Saturday, 23 March 2019

Resume: Teknik Perhitungan Bagi Hasil Dalam Pendanaan (Funding)


Resume: Teknik Perhitungan Bagi Hasil Dalam Pendanaan (Funding)
Prinsip-prinsip operasional bank menggunakan sistem bagi hasil, baik itu yang membutuhkan dana, dan yang kelebihan dana ataupun pemegang saham.
Bagi Keuntungan atau bagi hasil merupakan ciri utama bagi Lembaga Keuangan tanpa bunga atau bank syariah. Sehingga bank syariah dan bank konvensional itu berbeda dalam melakukan margin keuntungan, Pada dasarnya, bank syariah hasil memberi keuntungan kepada deposan dengan pendekatan Loan to Deposit Ratio (LDR), sedangkan bank konvensional dengan pendekatan biaya. Artinya dalam mengakui pendapatan, bank syariah menimbang rasio antara dana pihak ketiga dan pembiayaan yang diberikan, serta pendapatan yang dihasilkan dari perpaduan dua faktor tersebut. Sedangkan bank konvensional langsung menganggap semua bunga yang diberikan adalah biaya, tanpa memperhitungkan berapa pendapatan yang dapat dihasilkan dari dana yang dihimpun tersebut
Cara menghitung rata-rata saldo harian, yaitu sebagai berikut:
1.      Menentukan tanggal berapa keuntungan yang diperoleh dari penempatan danaakan dibagihasilkan.
2.      Jumlah hari yang dihitung dalam satu bulan adalah sesuai dengan hitungan kalender,
3.      Setelah semua rekening masing-masing nasabah sudah dihitung semua kemudian jumlahkan saldo rata-rata tersebut menurut jenis simpanannya, sehingga dapat diketahui jumlah masing-masing.
4.       Untuk menghitung simpanan yang ditutup, maka saldo rata-rata yang dihitung adalah sejak tanggal 27 sampai dengan tanggal penutupan rekening tersebut (Rekening Giro, Tabungan dan Deposito yang sudah jatuh tempo). Kemudian hitung juga berapa bagi hasilnya pada saat penutupan rekening tersebut.
Pendapatan bagi hasil yang diperoleh bank berasal dari hasil penempatan dana pihak ketiga melalui pembiayaan yang berakad jual beli; maupun syirkah atau jasa. Hasil dari pendapatan tersebut dibagihasilkan kepada nasabah pemilik dana (Deposan)