JENIS DAN PERAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Abstrak
Berbagai upaya telah
dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan, diantaranya dengan meningkatkan
kualitas pembelajaran didalam kelas. Pembelajaran dapat berlangsung dengan baik
jika seorang guru dapat melakukan perubahan dalam menyampaikan materi
pelajaran. Media pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam sistem
pembelajaran. Dengan media pembelajaran proses belajar mengajar dapat berjalan
dengan efektif karena media pembelajaran menyediakan banyak metode dan
jenis-jenis media. Media pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru dan siswa
karena dengan media pembelajaran guru dan siswa dapat dengan mudah menjalankan
proses pembelajaran dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Pembahasan
Jenis-jenis dan Peran Media
Pembelajaran
Media Pembalajaran
Pengertian media secara bahasa berarti tengah, perantara atau
pengantar. Sedangkan pembelajaran adalah
suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung
maupun tidak langsung.
Dari
pengertian media dan pembelajaran diatas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat, benda, lingkungan, dan
lain-lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan
khususnya bahan pelajaran. Sehingga dengan menggunakan media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat dipermudah pendidik dalam menyampaikan bahan
pelajaran kepada peserta didik.
A.
Jenis Media Pembelajaran
Terdapat
enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich and Molenda (2005) (Dadang,
2009) yaitu:
1. Teks
Merupakan elemen dasar
bagi menyampaikan suatu informasi yang mempunyai berbagai jenis dan bentuk
tulisan yang berupaya memberi daya tarik dalam penyampaian informasi
2. Media Audio
Membantu menyampaikan
maklumat dengan lebih berkesan. Membantu meningkatkan daya tarik terhadap suatu
persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan
lainnya
3. Media Visual
Media yang dapat
memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar atau foto, seketsa,
diagram, bagan, grafik, kartun, poster dan lainnya
4. Media Proyeksi Gerak
Termasuk didalamnya
film gerak, program tv, video kaset (CD, VCD, atau DVD)
5. Benda-benda tiruan atau mineatur
Seperti benda-benda
tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa. Media ini dibuat untuk
mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses pembelajaran
tetap berjalan dengan baik
6. Manusia
Termasuk didalamnya
guru, siswa, atau pakar/ahli dibidang/ materi tertentu.[1]
Dengan melihat jenis-jenis media
pembelajaran menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa macam
media pembelajaran seperti berikut ini:
1.
Media Visual
Media visual adalah suatu alat atau
sumber belajar yang didalamnya berisikan pesan, informasi khususnya materi
pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan diterapkan menggunakan
indera pengliuhatan.
Macam-macam
media visual:
·
Gambar
atau foto
·
Peta
konsep
·
Diagram
·
Grafik
·
Poster
·
Peta
atau globe
Kelebihan dan
Kekurangan Media Visual
Kelebihan:
1. Dapat dianalisis lebih mudah, dan juga
dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta
didik berfikir lebih kritis, juga materi disajikan dengan menggunakan media
visual akan lebih mudah diingat oleh peserta didik.
2. Dapat mengatasi keterbatasan pengetahuan
yang dimiliki oleh peserta didik.
3. Dapat membangkitkan keinginan dan minat
baru untuk belajar.
4. Meningkatkan daya tarik peserta didik
terhadap materi yang disajikan dengan menggunakan media visual.
5. Mudah untuk diaplikasikan.
6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat
membaca atau melihatnya berkali-kali
Kekurangan:
1. Kurang praktis dalam penggunakannya
2. Hanya berupa gambar dan tulisan saja
sehingga media ini tidak dapat diterapkan untuk peserta didik yang berkebutuhan
khusus, salah satunya adalah tuna netra. Media ini tidak di lengkapi dengan
dengan suara jadi kurang menarik
3. Biaya produk cukup mahal karena sebelum
menggunakan media ini harus menyetak atau membuat atau mengirimkan sebelum
dapat di nikmati oleh masyarakat
2.
