GERAKAN MAHASISWA SEBAGAI AGEN OF
CHANGE
Gerakan mahasiswa adalah gerakan yang penuh
aksi positif maupun negative dari kalangan masyarakat. Gerakan mahasiswa
diharapkan mempunyai konsep yang jelas bukan hanya sebagai tindakan demonstran
saja. Sejarah runtuhnya orde baru seolah tak lepas dari gerakan mahasiswa. Dari
sejarah itulah yang kemudian mengangkat nama mahasiswa sebagai kaum penggerakan
untuk melawan ketidak adilan dan kesewenang-wenangan para elit politik. Budaya
bakar ban, Merusak fasilitas Negara, dan tindakan anarkis lainnya juga tak bisa
di lepaskan dari gerakan itu sendiri.
Mahasiswa biasanya
kita kenal sebagai pemuda pemikir dan penggerak perubahan bangsa yang dikenal
sebagai agen of change. Jadi jika akhir-akhir ini mahasiswa STAIN Pamekasan
melakukan demonstrasi itu wajar . Salah satunya aksi demonstrasi pada hari
kamis (27/28/2015). Demonstrasi tersebut terjadi karena menagih janji pimpinan
yang pernah diumbar-umbarkan tentang fasilitas yang nyaman untuk mahasiswa.
Demonstran menganggap masuk kampus STAIN bayar.” AC mati, proyektor mati, oleh karena itu mari
kita lawan untuk perubahan. Namun aksi ini berlebihan menurut Waka II
kerena telah berusaha dalam proses
perbaikan. Tidak semuanya AC dan
pryektor mati namun hanya sebagian saja, tidak semua mata kuliah menggunakan
proyektor. Jika memang ada pelajaran yang ingin menggunakan proyektor, kan bisa
memanfaatkan laboratorium sebagai acuan proses belajar mengajar. Mahasiswa boleh
berfikir kritis namun tidah boleh berbuat anarkis. Jangan menyalahgunakan
Mahasiswa sebagai agen of change. Demonstrasi bukan jalan satu-satunya untuk
menyelesaikan masalah, apalagi demo di kampusnya sendiri. Itu bisa membuat
kampus yang dalam prose beralih status IAIN ini akan tercoreng di kalangan
masyarakat sekitar dan masyarakat luar Madura.
Di sisi lain
aksi ini sangatlah bagus karena memperjuangkan hak mahasiswa, akademisi tidak
boleh mempersulit mahasiswa, akademisi harus bisa menepati janjinya terutama
bagi para pinpinan STAIN pamekasan. Namun mahasiswa juga harus mematuhi kode
etik STAIN Pamekasan terlebih dahulu jika ingin meminta haknya . Tidak semuanya
pemimpin mengingkari janjinya, mungkin masih dalam proses perbaikan. Semua
warga STAIN Pamekasan harus mempunyai sifat sidiq, amanah, tabligh, dan fatanah
sesuai apa yang dicontohkan oleh Rasulullah S.A.W .
ARTIKEL
GERAKAN
MAHASISWA SEBAGAI AGEN OF CHANGE
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen
Pengampu: Moh. Faridi, M.PD.
Disusun
Oleh:
IMAM
BUSTOMI
(
18201503020103 )
PROGRAM
STUDI PERBANKAN SYARIAH
JURUSAN
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN