilih cara memulai file audio, pilih panah menurun, lalu pilih salah satu opsi.Urutan Klik. Memutar file audio secara otomatis dengan sekali klik. Secara Otomatis: Memutar secara otomatis setelah Anda membuka slide tempat file audio berada. Saat Diklik: Memutar audio hanya ketika ikon diklik. Untuk memilih cara audio diputar dalam presentasi Anda, pilih salah satu opsi. Putar Di Seluruh Slide: Memutar satu file audio di seluruh slide. Ulang sampai Dihentikan: Memutar file audio secara berulang hingga audio dihentikan secara manual dengan mengklik tombol Putar/Jeda. Agar audio diputar terus-menerus di seluruh slide di latar belakang, pilih Putar di Latar Belakang.
9.      Klik tab “Insert”.  Klik tombol “Video” yang ada pada bagian “Media”. Setelah itu, menu kecil akan ditampilkan di layar. Pilih “Video on My PC”. Setelah itu, jendela pengelola berkas akan ditampilkan. Jika Anda menggunakan sistem operasi Mac, pilihlah “Movie from File”. Carilah video yang ingin ditambahkan.  Tunggulah hingga video ditambahkan ke presentasi Klik tab “Playback”. Pada bagian ini, Anda dapat menyesuaikan pengaturan penayangan video yang telah ditambahkan. Anda perlu mengeklik video untuk memutarnya. Jika Anda memilih “Automatically”, video akan diputar ketika halaman presentasi ditampilkan. Anda dapat mengatur agar video diputar ulang secara otomatis dengan menandai kotak-kotak pengaturan yang sesuai. Atur ulang ukuran video dengan menyeret sudut-sudutnya. Anda dapat mengubah video ke dalam ukuran yang berbeda dengan menyeret sudut-sudut video. Klik dan seret video untuk mengubah posisinya pada halaman presentasi.
10.         Setelah langkah-langkah/trik tersebut anda kuasai, sebagai finishingnya, anda cukup mengubah tata urutan, animasi serta mengatur durasi waktu yang akan anda presentasikan.

E.     Pengaruh Penggunaan Multimedia terhadap Pemahaman Siswa
Penggunaan media pembelajaran merupakan faktor pendukung dimana guru dapat berperan aktif sebagi fasilitator dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Terlebih  penggunaan Multimedia  terhadap prses pembelaaran yang merupakan media interaktif,
 Penggunaan Multimedia  tersebut, dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Melalui Multimedia, penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran lebih intensif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar anak didik, media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, media dapat menumbuhkan sikap positif anak didik terhadap materi dan proses belajar, dan mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif.[7]
Jelaslah dari beberapa manfaat Multimedia tersebut sangat berpengaruh terhadap siswa dalam memahami materi Siklus Hidrologi, yang membutuhkan visualisasi yang menarik agar siswa khususnya pada tingkat sekolah dasar dapat dengan mudah memahami proses terjadinya siklus air. Penggunaan Multimedia pada materi ini, juga dapat memotivasi minat belajar siswa dengan animasi-animasi yang terdapat pada Multimedia. Dengan kata lain, pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar (Siklus Hidrologi) dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi  yang baik terhadap siswa/peserta didik.[8]




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Hidrosfer berarti lapisan air. hidrologi adalah salah satu cabang ilmu geografi yang membahas seputar pergerakan distribusi dan kualitas air yang ada di bumi. Sedangkan siklus hidrologi adalah suatu prses perubahan bentuk air yang terjadi di alam secara terus-menerus yang disebabkan oleh adanya pemanasan sinar matahari.
Air mengalami pemanasan oleh sinar matahari, air menjadi uap. Uap air tadi akan bergerak keatas, hingga uap air mengalami kondensasi. uap air dapat berubah menjadi air dan jatuh sebagai hujan. sampai ke permukaan bumi sebagian meresap ke dalam tanah menjadi air tanah dan berotasi lagi.