Media Audio
Media
audio atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar
yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang di sajikan secara menarik dan
kreatif dan di terapkan dengan menggunakan indera pewndengar saja. Karena media
ini hanya berupa suara.
Macam-macam
Media Audio
·
Laboratorium
bahasa
·
Radio
·
Alat
perekam pita maknetik
Kelebihan dan
Kekurangan Media Audio
Kelebihan:
1. Biaya yang harus di keluarkan hanya
sedikit
2. Media mudah dibawa dan di pindahkan,
sehingga mudah dalam penggunaannya.
3. Materi dapat diputar kembali
4. Dapat merangsang keaktifan pendengaran
peserta didik, dan juga dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis,
menggambar dan sebagainya.
Kekurangan:
1. Media ini bersifat abstrak karena hanya
berupa suara saja sehingga pada hal-hal tertentu juga memerlukan bantuan visual
2. Karena media audio ini bersifat abstrak
pemahaman pengertiannya hanya bisa di kontrol melalui kata-kata atau bahasa,
serta susunan kalimat
3. Media ini akan berhasil jika diterapkan
bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak
4. Media ini tidak dapat diterapkan oleh
peserta didik yang berkebutuhan khusus lebih tepatnya bagi mereka yang tidak
bisa mendengar (tunarungu)
3.
Media audio visual
Media
audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang berisikan
pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan
menggunakan indera pendengaran dan penglihatan. Seperti suara dan gambar.
Macam-macam Media Audio
Visual
Menurut
Djamarah, media audio visual dibagi menjadi 2 :
1. Audio visual murni, yaitu baik unsur
suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti televisi, video
kaset, film bersuara.
2. Audio visual tidak murni, yaitu unsur
suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda seperti film bingkai
suara.
Kelebihan dan Kekurangan
Audio Visual
Kelebihan:
1. Pemakaian tidak terikat waktu
2. Sangat praktis dan menarik
3. Harganya tidak mahal
4. Menghemat waktu dan video atau film
dapat diputar kembali
Kekurangan:
1. Jika memutarkan film terlalu cepat,
siswa tidak dapat mengikuti
2. Untuk media fillm bingkai suara, harus
memerlukan ruangan yang gelap
3. Untuk media televisi, tidak bisa dibawa
kemana-mana karena cenderung ditempat tertentu
4. Membutuhkan keahlian dan keterampilan
khusus dalam menyajikan atau membuat media belajar audio visual, karena media
ini berupa suara dan gambar-gambar, baik gambar bergerak maupun diam. Oleh
karena itu pembuatan media ini cenderung lebih rumit dibandingkan dengan
menggunakan media visual dan media audio.[2]
B.
Peran Media Pembelajaran
Peran media dalam proses belajar
mengajar itu sangat penting karena media dapat mempermudah pendidik maupun
peserta didik dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu ada hal-hal yang perlu
diperhatikan dan ditetapkan terlebih dahulu sebelum menyampaikan materi
pelajaran oleh pendidik dalam pemilihan media pembelajaran adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan tujuan. Maksudnya adalah
media yang akan digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan atau
dirumuskan dari materi yang akan disampaikan dengan menggunakan media tersebut
2. Menentukan keefektifan. Maksudnya adalah
dalam pemilihan media pendidik harus mampu memilih media mana yang akan
digunakan dan apakah media tersebut efektif atau tidak untuk digunakan dalam
menyampaikan materi pelajaran dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah
dirumuskan
3. Mengukur faktor kemampuan pendidik atau
peserta didik. Maksudnya adalah dalam memilih fdan menggunakan media pendidik
harus mempertimbvangkan apakah pendidik mampu menyampaikan materi dengan
menggunakan mexdia tersebut dan materi yang akan disampaikan juga harus sesuai
dengan kemampuan peserta didik sesuai dengan pola berfikir mereka
4. Mempertimbangkan faktor fleksibilitas
(kelenturan) tahan lama dengan kenyataan. Maksudnya adalah pendidik dalam
memilih media harus mempertimbangkan kelenturan dalam arti media dapat
digunakan dalam segala situasi, dan juga tahan lama tidak mudah rusak dan tidak
berbahaya saat digunakan bisa juga memanfaatka media yang ada disekitar
5. Memperhatikan faktor kesediaan media.
Kare3na setiap sekolah tidak sama dalam menyediakan berbagai media belajar yang
dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar, maka dari itu pendidik dapat
memanfaatkan media yang ada di sekitar, selain itu pendidik juga bisa membuat
media itu sendiri (jika media mudah di jangkau atau dapat dibuatnya sendiri),
membeli (jika memang dananya memenuhi dan lain-lain)
6. Menentukan faktor kesesuaian atau
keseimbangan antara manfaat dan biaya.
Mksudnya adalah dalam memilih media harus di perhitungkan apakah manfaat
yang diperoleh dari pembelajaran dengan menggunakan media dan jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk media tersebut itu harus seimbang atau sesuai dengan manfaat
yang di dapatkan
7. Menentukan faktor objektifitas.
Maksudnya adalah dalam pemilihan metode itu bukan hanya kehendak, kesenangan
dan kebutuhan guru saja. Melainkan berdasarkan keperluan sistem belajar. Oleh
karena itu pendidik bisa menanyakan atau meminta masukan kepada peserta didik.
Karena jika media yang digunakan tersebut disukai oleh peserta didik maka
peserta didik akan mudah memahami dan menerima materi yang disampaikan oleh
pendidik
8. Sesuai dengan program pengajaran.
Maksudnya adalah media yang akan digunakan dalam menyampaikan pembelajaran
harus sesuai dengan program pengajaran dan harus sesuai dengan kurikulum yang
berlaku
9. Menentukan sasaran program. Maksudnya
adalah media yang akan digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan kemampuan
berfikir peserta didik baik dari segi bahasa, simbol-simbol yang digunakan,
cara dan kecepatan dan waktu penggunaannya
Beberapa hal-hal diatas itu sangat
penting dalam memilih media berlajar, karena jika dalam penggunaan atau
pemilihan media itu tidak memperhatikan hal-hal diatas maka akan sukar untuk
mencapai tujuan belajar mengajar, karena sebaik atau selengkap apapun materi
pelajaran yang akan disampaikan tetapi pendidik salah dalam penilaian dalam
penggunaan media yang akan digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran
tersebut maka akan berakibat fatal. (tidak dapat tercapainya tujuan belajar
mengajar dikarenakan peserta didik tidak dapat memahami materi yang disampaikan).[3]
Kesimpulan
Media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi (materi
pelajaran) penggunaan dan pemilihan media belajar itu sangat penting dalam
kegiatan belajar mengajar karena media juga dapat menentukan keberhasilan dalam
mencapai tujuan belajar mengajar. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam memilih media belajar antara lain adalah tema dan media yang
digunakan harus sinkron atau seimbang, disesuaikan dengan kemampuan pendidik
dan peserta didik, dan lain-lain.
Media
belajar disini dapat dibedakan menjadi 3 :
1. Media visual
2. Media audio
3. Media audio visual
Ketiga
media tersebut sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda
tetapi fungsi ke tiga media tersebut tetap saama yakni untuk mempermudah dan
memfasilitasi kegiatan belajar mengajar terdapat tercapainya tujuan belajar dan
juga dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Daftar
Pustaka
Arsyad,
Azhar. Media Pembelajaran. jakarta: PT RAJAGRAFINDO. 2013.
Arifin,
Zainal. Dan Setiyawan, Adhi. Pengembangan
Pembelajaran Aktif dengan ICT. Yogyakarta: PT. Skripta Media Creative,
2012.
Yudhi,
Munadi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press, 2010.
[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,
(Jakarta:PT RAJAGRAFINDO, 2013), hlm. 32-33
[2] Zainal Arifin dan Adhi Setiyawan, Pengembangan
Pembelajaran Aktif dengan ICT, (Yogyakarta: PT. Skripta Media Creative,
2012), hlm. 128-131
[3] Munadi, Yudhi, Media
Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2010), hlm. 56-60