Multimedia sangat berpengaruh terhadap siswa dalam memahami materi Siklus Hidrologi, yang membutuhkan visualisasi yang menarik agar siswa dapat dengan mudah memahami proses terjadinya siklus air. Penggunaan Multimedia pada materi ini, juga dapat memotivasi minat belajar siswa dengan animasi-animasi yang terdapat pada Multimedia. Bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi  yang baik terhadap siswa/peserta didik.
                                                                                     




DAFTAR PUSTAKA
 Setiawan, Deny. Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka, 2010.
Prasodjo, Budi. dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya: Yudistira, 2010.
Jannah, Pathul. dkk. IPS Terpadu Surakarta: Putra Nugraha, TT.






[1]  Budi Prasodjo, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Surabaya: Yudistira, 2010), hlm, 73.
[2]  Pathul Jannah, IPS Terpadu (Surakarta: Putra Nugraha, TT), hlm. 42
[3]  Ibid.
[4]  Budi Prasodjo, Ilmu Pengetahuan.., hlm. 74.
[5] Ibid, hlm. 75
[6] Pathul Jannah, IPS Terp..,  (Surakarta: ..,)  hlm. 44-46.
[7] Denny Setiawan, Komputer dan Media Pembelajaran (Jakarta:bUniversitas Terbuka, 2010), hlm 7.23.
[8] Kartika Sari, “Pengaruh Multimedia terhadap psikologi siswa”, Jurnal diakses dari http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fixtp/article/download.  Pada tgl. 09 Maret 2019, pukul 20.16.......................................... 3
B.     Proses terjadinya siklus hidrologi...................................................................... 3......
C.     Jenis-jenis siklus hidrologi?............................................................................... 4
D.    Langkah-langkah penggunaan multimedia sebagai media pembelajaran.......... 6
E.     pengaruh penggunaan Multimedia pembelajaran tentang siklus hidrologi terhadap pemahaman siswa         9
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................................... 11

DAFTAR RUJUKAN.............................................................................................. 12





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Air adalah bagian terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti halnya mencuci, mandi, hingga minum yang merupakan suatu keharusan bagi makhluk hidup. Dengan kata lain, mustahil kita dapat melangsungkan hidup. Jumlah air di muka bumi ini terdiri atas air laut (97,5%), es (1,75%), dan air di daratan (0,73%). Air yang berbentuk uap di udara jumlahnya hanya sedikit, yaitu 0,1%. Suatu ketika air berubah menjadi awan, air hujan, air sungai, air tanah, air laut dan seterusnya. Peristiwa tersebut dikenal dengan siklus air atau hidrologi. Materi inilah yang akan kami angkat menjadi bahan ajar dalam penggunaan multimedia terhadap proses pembelajaran.
Proses belajar mengajar atau proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan pelaksanaan kegiatan kurikulum di dalam suatu lembaga pendidikan. Agar proses pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal, tentunya membutuhkan metode atau teknik yang tepat seperti halnya penggunaan multimedia sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Tentulah penggunaan multimedia tersebut sangat membantu pemahaman dan emosional siswa Sekolah Dasarpada khususnya, dalam memahami sebuah materi pembelajaran. Karena dalam multimedia, pendidik dapat memvisualisasikan suatu objek tanpa harus mendatangkan objek tersebut. Tentu tidak mungkin seorang guru akan mendatangkan sebuah meteor dihadapan peserta didiknya, ketika membahas tentang Tata Surya. Pada multimedia juga terdapat audio serta animasi yang dapat memancing emosional peserta didik.
Disisi lain, kendala dalam penggunaan multimedia ini, ialah dibutuhkannya kecakapan khusus pada seorang pendidik yang ingin mengaplikasikannya pada bahan ajar yang ingin disampaikan kepada peserta didiknya. Sehingga dengan adanya makalah ini diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud hidrosfer, hidrologi dan siklus hidrologi?
2.      Bagaimana proses terjadinya siklus hidrologi?
3.      Apa saja jenis-jenis siklus hidrologi?
4.      Bagaimana langkah-langkah penggunaan multimedia sebagai media pembelajaran?
5.      Bagaimana pengaruh penggunaan multimedia pembelajaran tentang siklus hidrologi terhadap pemahaman siswa?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Hidrosfer, Hidrologi, dan Siklus Hidrologi
            Hidrosfer berasal dari kata hidros (air) dan sphere (lapisan). Hidrosfer berarti lapisan air. Lapisan air di permukaan bumi, meliputi lautan, laut, danau, sungai, salju/gletser, air tanah dan uap air.[1]
            Hidrologi berasal dari kata hidros (air) dan logos (ilmu). Jadi, hidrologi dapat diartikan sebagai salah satu cabang ilmu geografi yang membahas seputar pergerakan distribusi dan kualitas air yang ada di bumi.[2]
            Sedangkan siklus hidrologi adalah suatu proses perubahan bentuk air yang terjadi di alam secara terus-menerus yang disebabkan oleh adanya pemanasan sinar matahari.[3]
B.     Proses Terjadinya Siklus Hidrologi
Jumlah air di bumi relatif tetap. Air senantiasa bergerak dalam suatu peredaran yang disebut siklus air atau siklus hidrologi yang dipengaruhi oleh pemanasan sinar matahari. Adapun urutan prosesnya sebagai berikut.[4]
1.      Air di berbagai tempat mengalami pemanasan leh sinar matahari, akibat pemanasan air menjadi uap.
2.      Uap air tadi akan bergerak keatas, kecepatan gerak uap air menyesuaikan kecepatan gerak angin yang mendorong.
3.      Semakin keatas suhu udara semakin rendah hingga uap air mengalami kondensasi (pengembunan).
4.      Pada daerah yang bermusim dingin, uap air akan langsung membeku menjadi hujan salju. Proses ini disebut sublimasi.
5.      Akibat proses pengembunan tadi, uap air dapat berubah menjadi air dan jatuh sebagai hujan.
6.      Air hujan yang sampai ke permukaan bumi sebagian meresap ke dalam tanah menjadi air tanah.
      Adapun istilah-istilah yang terjadi pada siklus hidrologi, diantaranya:[5]
1.      Evaporasi, yaitu penguapan air laut menjadi uap air.
2.      Kondensasi, yaitu perubahan wujud uap air menjadi air
3.      Adveksi, yaitu pergerakan udara secara horizontal yang membawa titik air/awan dari satu tempat ketempat lain.
4.      Presiptasi, yaitu turunnya titik-titik air dari udara ke permukaan bumi.
5.      Run Off, yaitu aliran air dipermukaan tanah.
6.      Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan.
7.      Infiltrasi, yaitu perembesan air ke dalam tanah melalui tanah.
8.      Sublimasi, yaitu berubahnya uap air menjadi Kristal-kristal es.
Seluruh air dipermukaan bumi kan mendapat pemanasan dari matahari, sehingga proses penguapan berulang kembali. Siklus ini berotasi secara terus-menerus dengan bantuan panas matahari.
C.    Jenis-Jenis Siklus Hidrologi
Siklus air memiliki banyak jenis, jenis-jenis siklus air ini dibagi berdasarkan prosesnya atau tahapannya. Beberapa jenis siklus air dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. jenis-jenis siklus air disekitar kita antara lain sebagai berikut:[6]
1.      Siklus Hidrologi Pendek (Siklus Kecil)
Siklus hidrologi pendek atau yang dikenal juga dengan siklus hidrologi kecil. Siklus hidrologi kecil ini merupakan siklus yang paling sederhana karena hanya melibatkan beberapa tahapan saja. Diantaranya:
a.       Sinar matahari mengenai sumber-sumber air di bumi dan akan membuat sumber air tersebut menjadi menguap.
b.      Karena penguapan tersebut maka terjadi kondensasi sehingga kemudian membentuk awan yang mengandung uap air
c.       Awan yang mengandung uap air kemudian mengalami kejenuhan dan turunlah hujan di permukaan laut
Karena hujan  di siklushidrologi pendek ini terjadi langsung diatas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran menuju kelaut lagi. Air hujan yang turun kelaut tersebut kemudian bercampur kembali dan mengalami siklus air kembali.
2.      Siklus Hidrologi Sedang
Siklus air yang selanjutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya memiliki proses yang sedikit lebih panjang daripada siklus hidrologi pendek. Adapun beberapa tahapan darisiklushidrologi sedang ini antara lain sebagai berikut:
a.       Matahari menyinari permukaan bumi termasuk sumber-sumber air (macam-macam laut, samudera dan lainnya), sehingga sumber-sumber air tersebut mengalami penguapan.
b.      Kemudian terjadi evaporasi
c.       Uap air yang telah tebentuk (hasil pemanasan) bergerak karena tertiup oleh angin darat.
d.      Terbentuklah awan akibat dari pemanasan itu tadi
e.       Hujan turun diatas permukaan daratan bumi
f.       Air yang turun didaratan akan mengalir kesungai kemudian mengalir lagi kelaut untuk kembali mengalami siklus hidrologi
3.      Siklus Panjang (Siklus Besar)
Siklus hidrologi panjang atau siklus hidrologi besar. Siklus hidrologi panjang atau besar ini memiliki tahapan yang lebih kompleks daripada dua siklus di atas. Beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang antara lain sebagai berikut:
a.       Matahari menyinari permukaan bumi termasuk sumber-sumber air (laut, samudera dan lainnya), sehingga sumber-sumber air tersebut mengalami penguapan.
b.      Kemudian terjadi evaporasi.
c.       Kemudian uap air mengalami sublimasi.
d.      Uap air yang telah terbentuk dan mengalami sublimasi kemudian menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung Kristal-kristal es.
e.       Awan yang terbentuk kemudian bergerak kedarat karena tiupan angin
f.       Kemudian terjadilah hujan di daratan bumi.
g.      Air yang turun didaratan akan mengalir kesungai kemudian mengalir lagi kelaut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.
D.    Langkah-Langkah Penggunaan Multimedia sebagai Bahan Ajar
Prosedur atau langkah-langkah pembuatan Mutimedia ini, menggunakan Microsoft Power Point. Penggunaan aplikasi ini dikarenakan kemudahan dalam menjalankan aplikasi dengan berbagai fitur yang lengkap bila dibandingkan aplikasi yang serupa.
Adapun alat dan bahan yang harus disiapkan:
1.      Laptop atau Komputer.
2.      Proyektor.
3.      Aplikasi Microsoft Power Point.
4.      Animasi/template ppt.
5.      Vidio siklus air.
6.      Audio yang disesuaikan dengan bahan ajar.
Langkah-langkah pembuatan:
1.      Membuka aplikasi Power Point dengan cara klik kanan pada mouse, lalu klik “open”. Lalu akan tampil slide kosong.
2.      Mengisi background pemandangan pada slide pertama, dengan cara meng-klik kanan pada ruang kosong dan pilih “format Background”, selanjutnya akan muncul jendela baru, lalu klik “picture or texture fill” maka akan tampil folder penyimpanan background yang sudah disiapkan lalu klik “save” ketika gambar sudah terpilih.
3.      Untuk mempercantik tampilan slide tambahkan template/animasi awan, pepohonan, pelangi dan lainnya. Caranya, dengan meng-klik menu “insert” pada Bar. Lalu pilih “Picture”. Lalu sesuaikan ukuran serta posisi gambar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4.      Memberikan judul pada slide pertama “Siklus Hidrologi” serta pengenalan masing-masing anggota kelompok. Dengan cara meng-klik “Shape” yang sudah tertera pada slide. Sesuaikan tema dengan jenis dan warna font yang sudah ada pada menu Bar “Home”.
5.      Utuk slide ke-2, diisi dengan Menu awal, yang memiliki beberapa tombol berbagai akses untuk menjalankan menu materi, game, video dan lainnya. Dengan cara membuat “shape” sendiri melalui “text box” yang ada pada “Insert” di menu Bar. Buatlah 5 shape untuk masing-masing fungsi.
6.      Memberikan “Hyperlink” pada setiap shape yang telah dibuat tadi agar menu yang telah dibuat terlihat lebih canggih. Caranya Klik shape yang akan digunakan sebagai tombol, Klik Insert, Klik Action pada jendela yang terbuka, pilih “Hyperlink to”,Klik tanda panah ke bawah, Pilih slide tujuan, sesuai dengan fungsi masing-masing tombol yang dibuat, lalu Klik OK
7.        Untuk mengisi audio, karena media pembelajaran ini berupa Multimedia, dapat dilakukan dengan cara, Pilih Sisipkan > Audio. Pilih Rekam Audio. Ketikkan nama untuk file audio Anda, pilih Rekam, lalu mulailah berbicara.Untuk meninjau rekaman Anda, pilih Hentikan, lalu pilih Putar.Pilih Rekam untuk merekam ulang klip, atau pilih OK jika Anda sudah puas.Untuk memindahkan klip, pilih dan seret ikon audio ke tempat yang Anda inginkan dalam slide. Jika menggunakan lebih dari satu file audio di setiap slide, sebaiknya letakkan ikon audio di tempat yang sama pada slide agar lebih mudah menemukannya dan Pilih Putar untuk mencobanya.
8.        Untuk mengubah opsi pemutaran, Pilih ikon audio, lalu pilih tab Pemutaran Alat Audio. Kemudian, pilih opsi yang ingin Anda gunakan. Untuk memangkas audio, pilih Pangkas, lalu gunakan penggeser berwarna merah dan hijau untuk memangkas file audio sesuai kebutuhan. Untuk memperkeras atau mengecilkan audio, ubah nomor dalam kotak Durasi Putar. Untuk menyesuaikan volume, pilih Volume, lalu pilih pengaturan yang diinginkan.
Untuk memilih cara memulai file audio, pilih panah menurun, lalu pilih salah satu opsi.Urutan Klik. Memutar file audio secara otomatis dengan sekali klik. Secara Otomatis: Memutar secara otomatis setelah Anda membuka slide tempat file audio berada. Saat Diklik: Memutar audio hanya ketika ikon diklik. Untuk memilih cara audio diputar dalam presentasi Anda, pilih salah satu opsi. Putar Di Seluruh Slide: Memutar satu file audio di seluruh slide. Ulang sampai Dihentikan: Memutar file audio secara berulang hingga audio dihentikan secara manual dengan mengklik tombol Putar/Jeda. Agar audio diputar terus-menerus di seluruh slide di latar belakang, pilih Putar di Latar Belakang.
9.      Klik tab “Insert”.  Klik tombol “Video” yang ada pada bagian “Media”. Setelah itu, menu kecil akan ditampilkan di layar. Pilih “Video on My PC”. Setelah itu, jendela pengelola berkas akan ditampilkan. Jika Anda menggunakan sistem operasi Mac, pilihlah “Movie from File”. Carilah video yang ingin ditambahkan.  Tunggulah hingga video ditambahkan ke presentasi Klik tab “Playback”. Pada bagian ini, Anda dapat menyesuaikan pengaturan penayangan video yang telah ditambahkan. Anda perlu mengeklik video untuk memutarnya. Jika Anda memilih “Automatically”, video akan diputar ketika halaman presentasi ditampilkan. Anda dapat mengatur agar video diputar ulang secara otomatis dengan menandai kotak-kotak pengaturan yang sesuai. Atur ulang ukuran video dengan menyeret sudut-sudutnya. Anda dapat mengubah video ke dalam ukuran yang berbeda dengan menyeret sudut-sudut video. Klik dan seret video untuk mengubah posisinya pada halaman presentasi.
10.         Setelah langkah-langkah/trik tersebut anda kuasai, sebagai finishingnya, anda cukup mengubah tata urutan, animasi serta mengatur durasi waktu yang akan anda presentasikan.

E.     Pengaruh Penggunaan Multimedia terhadap Pemahaman Siswa
Penggunaan media pembelajaran merupakan faktor pendukung dimana guru dapat berperan aktif sebagi fasilitator dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Terlebih  penggunaan Multimedia  terhadap prses pembelaaran yang merupakan media interaktif,
 Penggunaan Multimedia  tersebut, dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Melalui Multimedia, penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran lebih intensif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar anak didik, media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, media dapat menumbuhkan sikap positif anak didik terhadap materi dan proses belajar, dan mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif.[7]
Jelaslah dari beberapa manfaat Multimedia tersebut sangat berpengaruh terhadap siswa dalam memahami materi Siklus Hidrologi, yang membutuhkan visualisasi yang menarik agar siswa khususnya pada tingkat sekolah dasar dapat dengan mudah memahami proses terjadinya siklus air. Penggunaan Multimedia pada materi ini, juga dapat memotivasi minat belajar siswa dengan animasi-animasi yang terdapat pada Multimedia. Dengan kata lain, pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar (Siklus Hidrologi) dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi  yang baik terhadap siswa/peserta didik.[8]





BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Hidrosfer berarti lapisan air. hidrologi adalah salah satu cabang ilmu geografi yang membahas seputar pergerakan distribusi dan kualitas air yang ada di bumi. Sedangkan siklus hidrologi adalah suatu prses perubahan bentuk air yang terjadi di alam secara terus-menerus yang disebabkan oleh adanya pemanasan sinar matahari.
Air mengalami pemanasan oleh sinar matahari, air menjadi uap. Uap air tadi akan bergerak keatas, hingga uap air mengalami kondensasi. uap air dapat berubah menjadi air dan jatuh sebagai hujan. sampai ke permukaan bumi sebagian meresap ke dalam tanah menjadi air tanah dan berotasi lagi.
Multimedia sangat berpengaruh terhadap siswa dalam memahami materi Siklus Hidrologi, yang membutuhkan visualisasi yang menarik agar siswa dapat dengan mudah memahami proses terjadinya siklus air. Penggunaan Multimedia pada materi ini, juga dapat memotivasi minat belajar siswa dengan animasi-animasi yang terdapat pada Multimedia. Bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi  yang baik terhadap siswa/peserta didik.
                                                                                     





DAFTAR PUSTAKA
 Setiawan, Deny. Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka, 2010.
Prasodjo, Budi. dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya: Yudistira, 2010.
Jannah, Pathul. dkk. IPS Terpadu Surakarta: Putra Nugraha, TT.







[1]  Budi Prasodjo, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Surabaya: Yudistira, 2010), hlm, 73.
[2]  Pathul Jannah, IPS Terpadu (Surakarta: Putra Nugraha, TT), hlm. 42
[3]  Ibid.
[4]  Budi Prasodjo, Ilmu Pengetahuan.., hlm. 74.
[5] Ibid, hlm. 75
[6] Pathul Jannah, IPS Terp..,  (Surakarta: ..,)  hlm. 44-46.
[7] Denny Setiawan, Komputer dan Media Pembelajaran (Jakarta:bUniversitas Terbuka, 2010), hlm 7.23.
[8] Kartika Sari, “Pengaruh Multimedia terhadap psikologi siswa”, Jurnal diakses dari http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fixtp/article/download.  Pada tgl. 09 Maret 2019, pukul 20.16.